Anda di halaman 1dari 58

Pengantar Jquery

 JQuery pertama dirilis pada tahun 2006 oleh John Resig.


 JQuery telah digunakan oleh beberapa situs yang canggih nan terkenal
seperti: Google, Facebook, Twitter, Youtube, Nokia dll.
 Situs yang telah memakai jQuery, contohnya: VivaNews, Studio 21,
Kompas dan lain-lain.
 JQuery mempunyai semboyan “write less, do more”.
 JQuery dirancang untuk memperingkas kode-kode javascript.
 JQuery merupakan JavaScript framework (kerangka kerja) .
 JQuery tetaplah sebuah fungsi tambahan dari JavaScript.
Pengantar Jquery
 JQuery adalah Javascript Library atau kumpulan kode/fungsi Javascript
untuk mempermudah dalam membuat kode Javascript.
 JQuery adalah javascript library yang cepat dan ringan untuk menangani
dokumen HTML, menangani event, membuat animasi dan interakasi ajax.
 JQuery dirancang untuk mengubah cara anda menulis javascript. Maka
Sebelum mempelajari jQuery, sebaiknya harus mempunyai pengetahuan
dasar mengenai HTML, CSS dan Javascript.
 JQuery sebaiknya didownload jquery.js dari situs http://www.jquery.com.
Setiap menulis kode javascript dengan menggunakan jquery, jangan lupa
untuk memasukan file jquery.js kedalam kode javascript.
Kemampuan Jquery
 Kemudahan mengakses dan memanipulasi elemen-elemen
HTML dan CSS
 Mempermudah modifikasi/perubahan tampilan halaman
web.
 Mampu merespon interaksi antara user dengan halaman web
dengan lebih cepat
 Penanganan event HTML
 Efek-efek javascript dan animasi
Kemampuan Jquery
 Modifikasi HTML DOM
 Mempersingkat AJAX
 Menyederhanakan kode javascript lainnya
 Memiliki API/UI
 Menyediakan fasilitas untuk membuat animasi dengan efek
animasi menarik seperti slideshow, image carousel, sekelas
Flash hingga jQuery
 Dokumentasi dan tutorialnya lengkap, bisa langsung dilihat
di http://jquery.com
Keuntungan Jquery
Keuntungan dari pemanfaatan jQuery antara lain:
 Memisahkan JavaScript dan HTML → Tanpa menggunakan
atribut-atribut HTML untuk memanggil fungsi Javascript
dalam penanganan event, jQuery bisa dipergunakan untuk
menangani event dengan script JS saja.
 Singkat dan Jelas → jQuery mengutamakan penulisan kode
yang singkat dan jelas melalui berbagi fitur seperti fungsi-
fungsi yang dapat dirangkaikan (chain-able) dan nama-
nama fungsi yang pendek.
Keuntungan Jquery
Keuntungan dari pemanfaatan jQuery antara lain:
 Mengatasi masalah kompatibilitas antar-browser →
JavaScript engine pada berbagai browser memiliki perbedaan
satu sama lain, sehingga script yang berjalan pada suatu
browser bisa gagal pada browser lainnya. jQuery mengatasi
segala inkonsistensi antar-browser tersebut dan menyajikan
antarmuka yang konsisten bekerja pada semua browser.
 Ekstensibel → jQuery menjadikan pengembangan framework
sangat simpel. Berbagai event, elemen, dan metode baru
dapat dengan mudah ditambahkan dan digunakan ulang
sebagai plugin.
Sintaks Jquery
Sintaks jquery biasanya dibuat untuk memilih elemen-elemen HTML dan
melakukan aksi terhadap elemen yang dipilih.

Sintaks : $(selector).action()
 Tanda dollar, untuk mendefinisikan jQuery
 (selector), untuk menunjukkan elemen yang dipilih atau dituju
 action(), adalah jQuery action yang akan dilakukan terhadap elemen
yang dipilih
Contoh :
$(this).hide() – menyembunyikan elemen saat ini
$("p").hide() – menyembunyikan semua paragraf atau konten dari tag<p>
$(".test").hide() – menyembunyikan elemen yang mempunya class="test"
$("#test").show() – menampilkan elemen yang mempunyai id="test"
Cara menggunakan jQuery
Ada 2 cara yang dapat dilakukan yaitu
1. Menggunakan jQuery secara offline
 mendownload file jQuery, simpan jquery kedalam sebuah file
 Untuk menghubungkan file jQuery dengan HTML, dengan
menambahkan
tag <script type =“text/javascript”src =“ lokasi file jquery”></script>
file misal <script src="jquery-2.1.4.js"></script>.
 Contoh
<html>
<head>
<meta charset="UTF-8">
<title> </title>
<script src="jquery-2.1.4.js"></script>
</head>
<body> ……. </body>
</html>
Cara menggunakan jQuery

2. Menggunakan jQuery secara online / CDN (Content Delivery Network)


 Link online langsung dari jQuery agar dapat mengakses file jQuery yang
ditempatkan di CDN.
 CDN adalah sejenis harddisk global yang bisa diakses oleh siapa saja.
misalnya menggunakan Google CDN, dengan demikian kode HTMLnya
menjadi seperti berikut:
 Contoh
<html>
<head>
<meta charset="UTF-8">
< title> </title>
<script src="https://ajax.googleapis.com/ajax/libs/jquery/2.1.4/jquery.min.js"> </script>
</head>
<body> ……… </body>
</html>
Contoh JQuery

Contoh Mempilkan dan Menyembunyikan Password

1. Buat Form pada HTML atau PHP


2. Buat CSS
3. Buat JQuery
Contoh JQuery
Contoh JQuery
Contoh JQuery
Contoh JQuery
Selector JQuery

1. jQuery Selectors
 Selectors memungkinkan untuk memanipulasi elemen
HTML sebagai kelompok atau sebagai elemen tunggal.
 jQuery element selectors dan attribute selectors
memungkinkan untuk memilih elemen HTML (atau
kelompok elemen) dengan nama tag, nama atribut
atau konten.
 Selectors memungkinkan untuk memanipulasi elemen
HTML sebagai kelompok atau sebagai elemen tunggal.
Selector JQuery
jQuery Element Selectors jQuery Atribut Selectors
Selector JQuery
Selector JQuery
Selector JQuery
2. jQuery Events
 Salah satu kemampuan utama jquery adalah menangani event.
 Dalam pemograman jquery, biasanya kode-kode pemograman
diletakkan di dalam penanganan event yang terjadi pada suatu atau
kelompok elemen yang dipilih.
 Hampir mirip dengan Visual Basic, biasanya suatu kode dijalankan JIKA
ada event pada suatu elemen. Misalnya, jika tombol di klik, maka aksi
atau kode apa yang dijalankan, jika ada combox dipilih, kode apa yang
dijalankan, pada contoh jquery sebelumnya :
$(".tombol1").click(function(){
$("p").hide(1000);});
arti jika event mengklik elemen yang mempunyai class=’tombol1’,
maka lakukan fungsi hide() terhadap semua element <p>.
Selector JQuery
Efek JQuery

3. Efek-Efek dengan jQuery


 Salah satu kemampuan jquery adalah, adanya fungsi-fungsi efek yang siap
dipakai. Untuk membuat efek memudar di javascript, maka harus membuat
kode yang lumayan panjang. Tapi dengan menggunakan jquery cukup
menggunakan fungsi $(selector). fadeIn()
Misal
$(selector).show(speed,callback)
Penjelasan :
Speed-Opsional. Menentukan kecepatan elemen muncul dari hidden ke
visible. Defaultnya adalah 0. Nilainya data berupa: milliseconds (contoh :
1500), "slow", "normal" , "fast" , callback Opsional. Suatu fungsi yang
akan dijalankan apabila efek show selesai dijalankan
Efek JQuery

 Setiap fungsi di jQuery dijalankan per baris. Namun effects function


seringkali terjadi baris berikutnya dijalankan sebelum baris sebelumnya
selesai. Di sinilah callback function digunakan untuk memastikan bahwa
setiap baris telah selesai dikerjakan sebelum baris berikutnya dijalankan

Berikut adalah efek-efek siap pakai yang disediakan oleh jquery, antara lain
a. jQuery show() Effect Berguna untuk menampilkan elemen yang
tersembunyi.
 Untuk mengatur elemen yang tersembunyi melalui CSS adalah
display:none (bukan visibility:hidden).
 Sintaks :
$(selector).show(speed,callback)
Efek JQuery

Berikut adalah efek-efek siap pakai yang disediakan oleh jquery, antara lain
a. jQuery show() Effect Berguna untuk menampilkan elemen yang
tersembunyi.
 Untuk mengatur elemen yang tersembunyi melalui CSS adalah
display:none (bukan visibility:hidden).
 Sintaks :
$(selector).show(speed,callback)
b. jQuery hide() Effect Berfungsi untuk menyembunyikan elemen yang dipilih
Sintaks :
$(selector).hide(speed,callback)

Untuk parameter speed dan callback adalah sama dengan show() effect
Manipulasi HTML dengan JQuery

jQuery mempunyai kemampuan dalam hal memanipulasi, mengambil atau


menambah konten, dan sebagainya terhadap HTML.

1. html()

Untuk me-set konten (biasanya kita sebut innerHTML) dari elemen HTML
yang dipilih kita gunakan
$(selector).html(content).

Apabila parameter content tidak d tentukan maka


fungsi html() berguna untuk mendapatkan konten dari HTML.
Manipulasi HTML dengan JQuery
Manipulasi HTML dengan JQuery

2, val() ada kode


var isilagi = $("#isi").val();
Kode ini berarti nilai diambil dari <input type=text id=isi> dan
memasukkannya ke variabel isilagi. Sama dengan fungsi html(), apabila
memasukkan nilai dari val(), maka artinya nilai di-set elemen yang dipilih.
val() digunakan pada elemen-elemen HTML <input>,
contoh :

$(“#isi”).val(“hallo apa kabar”);

Kode di atas berarti nilai di-set <input type=text id=isi> dengan “hallo
apa kabar”.
Manipulasi HTML dengan JQuery

3. attr()
digunakan untuk memudahkan mendapat nilai dari suatu properti
elemen HTML yang di pilih.
Sintaks :
$(selector).attr(properties,nilai);
Parameter properties adalah nama properti yang ingin di ambil
atau diset. Contoh properti misalnya : id, class, title, src, href dan
sebagainya.
Parameter nilai, jika di isi artinya me-set nilai properti yang
ditentukan, apabila kosong artinya mengambil nilai properti yang
kita tentukan.
Manipulasi HTML dengan JQuery
Manipulasi HTML dengan JQuery

4. addClass()
Berguna untuk menambahkan atau
mengubah class elemen yang
dipilih. Sintaks :

$(selector).addClass(namakelas)
Fungsi untuk Manipulasi HTML dengan JQuery
Manipulasi Properti CSS dengan JQuery
jQuery juga mempunyai kemampuan dalam hal manipulasi CSS. Ada 3 fungsi
utama dalam jQuery untuk melakukan manipulasi
$(selector).css(name,value)
$(selector).css({properties})
$(selector).css(name)

1. Fungsi css() berguna untuk mendapatkan atau men-set sebuah properti CSS
atau lebih untuk elemen yang dipilih.
Jika parameter name dan value diisi, artinya me-set nilai dari properti CSS. Untuk
me-set nilai-nilai untuk properti CSS lebih dari satu, dapat gunakan {properties}
Jika hanya untuk mendapat nilai dari properti CSS yang diinginkan dari elemen
yang dipilih cukup isi parameter name saja.
Manipulasi Properti CSS dengan JQuery
Manipulasi Properti CSS dengan JQuery
B2. Manipulasi Posisi
Beberapa fungsi jQuery untuk melakukannya
manipulasi posisi dari suatu elemen HTML
a. offset()
Fungsi offset() akan menghasil objek yang
mempunyai 2 properti yaitu top dan left. Untuk
mendapatkan atau me-set offset dari elemen
yang dipilih. Relatif terhadap dokumen.
Sintaks:
$(selector).offset(coordinates)
Parameter coordinates dapat berupa koordinat
dari elemen yang dipilih,
contoh offset({top:100,left:0})
Jika parameter coordinates dikosongkan, artinya
nilai offset diambil dari elemen yang di pilih.
Manipulasi Properti CSS dengan JQuery

offsetParent()
Untuk mendapatkan element parent
terdekat dengan posisi yag telah
ditentukan. Sintaks.
$(selector).offset()

Contoh offsetParent()
Manipulasi Properti CSS dengan JQuery
b. position()
 Hampir sama dengan offset(), yaitu untuk mendapatkan atau menentukan posisi dari
elemen, tetapi relatif terhadap parent.
 Aakan menghasil objek yang memiliki 2 properti yaitu top dan left.
 Sintaks : $(selector).position()
Contoh
$(".tombol").click(function(){x=$("p").position(); $("#div1").text(x.left);
$("#div2").text(x.top);});

c. scrollLeft()
 Untuk mendapatkan atau menentukan scroll left offset dari elemen yang dipilih.
 Sintaks $(selector).scrollLeft(offset)

 Parameter offset adalah nilai dalam pixel elemen akan di scroll dari posisi kiri elemen. Jika
parameter offset dikosongkan, maka artinya nilai offset diambil dari scroll left elemen tsb.
 Contoh
$(".tombol").click(function(){$("div").scrollLeft(300); });
Manipulasi Properti CSS dengan JQuery
d. scrollTop()
 Untuk mendapatkan atau menentukan scroll top offset dari elemen yg
dipilih.
 Sintaks :
$(selector).scrollTop(offset)

 Parameter offset adalah nilai dalam pixel elemen akan di scroll dari posisi
atas elemen tersebut. Jika parameter offset dikosongkan, maka nilai offset
diambil dari scroll Top elemen tersebut.
Contoh
$(".tombol").click(function(){
$("div").scrollTop(300);
});
Manipulasi Properti CSS dengan JQuery

3. Manipulasi CSS Size


 Untuk memanipulasi ukuran dari
elemen yang dipilih (tinggi dan
lebar), maka ada dua fungsi
untuk hal ini, yaitu :
$(selector).height(value)
 $(selector).width(value)
 Jika parameter value diisi,
artinya me-set nilai height atau
width dari elemen yang dipilih.
Jika dikosongkan parameter
value, artinya mengambil nilai
height atau width dari elemen
yang dipilih.
Pengantar Ajax

 AJAX (Singkatan Asynchronous JavaScript and XML).


 Konsep AJAX sudah ada sekitar pertengahan tahun 90an akan tetapi,
versi tersebut belum dikenal ataupun belum popular seperti saat ini.
 Ajax mulai popular ketika Google menerapkan konsep Ajax pada
Google Mail dan Google Maps di tahun 2004, hingga saat ini.
 AJAX telah digunakan di berbagai aplikasi web untuk mempersingkat
proses komunikasi server
 AJAX diperkenalkan pada tahun 2005 oleh Jesse Jame Garret.
 AJAX berbasiskan pada JavaScript dan HTTP Request.
 AJAX merupakan suatu teknik baru sesuai penggunaan standar yang
telah ada.dalam dunia web, tetapi bukan merupakan bahasa
pemrograman baru.
 Ajax merupakan teknik pengembangan web untuk membuat suatu
aplikasi web interaktif.
Pengantar Ajax

 AJAX diperkenalkan pada tahun 2005 oleh Jesse Jame Garret.


 AJAX berbasiskan pada JavaScript dan HTTP Request.
 AJAX merupakan suatu teknik baru sesuai penggunaan standar yang
telah ada.dalam dunia web, tetapi bukan merupakan bahasa
pemrograman baru.
 Ajax merupakan teknik pengembangan web untuk membuat suatu
aplikasi web interaktif yang bekerja secara asynchronous (tidak
langsung) – memproses setiap request (permintaan) yang datang ke
server di sisi background.
 Tujuannya adalah untuk membuat website agar lebih responsive,
sehingga seluruh halaman web tidak harus reload setiap kali pengguna
meminta request . Proses pengiriman data dari client ke server atau
sebaliknya menjadi lebih cepat dengan menggunakan AJAX.
Manfaat penggunaan AJAX
1. Validasi Data yang real time
AJAX dapat melakukan proses validasi secara langsung tanpa melalui proses
refresh pada saat user melakukan pengisian data melalui form.
2. Autocomplete
AJAX dapat digunakan untuk melakukan autocomplete pada saat user
sedang mengisi data pada sebuah form, dengan demikian karakter
yang sedang dituliskan oleh user akan dapat langsung dilengkapi oleh
entry-entry atau masukan. Contoh pada saat melakukan pencarian di yahoo
atau google lalu mengetik kalimat atau kata yang belum utuh maka secara
otomatis akan tersedia daftar entry atau masukan yang berkaitan dengan
kalimat atau kata tersebut. Sehingga tidak perlu repot mengetik kata atau
kalimat secara lengkap.
3. AJAX dapat diintegrasikan dengan server side scripting seperti PHP, ASP,
JSP.
Manfaat penggunaan AJAX
4. Refresh data dan server push
Halaman web daapt mengambil data dari server tertentu untuk
menampilkan informasi terkini, misalnya ramalan cuaca, kurs dolar, jadwal
penerbangan, dan lain sebagainya. Karena halaman web dapat mengambil
data secara real time tanpa melalui proses refresh.
5. Menjadikan aplikasi desktop atau web lebih atraktif dan responsif
Teknik-teknik AJAX memungkinkan halaman web atau aplikasi desktop jika
mengklik tombol tertentu maka reaksi perubahannya akan terlihat pada
halaman atau aplikasi tersebut. contoh aplikasi yang menggunakan AJAX
adalah aplikasi google maps, google suggest, Gmail, yahoo, dan lain-lain.
6. AJAX tidak perlu melakukan proses loading seluruh halaman, hanya
bagian tertentu saja yang diinginkan.
Cara Kerja AJAX
Pada umumnya terdiri atas:
1. HTML/XHTML sebagai bahasa utama dan
CSS untuk menampilkan data.
2. The Document Object Model (DOM)
untuk menampilkan data yang dinamis
beserta interaksinya.
3. XML untuk pertukaran data, sedangkan
XSLT untuk manipulasi data. Sebagian
besar developer mulai mengganti XML
dengan JSON karena bentuknya yang
mendekati JavaScript.
4. Objek XMLHttpRequest untuk komunikasi
tidak langsung (asynschronous).
5. Javascript merupakan bahasa coding yang
salah satu fungsinya adalah untuk
mengelola konten dinamis website dan
memungkinkan interaksi user yang
dinamis serta untuk menyatukan semua
teknologi
Cara Kerja AJAX
Model Konvensional untuk Web Aplikasi Model Ajax untuk Web Aplikasi
 Request HTTP dikirimkan dari web  Browser membuat javascript
browser ke server. call dan akan mengaktifkan
 Server menerima, dan kemudian, XMLHttpRequest.
mengambil data serta mengirimkan  Server menerima, mengambil, dan
data yang diminta ke web browser. mengirimkan data kembali ke web
 Web browser menerima data dan browser.
mereload halaman untuk  Di background, web browser
menampilkan data. mengirimkan permintaan (request)
Selama proses ini berlangsung, user HTTP ke server.
tidak punya pilihan selain menunggu  Web browser menerima data yang
sampai keseluruhan proses berakhir. Tak diminta dan akan langsung
hanya membuang-buang waktu, juga ditampilkan di halaman tanpa
memberi memberikan loading yang harus melalui proses reload terlebih
tidak perlu ke server. dulu.
Cara Kerja AJAX
1. Event terjadi di halaman web
(halaman dimuat, tombol diklik)
2. Objek XMLHttpRequest dibuat
dengan JavaScript
3. Objek XMLHttpRequest
mengirimkan permintaan ke server
web
4. Server memproses permintaan
5. Server mengirimkan respon
kembali ke halaman web
6. Respon dibaca oleh JavaScript
7. Tindakan yang tepat (seperti
pembaruan halaman) dilakukan oleh
JavaScript
Mekanisme AJAX
 Proses berawal dari web browser client. Client me-request
sebuah halaman ke server (HTML, PHP, ASP) melalui
JavaScript.
 Server akan memproses request tersebut.
 Server mengirimkan respon dalam bentuk XML atau HTML,
kemudian dikirim kembali ke browser client untuk diolah
oleh JavaScript.
 Hasil olahan JavaScript tersebut akan ditampilkan di
browser tanpa harus me- reload halaman web.
Kelebihan Penggunaan AJAX

 Aplikasi web menjadi lebih interaktif dibanding dengan


web konvensional.
 Update data tidak perlu me-reload keseluruhan halaman,
melainkan hanya yang dibutuhkan saja.
 Aplikasi web menjadi lebih cepat dibanding dengan web
konvensional.
 Komunikasi data dengan server dilakukan di-background
Contoh Penggunaan AJAX
Beberapa contoh penggunaan AJAX di kehidupan sehari-hari
1. Sistem voting dan rating
Kedua sistem ini menggunakan AJAX. Setelah klik opsi rating atau
voting, website akan memperbarui kalkulasi tapi tampilan
halaman tetap sama, tidak ada yang diubah atau harus direload.

2. Notifikasi trending di Twitter


Twitter menggunakan AJAX untuk mengumumkan informasi atau
notifikasi terbaru. Setiap kali ada tweet baru mengenai topik yang
sedang trending, Twitter akan memperbarui notifikasi tanpa
mengganggu fungsi halaman utama.
Contoh Penggunaan AJAX
Beberapa contoh penggunaan AJAX di kehidupan sehari-hari
3. Chat room
Website ada yang mengaktifkan chat room bawaan di halaman
utamanya. Chat room ini menjadi media untuk berkomunikasi dengan
tim customer support. Fitur ini tidak akan tertutup jika ingin
membuka halaman lain dari website tersebut. AJAX tidak akan
mereload halaman setiap kali mengirimkan dan menerima pesan chat
baru.
4. Google (Google Suggest, Google Map, Gmail ), Yahoo, Facebook,
Youtube
Contoh Penggunaan AJAX
AJAX merupakan kombinasi dari teknologi dan bahasa pemrograman yang
telah ada. Diataranya sebagai berikut:
1. HTML/XHTML sebagai bahasa utama dan CSS digunakan untuk
menandai dan mempercantik tampilan informasi
2. XMLHttpRequest objek yang digunakan untuk pertukaran data
asynchronous/tidak langsung dengan web server
3. XML digunakan sebagai format untuk transfer data antara server
dengan client, sedangkan XSLT untuk manipulasi data Sebagian besar
developer mulai mengganti XML JSON (JavaScript Object Notation) atau
teks biasa yang digunakan untuk mentransfer informasi anatara server dan
client.
4. Java Script / DOM (Document Object Model) digunakan dengan bahasa
scripting client-side misalnya javascript, untuk interaksi dan menampilkan
data /informasi yang disajikan ke halaman.
Teknologi Dibalik AJAX
1. AJAX merupakan kombinasi dari teknologi dan bahasa
pemrograman yang telah ada. Diataranya sebagai berikut:
2. DOM (Document Object Model).
3. XML digunakan sebagai dokumen transfer. XML lebih dianjurkan
karena kemudahan akses dan penanganannya menggunakan DOM.
4. JSON dapat menjadi pilihan alternatif sebagai dokumen transfer,
karena JSON bagian dari JavaScript, sehingga pengolahannya akan
lebih mudah.
Teknologi Dibalik AJAX
5. XMLHttpRequest adalah sebuah
object JavaScript yang digunakan
untuk menangani request browser
kepada web server tanpa perlu
melakukan reload (background
request) terhadap halaman web.
Sintaks :
xmlhttp = new
XMLHttpRequest();

Dalam object XMLHttpRequest


terdapat beberapa metode yang
digunakan untuk melakukan
request.
Teknologi Dibalik AJAX
a. Metode Open
• Metode open() digunakan untuk membuat koneksi untuk komunikasi dan request
kepada server. Berikut ini adalah format umum dari metode ini:
<XMLHttpRequestobject>.open("<request_type>","<request_url>",<async_status>);
– request_type = HTTP request type (GET / POST)
– request_url = alamat URL yang hendak dikomunikasikan
– async_status = asynchronous status (true / false)
b. Metode Send
• Metode send() untuk mengirimkan request dan data-data lain yang diperlukan
kepada web server. Berikut ini adalah format umum dari metode ini:
<XMLHttpRequest object>.send();
c. Metode Abort
• Metode abort() dapat digunakan untuk membatalkan request yang telah
dikirimkan. Berikut ini adalah format umum dari metode ini:
<XMLHttpRequest object>.abort();
Teknologi Dibalik AJAX
XMLHttpRequest Property
Properti readyState
Properti Status
Properti statusText
Properti responseText
Properti responseXML

Properti readyState
Properti ini digunakan untuk mengetahui status perubahan dari request yang
dikirimkan ke web server. Properti ini diubah melalui event onreadystatechange, cara
kerja event onreadystatechange akan dijelaskan pada sub-bab selanjutnya. Berikut
ini adalah status yang ada didalam properti ini:
Teknologi Dibalik AJAX
Properti Status
Teknologi Dibalik AJAX
Teknologi Dibalik AJAX
Contoh
1. Sisipkan file berikut di home.html
a. style.css
b. ajax.js
2. Buat 3 halaman lain, yang diberi nama
a. profile.html
b. product.html
c. ustomer.html
3. Buka file home.html di browser dengan mengetikkan
http://localhost/contoh1/home.html
4. Persiapan
a. Install web server di komputer. (Apache atau XAMPP)
b. Buat folder contoh1 di xampp/htdocs
c. Simpan file-file latihan berikut di folder : htdocs/contoh1/
Teknologi Dibalik AJAX
Teknologi Dibalik AJAX

Anda mungkin juga menyukai