Anda di halaman 1dari 7

PERBEDAAN HEWAN NON RUMINANSIA DAN RUMINANSIA

(Tugas Mata Kuliah Nutrisi Non-Ruminansia)

Oleh :

Budi Rahman
E1E109206

PROGRAM STUDI PETERNAKAN


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
BANJARBARU
2013
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, bahwa penulis telah

menyelesaikan tugas mata kuliah Nutrisi Non-Ruminansia yang mengenai

Perbedaan Hewan Non Ruminansia dan Ruminansia dalam bentuk makalah.

Dalam penyusunan tugas atau materi ini, tidak sedikit hambatan yang

 penulis hadapi. Namun penulis menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan

materi ini tidak lain berkat bantuan, dorongan dan bimbingan dosen pengajar serta

saran dari teman-teman sekalian sehingga kendala-kendala yang penulis hadapi

teratasi.

Semoga materi ini dapat bermanfaat dan menjadi sumbangan pemikiran

 bagi pihak yang membutuhkan, khususnya bagi penulis sehingga tujuan yang

diharapkan dapat tercapai, Amiin.

Penulis
DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ....................................................................... i

DAFTAR ISI ...................................................................................... ii

PENDAHULUAN ............................................................................. 1

Latar Belakang ....................................................................... 1


Tujuan Penulisan .................................................................... 2

PEMBAHASAN ................................................................................ 3

Hewan non ruminansia ........................................................... 3


Hewan ruminansia .................................................................. 3
Sistem Pencernaan Ternak Ruminansia dan Non Ruminansia 4
Saluran Pencernaan hewan Non Ruminansia ......................... 5
Saluran Pencernaan Hewan Ruminansia ................................ 9

KESIMPULAN DAN SARAN .......................................................... 11

Kesimpulan............................................................................. 11
Saran ....................................................................................... 11

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................ 12


PENDAHULUAN

Latar Belakang

Sistem pencernaan sangat berpengaruh dalam proses kehidupan makluk

hidup. Pengetahuan tentang organ pencernaan sangat penting karna berhubungan

erat dengan proses pencernaan termasuk absorbs. Proses pencernaan sepertti

sebuah Industri, misalnya industry testil yang menghasilakan pakian, dalam

industry iniada tiga kompenen yang harus di lewati yaitu input, proses, dan output

selain itu ada limbah . kalau dalam industri tekstil inputnya yaitu berupa bahan

 baku yaitu benang lalu di masukkan dalam mesin dip roses untuk mengolah bahan

 baku tersebut lalu keluarlah hasilnya berupa pakian, samahalnya dalam proses

 pencernaan ada tiga komponen yaitu input,proses dan ouput. kalau berbicara

tentang pencernaan punya berupa bahan makanan ,bahan makanan ini di gunakan

sebagai bahan baku,tidak mungkin proses pencernaan terjadi tanpa adanya bahan

 baku yang akan di cerna.

Pemberian pakan pada ternak ruminansia maupun pada ternak ruminanisa

secara praktis memerlukan keterangan dasar mengenai zat-zat makanan yang

terkandung di dalam bahan makanan dan zat-zat yang di perlukan oleh tubuh

esuai dengan status fisilogisternak. Akan tetapi secara ilmiah pemberian pakan

 pada ternak memerlukan pengetahuan tentang at-zat makanan dan

metabolismenya. Untuk itu dalam makalah ini akan dibahas juga mengenai

klasifikasi bahan pakan.


2

Tujuan Penulisan

Tujuan dari penulisan makalah ini yaitu Memberikan gambaran mengenai

 perbedaan hewan non ruminansia dan ruminansia, Memahami fungsi dan bagian

 berbagai sistem pencernaan non ruminansia dan ruminansia.


KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Dari pembahasan tentang perbedaan hewan non ruminansia dan

ruminansia, didapatkan kesimpulan bahwa sistem pencernaan pada hewan non

ruminansia lebih sederhana sedangkan pada hewan ruminansia lebih kompleks,

untuk membedakan apakah suatu hewan tergolong jenis non ruminansia atau

ruminansia dapat dilihat (disimpulkan) dari lambungnya. Hewan yang

 berlambung jamak dikelompokkan sebagai ruminansia dan yang berlambung

tunggal dikelompokkan ke dalam non ruminansia. Unggas yang merupakan

hewan berlambung jamak semu (pseudo ruminants) dikelompokkan ke dalam

non-ruminansia.

Saran

Sebelum melakukan pembiakan hewan, akan lebih bijaksana apabila

terlebih dahulu mengetahui apakah jenis hewan tersebut termasuk hewan non

ruminansia atau ruminansia karena kebutuhan zat makanan ternak ruminansia dan

non ruminansia berbeda, sehingga nantinya pemilihan dan pemberian vitamin,

suplemen ataupun yang lainnya sesuai dengan kebutuhan dan standar keperluan

hewan tersebut.
DAFTAR PUSTAKA

Blakely, James. 1985.  Ilmu Peternakan edisi keempat .Yogyakarta: Gajah Mada


University Press

Dorland, W A Newman. 2002. Kamus Kedokteran Dorland . Jakarta: EGC

Soeprapto, Herry & Zainal Abidin. 2006. Cara Tepat Penggemukan Sapi Potong.
Jakarta: Agro Media Pustaka

Van Soest, P.J. 1994.  Nutritional ecology of the ruminant . Comstock Publishing
Associates, Cornell University Press, Ithaca - New York. pp. 93-107

Wolin, M.J. 1960.  A theoritical rumen fermentation balance. J. Dairy Sci., 43:
1452-1459

Anda mungkin juga menyukai