Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
c. Beberapa antrauinon merupakan zat warna penting dan yang lainnya sebagai pencahar.
d. Banyak antrakuinon yang terdapat sebagai glikosida dengan bagian gula terikata
dengan saah satu gugus hidroksil fenolik.
4) Kuinon lain
a. Kuinon isoprenoid terlibat dalam respirasi sel dan fotosintesis
b. kuinon tersebar secara merata dalam tumbuhan.
4. Sebutkan dan jelaskan 3 aktivitas farmakologi dari kuinon beserta dengan tanaman
penghasilnya (lengkap dengan sumber pustakanya)
Jawab :
1) Daun pacar air (Impatiens balsamina L.) : antibakteri
(Sapara Thresia U., at al. EFEKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK DAUN PACAR
AIR (Impatiens balsamina L.) TERHADAP PERTUMBUHAN Porphyromonas gingivalis.
Vol 5, No 4 (2016)).
2) Akar Morinda citrifolia L: antikanker, antiseptik, antibakteri
(Rohman, A. Aktivitas antioksidan subfraksi-subfraksi hasil fraksinasi lanjut ekstrak etil
asetat buah Mengkudu (Morinda citrifolia L), , Artocarpus,, vol. 7(2), , pp. 99 – 105, 2007)
3) Bulbus bawang dayak (Eleutherine americana MERR.) : antioksidan
(Kuntorini, Evi Mintowati, dkk. STRUKTUR ANATOMI DAN AKTIVITAS
ANTIOKSIDAN BULBUS BAWANG DAYAK (Eleutherine americana MERR.) DARI
DAERAH KALIMANTAN SELATAN. Berk. Penel. Hayati: 16 (1–7), 2010)
5. Jelaskan cara identifikasi kuinon dengan skrining fitokimia dan reaksi yang terjadi!
1) Pemeriksaan Glikosida Antrakuinon.
Misalnya : Bawang Sabrang yang sudah menjadi Serbuk ditimbang sebanyak 0,2g,
ditambahkan 5 ml asam sulfat 2 N, dipanaskan sebentar, setelah dingin ditambahkan 10 ml
benzen, dikocok dan didiamkan. Lapisan benzen dipisahkan dan disaring. Kocok lapisan
benzen dengan 2 ml NaOH 2 N, didiamkan. Diamati hasilnya, jika lapisan air berwarna
merah dan lapisan benzen tidak berwarna menunjukkan adanya antrakuinon (Depkes,
1989).
2) Reasksi warna
Dalam uji ini apabila sampel saat ditambah NaOH akan memudarkan warna dari sampel
namun apabila ditambahkan HCl (p) warna semula muncul kembali, hal ini menunjukkan
bahwa pada sampel terdapat kandungan senyawa kuinon (zat warna kuinon).
3) Spektrofotometer UV-Visible
Dilakukan dengan menggunakan bebarapa reagen (penampak bercak), diantaranya :
a. Reagen Potasium hidroksida (KOH) (regen Borntraeger 5% atau 10% etanol kalium
hidroksida). Misalnya : antrakuinon berwarna merah dibawah lampu Visible, dan
anthrones berwarna kuning dalam sinar UV (365 nm) sedangkan kumarin membentuk
warna biru dalam sinar UV (365 nm)
b. Asam nitrat (HNO.) – KOH
Setelah penyemprotan, plat dipanaskan 15 menit pada 120 C. Kemudian disemprot
dengan pereaksi KOH etanol 10% Merah coklat dalam cahaya tampak kuning-cokelat,
fuoresensi coklat dengan sinar UV (365 nm)