Anda di halaman 1dari 7

BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Dalam menempuh program studi pendidikan teknik elektro, mahasiswa
dipersiapkan untuk menjadi tenaga pengajar di bidang elektro (listrik). Untuk
menguasai materi di bidang teknik elektro, hal dasar yang perlu dikuasai
adalah mengenai rangkaian listrik.
Rangkaian listrik adalah suatu kumpulan elemen atau komponen listrik
yang saling dihubungkan dengan cara-cara tertentu dan paling sedikit
mempunyai satu lintasan tertutup. Rangkaian listrik merupakan dasar dari
teori rangkaian pada teknik elektro yang menjadi dasar atay fundamental bagi
ilmu-ilmu lainnya seperti elektronika, sistem daya, sistem computer, putaran
mesin, dan teori control. Pendalaman materi mengenai rangkaian listrik ini
dapat dilakukan secara digital agar lebih mudah.

2. Tujuan
a. Menyelesaikan tugas rekayasa ide.
b. Memahami implikasi dari rangkaian listrik.
c. Dapat mempermudah perancangan alat elektronika.

Rekayasa Ide – Teknik Elektro Dasar


1
BAB II
KARYA ILMIAH TENTANG RANGKAIAN LISTRIK

PENGERTIAN RANGAKAIAN LISTRIK


Rangkaian listrik (atau rangkaian elektrik) merupakan interkoneksi berbagai
piranti (divais – device) yang secara bersama melaksanakan suatu tugas tertentu.
Tugas itu dapat berupa pemrosesan energi ataupun pemrosesan informasi. Melalui
rangkaian listrik, energi maupun informasi dikonversikan menjadi energi listrik
dan sinyal listrik, dan dalam bentuk sinyal inilah energi maupun informasi dapat
disalurkan dengan lebih mudah ke tempat ia diperlukan
Secara umum suatu rangkaian listrik terdiri dari bagian yang aktif yaitu
bagian yang memberikan daya yang kita sebut sumber, dan bagian yang pasif
yaitu bagian yang menerima daya yang kita sebut beban; sumber dan beban
terhubung oleh penyalur daya yang kita sebut saluran.
Ada lima besaran listrik yang kita hadapi, dan dua di antaranya merupakan
besaran dasar fisika yaitu energi dan muatan listrik. Namun dalam analisis
rangkaian listrik, besaran listrik yang sering kita olah adalah tegangan, arus, dan
daya listrik. Energi dihitung sebagai integral daya dalam suatu selang waktu, dan
muatan dihitung sebgai integral arus dalam suatu selang waktu.
Sumber biasanya dinyatakan dengan daya, atau tegangan, atau arus yang
mampu ia berikan. Beban biasa dinyatakan dengan daya atau arus yang diserap
atau diperlukan, dan sering pula dinyatakan oleh nilai elemen; elemen-elemen
rangkaian yang sering kita temui adalah resistor, induktor, dan kapasitor.

LANDASAN DALAM ANALISIS


Hukum-Hukum Rangkaian. Hukum-hukum rangkaian merupakan dasar
untuk melakukan analisis. Ada dua hukum yang akan kita pelajari yaitu Hukum
Ohm dan Hukum Kirchhoff. Hukum Ohm memberikan relasi linier antara arus
dan tegangan resistor. Hukum Kirchhoff mencakup Hukum Arus Kirchhoff
(HAK) dan Hukum Tegangan Kirchhoff (HTK). HAK menegaskan bahwa jumlah
arus yang menuju suatu pencabangan rangkaian sama dengan jumlah arus yang

Rekayasa Ide – Teknik Elektro Dasar


2
meninggalkan pencabangan; hal ini dibuktikan oleh kenyataan bahwa tidak pernah
ada penumpukan muatan di suatu pencabangan rangkaian. HTK menyatakan
bahwa jumlah tegangan di suatu rangkaian tertutup sama dengan nol, dan hal ini
sesuai dengan prinsip konservasi energi.
Kaidah-Kaidah Rangkaian. Kaidah rangkaian merupakan konsekuensi
dari hukum-hukum rangkaian. Dengan kaidah-kaidah ini kita dapat menggantikan
susunan suatu bagian rangkaian dengan susunan yang berbeda tanpa mengganggu
perilaku keseluruhan rangkaian, sehingga rangkaian menjadi lebih sederhana dan
lebih mudah dianalisis. Dengan menggunakan kaidah-kaidah ini pula kita dapat
melakukan perhitungan pada bentuk-bentuk bagian rangkaian tertentu secara
langsung. Salah satu contoh adalah kaidah pembagi arus: untuk arus masukan
tertentu, besar arus cabang-cabang rangkaian yang terhubung paralel sebanding
dengan konduktansinya; hal ini adalah konsekuensi dari hukum Ohm dan HAK.
Teorema Rangkaian. Teorema rangkaian merupakan pernyataan dari sifat-
sifat dasar rangkaian linier. Teorema rangkaian yang penting akan kita pelajari
sesuai keperluan kita, mencakup prinsip proporsionalitas, prinsip superposisi,
teorema Thévenin, teorema Norton, teorema substitusi, dan teorema Tellegen.
Teorema-teorema ini sangat memudahkan perhitungan-perhitungan rangkaian,
dan kita akan mempelajarinya.
Metoda-Metoda Analisis. Metoda-metoda analisis dikembangkan
berdasarkan teorema rangkaian beserta hukum-hukum dan kaidah rangkaian. Ada
dua kelompok metoda analisis yang akan kita pelajari; yang pertama disebut
metoda analisis dasar dan yang ke-dua disebut metoda analisis umum. Metoda
analisis dasar terutama digunakan pada rangkaian-rangkaian sederhana,
sedangkan untuk rangkaian yang agak lebih rumit kita memerlukan metoda yang
lebih sistematis yaitu metoda analisis umum. Kedua metoda ini kita pelajari agar
kita dapat melakukan analisis rangkaian sederhana secara manual. Kemampuan
melakukan analisis secara manual sangat diperlukan untuk dapat memahami sifat
dan perilaku rangkaian

Rekayasa Ide – Teknik Elektro Dasar


3
BAB III
PEMBAHASAN

1. Kesulitan Dalam Rangkaian Listrik


Dalam mempelajari rangkaian listrik mahasiswa selalu kesulitan
dalam hal analisa dan perancangan rangkaian. Analisa rangkaian listrik
terbilang sulit karena melibatkan banyaknya hukum – hukum rangkaian,
metode – metode, dan kaidah – kaidah, serta teorema – teorema yang
harus diperhatikan dalam melakukan analisa. Hal tersebut membuat
analisa rangkaian listrik menjadi rumit dan sulit untuk dipahami.
Begitu pula dengan perancangan rangkaian, masalah yang dihadapi
sama dengan masalah dalam analisa rangkaian namun dalam perancangan
harus diperhatikan juga karakteristik komponen yang menambah rumitnya
perancangan rangkaian.

2. Alat Bantu Electonic benchwork


Untuk membantu permasalah yang sering dihadapi mahasiswa baik
dalam menganalisa maupun dalam merancang rangkaian listrik maka perlu
digunakan alat bantu. Alat bantu yang dapat digunakan adalah aplikasi
Livewire. Livewire adalah aplikasi komputer yang digunakan sebagai
simulasi rangkaian secara virtual. Aplikasi ini memuat komponen dengan
lengkap dengan pengaturan komponen yang kompleks. Berikut tampilan
dari aplikasi ini.

Rekayasa Ide – Teknik Elektro Dasar


4
Aplikasi Electonic benchwork ini juga dilengkapi dengan panduan
pengguna yang sangat lengkap baik mengenai penggunaan aplikasi
maupun tentang komponen dan rangkaian.

Electonic benchwork dapat sangat membantu dalam menganalisa dan


merancang rangkaian listrik baik itu rangkaian listrik AC maupun DC. Hal
ini dapat dilakukan karena livewire dilengkapi dengan komponen listrik
yang lengkap. Analisa dapat dilakukan dengan alat ukur yang sangat
lengkap pada Electonic benchwork. Karena dilakukan secara virtual maka
pemakaian untuk simulasi rancangan dan analisa rangkaian dapat
dilakukan dengan sangat mudah dan cepat.

Rekayasa Ide – Teknik Elektro Dasar


5
BAB IV
PENUTUP

1. Kesimpulan
Rangkaian listrikmerupakan interkoneksi berbagai piranti (divais –
device) yang secara bersama melaksanakan suatu tugas tertentu.
Dalam mempelajari rangkaian listrik mahasiswa selalu kesulitan
dalam hal analisa dan perancangan rangkaian. Analisa rangkaian listrik
terbilang sulit karena melibatkan banyaknya hukum – hukum rangkaian,
metode – metode, dan kaidah – kaidah, serta teorema – teorema yang
harus diperhatikan dalam melakukan analisa. Hal tersebut membuat
analisa rangkaian listrik menjadi rumit dan sulit untuk dipahami Begitu
pula dengan perancangan rangkaian, masalah yang dihadapi sama dengan
masalah dalam analisa rangkaian namun dalam perancangan harus
diperhatikan juga karakteristik komponen yang menambah rumitnya
perancangan rangkaian.
Livewire adalah aplikasi komputer yang digunakan sebagai
simulasi rangkaian secara virtual. Aplikasi ini memuat komponen dengan
lengkap dengan pengaturan komponen yang kompleks.
Livewire dapat sangat membantu dalam menganalisa dan
merancang rangkaian listrik baik itu rangkaian listrik AC maupun DC. Hal
ini dapat dilakukan karena livewire dilengkapi dengan komponen listrik
yang lengkap. Karena dilakukan secara virtual maka pemakaian untuk
simulasi rancangan dan analisa rangkaian dapat dilakukan dengan sangat
mudah dan cepat.

Rekayasa Ide – Teknik Elektro Dasar


6
DAFTAR PUSTAKA
Sudirham, Sudaryatno. 2012. Rangkaian Listrik Jilid – 1 (Rangkaian Arus Searah
dan Arus Bolak – Balik Keadaan Mantap). Bandung : Darpublic.

EWB Corp. 2014. Introduction : Using Electonic benchwork. http://sine.ni.com

Rekayasa Ide – Teknik Elektro Dasar


7

Anda mungkin juga menyukai