Sintaks : $(selector).action()
Tanda dollar, untuk mendefinisikan jQuery
(selector), untuk menunjukkan elemen yang dipilih atau dituju
action(), adalah jQuery action yang akan dilakukan terhadap elemen
yang dipilih
Contoh :
$(this).hide() – menyembunyikan elemen saat ini
$("p").hide() – menyembunyikan semua paragraf atau konten dari tag<p>
$(".test").hide() – menyembunyikan elemen yang mempunya class="test"
$("#test").show() – menampilkan elemen yang mempunyai id="test"
Cara menggunakan jQuery
Ada 2 cara yang dapat dilakukan yaitu
1. Menggunakan jQuery secara offline
mendownload file jQuery, simpan jquery kedalam sebuah file
Untuk menghubungkan file jQuery dengan HTML, dengan
menambahkan
tag <script type =“text/javascript”src =“ lokasi file jquery”></script>
file misal <script src="jquery-2.1.4.js"></script>.
Contoh
<html>
<head>
<meta charset="UTF-8">
<title> </title>
<script src="jquery-2.1.4.js"></script>
</head>
<body> ……. </body>
</html>
Cara menggunakan jQuery
1. jQuery Selectors
Selectors memungkinkan untuk memanipulasi elemen
HTML sebagai kelompok atau sebagai elemen tunggal.
jQuery element selectors dan attribute selectors
memungkinkan untuk memilih elemen HTML (atau
kelompok elemen) dengan nama tag, nama atribut
atau konten.
Selectors memungkinkan untuk memanipulasi elemen
HTML sebagai kelompok atau sebagai elemen tunggal.
Selector JQuery
jQuery Element Selectors jQuery Atribut Selectors
Selector JQuery
Selector JQuery
Selector JQuery
2. jQuery Events
Salah satu kemampuan utama jquery adalah menangani event.
Dalam pemograman jquery, biasanya kode-kode pemograman
diletakkan di dalam penanganan event yang terjadi pada suatu atau
kelompok elemen yang dipilih.
Hampir mirip dengan Visual Basic, biasanya suatu kode dijalankan JIKA
ada event pada suatu elemen. Misalnya, jika tombol di klik, maka aksi
atau kode apa yang dijalankan, jika ada combox dipilih, kode apa yang
dijalankan, pada contoh jquery sebelumnya :
$(".tombol1").click(function(){
$("p").hide(1000);});
arti jika event mengklik elemen yang mempunyai class=’tombol1’,
maka lakukan fungsi hide() terhadap semua element <p>.
Selector JQuery
Efek JQuery
Berikut adalah efek-efek siap pakai yang disediakan oleh jquery, antara lain
a. jQuery show() Effect Berguna untuk menampilkan elemen yang
tersembunyi.
Untuk mengatur elemen yang tersembunyi melalui CSS adalah
display:none (bukan visibility:hidden).
Sintaks :
$(selector).show(speed,callback)
Efek JQuery
Berikut adalah efek-efek siap pakai yang disediakan oleh jquery, antara lain
a. jQuery show() Effect Berguna untuk menampilkan elemen yang
tersembunyi.
Untuk mengatur elemen yang tersembunyi melalui CSS adalah
display:none (bukan visibility:hidden).
Sintaks :
$(selector).show(speed,callback)
b. jQuery hide() Effect Berfungsi untuk menyembunyikan elemen yang dipilih
Sintaks :
$(selector).hide(speed,callback)
Untuk parameter speed dan callback adalah sama dengan show() effect
Manipulasi HTML dengan JQuery
1. html()
Untuk me-set konten (biasanya kita sebut innerHTML) dari elemen HTML
yang dipilih kita gunakan
$(selector).html(content).
Kode di atas berarti nilai di-set <input type=text id=isi> dengan “hallo
apa kabar”.
Manipulasi HTML dengan JQuery
3. attr()
digunakan untuk memudahkan mendapat nilai dari suatu properti
elemen HTML yang di pilih.
Sintaks :
$(selector).attr(properties,nilai);
Parameter properties adalah nama properti yang ingin di ambil
atau diset. Contoh properti misalnya : id, class, title, src, href dan
sebagainya.
Parameter nilai, jika di isi artinya me-set nilai properti yang
ditentukan, apabila kosong artinya mengambil nilai properti yang
kita tentukan.
Manipulasi HTML dengan JQuery
Manipulasi HTML dengan JQuery
4. addClass()
Berguna untuk menambahkan atau
mengubah class elemen yang
dipilih. Sintaks :
$(selector).addClass(namakelas)
Fungsi untuk Manipulasi HTML dengan JQuery
Manipulasi Properti CSS dengan JQuery
jQuery juga mempunyai kemampuan dalam hal manipulasi CSS. Ada 3 fungsi
utama dalam jQuery untuk melakukan manipulasi
$(selector).css(name,value)
$(selector).css({properties})
$(selector).css(name)
1. Fungsi css() berguna untuk mendapatkan atau men-set sebuah properti CSS
atau lebih untuk elemen yang dipilih.
Jika parameter name dan value diisi, artinya me-set nilai dari properti CSS. Untuk
me-set nilai-nilai untuk properti CSS lebih dari satu, dapat gunakan {properties}
Jika hanya untuk mendapat nilai dari properti CSS yang diinginkan dari elemen
yang dipilih cukup isi parameter name saja.
Manipulasi Properti CSS dengan JQuery
Manipulasi Properti CSS dengan JQuery
B2. Manipulasi Posisi
Beberapa fungsi jQuery untuk melakukannya
manipulasi posisi dari suatu elemen HTML
a. offset()
Fungsi offset() akan menghasil objek yang
mempunyai 2 properti yaitu top dan left. Untuk
mendapatkan atau me-set offset dari elemen
yang dipilih. Relatif terhadap dokumen.
Sintaks:
$(selector).offset(coordinates)
Parameter coordinates dapat berupa koordinat
dari elemen yang dipilih,
contoh offset({top:100,left:0})
Jika parameter coordinates dikosongkan, artinya
nilai offset diambil dari elemen yang di pilih.
Manipulasi Properti CSS dengan JQuery
offsetParent()
Untuk mendapatkan element parent
terdekat dengan posisi yag telah
ditentukan. Sintaks.
$(selector).offset()
Contoh offsetParent()
Manipulasi Properti CSS dengan JQuery
b. position()
Hampir sama dengan offset(), yaitu untuk mendapatkan atau menentukan posisi dari
elemen, tetapi relatif terhadap parent.
Aakan menghasil objek yang memiliki 2 properti yaitu top dan left.
Sintaks : $(selector).position()
Contoh
$(".tombol").click(function(){x=$("p").position(); $("#div1").text(x.left);
$("#div2").text(x.top);});
c. scrollLeft()
Untuk mendapatkan atau menentukan scroll left offset dari elemen yang dipilih.
Sintaks $(selector).scrollLeft(offset)
Parameter offset adalah nilai dalam pixel elemen akan di scroll dari posisi kiri elemen. Jika
parameter offset dikosongkan, maka artinya nilai offset diambil dari scroll left elemen tsb.
Contoh
$(".tombol").click(function(){$("div").scrollLeft(300); });
Manipulasi Properti CSS dengan JQuery
d. scrollTop()
Untuk mendapatkan atau menentukan scroll top offset dari elemen yg
dipilih.
Sintaks :
$(selector).scrollTop(offset)
Parameter offset adalah nilai dalam pixel elemen akan di scroll dari posisi
atas elemen tersebut. Jika parameter offset dikosongkan, maka nilai offset
diambil dari scroll Top elemen tersebut.
Contoh
$(".tombol").click(function(){
$("div").scrollTop(300);
});
Manipulasi Properti CSS dengan JQuery
Properti readyState
Properti ini digunakan untuk mengetahui status perubahan dari request yang
dikirimkan ke web server. Properti ini diubah melalui event onreadystatechange, cara
kerja event onreadystatechange akan dijelaskan pada sub-bab selanjutnya. Berikut
ini adalah status yang ada didalam properti ini:
Teknologi Dibalik AJAX
Properti Status
Teknologi Dibalik AJAX
Teknologi Dibalik AJAX
Contoh
1. Sisipkan file berikut di home.html
a. style.css
b. ajax.js
2. Buat 3 halaman lain, yang diberi nama
a. profile.html
b. product.html
c. ustomer.html
3. Buka file home.html di browser dengan mengetikkan
http://localhost/contoh1/home.html
4. Persiapan
a. Install web server di komputer. (Apache atau XAMPP)
b. Buat folder contoh1 di xampp/htdocs
c. Simpan file-file latihan berikut di folder : htdocs/contoh1/
Teknologi Dibalik AJAX
Teknologi Dibalik AJAX