Nova Mulya Sari - 20052
Nova Mulya Sari - 20052
Oleh
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. karena berkat
rahmat dan hidayah-Nyalah penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “
Kasus di bidang Manajemen Sumber Daya Manusia, Manajemen Pemasaran,
Manajemen Operasional, Manajemen keuangan pada masa Covid-19 di Indonesia”
ini. Selawat serta salam ke pangkuan Nabi Besar Muhammad SAW. Pada
kesempatan ini, penulis sampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada ibu Megawati, S.E., M.M selaku dosen mata kuliah Pengantar Bisnis.
Penulis menyadari bahwa makalah ini banyak kekurangan baik dari segi
penulis maupun dari segi penyajian, hal ini di sebabkan keterbatasan pengetahuan
dan pengalaman penulis. Oleh sebab itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang
bersifat konstruktif dan inovatif dari berbagai pihak demi kesempurnaan makalah ini.
Dengan ini penulis berharap makalah ini akan membawa manfaat bagi
banyak orang. Semoga Allah SWT membalas semua ini dan senantiasa memberikan
taufik serta hidayah-Nya kepada kita semua.
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
BAB I PENDAHULUAN
BAB II KASUS MANAJEMEN SUMBER DAYA
MANUSIA
2.1 Profil Perusahaan
2.2 Identifikasi masalah
2.3 Penyelesaian sesuai dengan teori/undang-undang./perusahaan
yang sejenis
B AB VI PENUTUP
5.1. Kesimpulan
5.2. Saran-Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sejak Pemerintah Indonesia mengonfirmasi bahwa terdapat dua kasus Virus
Corona (Covid-19) di Indonesia pada tanggal 2 Maret 2020 lalu, penyebaran Virus
Corona terus meningkat menjadi sebanyak 1.677 kasus infeksi per Kamis, 2 April
2020. Dalam sejumlah kasus tesebut, 157 pasien meninggal dunia dan 103 pasien
dinyatakan sembuh.
Dalam masa pandemi Covid-19 ini, banyak sekali terjadi kasus di berbagai
bidang. Diantaranya kasus dalam bidang Manajemen Sumber Daya Manusia,
Manajamen Pemasaran, Manajemen Operasional, Manajemen Keuangan, dan kasus
dalam bidang lainnya.
Banyak sekali karyawan yang di PHK karena terkena dampak dari pandemi
ini. Banyak juga karyawan yang gajinya sudah berbulan-bulan tidak dibayar
disebabkan keuangan perusahaan yang menurun drastis. Sehingga karyawan
melakukan aksi mogok kerja dan melakukan demo atas keterlambatan pembayaran
gaji beberapa bulan ini.
BAB II
KASUS MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
PT GARUDA INDONESIA
Kekecewaan saat itu juga diungkapkan Presiden APG Ari Sapari. Kendati
demikian, atas permintaan Menakertrans, mereka mengurungkan niat mogok yang
pernah dilontarkan. Para pilot akan terbang dengan keprihatinan hingga ada
keputusan pasti atas usul perbaikan sistem gaji,. Beberapa pilot bahkan sudah melirik
maskapai penerbangan asing sebagai tempat berlabuh mereka.
Awalnya, para pilot menuntut jatah 39% dari pos gaji karyawan, tapi akhirnya
menyetujui angka 35% yang diusulkan Menakertrans. Angka ini pulalah yang
akhirnya disetujui manajemen.
BAB III
KASUS MANAJEMEN PEMASARAN
BAB IV
KASUS MANAJEMEN OPERASIONAL
PT PERTAMINA
3.1 Profil Perusahaan
Pertamina (dahulu bernama Perusahaan Pertambangan Minyak dan Gas Bumi
Negara) atau nama resminya PT Pertamina (Persero) adalah sebuah BUMN yang
bertugas mengelola penambangan minyak dan gas bumi di Indonesia. Pertamina
masuk urutan ke 122 dalam Fortune Global 500 pada tahun 2013.
Pertamina adalah hasil gabungan dari perusahaan Pertamin dengan Permina
yang didirikan pada tanggal 10 Desember 1957. Penggabungan ini terjadi pada 1968.
Direktur utama (Dirut) yang menjabat dari 2009 hingga 2014 adalah Karen
Agustiawan yang dilantik oleh Menneg BUMN Syofan Djalil pada 5 Februari 2009
menggantikan Dirut yang lama Ari Hernanto Soemarno. Pelantikan Karen
Agustiawan ini mencatat sejarah penting karena ia menjadi wanita pertama yang
berhasil menduduki posisi puncak di perusahaan BUMN terbesar milik Indonesia itu.
Karen Agustiawan mengundurkan diri sebagai Dirut pada 1 Oktober 2014 dan
menjadi dosen guru besar di Harvard University, Boston, Amerika Serikat.
Selanjutnya pada 28 November 2014, Presiden Joko Widodo memilih Dwi Soetjipto
sebagai Direktur Utama PT Pertamina (Persero). Ia menggantikan Karen Agustiawan
yang mengundurkan diri.
Kegiatan Pertamina dalam menyelenggarakan usaha di bidang energi dan
petrokimia, terbagi ke dalam sektor Hulu dan Hilir, serta ditunjang oleh kegiatan
anak-anak perusahaan dan perusahaan patungan. Pada tahun 2013, Pertamina
menempati peringkat 122 dari 500 perusahaan terbaik dunia versi Fortune Global.
3.2 Identifikasi Masalah
Di tengah dampak pandemi COVID-19 terhadap industri migas, PT
Pertamina (Persero) melalui anak perusahaan tetap fokus mengejar target operasi dan
produksi migas demi menjaga ekosistem migas nasional serta berkontribusi bagi
negara. Di sektor hulu, kendati menghadapi tantangan berat, hingga Juli 2020,
produksi minyak dan gas bumi Pertamina Group baik untuk aset domestik maupun
internasional masih mencapai 98 persen atau 875 MBOEPD (ribu barel setara
minyak per hari), dengan rincian produksi minyak bumi sebesar 410 MBOPD (ribu
barel minyak per hari) dan produksi gas bumi sebesar 2.692 MMSCFD (juta kaki
kubik per hari).
Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman
menjelaskan industri hulu migas global mengalami dampak yang sangat berat di
masa pandemi COVID-19. Pengurangan aktivitas di luar rumah (Lockdown) yang
terjadi di hampir semua negara, mengakibatkan turunnya demand terhadap bahan
bakar. Ketika itu, terjadi supply yang melimpah baik bahan bakar maupun minyak
mentah, sehingga harga minyak mentah berada di level terendah.
3.3 Penyelesaian sesuai dengan teori/undang-undang perusahaan
BAB V
KASUS MANAJEMEN KEUANGAN
5.1 Profil Perusahaan
DAFTAR PUSTAKA
Laporan Pelaksanaan Lapangan Kerja (PKL) Nova Mulya Sari tahun 2019 di PT.
Aceh Media Grafika/Serambi Indonesia
https://supplychainindonesia.com/manajemen-risiko-keamanan-rantai-pasok-saat-
pandemi-covid-19/
https://www.jurnal.id/id/blog/kenali-manajemen-krisis-perusahaan-di-tengah-wabah/
http://virellp.blogspot.com/2018/09/studi-kasus-manajemen-sumber-daya-
Manusia.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Pertamina#:~:text=Pertamina%20(dahulu%20bernama
%20Perusahaan%20Pertambangan,Global%20500%20pada%20tahun%202013.