Anda di halaman 1dari 7

ARSITEKTUR

Pengertian, sejarah, dan fungsi

Puja dan puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang
senantiasa memberikan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulisan yang berjudul
“Arsitektur Pengertian, sejarah,dan fungsi” dapat terselesaikan dengan baik dan cukup
sempurna sesuai dengan usaha dan kemampuan kami.
Karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami dalam penulisan ini masih
dijumpai beberapa kekurangan dan kesalahan. Oleh karena itu diharapkan nasehat, kritik
dan saran yang bersifat membangun untuk kesempurnaan hasil pemikiran dan demi
pengembangan ilmu selanjutnya, sehingga gagasan pemikiran ini tidak berhenti sampai di
sini, namun ada pengembangan yang lebih dinamis dan lebih obyektif.
I. PENDAHULUAN

Latar Belakang

Arsitektur memiliki makna yang cukup luas pada kehidupan manusia. Makna
arsitektur yang hadir dalam kehidupan manusia didasari oleh ruang lingkup dari bidang
arsitektur itu sendiri. Beberapa bidang yang berkaitan dengan arsitektur seperti seni,
matematika, hukum, ekonomi, hukum hingga ilmu filsafat dapat berkaitan dan memiliki
hubungan dengan arsitektur. Hasil dari perpaduan dari berbagai ilmu yang ada dalam
kehidupan manusia tersebut memberikan makna bahwa arsitektur dapat dikatakan sebagai
ilmu pengetahuan dan seni yang mencakup segala bidang.
Arsitektur memberikan makna yang baik didalam kehidupan manusia, makna baik itu
berupa seni dan pengetahuan. Secara umum arsitek dikatakan seorang yang mendesain
bangunan, akan tetapi seorang arsitek juga dapat dikatakan seorang ahli bangunan yang
mendalami berbagagai bidang ilmu pengetahuan dan sebagai seorang seniman yang
mendalami seni dalam konteks mendesain sebuah bangunan. Maka wajar apabila seorang
arsitek dikatakan sebagai seniman, karena pada dasarnya didalam arsitektur itu sendiri
menghasilkan sebuah sebuah karya seni yang berwujud yang memiliki konsep dari sang
arsitek.
Dibandingkan dengan karya seni lainnya arsitektur hadir guna memberikan fungsi-
fungsi bagi kehidupan manusia, baik dalam segi ilmu pengetahuan dan dari nilai estetikanya.
Karya arsitektur memberikan gambaran yang sangat kompleks kepada masyarakat, karena
pada dasarnya arsitektur dapat mengingatkan masyarakat akan sejarah dimasa lalu. Sejarah
awalnya terbentuknya arsitektur adalah dari adanya kebutuhan seperti kebutuhan kondisi
lingkungan yang kondusif, keamanan, dan lain sebagainya. Kebutuhan inilah pada awalnya
yang menuntut hadirnya suatu fungsi, teori dan contoh-contoh yang tersedia sebagai bahan
bangunan dan teknologi konstruksi. Arsitektur zaman prasejarah dan primiitf juga sebagai
gejala awal dari dinamika ini.
Dalam perkembangan sejarahnya yang sekarang lebih maju dan pengetahuan manusia
mulai terbentuk dan membentuk suatu teori, dan berlandaskan contoh-contoh arsitektur serta
pendapat para ahli hingga terbentukyna melalui tradisi lisan dan praktek-praktek dan saat
itulah arsitektur berkembang menjadi keterampilan.
Arsitektur merupakan prduk budaya manusia dalam bentuk bangunan yang pada awalnya
digunakan sebagai tempat untuk bernaung, hidup dan berlindung dari hadirnya cuaca dan
alam yang dapat mengancam. Kehadiran arsitektur tersebut memberikan manfaat, fungsi bagi
kehidupan manusia yakni sebagai tempat manusia untuk bertahan hidup sebagai sarana
manusia untuk melakukan berbagai aktivitasnya.

2
II. PEMBAHASAN

Pengertian Arsitektur

Arsitektur berasal dari bahasa yunani, yaitu dari kata “archee” dan “tectoon”. Kata
“archee” berarti yang asli, yang pertama, yang awal. Sementara itu arti kata dari “tectoon”
berarti kokoh, tidak mudah roboh, dan stabil. Maka dari kata-kata tersebut dapat dsimpulkan,
bahwa kata “architenctoon” berarti orisinil dan kokoh. Dari pengertian etimologi tersebut
berarti arsitektur harus memiliki dua kriteria yang kuat, yaitu keunikan atau indah serta
kokoh.Istilah arsitek seringkali diartikan secara sempit sebagai “perancang bangunan”,
sehingga seringkali hanya dikaitkan dengan masalah berdiri atau tidaknya, indah tidaknya
dari bentuk suatu bangunan.
Arsitektur adalah bidang ilmu multi-disiplin, termasuk didalamnya mencakup ilmu
matematika, sains, seni, teknologi, sejarah, filsafat dan lain sebagainya yang masih berkaitan
dengan arti kata arsitektur sesungguhnya. Hal ini karena arsitektur adalah suatu bidang
keilmuan yang timbul dari ilmu ilmu pengetahuan yang lainnya yang dilengkapi dengan
proses belajar dan dibantu dengan penilaian terhadap karya tersebut sebagai karya seni.
Dalam artian yang lebih luas arsitektur dapat dikatakan sebagai seni dalam merancang
bangunan. Arsitektur mencakup merancang dan membangun keseluruhan lingkungan, mulai
dari perencanaan kota dan perancangan perkotaan serta arsitektur ditingkat yang lebih
sederhana misalnya, desain sebuah bangunan dan rumah hunian.
Selain pengertian yang sudah disebutkan diatas, terdapat beberapa pengertian
arsitektur menurut para ahli. Pendapat yang dikemukan oleh beberapa ahli arsitektur memiliki
fungsi dalam perkembangan dan kemajuan arsitektur, baik dalam membentuk suatu
bangunan, tatanan, dan kembali memberikan warna terhadap pembangunan. Berikut beberapa
pengertian arsitektur menurut para ahli :

1. Pengertian Menurut Para Ahli

Berikut adalah pengertian arsitektur menurut para ahli diantaranya :

Marcus Pollio Vitrovius

 Arsitektur merupakan suatu kekuatan atau kekuasaan atau firmitas keindahan atau
estetika atau venustas serta kegunaan atau fungsi atau utilitas
 Arsitektur merupakan suatu ilmu yang timbul dari ilmu-ilmu yang lainnya dan juga
melengkapi dalam proses belajar.
Francis DK Ching
Arsitektur merupakan suatu hasilpersepsi dan juga penghargaan manusia terhadap ruang dan
juga bentuknya.

3
Van Romondt
Arsitektur merupakan ruang atau lokasi hidup yang dijadikan bagian tempat manusia, ruang
yang terjadi dengan sendirinya atau alami, seperti gua, pohon dan yang lain sebagainya.
Robert Gutman
Arsitektur yaitu adalah lingkungan produksi yang tidak hanya menjembatani manusia dan
juga lingkungannya saja sama namun juga menjadi suatu wahanan ekspresi yang kultural di
dalam mengatur kehidupan jasmaniah serta psikologis.
Brinckmann
Pengertian arsitektur menurut Brinckmann adalah kesatuan antara bentuk dan ruang;
penciptaan ruang dan bentuk.

Boukundige Encyclopedia
Pengertian arsitektur menurut Bounkundige Encyclopedia adalah kegiatan mendirikan
bangunan dari segi keindahan. Sementara itu, aktivitas

Sir Henry Wotton


Pengertian arsitektur menurut Sir Henry Wotton adalah suatu arsitektur bangunan harus
memiliki tiga kondisi berikut: komoditas, kokoh, dan menyenangkan.

W. Grofius
Pengertian arsitektur menurut W. Grofius adalah suatu ekspresi yang paling tinggi di dalam
alam pikiran seseorang yang mengandung unsur semangat, kemanusiaan, kesetiaan, dan
keyakinan.

James Steele
Pengertian arsitektur menurut James Steele adalah Arsitektur yang paling dibutuhkan adalah
arsitektur yang berkelanjutan (sustainable architecture) dan tidak membahayakan generasi
mendatang dalam memenuhi kebuuhan mereka sendiri.

Renzo Piano
Pengertian arsitektur menurut Renco Piano adalah gaya arsitektur dibuat untuk menjadi
merek dagang, maka hal itu secara tidak langsung akan menjadi sangkar yang mengekang
dan membunuh para arsitek serta kebebasan mereka untuk berkembang.

Vitruvius
Pengertian arsitektur menurut Vitruvius adalah bangunan yang baik harus memiliki tiga
aspek yaitu keindahan/estetika (Venustas), kekuatan (Firmitas) dan kegunaan/fungsi
(Utilitas).

Amos Rappoport (1981)


Pengertian arsitektur menurut Amos Rappoport adalah ruang tempat hidup manusia, yang
lebih dari sekedar fisik, tapi juga menyangkut pranata-pranata budaya dasar. Pranata ini
meliputi: tata alur kehidupan sosial dan budaya masyarakat, yang diwadahi dan sekaligus
mempengaruhi arsitektur.

4
Sejarah Arsitektur

Permukiman manusia pada masa lalu pada dasarnya bersifat rural. Kemudian
timbulah surplus produksi, sehingga masyarakat rural berkembang menjadi masyarakt urban.
Kompleksitas bangunan dan tipologinya pun meningkat. Teknologi pembangunan fasilitas
umum seperti jalan dan jembatan mulai berkembang. Tipologi bangunan baru seperti sekolah,
rumah sakit, dan sarana rekreasi pun bermunculan. Arsitektur religius tetap menjadi bagian
penting di dalam masyarakat. Gaya-gaya arsitektur berkembang, dan karya tulis mengenai
arsitektur mulai bermunculan. Karya-karya tulis tersebut menjadi kumpulan aturan (kanon)
untuk diikuti khususnya dalam pembangunan arsitektur religius.
Pada masa Pencerahan, humaniora dan penekanan terhadap individual menjadi lebih
penting daripada agama, dan menjadi awal yang baru dalam arsitektur. Pembangunan
ditugaskan kepada arsitek-arsitek individual. Namun pada saat itu, tidak ada pembagian tugas
yang jelas antara seniman, arsitek, maupun insinyur atau bidang-bidang kerja lain yang
berhubungan. Pada tahap ini, seorang seniman pun dapat merancang jembatan karena
penghitungan struktur di dalamnya masih bersifat umum.
Bersamaan dengan penggabungan pengetahuan dari berbagai bidang ilmu
(misalnya engineering), dan munculnya bahan-bahan bangunan baru serta teknologi, seorang
arsitek menggeser fokusnya dari aspek teknis bangunan menuju ke estetika. Pada abad ke-19
di Prancis melatih calon-calon arsitek menciptakan sketsa-sketsa dan gambar cantik tanpa
menekankan konteksnya.
Sementara itu, Revolusi Industri membuka pintu untuk konsumsi umum, sehingga
estetika menjadi ukuran yang dapat dicapai bahkan oleh kelas menengah. Dulunya produk-
produk berornamen estetis terbatas dalam lingkup keterampilan yang mahal, menjadi
terjangkau melalui produksi massal. Produk-produk sedemikian tidaklah memiliki keindahan
dan kejujuran dalam ekspresi dari sebuah proses produksi.
Ketidakpuasan terhadap situasi sedemikian pada awal abad ke-20 melahirkan
pemikiran-pemikiran yang mendasari Arsitektur Modern. Pada tahun 1907 diproduksi objek-
objek buatan mesin dengan kualitas yang lebih baik merupakan titik lahirnya profesi dalam
bidang desain industri. Setelah itu di Jerman pada tahun 1919 menolak masa lalu sejarah dan
memilih melihat arsitektur sebagai sintesis seni, ketrampilan, dan teknologi.
Ketika Arsitektur Modern mulai dipraktikkan, ia adalah sebuah pergerakan garda
depan dengan dasar moral, filosofis, dan estetis. Kebenaran dicari dengan menolak sejarah
dan menoleh kepada fungsi yang melahirkan bentuk. Arsitek lantas menjadi figur penting dan
dijuluki sebagai "master". Kemudian arsitektur modern masuk ke dalam lingkup produksi
massal karena kesederhanaannya dan faktor ekonomi.
Namun, masyarakat umum merasakan adanya penurunan mutu dalam arsitektur
modern pada tahun 1960-an, antara lain karena kekurangan makna, kemandulan, keburukan,
keseragaman, serta dampak-dampak psikologisnya. Sebagian arsitek menjawabnya
melalui Arsitektur Post-Modern dengan usaha membentuk arsitektur yang lebih dapat
diterima umum pada tingkat visual, meski dengan mengorbankan kedalamannya.

5
[CITATION Robert \l 1033 ] berpendapat bahwa "gubuk berhias / decorated shed"
(bangunan biasa yang interior-nya dirancang secara fungsional sementara eksterior-nya diberi
hiasan) adalah lebih baik daripada sebuah "bebek / duck" (bangunan di mana baik bentuk dan
fungsinya menjadi satu). Pendapat Venturi ini menjadi dasar pendekatan arsitektur pasca-
modern.
Sebagian arsitek lain (dan juga non-arsitek) menjawab dengan menunjukkan apa yang
mereka pikir sebagai akar masalahnya. Mereka merasa bahwa arsitektur bukanlah perburuan
filosofis atau estetis pribadi oleh perorangan, melainkan arsitektur haruslah
mempertimbangkan kebutuhan manusia sehari-hari dan menggunakan teknologi untuk
mencapai lingkungan yang dapat di tempati. Untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.
Peneilitian mendalam dalam berbagai bidang seperti perilaku, lingkungan, dan humaniora
dilakukan untuk menjadi dasar proses perancangan.
Bersamaan dengan meningkatnya kompleksitas bangunan, arsitektur menjadi lebih
multi-disiplin daripada sebelumnya. Arsitektur pada masa sekarang membutuhkan
sekumpulan profesional dalam pengerjaannya. Namun, arsitek individu masih disukai dan
dicari dalam perancangan bangunan yang bermakna simbol budaya.

Fungsi Arsitektur
Artistik Form ( Fungsi Bentuk Artistik )
Dalam hal ini artinya arsitektur akan dianggap sebagai sebuah seni, sehingga
arsitektur berfungsi dan juga menjadi bentukan artistik yang mempunyai nilai-nilai
keindahan.

Container ( Fungsi Perwadahan )

Container artinya yaitu membentuk arsitektur secara fungsional obat secara fisik
dengan menjadi suatu hal yang dapat mewarnai kegiatan ataupun aktivitas tertentu sehingga
para penikmat bisa merasakan kenyamanan dan juga keamanan.

Climatic Modifier ( Fungsi Modifikasi / Kontrol Iklim )

Klimatik modifier mengarah terhadap bentukan arsitektur yang sangat berfungsi, yang
merupakan suatu bangunan yang dapat mengantisipasi, beradaptasi dan juga mengontrol
dengan lingkungan fisiknya, dalam artian yaitu adalah aspek iklim yang berlaku atau berada
disekitarnya.

Environment Filter ( Fungsi Filter Lingkungan )

Environment filter artinya itu bangunan ataupun arsitektur yang fungsinya sebagai
media filtrasi lingkungan fisik tidak hanya lingkungan yang bersifat fisik saja akan tetapi juga
lingkungan yang bentuknya lingkungan sosial.

Behaviour Medifier ( Fungsi Pembentuk Perilaku )

Behavior  Mediafire artinya itu masing-masing dari olahan dalam bentuk arsitektur
yang di dalam gilirannya akan memodifikasi, bentuk serta juga memanipulasi terhadap
perilaku seseorang yang aktif dalam melakukan interaksi yang berbentuk arsitektur tersebut.

6
Kesimpulan
arsitektur dapat dikatakan sebagai seni dalam merancang bangunan. Arsitektur
mencakup merancang dan membangun keseluruhan lingkungan, mulai dari perencanaan kota
dan perancangan perkotaan serta arsitektur ditingkat yang lebih sederhana misalnya, desain
sebuah bangunan dan rumah hunian.
Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa arsitektur bertanggung jawab atas
nilai estetikan dan kokohnya suatu bangunan, yang sangat berorientasi terhadap hasil final,
bukan spesifik hanya konstruksi dan struktur bangunan saja. Secara otomatis, lingkungan dan
isi dari bangunan itu sendiri (jika ada) menjadi tanggung jawab seorang arsitek pula.

Anda mungkin juga menyukai