Anda di halaman 1dari 4

bahan-bahan:

- buah nanas
        

- gula
        

- air
        

peralatan:
- gelas jars atau kaleng (“plain tin cans”)
        

- pisau “stainless steel”


        

- “retort” atau panci pemanas


        
- penutup kaleng (“double seamer”)
        

- kompor
        

Cara pembuatan:
1. Buah nanas yang digunakan harus cukup matang. Buah nanas yang masih berwarna hijau akan
  

menghasilkan flavor yang kurang baik, sedangkan yang terlalu matang akan mempunyai tekstur
yang terlalu lunak. Buah nanas harus diseleksi dengan teliti, diusahakan agar tingkat kematangan
buah yang digunakan sama. Buah nanas yang lunak, lembek berair, busuk serta yang
menunjukkan kelainan-kelainan lainnya supaya disingkirkan.
2. Buah nanas yang terpilih, dicuci dengan air bersih. Kedua bagian ujungnya dipotong dengan
  

pisau “stainless steel” yang tajam. Selanjutnya dikupas kulitnya dan dibuang bagian “mata”nya.
3. Buah nanas dibelah melintang menjadi beberapa bagian, dengan ketebalan masing-masing
  

sekitar 1 – 1 ½ cm. Bagian tengahnya (“hati”) dihilangkan, sehingga berbentuk lingkaran yang
kkosong di bagian tengahnya.
4. Potongan-potongan buah nanas dimasukkan ke dalam wadah gelas atau kaleng yang telah
  

disterilkan. Pengisian disusun secara rapi, sampai mencapai batas 1-2 cm dari permukaan wadah.
Ke dalam wadah selanjutnya dimasukkan sirup dilakukan sampai semua buah terendam.
5. Wadah beserta isinya dipanaskan di dalam panci yang berisi air mendidih selama 15-20 menit.
  

Permukaan air harus lebih rendah dari permukaan kaleng, supaya air tidak masuk ke dalam
kaleng. Cara pemanasan ini di dalam teknologi pengolahan, lazim disebut “exhausting”. Setelah
proses pemanasan selesai, wadah secepatnya ditutup dengan menggunakan alat penutup kaleng
(“double seamer”).
6. Wadah yang sudah tertutup rapat, selanjutnya dipanaskan di dalam “retort”, dan disterilasi
  

dengan suhu 121 derajat celcius selama tiga puluh menit. Jika alat ini tidak tersedia, dapat juga
dilakukan dengan cara merebus di dalam panci yang berisi air mendidih.
7. Wadah beserta isinya yang telah disterilkan, secepatnya didinginkan di dalam air yang
  

mengalilr. Setelah dingin dilap dengan lap kering. Buah nanas dalam kaleng siap untuk disimpan
atau dijual.

Anda mungkin juga menyukai