Anda di halaman 1dari 11

EVALUASI POTENSI SUMUR RH-015 LAPANGAN RED HAWK DENGAN

SOFTWARE ECRIN

Ilham Trisna Aji1 (113150063), Pradito Bimantoro2 (1131500999), Aditya Rahmawan3 (113150115).
Jurusan Teknik Perminyakan, Fakultas Teknologi Mineral, UPN Veteran Yogyakarta,
Jl. SWK 104, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia
Telp/Fax. (0274) 486733

ABSTRAK
Software Ecrin merupakan suatu perangkat lunak yang dapat digunakan untuk membatu menganalisa hasil Dynamic Data Analysis (DDA) dari suatu
sumur yang telah dilakukan pengujian sumur. Dynamic data analysis ini mencakup Pressure Transient Analysis (PTA), production analysis, formation
tester, well performance analysis, production logging, dan history matching. Dengan software ecrin dapat membuat model dari sumur yang akan diuji,
nantinya model sumur yang telah dibuat akan dicocokkan (matching) dengan data actual yang telah didapatkan sehingga nantinya hasil analisis dapat
dipertanggung jawabkan kevalidannya. Sumur RH-015 berada di lapangan Red Hawk, kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Merupakan sumur yang
berada di formasi Talang Akar yang didominasi oleh batuan pasir, memiliki struktur rekah alami dan merupakan sumur gas kondesat dengan gas gravity
0.9601 dan dengan rata-rata produksi 420 MSCFd.. Sumur telah dilakukan uji sumur untuk mengetahui potensinya menggunakan metode pressure
build up (PBU) dan Modified Isochronal Test (MIT) sebanyak 4 tahap, dari hasil analisis menggunakan ecrin didapatkan parameter reservoir tekanan
reservoir 4689.27 psia, permeabilitas 1.81 md, faktor skin 10, nilai omega 1.71 x 10-6 dan Absolute Open Flow Potential (AOFP) 907.98 MSCFd. Mengingat
reservoir didominasi oleh batuan pasir dan karena kecilnya nilai permeabilitas maka direkomendasikan untuk melakukan stimulasi lapisan dengan
metode hydraulic fracturing, yang diharapkan nantinya besarnya skin akan berkurang dan besarnya nilai AOFP sumur akan bertambah.

Kata Kunci : Ecrin, PBU-MIT, Absolute Open Flow Potential (AOFP)

I. PENDAHULUAN II. DASAR TEORI


Sumur RH-015 berada di lapangan Red Hawk, kabupaten Uji sumur merupakan suatu metode yang digunakan
Indramayu, Jawa Barat. Merupakan sumur dengan untuk menentukan kemampuan suatu lapisan untuk
kedalaman perforasi 3035 – 3039 m, menembus formasi berproduksi. Prinsip dasar dari pengujian ini yaitu dengan
Talang Akar dimana formasi didominasi oleh batuan pasir dan memberikan gangguan keseimbangan tekanan terhadap
merupakan reservoir dengan struktur rekah alami. sumur yang diuji. Hal ini dilakukan baik dengan memproduksi
Merupakan sumur gas kondensat dengan rata-rata produksi dengan laju aliran yang konstan (drawdown) atau penutupan
420 MSCFd. sumur (build up). Dengan adanya gangguan ini, impuls
Setelah dilakukan pengujian terhasdap sampel fluida perubahan tekanan (pressure transient) akan disebarkan ke
sumur didapatkan besar gas gravity fluida sebesar 0.9601 dan seluruh bagian reservoir dan hal tersebut akan diamati setiap
untuk kondesatnya 40.1 oAPI. Terdapat impuritis didalam gas saat dengan mencatat tekanan dasar sumur selama proses
berupa N2 sebesar 0.26 %, dan CO2 sebesar 24.97 %. pengujian berlangsung.
Sumur RH-015 telah dilakukan pengujian sumur Dalam pelaksanaannya metode pengujian sumur dibagi
menggunakan metode Pressure Build Up (PBU) dan Modified menjadi beberapa jenis, yaitu :
Isochronal Test (MIT) sebanyak 4 tahap. Pengujian sumur 1. Konvensional
dimaksudkan untuk mendapatkan data tekanan dan rate 2. Multi Rate
produksi yang nantinya akan digunakan untuk melakukan 3. Multiple Well
evaluasi terhadap potensi sumur tersebut. Nantinya dengan 4. Drill Steam Test (DST)
melakukan evaluasi sumur, diharapkan dapat ditentukan Apabila pengujian dilakukan dengan baik dan hasilnya
langkah perawatan sumur selanjutnya untuk memaksimalkan dianalisa dengan baik maka banyak informasi yang sangat
dan mengoptimalkan hasil produksi pada sumur tersebut berharga diperoleh, seperti permeabilitas efektif, kerusakan
agar bertambah nilai keekonomisannya. atau perbaikan formasi disekeliling lubang sumur, tekanan
1
reservoir, batas-batas reservoir dan bentuk radius
pengurasan.
Pada Sumur gas pengujian sumur secara garis besar
dilakukan menggunakan dua jenis metode uji sumur, yang
pertama adalah pressure transient test, mencakup Pressure
Drawdown (PDD) dan Pressure Build-up (PBU). Dari pressure
transient test didapatkan informasi berupa karakteristik
lapisan yaitu tekanan reservoir (Pi), permeabilitas (k), skin (s),
radius pengurasan sumur (re), dan Productivity Index (PI).
Yang kedua adalah uji deliveribilitas meliputi Back Pressure
Gambar 2.2. History plot MIT
test, Isochronal test dan Modified Isochronal test. Dari uji
(Chaudhry, Amanat. 2003)
deliverabilitas tersebut, dapat diketahui besarnya Absolute
Absolute Open Flow Potential (AOFP) didefinisikan
Open Flow Potential (AOFP) sehingga didapatkan laju alir
sebagai kemampuan suatu sumur gas untuk memproduksi
optimum gas.
gas ke permukaan dengan laju alir maksimum pada tekanan
Pressure Build Up (PBU) adalah suatu metode pengujian
alir dasar sumur (sandface) sebesar tekanan atmosphere (±
tekanan transien dengan cara memproduksikan sumur
14,7 psia). Untuk melakukan perhitungan AOFP dapat
dengan laju produksi konstan (qsc) selama waktu tertentu,
dilakukan menggunakan beberapa metode perhitungan,
kemudian sumur ditutup selama selang waktu tertentu.
antara lain :
Penutupan sumur ini menyebabkan naiknya tekanan dasar
1) Metode Rawlins-Schellhardt
sumur (Pws) yang dicatat sebagai fungsi waktu.
2) Metode Jones-Blount-Glaze,
3) Metode Laminer-Inertia Turbulence-Pseudo Pressure
atau LIT (ψ).

Gambar 2.1. History plot PBU


(Chaudhry, Amanat. 2003)
Modified Isochronal Test (MIT) adalah salah satu
metode pengujian deliverability gas dimana tes ini terdiri dari
serangkaian proses penutupan sumur dengan selang waktu
tertentu tanpa menunggu tekanan stabil (PRes), yang
dilanjutkan dengan pembukaan sumur, sehingga
menghasilkan laju produksi tertentu selama jangka waktu t.
selang waktu penutupan dan selang waktu aliran sumur Gambar 2.3. Plot Uji Deliverability
dibuat sama besar, hal ini sesuai untuk reservoir yang (Chaudhry, Amanat. 2003)
mempunyai permeabilitas kecil karena tekanan rata-ratanya Ecrin merupakan perangkat lunak dari Kappa yang dapat
PR lama dicapai. digunakan untuk melakukan dynamic data analysis. Dynamic

2
data analysis ini didapat setelah sumur dilakukan uji sumur. TABEL III-1
Dynamic data analysis ini dapat digunakan untuk Pressure Data Petrofisik dan PVT

transient analysis (PTA), production analysis, formation Sumur RH-015

tester, well performance analysis, production logging, dan Formasi TAF 3.3
history matching dari suatu sumur Sand Stone
Lithologi
Sebelum melakukan analisis, terdapat beberapa hal
tp (lama waktu produksi 816
yang harus diperhatikan, antara lain : sejak awal), jam
1) Pembuatan Model Sumur rw, inch 3.5

Meupakan proses awal yang dilakukan sebelum h, meter 2.3


melakukan analisis, pembuatan model sumur dilakukan 11
Ø, %
dengan melakukan beberapa input data, meliputi data
P.res, psi Data sheet SRO
PVT, data rate produksi dan data rekaman tekanan
T.res,⁰F Data sheet SRO
dasar sumur.
GOR, scf/stb Dari Hasil Tes Produksi
2) Matching Model
Setelah model siumur selesai dibuat maka penting GLR, scf/stb Dari Hasil Tes Produksi

untuk melakukan penyelarasan antara model yang telah Dari Hasil Tes Produksi
P.sep, psi
dibuat dengan data lapangan, Penyelarsan model
T.sep, ⁰C Dari Hasil Tes Produksi
tersebut dapat dilakukan dengan melakukan beberapa
Gas Gravity 0.9601
perubahan pada bagian reservoir dan boundary dari
API 40.7
model yang telah dibuat.
N2, % 0.26

H2S, ppm 34

CO2, % 24.97

Cl-, ppm 10000

Sw, % 38

Ct, 1/psi 4.67E-06

Perforasi, m 3035 - 3039

Tgl pengukuran 29 Januari 2018

Type Gauge SRO


Gambar 2.4. Proses Matching Model
Gauge depth, m 2989
(Houze, Olivier, et.al. 2012)

III. PEMBAHASAN
3.1. Pembuatan Model
Pembuatan model pertama kali dilakukan dengan
menginput data sumuran berupa data karakteristik reservoir,
data PVT fluida seperti pada tabel III-1 dan data pressure
transient dan rate produksi selama proses pressure build up
(PBU) dan modified isochronal test (MIT) berlangsung.

3
Gambar 3.4. Matching Plot Semilog
(Dokumen Pribadi)
3.2. Hasil Analisa
Gambar 3.1. Proses Input Data
(Dokumen Pribadi)
Setelah model selesai dibuat, maka dilakukan matching
antara model dengan data aktual agar hasil Analisa menjadi
valid. Untuk sumur RH-015 ini dalam melakukan matching
model menggunakan model reservoir two porosity Pseudo
Steady State dengan model sumur vertikal dan model
Boundary infinite.

Gambar 3.5. Hasil Uji Deliverability


(Dokumen Pribadi)
Setelah dilakukan pengujian sumur menggunakan
metode PBU dan MIT serta setelah dilakukan Analisa dengan
software ecrin, didapatkan hasil evaluasi potensi pada sumur
RH-015 sebagai berikut:
Pres : 4689.27 psia
Gambar 3.2. Pembuatan Model Derivative
(Dokumen Pribadi) AOFP : 907.98 MSCFd
K : 1.81 md
S : 10
ꙍ : 1.71 x 10-6
Dari hasil pengujian diatas, dapat dilihat bahwa sumur
mengalami damage dapat dilihat dari faktor skin yang besar
dan AOFP yang belum optimum. Dari parameter diatas kami
berasumsi bahwa reservoir merupakan rekah alami dengan
nilai omega yang sangat kecil hal ini hal ini ditandai dengan
nilai k yang kecil sehingga produksi tidak cukup optimal,
mengingat formasi merupakan dominasi batuan pasir kami
Gambar 3.3. Matching Plot Derivative
(Dokumen Pribadi) merekomendasikan dilakukannya hydraulic fracturing untuk
4
memperbesar permeabilitas sehingga laju alir akan lebih
besar, diharapkan skinnya akan berkurang dan nilai AOFP
akan ikut naik juga.

IV. KESIMPULAN
1) Dari hasil evaluasi terhadap potensi Sumur RH-015,
melalui analisis PBU dan MIT dengan software Ecrin,
didapatkan potensi sumur :
Pi : 4689.27 psia
AOFP : 907.98 MSCFd
k : 1.81 md
S : 10
ꙍ : 1.71 x 10-6
2) kami merekomendasikan dilakukan hydraulic fracturing
untuk memperbesar permeabilitas (k) sehingga laju alir
akan lebih besar, diharapkan skin akan berkurang dan
nilai AOFP akan ikut naik.

Referensi
Chaudhry, Amanat. 2003. “Gas Well Testing Handbook”.
Houston: Advanced TWPSOM Petroleum Systems, Inc.
Houze, Olivier, et.al. 2012. “Dynamic Data Analysis” : Kappa.
Lee, John. 1982. “Well Testing”. New York: SPE Foundation.

5
LAMPIRAN
Main Results Analysis 1 2 3 4 4 3 4 2 2
Company Field
Well Tested well Test Name / #

Test date / time Gas


Formation interval Bg 0.00346718 cf/scf
Perforated interval Mug 0.0676385 cp
Gauge type / # Rhog 0.441545 g/cc
Gauge depth cg 8.82669E-5 psi-1

TEST TYPE Standard Water


Rsw 22.4262 scf/stb
Porosity Phi (%) 11 Bw 1.02499 B/STB
Well Radius rw 0.291667 ft cw 3.51979E-6 psi-1
Pay Zone h 9.843 ft Muw 0.294823 cp
Rhow 0.983125 g/cc
Water Salt (ppm) 10000
Form. compr. 4.67E-6 psi-1 Total Compr. ct 8.4786E-5 psi-1
Reservoir T 212 °F Connate Water (%) 0
Reservoir P 5000 psia
Selected Model
FLUID TYPE Gas - Condensate m(p) Model Option Standard Model
Well Vertical
Condensate Reservoir Two porosity PSS
Separator Boundary Infinite
1st st. sep. P 127 psia
1st st. sep. T 172 °F Main Model Parameters
1st st. sep. GOR 9383 scf/stb TMatch 5.77 [hr]-1
1st st. sep. gravity 0.9601 PMatch 2.37E-8 [psi2/cp]-1
Tank C 0.0134 bbl/psi
Tank GOR 344.459 scf/stb Total Skin 10
Tank gravity 1.01126 k.h, total 17.8 md.ft
k, average 1.81 md
API gravity 40.7 Pi 4689.27 psia
Dew pressure@ Tr 5445 psia
Model Parameters
Sour gas composition Well & Wellbore parameters (Tested well)
Hydrogen sulphide 0 C 0.0134 bbl/psi
Carbon dioxide 0.2497 Skin 10
Nitrogen 0.0026 Reservoir & Boundary parameters
Pi 4689.27 psia
Water k.h 17.8 md.ft
Salinity, ppm 10000 k 1.81 md
Omega 1.71E-6
Temperature 212 °F Lambda 6.61E-6
Pressure 5000 psia
Derived & Secondary Parameters
Properties @ Reservoir T&P Delta P (Total Skin) 2019.98 psi
Delta P Ratio (Total Skin) 0.628822 Fraction
CGR prod. 7.59934 bbl/MMcf

Oil
Bo 2.28671 B/STB
Muo 0.214509 cp
Rhoo 0.55378 g/cc
co 6.72589E-7 psi-1
L.D.O. 0.0342807 Fraction

Ecrin v4.02.04 TUTORIAL MAS WENDY


08/07/2019 Page 1/5
History plot Analysis 1 2 3 4 4 3 4 2 2
Company Field
Well Tested well Test Name / #

4000
[psia]

2000
[Mscf/D]

500

0
1060 1100 1140 1180
Pressure [psia], Gas Rate [Mscf/D] vs Time [hr]

Pressure build-up #1 Model Parameters


Rate 0 Mscf/D Well & Wellbore parameters (Tested well)
Rate change 785.111 Mscf/D C 0.0134 bbl/psi
P@dt=0 1145.92 psia Skin 10
Pi 4689.27 psia Reservoir & Boundary parameters
Smoothing 0.1 Pi 4689.27 psia
k.h 17.8 md.ft
Selected Model k 1.81 md
Model Option Standard Model Omega 1.71E-6
Well Vertical Lambda 6.61E-6
Reservoir Two porosity PSS
Boundary Infinite Derived & Secondary Parameters
Delta P (Total Skin) 2019.98 psi
Main Model Parameters Delta P Ratio (Total Skin) 0.628822 Fraction
TMatch 5.77 [hr]-1
PMatch 2.37E-8 [psi2/cp]-1
C 0.0134 bbl/psi
Total Skin 10
k.h, total 17.8 md.ft
k, average 1.81 md
Pi 4689.27 psia

Ecrin v4.02.04 TUTORIAL MAS WENDY


08/07/2019 Page 2/5
Log-Log plot Analysis 1 2 3 4 4 3 4 2 2
Company Field
Well Tested well Test Name / #

1E+9

1E+8
dm(p) and dm(p)' [psi2/cp]

1E+7

1E+6
1E-3 0.01 0.1 1 10 100
dt [hr]

Pressure build-up #1 Model Parameters


Rate 0 Mscf/D Well & Wellbore parameters (Tested well)
Rate change 785.111 Mscf/D C 0.0134 bbl/psi
P@dt=0 1145.92 psia Skin 10
Pi 4689.27 psia Reservoir & Boundary parameters
Smoothing 0.1 Pi 4689.27 psia
k.h 17.8 md.ft
Selected Model k 1.81 md
Model Option Standard Model Omega 1.71E-6
Well Vertical Lambda 6.61E-6
Reservoir Two porosity PSS
Boundary Infinite Derived & Secondary Parameters
Delta P (Total Skin) 2019.98 psi
Main Model Parameters Delta P Ratio (Total Skin) 0.628822 Fraction
TMatch 5.77 [hr]-1
PMatch 2.37E-8 [psi2/cp]-1
C 0.0134 bbl/psi
Total Skin 10
k.h, total 17.8 md.ft
k, average 1.81 md
Pi 4689.27 psia

Ecrin v4.02.04 TUTORIAL MAS WENDY


08/07/2019 Page 3/5
Semi-Log plot Analysis 1 2 3 4 4 3 4 2 2
Company Field
Well Tested well Test Name / #

7E+8

5E+8
m(p) [psi2/cp]

3E+8

1E+8

-6 -5 -4 -3 -2 -1 0
Superposition time

Pressure build-up #1 Model Parameters


Rate 0 Mscf/D Well & Wellbore parameters (Tested well)
Rate change 785.111 Mscf/D C 0.0134 bbl/psi
P@dt=0 1145.92 psia Skin 10
Pi 4689.27 psia Reservoir & Boundary parameters
Smoothing 0.1 Pi 4689.27 psia
k.h 17.8 md.ft
Selected Model k 1.81 md
Model Option Standard Model Omega 1.71E-6
Well Vertical Lambda 6.61E-6
Reservoir Two porosity PSS
Boundary Infinite Derived & Secondary Parameters
Delta P (Total Skin) 2019.98 psi
Main Model Parameters Delta P Ratio (Total Skin) 0.628822 Fraction
TMatch 5.77 [hr]-1
PMatch 2.37E-8 [psi2/cp]-1
C 0.0134 bbl/psi
Total Skin 10
k.h, total 17.8 md.ft
k, average 1.81 md
Pi 4689.27 psia

Ecrin v4.02.04 TUTORIAL MAS WENDY


08/07/2019 Page 4/5
C and N - m(p) Vertical Well... Analysis 1 2 3 4 4 3 4 2 2
Company Field
Well Tested well Test Name / #

1E+9
m(Ps)-m(Pf) [psi2/cp]

1E+8

100 1000
Q [Mscf/D]

Q BHP Shut-in (Ps) BHP Flowing (Pf)


Mscf/D psia psia
600.199 4295.02 1782.78
942.351 4031.22 1552.67
842.359 3983.79 1167.87
798.332 3852.3 1122.09

IPR: C and N - m(p) Vertical Well (Modified isochronal)


Bottom Hole Pressures
Pavg 4526.24 psia
AOFP 907.984 Mscf/D
C (trans.) 2.35885E-6 [Mscf/D]/[[psi2/cp]**0.970601]
N 0.970601
Test points 4
C (ext.) 1.92869E-6 [Mscf/D]/[[psi2/cp]**0.970601]
P ext. 1122.09 psia
Q ext. 798.332 Mscf/D

Ecrin v4.02.04 TUTORIAL MAS WENDY


08/07/2019 Page 5/5

Anda mungkin juga menyukai