Keterlambatan penderita kanker payudara melakukan pemeriksaan awal ke
pelayanan kesehatan di Indonesia mencapai lebih dari 80%. Hal ini mengakibatkan kejadian kanker payudara banyak yang ditemukan pada stadium lanjut.
Tujuan :
melakukan deteksi dini kanker payudara (SADARI) mempunyai peluang
untuk menghindari keterlambatan dalam melakukan pemeriksaan kanker payudara Sampel : penelitian menganbil sampel sebanyak 108
Metode : Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan
desain case control.
Hasil : Hasil analisis faktor yang berhubungan dengan keterlambatan penderita
kanker payudara dalam melakukan pemeriksaan awal ke pelayanan kesehatan dapat dilihat pada tabel 2.Diantara sembilan variabel, terdapat enam variabel yang ada hubungan bermakna dengan keterlambatan penderita kanker payudara dalam melakukan pemeriksaan awal ke pelayanan kesehatan yaitu tingkat pendidikan, tingkat pengetahuan, keterjangkauan biaya, keterpaparan informasi/media massa, dukungan suami/keluarga, dan perilaku deteksi dini. Variabel yang tidak bermakna yaitu riwayat kanker payudara pada keluarga, keterjangkauan jarak, dan dukungan teman.
1. 4 Kalimat tidak efektif di ubah menjadi kalimat Efektif
1. Pengecetan tembok itu Agung di bantu oleh Kiki. (tidak efektif.) Saat mengecat tembok, Agung di bantu oleh Kiki. (Efektif) 2. Seorang mahasiswa harus mempelajari dan berlatih. (tidak efektif) Seorang mahasiswa harus belajar dan berlatih. (efektif) 3. Agar tidak banyak memakan waktu. (tidak efektif) Agar tidak terlalu lama. (efektif) 4. Pada siang ini merupakan siang yang cerah. (tidak efektif) Siang ini merupakan siang yang cerah. (efektif)
2. Daftar Pustaka
Kurniawan,Andi dan Susiawati. 2020. Bahasa Indonesia. Jakarta: PT
Gramedia. Kasim Juhairiyah. 2019.Hukum Adat. Makassar: UNM Press. Halim,Muryati. Beniati Tinawah,.dan Sitaresmi. 2020. Kesehatan Sebagai Kebutuhan Hidup. Bandung: Cipta Karsa. Merasi, Agam. 2019. Sastra Sebagai Bentuk Seni. Pendidikan dan Seni, 6(4), 87-95.