Anda di halaman 1dari 24

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.

B DENGAN PERSALINAN
NORMAL

Untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Keperawatan Maternitas


Progam Studi Keperawatan

Disusun Oleh :

1. Fita Safitri (A11601286)


2. Fitria Ekawati A (A11601287)
3. Fryda Nimas N (A11601288)
4. Galuh Puspitasari (A11601289)
5. Gita Ayu P (A11601290)
6. Hanifah (A11601291)
7. Harum Susilo W (A11601292)
8. Herdiana Arvina Y (A11601293)
9. Husna Hanifah H (A11601295)
10. Ida Ayu Taruti (A11601296)
11. Ida Rosatun M (A11601297)
12. Iis Suciowati P (A11601298)
13. Ika Zulkaida (A11601300)
14. Indah Ayu L (A11601302)

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH
GOMBONG
2018
ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.B DENGAN PERSALINAN
NORMAL
KASUS
Ny. B datang ke RS Waras Slamet karena merasa sudah ingin melahirkan,
bagi Ny. B ini adalah proses kelahiran yang kedua. Ny. B mengatakan sudah
keluar lender darah mules sudah lima menit sekali. Saat di VT pembukaan masih
ketuban masih utuh portio lunak, kepala di hogle II.Satu jam kemudian mulesnya
bertambah sering, ketuban pecah lalu dilakukan VT ulang hasilnya pembukaan
lengkap portio tipis lunak, penurunan kepala di Hogle III.Ada keinginanNy.B
untuk mengejan, ada tekanan pada anus, perineum menonjol dan vulva
membuka.Ny.B mencakar dan meremas suaminya ketika his datang.
LAPORAN PERSALINAN
Tanggal Pengkajian : 6 Oktober 2018
Nama Pengkaji : Perawat Y
Jam : 09.00 WIB
Ruang : Ruang Bersalin (R. VK)
A. IDENTITAS KLIEN
Nama Ibu : Ny. B
Umur : 27 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Kebumen
Status : Menikah
Agama : Islam
Suku/Bangsa : Jawa
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT
Tanggal Masuk : 6 Oktober 2018 jam 09.00 WIB
No. RM : 00000
Diagnosa Medis :-
B. IDENTITAS PENANGGUNG JAWAB
Nama : Tn. X
Umur : 29 tahun
Alamat : Kebumen
Pendidikan : S1
Pekerjanaan : Guru
Hubungan dengan Klien : Suami

C. KELUHAN UTAMA
Mules 5 menit sekali dan keluar lender bercampur darah sejak pukul 06.00

D. RIWAYAT KESEHATAN SEKARANG


Pada tanggal 6 Oktober 2018 jam 09.00 pasien datang ke RS Waras Slamet
ditemani suaminya menggunakan mobil karena sudah ingin melahirkan.
Dengan G2P1A0 dan mengatakan sudah keluar lendir darah, mules sudah 5
menit sekali. Saat di VT pembukaan masih 8 ketuban masih utuh, portio lunak,
kepala di hogde II. Satu jam kemudian mulesnya bertambah sering, ketuban
pecah lalu dilakukan VT ulang dan hasilnya pembukaan lengkap, portio tipis
lunak, penurunan kepala di hodge III. Ada keingininan Ny. B untuk meneran,
ada tekanan pada anus, perineum menonjol dan vulva membuka.

E. RIWAYAT KESEHATAN DAHULU


Pasien mengatakan persalinan pada anak pertama normal, dan tidak pernah
melakukan tindakan abortus sebelumnya.

F. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA


Pasien mengatakan dalam keluarga tidak ada yang memiliki penyakit seperti
penyakit jantung, hipertensi, asma, TBC, diabetes mellitus, hepatitis B, dan
masalah pada lainnya.

G. GENOGRAM
-
H. RIWAYAT GINEKOLOGI
Pasien mengatakan mengalami menarche ketika umur 14 tahun dengan lama
menstruasi kurang lebih 5-6 hari dan teratur dengan siklus 28 hari. Darah yang
keluar biasanya banyak dari hari pertama sampai hari ketiga, berwarna merah
dan encer dan berbau amis. Pasien juga mengatakan mengalami keputihan pada
saat menjelang menstruasi dan mengalami dismenor setiap menstruasi.

I. RIWAYAT KB
Pasien mengatakan selama ini tidak menggunakan KB apapun.

J. RIWAYAT KEHAMILAN PERSALINAN YANG LALU


No Tahun Tipe Penolong JK BB Keadaan Masalah
Persalinan Lahir Waktu Bayi Kehamilan
1. 2012 Normal Bidan Laki 3500 Sehat dan Tidak ada
Laki gr normal

K. RIWAYAT KEHAMILAN SAAT INI


HPHT : 30 Januari 2018
HPL : 12 Oktober 2018
BB sebelum hamil : 60 kg
TD sebelum hamil : 100/80 mmHg

L. RIWAYAT PSIKOSOSIAL
1. Keadaan Mental
Bagus, sudah siapa menerima kelahiran anak kedua
2. Adaptasi Psikologis
Sangat sayang dengan anaknya yang akan lahir,
3. Penerimaan terhadap Kehamilan
Klien mengatakan menerima dan menunggu kelahiran anak keduanya
4. Masalah Khusus
Tidak ada masalah dengan kehamilan anaknya.
M. POLA HIDUP YANG MENINGKATKAN RESIKO PERSALINAN
Pasien selalu memeriksakan kandungannya ke puskesmas supaya tahu apa
yang terjadi pada kehamilannya.

N. PERSIAPAN PERSALINAN
1. Senam hamil
Dilakukan.
2. Rencana tempat melahirkan
Dari awal kehamilan sudah merencanakan akan melahirkan di Rumah
Sakit.
3. Perlengkapan kebutuhan bayi dan ibu
Perlengkapan bayi sudah disiapkan.
4. Kesiapan mental ibu dan keluarga
Ibu dan keluarga siap menerima keluarga baru dirumahnya.
5. Pengetahuan tentang cara-cara tanda melahirkan
Pasien pernah mempunyai pengalaman melahirkan dan sudah tau tentang
tanda-tanda meahirkan dan proses persalinannya.
6. Perawatan payudara
Pasien sudah mengetahui cara melakukan perawatan payudara selama
kehamilan sampai hari melahirkan.

O. OBAT-OBATAN YANG DIKONSUMSI SAAT INI


Klien mengatakan hanya meminum obat dan vitamin yang diberikan bidan
Seperti Vitamin A dan asam mefenamat.

P. POLA FUNGSIONAL MENURUT GORDON


1. Pola persepsi – managemen kesehatan
Klien mengatakan memeriksakan kehamilannya ke puskesmas, apabila sakit
berobat ke puskesmas.
2. Pola nutrisi – metabolik
Sebelum di RS : klien mengatakan sehari minimal makan 3x sehari dengan
sayur, lauk, dan pauk, dan tidak ada pantangan makan.
Saat dikaji : klien mengatakan makan biasa dengan sayur, lauk dan
pauk sesuai diit yang diberikan RS dan tidak ada pantangan makan.
3. Pola Eliminasi
Sebelum di RS : klien mengatakan BAB 2x sehari, padat, bau, khas, kuning
tidak ada gangguan, BAK kurang lebih 7x tidak ada gangguan.
Saat dikaji : klien mengatakan BAK kurang lebih 7x perhari dengan
warna kuning jernih, BAB belum.
4. Latihan – Aktifitas
Sebelum di RS : Klien mengatakan pada saat hamil tetap beraktifitas
melakukan pekerjaan rumah tangga.
Saat dikaji : klien mengatakan hanya tiduran ditempat tidur, klien
tampak lemas, klien juga mengatakan nyeri pada bagian perut dan terasa
kencang – kencang.
Pengkajian PQRST :
P : nyeri datang saat banyak bergerak dan hilang pada saat tarik nafas
dalam.
Q : nyeri seperti ditusuk – tusuk
R : daerah pinggang menjalar ke perut
S : skala nyeri 8
T : lamanya setiap 5 menit sekali sekitar 3 menit
5. Pola kognitif – perseptual
Sebelum di RS : klien mengatakan tidak ada gangguan
Saat dikaji : pemikiran tentang perawatan bayi dan ibu setelah melahirkan
sudah lahiran.
6. Pola istirahat – tidur
Sebelum di RS : klien mengatakan selama hamil tidur cukup, setelah merasa
kenceng – kenceng tidur agak kurang karena merasakan sakit.
Saat dikaji : klien mengatakan tidak bisa tidur karena merasakan sakit
Q. PEMERIKSAAN FISIK
Status obsetrik : G2P1A0

LAPORAN PERSALINAN
I. PENGKAJIAN AWAL
1. Tanggal : 6 Oktober 2018 Jam 08.00 WIB
2. Tanda-tanda vital :
TD : 120/80 mmHg
Nadi : 98x/menit
Suhu : 36,50C
RR : 20x/menit
3. Pemeriksaan palpasi abdomen :
Leopold I : TFU (28 cm), fundus teraba bokong
Leopold II : Kanan bagian punggung, Kiri bagian-bagian kecil janin
Leopold III : Kepala
Leopold IV : Bagian terendah sudah masuk PAP (2/5)
4. Hasil pemeriksaan dalam :
Hasil pemeriksaan dalam pada jam 08.00 tanggal 6 Oktober 2018
a. USG : abdomen, DJJ (+) 140 x/menit, Plasenta
insersidi corpus intra uterin II – III
b. Keadaan vulva dan vagina : Tidak ada kelainan
c. Portio : Lunak
d. Pembukaan : 8 cm
e. Ketuban : Utuh
f. Presentase : Ubun-ubun kecil kanan lintang
g. Penurunan : Hodge II
h. Molase : Tidak ada
i. Kesan panggul : Normal
j. Pelepasan : Lendir dan darah
Hasil pemeriksaan dalam pada jam 08.30 tanggal 6 Oktober 2018
a. Keadaan vulva dan vagina : Tidak ada kelainan
b. Portio : tipis lunak
c. Pembukaan : pembukaan lengkap
d. Ketuban : pecah
e. Presentase : kepala
f. Penurunan : Hodge III
g. Molase : Tidak ada
h. Kesan panggul : Normal
i. Pelepasan : ketuban pecah
5. Persiapan perineum : Tidak ada persiapan
6. Dilakukan klisma (ya/tidak) : tidak dilakukan
7. Pengeluaran pervagina : rembesan ketuban lendir darah
8. Pendarahan pervagina (ya/tidak), tidak, jelaskan :
9. Konstruksi uterus : frekuensi : 4x dalam 5 menit, durasi: 30
detik kekuatan: sedang.
10. Denyut jantung janin : frekuensi : 142x/menit, kualitas: reguler
11. Status janin : hidup, jumlah: tunggal , prestasi: kepala
II. KALA PERSALINAN
KALA I
1. Ketuban pecah sejak jam 09.30 mules sejak jam 08.00
2. Mulai persalinan : tanggal : 6 Oktober 2018 jam 09.30
3. Tanda dan gejala : mules bertambah sering, ketuban pecah,
pembukaan lengkap
4. Tanda-tanda vital :
TD : 120/80 mmHg
Nadi : 98x/menit
Suhu : 37 0C
RR : 20x/menit
5. Lama Kala I : 5 jam 30 menit
6. Keadaan psikososial : ibu merasa cemas dengan kondisinya, tampak
gelisah
7. Masalah keperawatan : nyeri perut dan pinggang
8. Tindakan : mengajarkan manajemen nyeri nafas dalam, pijat
punggung dan berdoa
9. Pengobatan :

10. Observasi kemajuan persalinan


Tanggal/jam Kontraksi Uterus DJJ Ket.
6/10/2018 140x/mnit -
08.30 2x/5 menit, durasi 20 detik, kuat
08.45 3-4x/5 menit, durasi 30 detik, kuat 145x/mnit -

09.00 3-4x/5 menit, durasi 45 detik, kuat 142x/mnit -

09.15 3-4x/5 menit, durasi 45 detik, kuat 144x/mnit -

09.30 3-4x/5 menit, durasi > 45 detik, kuat 148x/mnit -

ANALISA DATA
TGL/JAM Data Problem Etiologi
6/10/2018 DS : - Pasien mengeluhkan nyeri Nyeri Kontraksi
08.30 WIB pada perut dan punggungnya Akut uterus
- Pasien mengatakan kencang-
kencang diperut seperti
ditusuk-tusuk
P : Adanya kontraksi
Q : Seperti ditusuk tusuk
R : Di perut dan pinggang
S : skala 8
T : Terus – menerus (5 menit
sekali )
DO :
- Pasien tampak gelisah,
menahan nyeri
- Skala nyeri 8
- Kontraksi 4x dalam 5 menit
- VT 1 : Pembukaan 8cm
- VT 2 : Pembukaan lengkap
- TTV:
TD : 120/80 mmHg
Nadi : 98x/menit
Suhu : 370C, RR : 20x/menit

PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN


Hari, tanggal : Rabu, 6 Oktober 2018
1. Nyeri akut bd kontraksi uterus
INTERVENSI KEPERAWATAN
Nama Klien : Ny. B
Ruang : R. VK
TGL/ No Tujuan dan Hasil yang Intervensi TTD
JAM DP diharapkan / Kriteria dan
Hasil Nama
6/10/ 1 Setelah dilakukan
1.
tindakan keperawatan 1.Lakukan pengkajian
2018
selama 2 jam, diharapkan nyeri secara komprehensif
08.30 pasien mampu yang meliputi lokasi ,
beradaptasi dengan karakteristik, awitan,
WIB
nyeri , kriteria hasil : durasi, frekuensi, kualitas,
1. Ibu mampu intensitas / berat, dan
melakukan pursed lip faktor presipitasi
breathing 2.
2. Tidak mengejan nyaman , meminimalkan
sebelum waktunya stimulasi lingkungan
3.
farmakologis (mengatur
posisi, tarik nafas dalam)
4.
mengejan sebelum
pembuikaan lengkap
5.
mendampingi dan
melakukan massage pada
punggung atau diatas mata
kaki.

IMPLEMENTASI
Tgl/ No Implementasi Respon Ttd &
Jam DP Nama
6/10/ 1 - Mengkaji nyeri dan Rs : Pasien mengatakan Galuh
pemantauan kontraksi
2018 uterus nyeri terus-mnerus
08.30 P : Adanya kontraksi
WIB Q : Seperti ditusuk tusuk
R : Di perut dan pinggang
S : skala 8
T : Terus – menerus (5
menit sekali )
Ro :
- Pasien terlihat meringis
kesakitan
- Pasien terlihat cemas
- Pasien menjambak dan
meremas suaminya
- Menganjurkan nafas
Rs : -
dalam
Ro :
- Pasien mampu
melakukan nafas dalam
- Pasien terlihat lebih
rileks
- Menganjurkan
Rs : -
keluarga untuk
mendampingi dan Ro :
melakukan massage
- Suami pasien setia
pada punggung atau
diatas mata kaki. menunggu pasien dengan
memassage punggung
pasien

EVALUASI
Tgl/ No. Evaluasi (SOAP) Ttd &
Jam Dx Nama
6/10/ 1 S: Galuh
- Perut kencang, mules – mules bertambah sering
2018
4x/menit,
09.30 P : Adanya kontraksi
WIB Q : Seperti ditusuk tusuk
R : Di perut dan pinggang
S:8
T : Terus – menerus (5 menit sekali )
O:
- Pasien tampak mempraktekkan nafas dalam
- Klien terkadang meringis kesakitan
- Skala nyeri 8
- 3-4x/ 5 menit, durasi 45 detik, kuat
- TTV
TD : 120/80 mmHg, Nadi : 98x/menit, Suhu :
36,5 0C, RR : 20x/menit
A : Nyeri akut teratasi sebagian
P : Pantau keadaan klien, anjurkan klien nafas
dalam sampai pembukaan lengkap

KALA II
1. Kala II dimulai : tanggal 6 Oktober jam 10.30
2. Tanda-tanda vital : TD : 120/80; Nadi : 90; Suhu :370C; RR : 22 x/mnt
3. Lama Kala II : 1 jam 30menit 10detik
4. Tanda dan gejala : Pembukaan lengkap
5. Jelaskan upaya mengejan : mengejan jika his datang
6. Pendamping saat melahirkan : Suami
7. Gawat janin : Miringkan ibu kesisi kiri, Minta ibu
menarik nafas
8. Keadaanpsikososial : Ibu sangat senang dengan kelahiran
bayinya
9. Masalah keperawatan : Nyeri akut b.d dilatasi servik
10. Tindakan : managemen nyeri

CATATAN KELAHIRAN
1. Bayi lahir jam 12.00
2. Nilai APGAR menit I : 7 menit V : 8
3. Perineum : utuh
4. Bonding ibu dan bayi : Rawat gabung segera setelah melahirkan
5. Tanda-tanda vital : TD: 115/80 mmHg; Nadi : 80 x/mnt; Suhu :
36,50C; RR : 18x/mnt
6. Pengobatan : inj oxytosin
ANALISA DATA
Tgl/ Data Problem Etiologi
Jam
6/10/ Ds : Nyeri akut Dilatasi
2018 - Ibu mengatakan perutnya semakin nyeri servik
jam - Ibu mengatakan timbul keinginan untuk
10.35 BAB
Do :
- Keluar lendir bercampur darah
- Anus dan perineum mengembang
- His semakin kencang
- Pembukaan lengkap
- Ketuban (+)

PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN


Hari tanggal :Rabu, 6 Oktober 2018
1. Defisien volume cairan
INTERVENSI KEPERAWATAN
Nama Klien : Ny. B
Ruang : VK
Tgl/ No. Tujuan dan hasil yang Intervensi TTD
Jam DP diharapkan/Kriteria &
Hasil Nama
6/10/ 1 Setelah dilakukan - Dekatkan alat partus
2018 tindakan keperawatan didekat pasien
jam selama 1 jam, Ibu dapat - Atur posisi ibu dengan
10.35 menyesuaikan dengan posisi dorsal recumbent
nyeri yang dirasakan - Bimbing klien dengan
dengan criteria hasil : cara mengejan yang
- Ibu dapat mengejan baik
dengan baik - Amati dan pantau
- Bayi dapat lahir kemajuan kala III
dengan selamat - Beri minum pada ibu
tanpa ada resiko / saat tidak ada his
komplikasi

IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Nama Klien : Ny. B
Ruang : R. VK
Tgl/ No Tindakan/implementasi Respon Ttd
Jam DP &
Nama
6/10/ 1 1. Mengatur posisi ibu dengan Rs : -
2018 posisi dorsal recumbert Ro :
Jam - Posisi ibu dorsal
10.35 recumbert
2. Membimbing ibu mengejan Rs : -
dengan baik Ro :
- Ibu mengikuti
instruksi dari
perawat
3. Memberi minum yang Rs : -
mengandung glukosa saat Ro :
tidak ada his - Memberikan ibu
jus buah
EVALUASI
Nama Klien : Ny. B
Ruang : R. VK
Tgl/ No Perkembangan (SOAP) TTD
Jam DP &nama
6 1 S:
- Ibu merasa perut mules dan kencang.
Oktob
- Ibu merasa ingin BAB
er O:
2018 - Perut ibu teraba kencang
jam - Keluar lender bercampur darah
12.00 - Anus dan perineum mengembang
- His semakin kencang
- Pembukaan (+)
A:
- Masalah keperawatan belum teratasi
P:
- Lanjut kan intervensi manajemen nyeri dan
pantau kemajuan kala III

KALA III
1. Lama kala III : 30 menit
2. Tanda dan gejala : Bayi sudah lahir , keluarkan plasenta tanpa
mengejan, amati jumlah kotiledon
3. Plasenta lahir jam : 12.30 WIB
4. Cara lahir plasenta : tidak boleh mengejan
5. Karakteristik plasenta:
Ukuran : 15-20 cm,
Tebal : 2-3cm,
Berat : 500 – 600 gram
Panjang tali pusat : 40 - 60 cm
Jumlah pembuluh darah : Arteri 2 vena 1
6. Jumlah pendarahan : 50 cc
7. Kelainan : tidak ada
8. Peregangan talipusat perkendali : Iya
9. Mesase fundus uteri : Iya
10. Plasenta tidak lahir > 30 menit
(Mengeluarkan secara manual)
11. Keadaan psikososial : Sangat senang saat melahirkan bayi
12. Masalah keperawatan : Defisien volume cairan b.d
Kehilangan cairan hebat melalui rute normal
13. Tindakan : Injeksi
14. Pengobatan : Berikan injeksi oxytosin
ANALISA DATA
Tgl/jam Data Problem Etiologi
6 Ds : Defisien Kehilangan
Oktober - Ibu mengatakan lega setelah volume cairan hebat
2018 kelahiran bayinya cairan melalui rute
jam - Ibu merasa sangat haus dan normal
10.35 kelelahan setelah melahirkan
bayinya
Do :
- mukosa tampak kering
- Penurunan TD : 115/80 mmHg

PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN


Hari, tanggal : 6 Oktober 2018
1. Nyeri akut b.d Kontraksi uterus
INTERVENSI KEPERAWATAN
NamaKlien : Ny. B
Ruang : R. VK
Tgl/ja No Tujuan dan hasil yang Intervensi TTD
m DP diharapkan/ KriteriaHasil &
Nama
6 1 Setelah dilakukan tindakan Pengurangan
Oktobe keperawatan selama 1 jam, perdarahan : Uterus
r 2018 diharapkan : antarpartum
jam Indikator Awal Tujua - Monitor tanda-
10.35 Tekanan 3 5 tanda vital ibu
darah Pengurangan
Keseimb 2 4
perdarahan :
angan
postpartum
intake
- Tingkatkan pijatan
dan
fundus
output
Kelemba 2 4 - Dukung
pan pengosongan
membran kandung kemih
e mukosa - Berikan cairan
bibir yang mengandung
Kehausan 3 5 glukosa
Keterangan :
- Berikan oxytosin
1 : Sangat terganggu
sesuai protocol
2 : Banyak terganggu
- Tinggikan tungkai
3 : Cukup terganggu
- Pasang infuse IV
4 : Sedikit terganggu
- Lihat tanda
5 : Tidak terganggu
lepasnya plasenta
- Lahirkan plasenta
- Lakukan
pemeriksaan jalan
lahir

IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Nama Klien : Ny. B
Ruang : R. VK
Tanggal/ No Tindakan/implementa Respon Ttd&
jam . si nama
DP
6 1 1. Memonitor TTV Rs : -
Oktober ibu ( TD, N, S, Ro :
2018 jam RR) - TD : 120/80
10.35 - Nadi : 90
- Suhu :370C
- RR :22 x/mnt
2. Memeriksa Rs : -
perineum untuk Ro :
mengetahui jumlah - Meningkatkan pijatan
karakteristik fundus
pendarahan Rs :
3. Meningkatkan - Ibu merasa kencang-
pijatan fundus kencang pada
perutnya
Ro :
- Pijatan perut teraba
keras
4. Memberikan cairan Rs :
yang mengandung - Ibu merasa lebih baik
glukosa (teh dari sebelumnya.
manis) Ro :
- Mukosa bibir pada
ibu kembali lembab
5. Memasang infuse Rs :
IV - Ibu merasa lemas
Ro :
- Infus terpasang
ditangan kanan

EVALUASI
NamaKlien : Ny. B
Ruang : R. VK
Tanggal/jam No. Perkembangan (SOAP) TTD
DP &nama
6 Oktober 1 S:
- Ibu merasa lebih baik
2018 jam
- Ibu merasa perut mules dan kencang.
12.00
O:
- Perut ibu teraba kencang
- TD : 120/80
- Nadi : 90
- Suhu :370C
- RR :22 x/mnt
A:
- Masalah keperawatan defisien
volume cairan teratasi
P:
- Pertahankan intervensi monitor KU
ibu.

KALA IV
Pemantauan persalinan Kala IV
Ja waktu TD N S TFU Kontraks Kandung Pendarahan
m i uterus kemih
ke-
1 12.35 125/ 90x/ 37o 2 Baik Kosong ± 50 cc 
80 mnt C jbpst
12.50 120/ 90x/ 37o 2 Baik Kosong ± 50 cc 
80 menit C jbpst
13.05 120/ 90x/ 37o 2 Baik Kosong ± 50 cc 
80 menit C jbpst
13.2 120/ 90x/ 37o 2 Baik Kosong ± 50 cc 
0 80 meni C jbpst
t
2 13.5 110/ 90x/ 37o 2 Baik Kosong ± 50 cc 
0 80 meni C jbpst
t
14.2 110/ 90x/ 37o 2 Baik Kosong ± 50 cc 
0 80 meni C jbpst
t

Bonding ibu dan bayi :Inisiasi Menyusu Dini (IMD)


Tindakan :
- Dianjurkan suami atau keluarga mendampingi ibu.
- Seluruh badan dan kepala bayi dikeringkan secepatnya, kecuali
kedua tangan. Lemak putih yang menyamakankan kulit bayi
sebaiknya dibiarkan.
- Bayi ditengkurapkan di dada atau perut ibu. Biarkan kulit bayi
melekat dengan kulit ibu. Posisi kontak kulit dengan kulit ini
dipertahankan minimum satu jam atau setelah menyusu awal
selesai. Kedua diselimuti. Jika perlu, digunakan topi bayi.
- Bayi dibiarkan mencari putting susu ibu. Ibu dapat merangsang
bayi dengan sentuhan lembut, tetapi tidak memaksakan bayi ke
putting susu.
- Ayah didukung agar membantu ibu untuk mengenali tanda-tanda
atau perilaku bayi sebelum menyusu. Hal ini dapat berlangsung
beberapa menit atau satu jam, bahkan lebih. Dukungan ayah akan
meningkatkan rasa percaya diri ibu. Biarkan bayi dalam posisi
kulit bersentuhan dengan kulit ibunya setidaknya selama satu jam,
walaupun ia telah berhasil menyusu pertama sebelum satu jam.
Jika belum menemukan putting payudara ibunya dalam waktu satu
jam, biarkan kulit bayi tetap bersentuhan dengan kulit ibunya
sampai berhasil menyusu pertama.
BAYI
1. Bayi lahir / jam : normal/12.00 WIB
2. Jenis kelamin : laki-laki
3. Nilai APGAR : menit I : 7 ; menit V : 8
4. BB/TB/L. Kep : 2900 gram/50 cm/34 cm
LD/LL/LP : 32 cm/11cm/35 cm
5. Karakteristik khusus bayi : terdapat macular stain di telapak kaki
6. Kaput : suksedaneum/cephalhemathom
7. Suhu : 36,5oC
8. Nadi : 125 x/menit
9. Respiratory rate : 32 x/menit
10. Anus : berlubang / tertutup
11. Perawatan tali pusat: menjaga kebersihan, menjaga tetap kering,
mengganti kasa secara rutin.
12. Perawatan mata : pemberian salep mata antibiotic profilaksis
13. Pemberian ASI <1 jam
(ya/tidak, alasan)
ANALISA DATA
Tanggal/ja Data Problem Etiologi
m
6 oktober Ds: pasien Risiko perdarahan Kurang
2018/ 14.20 mengatakan sudah pengetahuan
WIB keluar darah nifas tentang
lumayan banyak kewaspadaan
Do : perdarahan
- Vagina
tampak keluar
darah nifas
±50 cc
- konsistensi
cair
- warna
kemerahan
- Bau khas
darah

PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN


Hari, tanggal : Rabu, 6 oktober 2018
1. Resiko perdarahan faktor resiko kurang pengetahuan tentang kewaspadaan
perdarahan
INTERVENSI KEPERAWATAN
NamaKlien : Ny. B
Ruang : R.VK
Tanggal/ja No Tujuan dan hasil yang Intervensi TTD
m . diharapkan/ KriteriaHasil &Nama
DP
6 oktober 1 Setelah dilakukan 2x24 jam 1. Monitor
2018/14.20 diharapkan masalah resiko dengan ketat
WIB perdarahan dapat teratasi resiko
dengan kriteria hasil: terjadinya
Indikator Awa Akhir perdarahan
l pada pasien
Kehilangan 2 4 2. Catat nilai
darah yang Hb dan
terlihat Hematokrit
Perdarahan 2 4
3. Instruksikan
pervagina
pasien dan
keluarga
untuk
memonitor
tanda-tanda
perdarahan
pengambilan
tindakan
yang tepat
4. Kolaborasi
pemberian
obat kalnex

IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
NamaKlien : Ny. B
Ruang : R.VK
Tanggal/jam No. Tindakan/implementasi Respon Ttd&
DP nama
6 oktober 1 - Memonitor dengan ketat - Perdarahan pada
2018/14.20 resiko terjadinya pasien berkurang
WIB perdarahan pada pasien

6 oktober 1 - Mencatat nilai Hb dan - Nilai Hb dan


2018/14.20 hematocrit hemtokrit pasien
WIB normal

6 oktober 1 - Menginstruksikan - Tanda-tanda


2018/14.30 pasien dan keluarga perdarahan pada
WIB untuk memonitor tanda- pasien berkurang
tanda perdarahan dan
mengambil tindakan
yang tepat

6 oktober 1 - Mengkolaborasikan - Keadaan pasien


2018/14.35 pemberian obat kalnex mulai membaik,
WIB resiko perdarahan
pada pasien
berkurang

EVALUASI
NamaKlien :Ny. B
Ruang :R.VK
TGL/JAM NO. Perkembangan (SOAP) TTD &
DP NAMA
6 oktober 1 S:
2018/15.00 - Pasien mengatakan sudah tidak ada tanda-
WIB tanda perdarahan
O:
Pasien terlihat lebih tenang dengan TD : 120/80
mmHg, RR : 22x/mnt, S: 37, N : 88x/mnt
A : Masalah resiko perdarahan teratasi
P : Hentikan intervensi

Anda mungkin juga menyukai