Anda di halaman 1dari 3

TUGAS 2 APLIKASI PENELITIAN PAI

Nama: Nissa Arsytha


NPM: 1811010236
Kelas/Semester: PAI I/V (Lima)
Mata Kuliah: Aplikasi Penelitian PAI
Dosen Pengampu: Eka Suci Indria Sari, M. Pd. I

Soal

1. Apa yang Anda pahami mengenai penelitian eksperimen, berikan contohnya!


2. Buatlah satu contoh permasalahan dalam penelitian berkaitan dengan pendidikan
kemudian rumuskan masalahnya!

Jawaban

1. Yang saya pahami mengenai penelitian eksperimen yaitu penelitian ini merupakan
penelitian yang harus terjun langsung dan manipulasi keadaan. Dari kata eksperimen
sendiri yang berarti percobaan/rekayasa. Penelitian ini digunakan untuk mencari
hubungan sebab-akibat antar variabel penelitian. Biasanya digunakan lebih dari dua
variabel karena permasalahan yang kompleks. Penelitian eksperimen ini menerapkan
penelitian kualitatif dan kuantitatif. Namun pada umunya penelitian eksperimen ini
menerapkan kuantitatif karena memerlukan hipotesis. Karena penelitian ini mencari
pengaruh antara variabel dengan variabel lainnya, maka objek/subjek yang diteliti dibagi
menjadi dua kelompok, yaitu kelompok treatment yang mendapat perlakuan dan
kelompok kontrol (pembanding) yang tidak mendapakan perlakuan.
Contoh penelitian eksperimen dalam pendidikan agama Islam:
Terdapat kelas yang peserta didiknya yang melakukan pembelajaran menggunakan
metode ceramah. Namun metode ceramah ini kurang efektif karena murid kurang aktif
dan hanya mendengarkan penjelasan dari guru. Maka dari itu, peneliti ingin mengetahui
bagaimana jika diterapkan metode Inquiry Discovery Learning pada kelas tersebut.
Dilakukanlah penelitian eksperimen untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran
Inquiry Discovery Learning terhadap hasil belajar peserta didik. Lalu tahapan yang
dilakukan adalah subjek penelitian dibagi menjadi dua kelas yang dibedakan menjadi
kategori kelas eksperimen (kelas A) dan kelas kontrol (kelas B). Kemudian kedua kelas
ini sama-sama dilakukan pre-test yang bertujuan untuk mengetahui sejauh mana
pengetahuan peserta didik tentang pelajaran yang dipelajari selama ini. Setelah keduanya
dilakukan pre-test, tahap selanjutnya adalah menerapkan metode pembelajaran Inquiry
Discovery Learning pada kelas A (kelas eksperimen), sedangkan kelas B (kelas kontrol)
tidak diterapkan metode pembelajaran Inquiry Discovery Learning. Selama menjalankan
penelitian ini, dilakukan observasi untuk melihat hasil perbedaan perubahan ranah
psikomotor. Selanjutnya dilakukan post-test di kedua kelas untuk mengetahui hasil
perbedaan dari kelas A (kelas eksperimen yang mendapat tindakan) dan kelas B (kelas
kontrol yang tidak mendapat tindakan).

2. Masalah penelitian mengenai pendidikan dan rumusan masalah.


a. Yang seharusnya: Guru memiliki peran penting dalam pengembangan pengetahuan,
seorang guru haruslah professional dalam melaksanakan tugasnya. Untuk menjadi
professional guru harus menempuh pendidikan guru untuk memberi layanan
professional. Tujuan pendidikan guru adalah membentuk kemampuan anak. Dalam
memberikan pengetahuan sebaiknya guru menyiapkan bahan ajar agar pembelajaran
memiliki tujuan dan sistematis agar tercapainya tujuan pembelajaran.
b. Realita: Pada pelaksanaan proses belajar pembelajaran banyak guru-guru yang
kurang memperhatikan pentingnya bahan ajar, guru menyampaikan materi pelajaran
tanpa terstruktur dan kurang maksimal serta kurang memperhatikan perkembangan
peserta didik dalam penyusunannya, begitu pula dengan peserta didik kurang
memaksimalkan penggunaan bahan ajar. Sehingga penggunaan bahan ajar belum
dapat meningkatkan kualitas belajar siswa dengan baik. Pada akhirnya siswa kurang
memperhatikan pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) yang sangat penting
sebagai sumber keagamaan mereka.
c. Mengapa hal itu menjadi masalah? Karena ada kesenjangan antara teori dan
praktek di lapangan atau adanya kesenjangan antara perencanaan dan realisasi
lapangan.
d. Alasan melakukan penelitian: Alasan penting perkembangan bahan ajar yaitu untuk
lebih menyiapkan siswa mempelajari materi pelajaran dan meningkatkan kualitas
belajar siswa. Melalui informasi-informasi penting yang ada di dalam bahan ajar
siswa akan lebih berkembang dan bisa turut berpartisipasi dalam dunia yang semakin
berubah dan berkembang pesat. Dari uraian di atas, penting sekali untuk diadakan
penelitian terhadap pelaksanaan pembelajaran Pendidikan Agama Islam dengan judul
“PROFESIONALITAS GURU DALAM PENGEMBANGAN BAHAN AJAR
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM”.
e. Rumusan Masalah:
1. Bagaimana upaya guru agama dalam mengembangkan bahan ajar PAI?
2. Bagaimana peran guru agama dalam mengembangkan bahan ajar?

Anda mungkin juga menyukai