Anda di halaman 1dari 4

Secara astronomis Kabupaten Sukabumi terletak antara 6˚57’-7˚25’ Lintang Selatan dan 106˚49’-107˚

Bujur Timur. Luas wilayah Kabupaten ini adalah berupa daratan seluas 4.145km2. Wilayah
administrasi Kabupaten Sukabumi terdiri dari 47 Kecamatan,
Wilayah Kabupaten Sukabumi sampai akhir tahun 2019 meliputi 47 kecamatan, 5 kelurahan dan 381
desa. Saat ini ibukota Kabupaten Sukabumi berada di Kecamatan Palabuhanratu, meskipun
beberapa kantor pemerintahan masih ada yang berdomisili di Kecamatan Cisaat, Kecamatan Cibadak
bahkan di wilayah Kota Sukabumi. Menurut hasil pendataan potensi desa yang terakhir, dari 386
desa dan kelurahan yang ada, wilayah yang dikategorikan masuk perkotaan sebanyak 120
desa/kelurahan dan sisanya yaitu 266 desa merupakan kategori perdesaan. Dari ke 47 kecamatan
yang ada, kecamatan Cisaat, Cicurug dan Cisolok memiliki jumlah desa/kelurahan yang paling banyak
yaitu 13 desa. Sedangkan kecamatan yang memiliki jumlah desa/ kelurahan terkecil hanya
mempunyai 5 desa/kelurahan. Jumlah pegawai negeri sipil di lingkungan Pemda Kabupaten
Sukabumi pada tahun 2019 sebanyak 11.825 orang yang terdiri dari 6.763 laki-laki dan 5.062
perempuan. Jumlah ini turun dibandingkan tahun sebelumnya yaitu sebesar 2.79 persen. Trend
penurunan ini telah dimulai semenjak tahun 2011.

Penduduk Kabupaten Sukabumi berdasarkan data registrasi penduduk tahun 2019 sebanyak
2.571.860 jiwa. Sementara itu. Kepadatan penduduk terbesar di Kabupaten Sukabumi tahun 2019
mencapai 5.417 jiwa/km2, yang berada di Kecamatan Cisaat, dan kepadatan penduduk terkecil
berada di Kecamatan Tegalbuleud yaitu sebesar 135 jiwa/km2. Laju pertumbuhan penduduk per
tahun 2018-2019 sebesar 0,80 persen. Rasio jenis kelamin tertinggi berada di Kecamatan Kalibunder
sebesar 109,23 dan terendah sebesar 99,90 yang berada di Kecamatan Kebonpedes

Keberhasilan pembangunan di bidang sosial dapat di lihat dari segi fisik berupa sarana dan
prasarana, maupun dari segi sosial masyarakatnya yang meliputi keadaan pendidikan, agama,
maupun aspek sosial lainnya. 4.1. Pendidikan Dalam rangka menuntaskan wajib belajar pendidikan
dasar 9 tahun, berbagai upaya terus dilakukan oleh pemerintah daerah khususnya dinas terkait. Saat
ini, di Kabupaten Sukabumi terdapat 1.211 Sekolah Dasar, 330 SMP, 78 SLTA dan 160 SMK.
Sementara itu murid yang tertampung di SD sebanyak 231.061 siswa, murid SLTP sebanyak 86.908
siswa, murid SLTA sebanyak 34.945 siswa, dan murid SMK sebanyak 44.877 siswa. 4.2. Kesehatan
Ketersediaan sarana dan prasarana kesehatan merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas hidup
masyarakat. Pada tahun 2019 jumlah desa yang memiliki Rumah Sakit 8, yang teridiri dari Rumah
Sakit Umum 7 unit dan Rumah Sakit Bersalin 1. Jumlah Poliklinik di Kabupaten Sukabumi pada tahun
2019, sebanyak 48 unit, Puskesmas sebanyak 58 unit, Puskesmas pembantu 169 unit, dan Apotek
ada 57 unit.

Tanaman hortikultura terbagi dalam empat jenis, yaitu buahbuahan, Sayur-sayuran, tanaman hias
dan biofarmaka. Pada tahun 2019, Produksi tanaman sayuran terbesar di Kabupaten Sukabumi
adalah Cabai besar yaitu sebanyak 21.223,1 ton dengan luas panen sebesar 1.635 Hektar. Sedangkan
produksi tanaman sayuran terkecil selama tahun 2019 adalah kentang yaitu sebesar 69,0 ton dengan
luas panen sebesar 7 Hektar. Produksi tanaman biofarmaka terbesar di Kabupaten Sukabumi pada
tahun 2019 adalah tanaman jahe yaitu sebanyak 6.883.383 kg, dengan luas panen sebesar 3.527.015
m2, sementara produksi tanaman biofarmaka terkecil selama tahun 2019 adalah tanaman
sambiloto, yaitu 150 kg dengan luas panen 400 m2 Produksi tanaman hias terbesar di Kabupaten
Sukabumi selama tahun 2019 adalah bunga Krisan yaitu sebanyak 88.000.800 tangkai, dengan luas
panen sebesar 1.060.500 m2. Produksi buah buahan tahunan terbesar selama tahun 2019 di
Kabuapten Sukabumi adalah pisang sebanyak 115.340,6 ton. Sedangkan produksi terkecil adalah
salak sebanyak 67,4 ton.

Anda mungkin juga menyukai