Anda di halaman 1dari 1

LATIHAN UAS GANJIL 2020/2021

1. PT. ALBY merupakan peruahaan manufaktur yang memproses satu jenis bahan baku utama berupa
kayu sengon. Dalam proses produksinya dihasilkan empat macam produk akhir, yaitu Lembar Utama,
Lembar Isi, Lembar Dalam, dan lembar Kulit sebagai produk sampingan. Volume produksi, harga jual,
dan biaya proses lebih lanjut sebagai berikut:
Biaya Proses Lebih
No Jenis Produk Volume Produksi Harga Jual
Lanjut
1 Lembar Utama 2.50 ton Rp. 15.125.000.000,- Rp. 12.000,-/kg
2 Lembar Isi 4.50 ton Rp. 12.825.000.000,- Rp. 8.000,-/kg
3 Lembar Dalam 2.50 ton Rp. 13.162.500.000,- Rp. 10.500,-/kg
4 lembar Kulit 70 ton Rp.500,-/kg

Bahan baku yang dibutuhkan adalah kayu glondongan dengan diameter rata2 30 cm. Menghabiskan
sebanyak 1140 ton dengan harga per kg Rp. 5.000,-. biaya tenaga kerja sebesar Rp. 820.750.000,- dan
Biaya Overhead Pabrik sebesar Rp. 925.555.000,-.
Kepada saudara diminta untuk mengalokasikan biaya bersama tersebut dengan menggunakan metode
nilai margin kotor konstan.
2. PT. FEBIAN memproduksi barang jadi untuk memenuhi permintaan pasar. Data produksi dan data
biaya untuk bulan April 2019 adalah sebagai berikut :
Untuk memproduksi 1 unit produk diperlukan biaya produksi menurut standar sebagai berikut:
Biaya bahan baku 0,6 kg @ Rp.12.500,-
Biaya tenaga kerja 25 jam @ Rp. 850,-
Biaya overhead pabrik:
Variabel 25 jam @ Rp. 400,-
Tetap 25 jam @ Rp. 850,-

Kapasitas produksi direncanakan perbulan sebanyak 6.200 jam kerja langsung. Transaksi
yang terjadi dalam bulan April 2019 adalah sebagai berikut:
Jumlah bahan baku yang dibeli adalah 150 kg @ Rp. 12.600.
Jumlah produk yang diproduksi dan selesai diproses selama bulan April 2019 adalah 250
unit dengan biaya produksi yang terjadi selama bulan Mei 2017sebagai berikut:
a. Biaya bahan baku 160 kg @ Rp. 12.600
b. Biaya tenaga kerja 6.150 jam kerja @ Rp 845,-
c. BOP sesungguhnya Rp. 8.425.000,-
Atas dasar data diatas diminta:
1. Analisis selisih biaya bahan baku (tiga selisih)
2. Analisis selisih biaya tenaga kerja (tiga selisih)
3. Analisis selisih biaya overhead pabrik (metode empat selisih)

Anda mungkin juga menyukai