Laporan Tindak Pencegahan Corona Di Poltekpel Sumbar
Laporan Tindak Pencegahan Corona Di Poltekpel Sumbar
TINDAK PENCEGAHAN
CORONA
DI POLITEKNIK PELAYARAN SUMATERA BARAT
2020
LATAR BELAKANG
Virus Corona merupakan nfeksi yang menyerang sistem pernafasan yang disebabkan oleh virus
covid-19. Virus ini mengakibatkan penderitanya mengalami sesak nafas, pneumonia akut hingga
kematian. Infeksi virus ini disebut COVID-19 dan pertama kali ditemukan di kota Wuhan, Cina,
pada akhir Desember 2019. Virus ini menular dengan cepat dan telah menyebar ke wilayah lain
di Cina dan ke beberapa negara, termasuk Indonesia.
Infeksi virus Corona atau COVID-19 bisa menyebabkan penderitanya mengalami gejala flu,
seperti demam, pilek, batuk, sakit tenggorokan, dan sakit kepala; atau gejala penyakit infeksi
pernapasan berat, seperti demam tinggi, batuk berdahak bahkan berdarah, sesak napas, dan
nyeri dada.
Namun, secara umum ada 3 gejala umum yang bisa menandakan seseorang terinfeksi virus
Corona, yaitu:
Menurut penelitian, gejala COVID-19 muncul dalam waktu 2 hari sampai 2 minggu setelah
terpapar virus Corona.
Sebagai langkah pencegahan dari virus corona, Politeknik Pelayaran Sumatera Barat telah
melakukan beberapa tindak pencegahan antara lain :
1. Tanggal 05 Maret 2020, Poltekpel sumbar menggelar Sosialisasi tentang “Infeksi Virus
Corona dan Cara Pencegahannya” dengan pemateri dari dr. Nofriyanda, Sp.P. yang
merupakan Ketua TB DOTS RS. Paru Sumatera Barat dan juga sebagai Ahli Klinis TB
Resisten Obat RS. Paru. Sosialisasi diikuti oleh seluruh taruna/i, perwira siswa, dan
seluruh pegawai Poltekpel Sumbar.
2. Penyebarluasan informasi awal di media sosial dan pemasangan spanduk, banner
tentang pencegahan penyebaran Covid-19.
9.
9. Menyediakan masker penutup mulut dan hidung bagi taruna/i dan pegawai.
10. Absensi kehadiran dan kepulangan pegawai menggunakan scan wajah.