Disusun oleh :
Nama : Ina Selmiatie
NIM : 17.71.018059
Kelas Praktikum : D
Latar Belakang
Tujuan
Mahasiswa dapat memperagakan cara menggunakan pakaian steril sesuai
prosedur yang telah ditentukan.
BAB II
LANDASAN TEORI
a) Alat
1. Penutup kepala
2. Masker
3. Kacamata
4. Baju pelindung
5. Sarung tangan
6. Penutup sepatu
b) Bahan
1. Cairan desinfektan, : Alkohol 70% / Hand Sanitizer
Prosedur Kerja
Pasang masker
Gunakan sepatu steril (pastikan sepatunya nyaman digunakan dan tidak licin)
Semprotkan Desinfektan pada sarung tangan ketika APD Sudah terpasang lengkap
BAB IV
Hasil pengamatan
Prosedur penggunaan pakaian steril
Gunakan baju Desinfektan sarung Gunakan shoe cover Gunakan shoe cover
coverall steril tangan steril satunya pada area
bersih
Desinfektan kembali Gunakan kacamata Gunakan sarung
sarung tangan pelindung tangan steril sesuai
prosedur
Pembahasan
Pada praktikum kali ini membahas tentang memperagakan cara menggunakan
pakaian steril sesuai dengan prosedur. Alat pelindung diri yang digunakan biasanya yaitu
sarung tangan, masker, alat pelindung mata (pelindung wajah dan kacamata), topi, coverall
dan pelindung lainnya. Hal umum untuk alat pelindung diri ialah tangan harus selalu
bersih walaupun menggunakan APD.
Penggunaan APD (alat pelindung diri) steril yang baik dan benar, pada paraktikum
ini kami juga mempraktekan atau memperagakan cara pemasangan atau cara
menggunakan APD steril dengan benar dan baik. Tujuan dari penggunaan APD steril ini
yaitu agar partikel kecil dari tubuh tidak terjatuh ke dalam sediaan steril sehingga
menyebabkan sediaan terkontaminasi dan tidak lagi steril. Adapun cara pemasangan APD
steril ini juga tidak sembarangan melainkan ada urutan pemasangannya yaitu di mulai dari
atas kepala terlebih dahulu dan yang terakhir yaitu pemasangan sarung tangan steril.
Semua urutan tersebut juga memiliki tujuan agar anggota badan tetap terlindungi dan
dalam keadaan steril terutama bagian tangan. Pada APD steril ini berbeda dengan APD di
lab kimia lainnya, karena APD steril ini benar-benar tertutup semua bagian tubuh dari atas
hingga ke bawah sehingga menyebabkan partikel yang ada pada tubuh tidak jatuh ke
dalam sediaan steril. Mengapa seluruh anggota badan harus steril pada saat masuk lab
steril atau membuat sediaan steril, karena salah satu sumber kontaminan adalah manusia
atau orang yang di dalam lab steril tersebut itulah mengapa seluruh anggota badan di
usahakan steril atau bersih, bahkan di salah satu perusahaan farmasi saja ada yang
mewajibkan pegawai di labnya mandi terlebih dahulu sebelum masuk ke dalam lab steril.
BAB V
PENUTUP
KESIMPULAN
Dari praktikum yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa mahasiswa telah
mengetahui dan dapat memperagakan cara menggunakan pakaian steril yang benar dan
sesuai dengan prosedur yang telah ditentukan. Hal yang harus diperhatikan ketika
menggunakan alat pelindung diri (APD) ialah tangan dan seluruh anggota tubuh harus tetap
bersih dan steril.
DAFTAR PUSTAKA
Agoes, Goeswin. 2009. Pengembangan Sediaan Farmasi, Edisi Revisi dan Perluasan.
Bandung : ITB