proses pelarutan dengan perendaman dalam air mengalir, proses ini dapat menurunkan kandungan
kafein
Kopi belum disangrai
Pre-wetting 150ᵒF
klorida)
Pengeringan
Panaskan ekstrak
(hingga solven metilen klorida yang
berisi kafein terpisah)
Solven yang dapat digunakan untuk dekafeinasi yaitu benzena, kloroform, diklorometana, dan
triklorometana. (Purba&Andaka, 2018). Trichloroethylene merupakan solvent yang sering digunakan
hingga pada tahun 1977 dicurigai bersifat karsinogenitas hingga digantikan oleh metilen klorida. Dan kini
solven yang banyak digunakan adalah etil asetat karna dianggap lebih aman (Franca, 2015).’
(Franca, 2015)
Franca, A. S. (2015). Coffee: Decaffeination. In Encyclopedia of Food and Health (1st ed.). Elsevier Ltd.
https://doi.org/10.1016/B978-0-12-384947-2.00183-5
Kumar, V., & Ravishankar, G. A. (2009). Current trends in producing low levels of caffeine in coffee berry
and processed coffee powder. Food Reviews International, 25(3), 175–197.
https://doi.org/10.1080/87559120802458099
Kumar, V., & Ravishankar, G. A. 2009. Current Trends in Producing Low Levels of Caffeine in Coffee Berry
and Processed Coffee Powder. Food Reviews. International, 25(3), 175-197.
https://doi.org/10,1080/87559120802458099
Biji Kopi
Steaming
Preweting
Ekstraksi
Kopi
Dekafeinasi
basah
Pengeringan
Kopi
Dekafeinasi
kering
CO2 kaya
kafein
Adsorben
CO2