Anda di halaman 1dari 8

Nama penulis, Metodologi (metode

judul dan tahun Tujuan penelitian Latar belakang penelitian, variable, Hasil penelitian Kesimpulan
populasi, sampel dan
analisis nya pakai apa
Nama : Hidayatun Penelitian ini Upaya yang dapat Desain penelitian ini Hasil penelitian Kesimpulan
Nufus bertujuan untuk dilakukan untuk adalah analitik menunjukkan bahwa ada pengaruh status gizi
mengetahui mencegah terjadinya korelasi dengan dari 63 responden status ibu hamil dengan berat
Judul : pengaruh pengaruh status gizi BBLR adalah dengan pendekatan gizi ibu hamil sebagian badan bayi baru lahir di
status gizi ibu ibu hamil dengan memperhatikan asupan restrospektif. besar normal, yaitu 41 Puskesmas Kupang
hamil dengan berat badan bayi nutrisi terutama pada (65,1%) responden, Kecamatan Jetis
berat badan bayi baru lahir. kehamilan trimester Populasinya adalah status gizi kurang Kabupaten Mojokerto
baru lahir di III, selain itu juga seluruh ibu dan bayi sebanyak 14 (22,2%) Provinsi Jawa Timur.
puskesmas dengan mengurangi di Puskesmas responden dan status
kuoang beban kerja karena ibu Kupang Kecamatan gizi lebih sebanyak 8
kecamatan jetis yang tetap melakukan Jetis Kabupaten (12,7%) responden.
kabupaten aktivitas fisiknya Mojokerto Provinsi Berat badan bayi baru
mojokertoprovinsi selama kehamilan Jawa Timur pada lahir sebagian besar
jawa timur sementara asupan bulan Nopember normal, yaitu 45
makanannya tidak 2016 sebanyak 63 (71,4%) responden,
Tahun : 2017 banyak bertambah orang. berat badan lahir rendah
dibandingkan sebelum sebanyak 14 (22,2%)
kehamilannya akan Variabel independent responden, dan berat
mendapat tambahan yaitu status gizi ibu badan lahir lebih
beban dari bayinya hamil dan variabel sebanyak 4 (6,4%)
(FKM UI, 2011). dependent yaitu berat responden. Analisis data
Prinsipnya, asupan badan bayi baru lahir. menggunakan Uji Rank
makanan ibu hamil Instumen penelitian Spearman dengan
haruslah bergizi mengunakan ρvalue (0,000) <α
seimbang, beragam, kuesioner. ( 0,05), sehingga H1
bervariasi, serta diterima.
proporsional. Asupan Analisis data dengan
gizi yang baik selama uji statistik Rank
kehamilan akan Spearman.
menyebabkan suplai
kebutuhan gizi untuk
pertumbuhan janin
terpenuhi dengan baik
(Solihah, 2012).

Berdasarkan latar
belakang tersebut,
peneliti tertarik untuk
meneliti pengaruh
status gizi ibu hamil
dengan berat badan
bayi baru lahir di
Puskesmas Kupang
Kecamatan Jetis
Kabupaten Mojokerto
Provinsi Jawa Timur.
Nama : Eka Penelitian ini Berdasarkan studi Penelitian ini Berdasarkan penelitian Kesimpulan
Pramudieta bertujuan untuk pendahuluan merupakan penelitian didapatkan Hasil uji chi Variabel status gizi ibu
mengetahui didapatkan data bahwa analitik dengan square, didapatkan pada saat hamil
Judul : Hubungan Hubungan Status dari bulan januari- desain berupa case bahwa berhubungan signifikan
Status Gizi Ibu Gizi Ibu Saat Hamil maret terdapat 11,25% control. p = 0,003 dan α = 0,05. dengan berat bayi saat
Saat Hamil Dengan Berat Lahir bayi lahir dengan berat Artinya p < α, jadi ada lahir. Agar masyarakat
Dengan Berat Bayi di Wilayah badan < 2500gram dan Populasi dalam hubungan yang keseluruhan baik dari
Lahir Bayi di Kerja Puskesmas dari bayi yang lahir < penelitian ini adalah signifikan antara petugas kesehatan
Wilayah Pegantenan 2500gram 43,75% ibu seluruh hubungan status gizi maupun masyarakat
Kerja Puskesmas Pamekasan mengalami ibu yang bersalin dengan berat bayi lahir awam turut serta
Pegantenan kekurangan energy pada bulan Januari – di wilayah kerja berperan aktif dalam
Pamekasan kronik atau KEK yang Februari 2018 di Puskesmas Pegantenan peningkatan status gizi
ditandai dengan Puskesmas Pamekasan pada bulan dari masa remaja karena
Tahun : Desember ukuran lingkar lengan Pamekasan yang Mei – Juni tahun 2018. persiapan kehamilan
2019 atas <23,5cm. berjumlah 40 orang. bisa dimulai dari masa
Dari latar belakang remaja agar nantinya
tersebut diatas, menjadi ibu dengan
peneliti tertarik untuk Pengambilan sampel kondisi kesehatan
mengadakan penelitian dengan reproduksi yang optimal.
tentang “Hubungan menggunakkan
status gizi ibu dengan probability sampling
berat bayi lahir di dengan teknik simple
wilayah kerja random samping
Puskesmas Pegantenan besar sampel sebesar
Pamekasan“. 36 ibu.
Data status gizi ibu
dan berat bayi saat
lahir diperoleh dari
pengisian kuisioner
data yang terkumpul
akan dianalisis
mengunakkan uji
statistik chi square
dengan
α = 0,05.Pegantenan
Nama : Indra Penelitian bertujuan Upaya yang dapat Desain penelitian Hasil penelitian Kesimpulan
Yulianti membuktikan dilakukan untuk analitik korelasi menunjukkan bahwa 1) Status gizi ibu
hubungan status Mencegah terjadinya dengan pendekatan hampir setengah hamil hampir
Judul : Hubungan gizi ibu hamil BBLR adalah dengan cohort. (38,9%) responden setengahnya
status gizi ibu dengan kejadian memperhatikan asupan dengan status gizi ibu kurang di RSUD
hamil dengan berat badan lahir nutrisi terutama pada Populasinya semua kurang melahirkan bayi Dr Wahidin
kejadian berat rendah kehamilan trimester ibu dan bayi baru BBLR, hampir seluruh 2) Sudirohusodo
badan lahir (BBLR) di RSUD III, selain itu juga lahir di RSUD Dr (93,8%) responden Kota Mojokerto
rendah Dr Wahidin dengan Wahidin dengan status gizi yaitu 18 (48,6%)
Sudirohusodo Kota mengurangi beban Sudirohusodo pada normal melahirkan bayi responden.
Tahun : 03 Mojokerto. kerja karena ibu yang bulan Juli 2016 yaitu tidak BBLR dan seluruh 3) Berat badan bayi
Desember 2016 tetap 37 orang. Teknik (100%) responden baru lahir hampir
melakukan aktivitas sampling adalah total dengan status gizi lebih seluruhnya tidak
fisiknya selama sampling. melahirkan BBLR di RSUD
kehamilan sementara bayi tidak BBLR. Dr Wahidin
asupan makanannya Variabel independent Analisis data Sudirohusodo
tidak banyak status gizi ibu hamil menggunakan Uji Rank Kota Mojokerto
bertambah dan variabel Spearman dengan ρ bahwa kejadian
dibandingkan sebelum dependent kejadian value (0,013) <α ( BBLR responden
kehamilannya akan BBLR. 0,05), sehingga H1 hampir
mendapat tambahan diterima artinya ada seluruhnya tidak
beban dari bayinya Analisis dengan uji hubungan antara status BBLR, yaitu 29
(FKM UI,2011). Rank Spearman. gizi ibu hamil dengan (78,4%)
Melaksanakan suatu kejadian BBLR. Ibu responden.
program dengan status gizi 4) Ada hubungan
pemberian Tablet normal akan melahirkan status gizi ibu
Tambah Darah (TTD) bayi tidak BBLR. hamil dengan
atau tablet Fe (Fe) Hal ini disebabkan kejadian BBLR
pada ibu hamil di aliran makanan dari ibu di RSUD Dr
puskesmas dan kepada janin melalui Wahidin
posyandu dengan plasenta berjalan dengan Sudirohusodo
mendistribusikan tablet baik sehingga kebutuhan Kota Mojokerto
tambah darah, dimana nutrisi terpenuhi. dengan pvalue
1 tablet berisi 200 mg 0,013.
fero sulfat dan 0,25 mg
asam folat (setara
dengan 60 mg besi dan
0.25 mg asam folat).

Setiap ibu hamil


dianjurkan minum 90
tablet tambah darah
dengan dosis satu
tablet setiap
hari selama masa
kehamilannya dan
empat puluh hari
setelah melahirkan.
Tablet tambah darah
disediakan oleh
pemerintah dan
diberikan kepada ibu
hamil secara gratis
melalui sarana
pelayanan kesehatan
(Depkes
RI,2009).

Berdasarkan latar
belakang tersebut,
peneliti tertarik untuk
meneliti hubungan
status gizi ibu hamil
dengan kejadian berat
badan lahir rendah
(BBLR).

Nama :Hanny Penelitian bertujuan Berat badan lahir Metode Penelitian ini Hasil Penelitian disimpulkan bahwa
Desmiati1 untuk membuktikan merupakan salah satu menggunakan desain dengan menggunakan “Terdapat Hubungan
Hubungan antara indikator dalam penelitian case uji statistic chi square Status Gizi Ibu Hamil
Judul : Risiko status gizi ibu hamil tumbuh kembang anak control dengan yaitu didapatkan hasil Dengan Kejadian Bayi
Kelahiran Berat dengan kejadian hingga masa mengunakan data nilai p signifikasi yang Berat Lahir Rendah
Bayi Lahir berat bayi lahir dewasanya dan sekunder. didapatkan adalah (BBLR) Di Puskesmas
Rendah (BBLR) rendah di menggambarkan status 0.008, yang berarti p < Teluknaga Tahun 2018”.
Berdasarkan Puskesmas gizi yang diperoleh Sampel yang diambil 0,05 maka Ho ditolak
Status Gizi Ibu Teluknaga tahun janin selama dalam sebanyak 78
Hamil 2018” kandungan. Di responden dengan 26
kabupaten tangerang BBLR dan 52 bayi
Tahun : 01 januari penyebab terbanyak dengan berat lahir
2018 kematian bayi adalah normal dengan
Berat Bayi Lahir menggunakan uji chi
Rendah (BBLR) square.
sebanyak 54 %, hal ini Hasil Penelitian
disebabkan karena dengan menggunakan
banyaknya kasus ibu uji statistic chi
hamil dengan square yaitu
kekurangan energi didapatkan hasil nilai
kalori, ibu hamil p signifikasi yang
dengan anemia serta didapatkan adalah
komplikasi Hipertensi 0.008, yang berarti p
Dalam Kehamilan < 0,05 maka Ho
(HDK) dan Preeklamsi ditolak sehingga
Berat (PEB) pada ibu dapat disimpulkan
hamil. bahwa “Terdapat
Hubungan Status
Gizi Ibu Hamil
Dengan Kejadian
Bayi Berat Lahir
Rendah (BBLR) Di
Puskesmas
Teluknaga Tahun
2016”.
Nama : Sumiaty Penelitian ini Ibu hamil dengan Jenis penelitian ini Hasil penelitian Kesimpulan bahwa ada
bertujuan untuk status gizi buruk atau adalah penelitian menunjukkan bahwa hubungan antara KEK
Judul :Kurang mengetahui mengalami kurang Analitik deskriptif Persentase ibu hamil pada ibu hamil dengan
energi kronis hubungan antara energi kronis (KEK) dengan rancangan yang mengalami KEK BBLR. Ibu hamil
(KEK) ibu hamil KEK pada Ibu cenderung melahirkan Kohort Retrospectif. 69 ibu (23,8%) dan dengan KEK memiliki
dengan bayi berat Hamil dengan bayi berat lahir rendah Populasi penelitian BBLR sebanyak 58 bayi risiko 4 kali untuk
lahir rendah BBLR. (BBLR). Jumlah ibu adalah semua ibu (20%). Terdapat melahirkan bayi dengan
hamil yang mengalami yang melahirkan di hubungan yang BBLR. maka disarankan
Tahun : 2016 KEK di wilayah kerja wilayah kerja bermakna antara KEK agar meningkatkan
Puskesmas Kamonji Puskesmas Kamonji pada ibu hamil dengan deteksi terhadap ibu
pada tahun 2015 tahun 2015. BBLR dengan nilai hamil dengan melakukan
sejumlah 290 ibu p=0,000. KEK pengukuran LILA secara
hamil dan kelahiran Pengambilan sampel merupakan Faktor Rutin pada ibu hamil
BBLR sebanyak 58 menggunakan Tehnik Risiko terhadap kejadian serta melakukan
bayi. Purposive Sampling BBLR dengan nilai RR= penanganan segera
dengan jumlah 4,215 (RR > 1).
sampel sebanyak 290
ibu.

Variabel dalam
penelitian adalah
KEK (variabel bebas)
dan BBLR (varabel
terikat).

Data dianalisis
dengan analisis
univariat
menggunakan
distribusi frekuensi,
analisis bivariat
menggunakan uji Chi
Square dengan
Yates’correction for
continuity dan
analisis multivariat
meggunakan risiko
relatif (Relative
Risk).

Anda mungkin juga menyukai