Nama: Rifqi Huda Muzakki

Nim: 1810801060

1. Dari materi yang saya peroleh terkait inovasi membuat saya lebih open mind terhadap
bidang kewirausahaan ini, sebenernya banyak sekali yang saya ingin lakukan terhadap
dunia bisnis ini tapi yang sulit itu untuk memulainya setelah baca materi itu mungkin
saya bisa mulai melakukan dari hal yang saya sukai atau hobi kemudian diasah dan mulai
sedikit diterapkan seperti untuk sekarang yang paling memungkinkan adalah jualan
online.

2. RANGKUMAN MATERI.

- INOVASI
Inovasi adalah sebuah hasil karya pemikiran baru yang diterapkan dalam kehidupan
manusia (Rosaberth Moss Kanter, 1986).
Inovasi adalah implementasi dan adopsi pemikiran baru oleh individu dalam
perusahaan (Amabile & Conti (1999).
Inovasi adalah memikirkan dan melakukan sesuatu yang baru yang menambah atau
menciptakan nilai-nilai manfaat(social/ekonomik) (Gde Raka,2001). Untuk
menghasilkan perilaku inofatif seseorang harus melihat inovasi secara mendasar
sebagai proses yang dapat dikelola (John Adair,1996)
- Faktor pendukung keberhasilan Inovasi
Harus berorientasi pasar , Mampu nieningkatkan nilai tambahan perusahaan, Punya
unsur efisiensi dan efektivitas, Harus sejalan dengan visi dan misi perusahaan, dan
harus bisa ditingkatkan lagi.

- KREATIF
Kreativitas merupakan memikirkan sesuatu, kemampuan seseorang untuk
melahirkan sesuatu yang baru baik berupa gagasan maupun karya nyata yang relative
berbeda dengan apa yang telah ada sebelumnya.
- Prinsip-Prinsip Berpikir Kreatif
1. Prinsip Pertama : Pola Pikir Kreatif Diawali dari Teori Ketidak sempurnaan, Teori
kreativitas itu berlandaskan suatu filosofi: "From Nothing to Get or Create
Something". Jadi, dari sesuatu yang tidak ada, kita bisa menciptakan sesuatu yang
bernilai karena kita tahu bahwa hal itu lebih valuable atau diinginkan oleh pasar
saat ini
2. Prinsip Kedua : Bisnis yang ‘Isi tetapi Kosong’ dan yang ‘Kosong tetapi Berisi’,
Bisnis itu pada hakikatnya merebut pasar, baik dalam menciptakan produk,
membuat inovasi, meningkatkan atribut produk, dan lain-lain
3. Prinsip Ketiga : Think Differently with Opposite Position, Prinsipnya ialah: Start
from different position. Seorang kreator ulung atau penemu-penemu dunia pasti
mempunyai "iris mata" atau pandangan yang berbeda dibandingkan orang lain.
Mereka selalu menempatkan diri mereka pada posisi yang berbeda dengan banyak
orang.
4. Prinsip Keempat: Think More Detail, Ubahlah pola kebiasaan Anda Contohnya :
a) Jika Anda di dalam melihat selalu dari depan, cobalah untuk melihatnya dari
samping, belakang, bawah atau atas, dan lebih dekat serta teliti.
5. Prinsip Kelima: Have A Perfect Result, Prinsip yang kelima ini akan membuat
Anda lebih kreatif lagi di dalam menciptakan peluang. Prinsip ini bisa membuat
Anda lebih bekerja dengan giat dan dituntut untuk lebih dari sekadar puas, karena
Anda tidak mengenal hasil yang biasa-biasa saja dan tidak cepat puas diri.
6. Prinsip Keenam: There Must Be A Solution, Prinsip ini hanya berpikir untuk
mencari solusinya saja, sedangkan yang sebelumnya ialah kesempurnaan dari
hasilnya.
7. Prinsip Ketujuh: Kesulitan dan Inspirasi Itu saling Melekat Satu dengan yang
Lain, Jika di satu sisi itu adalah suatu kesulitan, maka di sisi lain hal itu adalah
inspirasi atau peluang. Ketika Anda akan memakai prinsip ini, maka : Senantiasa
berpikir: Mengapa? Kok bisa begitu? Ah, tidak ada yang tidak mungkin!
 8. Prinsip Kedelapan: Pengetahuan Adalah Alat, Imajinasi adalah Cara untuk
Menemukan Inspirasi (Knowledge Only 1%, Imagination 99%), Kreativitas itu
tidak akan Anda dapatkan bila Anda tidak berimajinasi.

- KEWIRAUSAHAAN
suatu usaha yang kreatif yang membangun suatu value dari yang belum ada menjadi
ada dan bias dinikmati oleh orang banyak.

- Unsur pokok Kewirausahaan

Kemampuan : Membaca peluang, Berinovasi, Mengelola dan Menjual.
1. Keberanian: Mengatasi ketakutannya, Mengendalikan Resiko, dan Keluar dari
zona nyaman.
2. Keteguhan Hati : Presistent, Determinasi, dan Power of mind.
3. Kreatif.

- Transformasi Kewirausahaan, Suatu sistem perubahan pola dan cara menjalankan

suatu usaha dari sistem sebelumnya bertujuan memudahkan wirausaha.

- Faktor Pendukung Wirausaha.

a. Individu
b. Suasana kerja
c. Tingkat pendidikan
d. Kepribadian
e. Dorongan internal
f. Lingkungan dan pergaulan
g. Ingin lebih dihargai
h. Keterpaksaan dalam suatu keadaan.