Anda di halaman 1dari 8

TRY OUT PERTANYAAN PRAUJIAN SKRIPSI

PETUNJUK:
1. Kuasailah enam aspek penilian yang Anda akan diujikan!
2. Pebnguasaan enam aspek penilaian menunjukkan kompetensi penguasaan isi laporan penelitian Anda.
NO ASPEK BOBOT PERTANYAAN
PENILAIAN
1 Judul dan 10 1. Apakah alasan Anda memilih judul penelitian Anda?
permasalahan Alasan saya yaitu berdasarkan pengalaman saya saat magang 3, KKN-PPL Terpadu dan setelah
melakukan observasi di SD ternyata terdapat permasalahan saat proses pembelajaran matematika khusus
materi FPB dan KPK yaitu guru kurang memanfaatkan media pembelajaran saat mengajar. Matematika
merupakan mata pelajaran yang bersifat abstrak sedangkan siswa SD pola pikirnya pada tahap konkret,
maka dari itu saat proses pembelajaran matematika perlu menggunakan media pembelajaran yang sifatnya
konkret agar siswa tersebut lebih mudah memahami materi matematika yaitu FPB dan KPK dan akan
sangat menarik perhatian siswa, serta menambah minat siswa dalam belajar matematika.
2. Apakah perbedaan permasalahan dengan rumusan masalah?
Permasalahan merupakan penyebab atau alasan seseorang melakukan penelitian yang didasari dengan
adanya harapan dan kenyataan, sedangkan rumusan masalah merupakan bentuk penegasan masalah yang
akan dicari jawabannya dalam bentuk kalimat Tanya.
3. Pertanyaan tentang; abstrak, moto dalam laporan penelitian
- Abstrak merupakan ringkasan atau inti dari laporan penelitian
- Moto dalam laporan penelitian saya memiliki keterkaitan di mana moto saya “Tetap ikhtiar dan ikhlas
dalam setiap urusan sebab segala urusan yang dikerjakan dengan ikhtiar dan ikhlas Insya Allah akan
mengarah menuju kesuksesan” bermakna bahwa segala urusan atas pekerjaan yang kita lakukan akan
berbuah keberhasilan apabila dilakukan dengan berikhtiar atau dengan sungguh-sungguh dan dengan
hati yang ikhlas begitu pula dalam penulisan laporan penelitian Alhamdulillah laporan ini sudah
selesai dan saya sudah mencapai ujian tutup saat ini walaupun terdapat beberapa hambatan yang tidak
diduga-duga namun namun saya tetap ikhlas dengan hal tersebut dan saya tetap berusaha terus agar
laporan ini selesai.
2 Tinjauan 15 1. Mengapa harus ada tinjauan pustaka dalam laporan penelitian?
pustaka dan Perlu diketahui terlebih dahulu bahwa tinjauan pustaka merupakan paparan teori dan pendapat ahli
kerangka mengenai masalah-maslah yang akan menjadi pembahasan dalam karya tulis yang akan dibuat. Pendapat
pikir atau teori tersebut digunakan sebagai penguat pendapat penulis dalam karyanya. Tinjauan pustaka
digunakan sebagai pegangan dalam melakukan penelitian yang juga sebagai pembenaran dalampenelitian
yang dilakukan.
2. Kemukakanlah dasar teori yang mendasari variabel penelitian Anda!
Dalam laporan penelitian ini ada 2 variabel yaitu
- Variabel bebas yaitu media pembelajaran Dakon matematika.
Dasar teorinya: Marzuki (2018, h. 22) bahwa “dakon adalah suatu media visual dalam pembelajaran
matematika yang merupakan media dapat dijadikan alat alternativ mempermudah belajar matematika”.
Media dakon digunakan sebagai alternativ dalam pembelajaran matematika memiliki aturan dan cara
memainkan dakon yang digabungkan dengan pembelajaran matematika, serta terdapat penambahan lubang
pada papan dakon. Dakon yang akan digunakan terbuat dari karton yang berbentuk persegi panjang
kemudian dibungkus menggunakan kertas metalik. Dakon ini menggunakan mangkok es krim sebagai
cekungan dan biji dakonnya mengunakan stick es krim yang terdiri dari 2 jenis warna yaitu warna merah
muda dan kuning. Pada dakon tersebut memiliki 30 buah mangkok yang terdiri dari 5 baris. Setiap baris
terdapat 6 mangkok. Bagian kiri dan kanan atas terdapat 2 mangkok sebagai tempat stick.
Sari (2018) bahwa media pembelajaran Dakon Matematika merupakan salah satu media
pembelajaran sederhana berupa alat permainan yang bersifat edukatif dan bermanfaat dalam proses
pembelajaran. Dalam hal ini alat permainan bersifat visual dan edukatif untuk siswa disekolah. Dakon
tersebut melalui penggunaanya dapat menyajikan informasi, menjelaskan konsep-konsep yang rumit, dan
mengajarkan keterampilan dalam bentuk permainan yang menyenangkan.
- Variabel terikat yaitu jumlah siswa yang mencapai KKM
Jumlah siswa ynag mencapai KKM dapat diketahui melalui hasil belajar semua siswa, apakah
mencapai KKM atau dikatakan tuntas. sehingga, dpat dijumlah siswa-siswa yang nilainya tuntas atau
75 ke atas. Maka teori yang mendukung yaitu teori tentang hasil belajar.
Menurut Kunandar (2014, (h. 62) “hasil belajar adalah kompetensi atau kemampuan tertentu baik
kognitif, afektif maupun psikomotorik yang dicapai atau dikuasai peserta didik setelah mengikuti proses
belajar mengajar”.
Berdasarkan pendapat ahli tersebut, dapat disimpulkan bahwa hasil belajar adalah perubahan perilaku
individu yang diperoleh setelah menyelesaikan program pembelajarannya melalui interaksi dengan berbagai
sumber belajar dan lingkungan belajar yang meliputi ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik. Hasil belajar
meliputi aspek kognitif, afektif dan psikomotor sesuai dengan yang diharapkan dari tujuan pendidikan.
Hasil belajar siswa pada penelitian ini hanya dibatasi pada penguasaan konsep materi FPB dan KPK yang
diberikan dengan mengacu pada kompetentsi inti dan kompetensi dasar yang telah disusun pada rencana
pelaksanaan pembelajaran (RPP) setelah mengikuti kegiatan belajar mengajar dengan menggunakan media
pembelajaran Dakon Matematika.
3. Apa itu kerangka pikir dan mengapa harus ada dalam penelitian?
Kerangka pikir adalah sebuah gambaran yang berupa konsep yang didalamnya menjelaskantentang
hubungan antara variabel yang satu dengan variabel yang lainnya. Sehingga dibuat dalam bentuk diagram,
dengan tujuan untuk mempermudah memahami beberapa variabel data yang diteliti. Maka dari itu sangat
perlu ada dalam penelitian karena kerangka piker tersebut menjelaskan secara garis besar alur berjalannya
sebuah penelitian.
4. Apa hipotesis itu dan mengapa pelu ada hipotesis?
Hipotesis atau anggapan dasar adalah jawaban sementara terhadap maslah yang masih bersifat praduga
karena masih harus sibuktikan kebenarannya. Maka dari itu dengan adanya hipotesis dapat menjawab
maslah penlitian untuk sementara sebelum mencari buktinya atau melakukan penelitian.
3 Metode 15 1. Mengapa Anda memilih pendekatan kuantitatif/kualitatif dalam penelitian Anda? Supaya jelas
penelitian jelaskanlah!
Karena penedakatan kualitatif sangat cocok untuk jenis penelitian PTK, dimana dalam pendekatan
kualitatif berusaha untuk menemukan penjelasan mengena suatu fenomena. Sedangkan PTK merupakan
penelitian yang dilaksanakan guru di dalam kelas.
Penelitian Tindakan Kelas atau Classroom Action Research (PTK/CAR) adalah penelitian tindakan yang
dilaksanakan oleh guru di dalam kelas. Action research (penelitian tindakan) pada hakikatnya merupakan
rangkaian “riset-tindakan-riset-tindakan- …”, yang dilakukan secara siklik, dalam rangka memecahkan
masalah, sampai masalah itu terpecahkan.
Ada beberapa jenis Action research (penelitian tindakan), dua di antaranya adalah individual action
research dan collaborative action research. Jadi PTK/CAR bisa berarti dua hal, yaitu classroom action
research dan collaborative action research; dua-duanya merujuk pada hal yang sama.
Action research (penelitian tindakan) termasuk penelitian kualitatif walaupun data yang
dikumpulkan bisa saja bersifat kuantitatif. Action research (penelitian tindakan) berbeda dengan
penelitian formal, yang bertujuan untuk menguji hipotesis dan membangun teori yang bersifat umum
(general). Action research (penelitian tindakan) lebih bertujuan untuk memperbaiki kinerja, sifatnya
kontekstual dan hasilnya tidak untuk digeneralisasi. Namun demikian hasil Action research (penelitian
tindakan) dapat saja diterapkan oleh orang lain yang mempunyai latar yang mirip dengan yang dimliki
peneliti.
Perbedaan antara penelitian formal dengan classroom action research (Penelitian Tindakan
Kelas) disajikan dalam tabel berikut.
Tabel 1. Perbedaan antara Penelitian Formal dengan Classroom Action Research (Penelitian Tindakan
Kelas)

Penelitian Formal Classroom Action Research

Dilakukan oleh orang lain Dilakukan oleh guru/dosen

Sampel harus representatif Kerepresentatifan sampel tidak diperhatikan

Instrumen yang valid dan reliabel tidak


Instrumen harus valid dan reliabel diperhatikan

Menuntut penggunaan analisis


statistic Tidak diperlukan analisis statistik yang rumit

Mempersyaratkan hipotesis Tidak selalu menggunakan hipotesis

Memperbaiki praktik pembelajaran secara


Mengembangkan teori langsung

2. Jelakanlah alasan Anda memilih jenis PTK/korelasi/eksperimen dalam penelitian Anda? Supaya jelas
uraikanlah perbedaan jenis penelitian tersebut!
Alasan saya memilih jenis PTK yaitu karena jenis penelitian ini dapat membantu guru dalam menemukan
solusi dari masalah yang timbul di kelasnya, bukan kelas orang lain dengan menerapkan berbagai ragam
teori dan teknik pembelajaran yang relevan secara kreatif seperti dalam menggunakan media dalam proses
pembelajaran dan saya ingin memperkenalkan media Dakon Matematika yang dpat membantu siswa
memahami materi FPB dan KPK.
Ada beberapa alasan mengapa PTK merupakan suatu kebutuhan bagi guru untuk meningkatkan
profesionalitas seorang guru :

1. PTK sangat kondusif untuk membuat guru menjadi peka dan tanggap terhadap dinamika
pembelajaran di kelasnya. Dia menjadi reflektif dan kritis terhadap apa yang dia dan muridnya
lakukan.
2. PTK dapat meningkatkan kinerja guru sehingga menjadi profesional. Guru tidak lagi sebagai
praktisi, yang sudah merasa puas terhadap apa yang dikerjakan selama bertahun-tahun tanpa ada
adanya perbaikan dan inovasi, namun juga sebagai peneliti di bidangnya.
3. Dengan melaksanakan tahapan-tahapan dalam PTK, guru mampu memperbaiki proses pembelajaran
melalui suatu kajian yang mendalam terhadap apa yang terjadi di kelasnya. Tindakan yang
dilakukan guru semata-mata didasarkan pasa masalah aktual dan faktual yang berkembang di
kelasnya.
4. Pelakdanaan PTK tidak mengganggu tugas pokok seorang guru karena dia tidak perlu meninggalkan
kelasnya. PTK merupakan suatu kegiatan penelitian yang terintegrasi dengan pelaksanaan proses
pembelajaran.
5. Dengan melaksanakan PTK guru menjadi kreatif karena selalu dituntut untuk melakukan upaya-
upaya inivasi sebagai implementasi dan adaptasi berbagai teori dan teknik pembelajaran serta bahan
ajar yang dipakinya.

- Korelasi mengukur hubungan diantara berbagai variabel


- Eksperimen mencari pengaruh variabel tertentu terhadap variabel lainnyandalam kondisi yang
terkontrol scera ketat.
3. Mengapa Anda menggunakan instrumen observasi/tes, angket/dokumentasi?
Karena observasi atau melakuakn pengamatan pada saat prapenelitian dan juga saat proses penelitian
berlangsung. Tes dilakukan untuk mengukur hasil belajara siswa meluli tes formatif yang telah dibuat, dan
dokumentasi untuk mengambil data awal dan saat penelitian berlangsung melalui foto maupun video.
a. Dokumentasi
Dokumentasi dilakukan dengan cara mengumpulkan data nilai PH (Penilaian Harian) siswa pada pelajaran
matematika materi FPB dan KPK dan foto pelaksanaan tindakan sebagai gambaran pelaksanaan tindakan.
b. Observasi
Observasi digunakan peneliti untuk mengadakan pengamatan terhadap objek yang diteliti, observasi
dilakukan pada proses pembelajaran untuk menjustifikasi atau melihat pelaksanaan pembelajaran terutama
penggunaan media baik dari aktivitas guru maupun siswa. Alat yang digunakan yaitu lembaran-lembaran
berupa isian atau pemberian tanda centang (√).
c. Tes
Tes digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa pada pelajaran matematika materi FPB dan
KPK. Tes dilaksanakan pada akhir tindakan atau siklus. Adapun bentuk tes yang digunakan yaitu tes essay.
4. Data apa yang Anda peroleh untuk intrumen OBSERVASI, TES, DAN DOKUMENTASI? Supaya jelas
kemukakan prosesdur penggunaannya!
a. Mengetahui peningkatan hasil belajar siswa pada pelajaran matematika materi FPB dan KPK dan
gambaran dalam pelaksanaan penelitian, maka digunakan teknik dokumentasi berupa nilai PH
(Penilaian Harian) siswa kelas IV dan memperoleh foto serta rekaman video pelaksanaan tindakan.
b. Mengetahui kesesuaian antara pelaksanaan tindakan dan perencanaan yang telah disusun maka teknik
yang digunakan adalah observasi. Observasi dilakukan oleh observer yaitu Guru kelas IV. Yang
termuat dalam observasi adalah pedoman observasi yang ditujukan terhadap aktivitas guru dan siswa.
c. Evaluasi dengan menggunakan tes. Tes yang digunakan berupa soal-soal tes essay yang dilaksanakan
pada setiap akhir siklus.
5. Mengapa Anda memilih teknik analisis data seperti yang ada dalam laporan penelitian Anda?
Karena teknik analisis data tersebut cocok untuk melakukan pengumpulan data siswa dan guru saat proses
pembelajaran berlangsung sehingga mempermudah peneliti menyajikan data yang disajikan dalam bentuk
tabel.
4 Hasil, 20 1. Jelaskanlah hasil penelitian PTK/Korelasi,/Eksperimen Anda sesuai jumlah rumusan masalah dalam
pembahasan, penelitian Anda!
dan Berasarkan rumusan maslah dalam laporan penelitian ini ada 1 yaitu “apakah jumlah siswa yang mencapai
kesimpulan KKM pada materi FPB dan KPK dapat meningkat melalui penggunaan media pembelajaran Dakon
Matematika di Kelas IV SD Inpres 10/73 Pancaitana Kecamatan Salomekko Kabupaten Bone?” bahwa
telah ditemukan hasil sesuai pengumpulan data yang telah dilakuakn dalam bentuk penyajian tabel 4.1, 4.2,
4.3, 4.4, 4.5, dan 4.6.
2. Bagaimana caranya Anda memperoleh hasil penelitian seperti dalam laporan penelitian Bab IV bagian A?
dengan cara mencari data yang telah dikumpulkan melalui data distribusi frekuensi dan menyesuaikan
hasilnya dentan tabel 3.1.
3. Tunjukkanlah hasil penelitian sesuai rumusan masalah yang Anda bahas dalam laporan penelitian Anda!
Dapat dilihat pada BAB IV yaitu pertama-tama membahas paparan siklus 1 yang dipaparkan melalui 4
tahapan yaitu 1) tahap perencanaan, 2) tahap pelaksanaan, 3) tahap observasi, dan 4) tahap frekuwnsi.
4. Tunjukanlah teori/hasil penelitian terdahulu yang relevan yang Anda bahas dalam pembahasan hasil
penelitian Anda (sesuaikah rumusan masalah dengan hasil penelitia itu?
Teori yang yang saya bahas dalam pembahasan yaitu mengenai pengertian Dakon matematika, hasil
belajar dan factor-faktor yng mempengaruhi hasil belajar.
- Berdasarkan paparan data yang dikemukakan sebelumnya, maka fokus pembahasan dalam penelitian
ini adalah penggunaan media pembelajaran Dakon Matematika dalam meningkatkan jumlah siswa
yang mencapai KKM pada materi FPB dan KPK kelas IV SD Inpres 10/73 Pancaitana Kecamatan
Salomekko Kabupaten Bone. Menurut Marzuki (2018) bahwa “dakon adalah suatu media visual
dalam pembelajaran matematika yang merupakan media dapat dijadikan alat alternativ mempermudah
belajar matematika”(h. 22). Media pembelajaran Dakon Matematika tersebut melalui penggunaanya
dapat menyajikan informasi, menjelaskan konsep-konsep yang rumit, dan mengajarkan keterampilan
dalam bentuk permainan yang menyenangkan. Selain itu, melalui penggunaan media Dakon
Matematika dapat menarik minat siswa dan mempermudah siswa mengerjakan soal-soal FPB dan
KPK sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
- Jumlah siswa ynag mencapai KKM dapat diketahui melalui hasil belajar semua siswa, apakah
mencapai KKM atau dikatakan tuntas. sehingga, dpat dijumlah siswa-siswa yang nilainya tuntas atau
75 ke atas. Maka teori yang mendukung yaitu teori tentang hasil belajar. Jumlah siswa yang mencapai
KKM pada materi FPB dan KPK dengan menggunakan media Dakon Matematika dapat diketahui
melalui hasil belajar semua siswa di kelas tersebut yang mencapai KKM. Berdasarkan pendapat dari
Kunandar (2014) “hasil belajar adalah kompetensi atau kemampuan tertentu baik kognitif, afektif
maupun psikomotorik yang dicapai atau dikuasai peserta didik setelah mengikuti proses belajar
mengajar” (h. 62). Hasil belajar siswa dibatasi pada penguasaan konsep materi FPB dan KPK yang
diberikan dengan mengacu pada kompetentsi inti dan kompetensi dasar yang telah disusun pada
rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) setelah mengikuti kegiatan belajar mengajar dengan
menggunakan media pembelajaran Dakon Matematika.
. Berhubungan dengan pendapat dari Wasliman (2013) menyatakan bahwa “hasil belajar yang
dicapai oleh peserta didik merupakan hasil interaksi antara berbagai faktor yang mempengaruhi, baik faktor
internal maupun faktor eksternal” (Susanto, 2013, h. 12). Faktor internal merupakan faktor yang bersumber
dari dalam diri peserta didik, yang memengaruhi kemapuan belajarnya. Sedangkan, faktor eksternal
merupakan faktor yang berasal dari luar diri peserta didik yang mempengaruhi hasil belajar yaitu keluarga,
sekolah, dan masyarakat. Keadaan keluarga berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Keluarga yang morat
– marit keadaan ekonominya, pertengkaran suami istri, perhatian orangtua yang kurang terhadap anaknya,
serta kebiasaan sehari – hari berperilaku yang kurang baik dari orang tua dalam kehidupan tersebut sangat
berpengaruh terhadap hasil belajar peserta didik

5. Jelaskan dasar Anda menarik kesimpulan penelitian di BAB V!


Dasarnya yaitu melalui rumusan masalah
6. Apakah kesimpulan Anda sudah sesuai rumusan masalah? Jelaskan!
Sesuai.

5 Bahasa dan 10
teknik 1. Pertanyaan kesesuaian kaidah bahasa dalam penulisan karya ilmiah/TA penggunaan tanda baca (tanfa “,
penulisan tanda lainnya, paragraf, kalimat epektif, dll)
2. Pertanyaan tentang teknik penulisan sesuai pedoman TA dengan mencocokkan isi laporan penelitian
mahasiswa.

6 Penguasaan 30
isi dan 1. Pertanyaan tentang isi variabel penelitian PTK sesuai yang digunakan: MODEL METODE, TEKNIK,
presentasi PENDEKATAN, MEDIA,
2. Pertanyaan tentang isi variabel penelitian EKSPERIMEN sesuai yang digunakan: PENGARUH .........
DENGAN ..........
3. Pertanyaan tentang isi variabel penelitian KORELASI sesuai yang digunakan: HUBUNGAN ....
DENGAN.....
4. Pertanyaan isi bidang studi yang diteliti jika penelitian PTK tentang PRESTASI BELAJARAN MATA
PELAJARAN ......
5. Pertanyaan SUBTANSI VARIABEL LAINNYA YANG DITELITI
6. Pertanyaan kesuaian isi POWER POINT DENGAN ISI LAPORAN PENELITIAN,

Anda mungkin juga menyukai