Anda di halaman 1dari 4

Nama : Siti Zaleha (2191210001)

Kelas : Sasindo A 2019

Matkul : Penulisan Puisi

Ceritakanlah dengan jelas mengenai proses pembelajaran menulis puisi anda, tentang siapakah tokoh
sastrawan yang menginspirasi, pengalaman resepsi karya sastra, serta alasan mengapa anda terinspirasi
dari tokoh tersebut atau karya sastra tersebut!

Buku kumpulan puisi yang memberi pengalaman membaca yang unik yang saya baca

Puisi adalah salah satu media yang sering digunakan untuk menyampaikan pesan. Isi dari pesan ini bisa
berupa suatu ungkapan atau sebuah pesan dari seseorang ke orang lain atau ke khalayak. Tanpa disadari
menulis puisi merupakan salah satu bentuk ekspresi yang diungkapkan oleh penulis, bisa bersumber dari
inspirasi atau gagasan pikiran penulis.

Indonesia sendiri memiliki sejumlah sastrawan puisi yang terkenal, seperti Sapardi Djoko Damono,
Chairil Anwar ataupun WS. Rendra. Puisi-puisi indah dapat tercipta dari tangan mereka. Seperti puisi
“Aku ingin” dari Sapardi Djoko ataupun puisi ‘Sajak Putih” dari Chairil Anwar.

Kata-kata yang ada dalam puisi tersebut begitu indah dan menyentuh hati. Tentunya dalam setiap
pembuatan puisi terdapat aturan tertentu. Di antaranya rima, jumlah baris, dan juga makna yang
tersirat di dalam puisi tersebut. Dalam arti lain, puisi mementingkan bunyi, struktur dan maknanya agar
kata kata puitis tersebut mampu dinikmati.

Cara Membuat Puisi

1. Cari inspirasi

Jika kamu bingung bagaimana cara membuat puisi dengan mencari inspirasi terlbih dahulu. Kamu bisa
mencari inspirasi dari lingkungan sekitarmu, dari cerita temanmu, dari pengalaman pribadimu.
Memejamkan mata, berjalan di taman, menikmati pemandangan bisa menjadi salah satu sumber ide
pembuatan puisi muncul.

2. Menentukan tema dan kata kunci

Setelah kamu menemukan sesuatu untuk puisimu, cara membuat puisi yang kedua dengan menentukan
tema dalam puisimu. Misalnya puisi tentang perasaan cinta seseorang yang sangat dalam. Usahakan
untuk lebih spesifik agar pembuatan bait puisi kamu berada dalam jalur yang sesuai dengan tema.

Setelah itu kamu bisa mengekplorasi kata kunci apa yang berhubungan dengan tema tersebut. Misalkan
keabadian, kamu bisa mengembangkannya dalam sebuah atau beberapa larik puisi.
3. Gaya Bahasa

Langkah cara membuat puisi selanjutnya adalah dengan menggunakan gaya bahasa yang menarik. Salah
satunya gaya bahasa yang bisa kamu gunakan adalah majas.

Ada berbagai macam majas yang bisa kamu gunakan seperti majas perbandingan, personifikasi, atau
majas metafora.

Contoh majas perbandingan

Rambutnya bak mayang yang terurai

Contoh majas personfikasi

Langit sedang berbisik rinduku padamu

4. Perhatikan Diksi dan Rima

Cara membuat puisi yang keempat ialah pemilihan diksi dan rima. Diksi atau pemilihan kata menjadi
kunci dalam cara membuat puisi. Puisi bagus tentunya terdiri dari pemilihan kata yang sederhana
namun bermakna.Kamu juga bisa menggunakan diksi dengan kata yang jarang di dengar dalam dialog
sehari-hari, tetapi tidak menutup kemungkinan dengan menggunakan diksi kata-kata yang sering
digunakan dalam sehari-hari.

Puisi akan terlihat lebih menarik dengan rima a-b-a-b, ataupun rima yang lain. Rima sangat berguna
untuk pembacaan puisi yang lebih tertata. Pembuatan rima bisa merangsang sisi kreativitas untuk
mencari kata-kata lain agar dapat memenuhi lantunan di kata sebelumnya.

Contoh rima a-b-ab:

Angin pulang menyejuk bumi

Menepuk teluk menghempas emas

Lari ke gunung memuncak sunyi

Berayun-ayun di atas alas

(Berdiri Aku-Amir Hamzah)

5. Segeralah menulis

Cara membuat puisi yang kelima ialah segera menulis. Puisi dapat dimulai dari penggalan bait yang
terlintas dalam pikiranmu begitu saja. Cobalah untuk menuliskannya kemudian kembangkan tulisanmu
menjadi larik-larik puisi seperti hal yang telah dijelaskan di atas tadi. Puisi menjadi bait-pait hingga
menjadi satu puisi yang utuh dan bermakna.
Ingat kamu tidak sedang menulis surat ataupun sebuah artikel. Jadi usahakan tulisan puisi kamu untuk
ringkas, padat dan indah.

6. Jangan lupa menulis judul

Judul selalu terletak di bagian awal dalam sebuah puisi. Beberapa orang sebelum menulis puisi terpaku
akan langkah awal menulis judul. Oleh karena itu, kamu jangan terus terpaku dalam pembuatan judul,
kamu bisa membuat judul yang menarik saat puisi kamu telah jadi

Refleksi diri tulisanmu itu lebih ngikutin atau terinspirasi darimana (gaya bahasanya)

Bahasa Reseptif

Yang saya dengar dan saya baca Bahasa Reseptif adalah kemampuan untuk memahami bahasa lisan
yang didengar atau dibaca. Kemampuan ini bersifat sebagai input atau masukan.

Contohnya yaitu saat anak mendengarkan dan mengikuti instruksi seperti “Ayo mandi”. Ini adalah
keterampilan bahasa reseptif anak.

Dalam tumbuh kembang anak secara umum, anak-anak dapat memahami bahasa sebelum mereka
dapat mengomunikasikannya. Input dulu, Output kemudian:

Mendengar -> Berbicara

Membaca -> Menulis

Anak-anak yang tidak dapat memahami bahasa mungkin memiliki gangguan bahasa reseptif.Anak-anak
yang mengalami kesulitan memahami bahasa biasanya:

Sulit mengikuti arahan,Sulit memahami apa arti gerakan tubuh,Sulit menjawab pertanyaan,Sulit
mengenali objek dan gambar,Sulit memahami bacaan,Sulit memahami sebuah cerita.

Dan yang saya tulis itu dalam bacaan yang saya cari pengetahuan di buku penulisan puisi yang
terdapat,Keterampilan berbahasa ada empat aspek, yaitu keterampilan menyimak, berbicara, membaca,
dan menulis. Menyimak dan membaca merupakan aspek reseptif, sementara berbicara dan menulis
merupakan aspek produktif. Dalam aktivitas berbicara, si pengirim pesan mengirimkan pesan dengan
menggunakan bahasa lisan.

Yang saya pernah gunaan,Majas metafora adalah gaya bahasa yang menggunakan kata pembanding
untuk mewakili hal lain atau bukan yang sebenarnya mulai dari bandingan benda fisik, sifat, ide, atau
perbuatan lain. Contoh klisenya adalah: “Aku ini binatang jalang”. Tentunya “Aku” bukanlah seekor
binatang, namun seorang insan manusia.Namun beginilah bagaimana metafora diaplikasikan. Ia
membandingkan dirinya sendiri dengan binatang yang merupakan makhluk yang tidak seperti pemikiran
dan emosi manusia.
Seperti halnya dengan gaya bahasa personifikasi yaitu gaya yang membuat benda seolah – olah mereka
hidup dengan memberikan sifat-sifat yang melakukan sesuatu seperti manusia.Misalnya pada
cerpen,novel,puisi dan lain-lain.Cirinya seperti Gaya bahasa personifikasi ini juga menggambarkan
mengenai suatu situasi dengan bayangan angan (citra) yang konkret.

Contohnya juga bisa seperti Sepi, gelap mencekam, cuma tersisa tubuh yang dipeluk malam, menggigil
kedinginan.Hari ini satu harapku, pelangi akan muncul tersenyum padaku.Dompet mulai berbisik
meminta buat segera di isi.Matahari pagi muncul menyapa orang orang yang tengah menyemai
disawah..

Anda mungkin juga menyukai