Anda di halaman 1dari 10

Pengantar Materi

Struktur Afiliasi
Lap. Konsolidasi
Tanya Jawab
Rangkuman Materi, Tanya Jawab AKL2
Quiz

Tim Resume AKL2 Kelas 5-25 Dosen: Pak Sigit Kartiko


 REVIEW Fungsi afiliasi untuk investor, internal perusahaan, dan regulator

Investor  fokusnya di imbal hasil investasinya berapa (labanya),karena


perusahaan besar biasanya punya anak yang bercabang, jadi dia bisa
tau pak potensi keuntungan di setiap bisnis pada anak perusahaan
juga sehingga bisa untuk pengambilan keputusan investasi.
 terkait reputasi perusahaan, saling terkait antar afiliasi
internal perusahaan  penyusunan laporan konsolidasi
(akuntan perusahaan)
regulator/pengambil  pemerintah berpengaruh ke pendapatan perpajakan yang diperoleh
kebijakan/pemerintah  OJK, diperlukan laporan keuangan konsolidasi yang benar-benar
menggambarkan keadaan perusahaan sebenarnya untuk memastikan
bahwa kegiatan di pasar modal (jual-beli saham perusahaan) berjalan
dengan baik karena informasi yang diberikan tepat
 membantu dalam pengambilan kebijakan pemerintah dan
menginvestigasi ultimate ownership
Note: ultimate ownership adalah pemilik utama yang memiliki kendali
Contoh: Ultimate ownership dari BUMN adalah pemerintah; Ultimate ownership dari Telkomsel
adalah pemerintah. Pemerintah dalam hal sebagai ultimate ownership harus mampu
mengendalikan kebijakan telkomsel
Dalam sudut pandang positif: kalau pemerintah sebagai owner bisa masuk ke dalam kebijakan
telkomsel misalnya untuk kepentingan negara. Sedangkan sudut pandang negatif mengetahui
ultimate ownership adalah mencoba memetakan perusahaan-perusahaan yang sifatnya
konglomerasi, misalnya: apakah ada masalah perpajakan transfer pricing lintas negara, monopoli dst

 REVIEW Jenis struktur afiliasi


Struktur Afiliasi ada 3 yaitu Direct Holding. Indirect Holding dan Mutual Holding. Direct Holding telah
dipelajari di semester lalu. Untuk pertemuan kali ini kita akan membahas Indirect Holding terlebih
dahulu. Indirect holding terdiri atas Struktur Father-Son-Grandson dan Struktur Afiliasi Terkoneksi.
 Father-Son-Grandson
Pengertian: struktur dimana induk memiliki kepemilikan anak dan perusahaan
anak memiliki kendali atas perusahaan lainnya .
Syarat agar induk mengonsolidasikan anak- cucunya ke laporan keuangan induk
1. Induk harus punya kendali atas anak
2. Anak harus punya kendali atas cucu.
Seperti kita ketahui, punya kendali berarti persentasi kepemilikan lebih besar
dari 50%
Ex: Bagaimana kalau seperti ini? Konsolidasinya seperti apa?
Jawab: Parent tidak bisa mengonsolidasikan Subsidiary B karena persentasi
kepemilikan Subsidiary A hanya 40%. Sehingga konsolidasi yang terjadi
hanya antara Parent dan Subsidiary A.

Note: Alasannya bukan karena kepemilikan Parent atas Subsidiary B (80% x


40%) = 32% ya teman-teman

Lalu bagaimana kalau ini?


Jawab: Meski kepemilikan Parent atas Subsidiary A hanya (80% x 60%) = 48%,
syarat Parent mengendalikan Subsidiary A dan Subsidiary A mengendalikan
Subsidiary B telah terpenuhi.
Sehingga harus dilakukan konsolidasi induk-anak-cucu.

Note: Cek struktur kepemilikan dahulu sebelum menyusun konsolidasi.

 Afiliasi Terkoneksi
Pengertian: Parent mengendalikan suatu perusahaan melalui kepemilikan langsung dan tidak
langsung. Perhatikan gambar di bawah ini

Jadi, Parent tuh punya kepemilikan saham di dua perusahaan. Lalu Sub A juga punya saham di Sub B.
Syarat konsolidasi afiliasi terkoneksi (induk-anak-anak) :
1. Parent punya kendali atas Subsidiary A
2. Total kepemilikan Parent atas Subsidiary B lebih besar dari 50%.
Ex: Bagaimana konsolidasinya jika seperti ini?

Jawab : Konsolidasi yang terjadi hanya antara Parent Jawab: Parent punya kendali atas Subsidiary A
dan Subsidiary A. karena kepemilikan diatas 50%.
Karena syarat belum terpenuhi akibat total Lalu total kepemilikan Parent atas Subsidiary B
kepemilikan Parent atas Subsidiary B kurang dari sudah melebihi 50%, yaitu sebesar 52% hasil dari
50%, yaitu hanya sebesar 44% dari perhitungan 20% 20% + (80% x 40%).
+ (80% x 30%). Syarat telah terpenuhi sehingga harus dilakukan
konsolidasi induk-anak-anak / konsolidasi afiliasi
terhubung.

 REVIEW Tujuan utama dari belajar teknik pelaporan konsolidasi


Tujuan dari teknik pelaporan konsolidasi adalah mencari posisi keuangan/transaksi yang benar-benar
dimiliki oleh Parent yang tercermin dalam consolidated net income.
 Akun penting yang dihitung/dicari dalam laporan konsolidasi
• Perubahan Investment in S
• Income from S
• NCI Expense
• NCI Equity
• Goodwill
• Consolidated Net Income (paling penting)

1. Laporan Konsolidasi Indirect Holding


 Dalam menyusun laporan konsolidasi indirect holding, terlebih dahulu mencari:
1. NCI Expense
Upstream

Downstream
2. Consolidated Income

Net Income – NCI Expense

Net Income Parent + Income from S


(Lebih Lanjut liat workbook kepemilikan tidak langsung dan kepemilikan timbal balik halaman 3-5)

 Catatan. Selisih fair value net asset dengan biaya investasi menghasilkan goodwill.
Ex: Perusahaan Waskita ingin membeli Perusahaan Waskami senilai Rp.35.000. Total aset perusahaan
Waskami adalah Rp. 37.000 dengan total liabilitas senilai Rp.8000 sehingga perhitungan Goodwill
adalah sebagai berikut:
Biaya investasi/Harga Beli - Fair Value Net Asset= Goodwill

Net Asset = Total Aset – Total Liabilities = Rp.37.000 – Rp.8000 = Rp.29.000


Goodwill = Rp.35.000-Rp. 29.000 = Rp.6000

 Syarat bagian kepemilikan yang punya kendali adalah >50% bukan ≥50%
Ex: Jika kepemilikan Parent pada sub B secara langsung maupun tidak langsung totalnya sebesar 50%.
Apakah Parent memiliki kendali?
Jawab: Parent tidak memiliki kendali pada sub B dan tidak dilakukan konsolidasi.
 Perusahaan asosiasi adalah suatu perusahaan yang investornya mempunyai pengaruh yang
signifikan dan bukan merupakan anak perusahaan maupun joint venture dari investornya. (PSAK No
15).
Mempunyai pengaruh yang signifikan umumnya memiliki kepemilikan 20%-50% dan dicatat
menggunakan metode ekuitas.

 Untuk memudahkan menghitung consolidated net income dan NCI Expense dapat memakai tabel.
Yang pertama kita coba basic P dan S Direct Holding
 REVIEW. Direct Holding antara P dan S

Separated Income =
Penjualan – Beban
(Tidak termasuk Dividend
Income dari intercompany
karena tereliminasi- hanya
pendapatan perusahaannya
sendiri)
• Penghapusan penjualan interperusahaan dihitung pada perhitungan separated income atau
setelah separated income ?
Jawab: separated income

• Dalam tabel perhitungan yg NCI expense mengapa dikurangi dengan income from S ?
Jawab: Karena Income from merupakan jumlah dari NCI Exp dan %P atas Income S. Sudut pandang
NCI, menghitungnya %NCI expense selisih dari 100% - % kepemilikan.

Note: Dalam menyusun lap konsolidasi indirect & mutual holding, menghitung tabel consolidated
net income dan NCI expense masing2 subsidary termasuk poin yg bobot nya tinggi.

 REVIEW Indirect Holding Father-Son-Grandson Structure Hal 7 workbook

Income from cucu geser ke anak, lalu income from anak geser ke induk. Dengan cara berjenjang
maka kita bisa mencari consolidated net income, sisanya di anak dan cucu merupakan NCI expense.
Jadi, dari tabel ini kita bisa menghitung 1) consolidated net income 2) NCI expense di anak dan cucu.

• Menapa keuntungan tanah dikurang ?


Jawab: Unrealized gain, jadi harus dieliminasi.

• Unrealize belum boleh diakui gain, kenapa?


Jawab: Belum terjual ke pihak lain/pihak ketiga transaksi masih antara induk dan cucu.
 REVIEW Indirect Holding Afiliasi Terkoneksi Hal. 9

Note: Urutan menghitung Consol N/I pada indirect holding di awali dari yg paling hilir/cucu ke
parent (menuju kanan) secara berjenjang.
• Kalau Anak-2 ada amortisasi undervalue excess, lalu bagaimana?
Jawab: Pendapatan terpisah dikurangkan amortisasi terlebih dahulu

• Bagaimana kalau Anak-2 ada amortisasi undervalue excess? Bagaimana perhitungannya?


Jawab : Pendapatan terpisah dikurangkan dengan amortisasi excess terlebih dahulu kemudian baru
dialokasikan.

• Bagaimana kalau ada unrealized gain di Anak-2? Kira-kira kenapa bisa terjadi unrealized gain di
Anak-2? Beri contoh unrealized gain tersebut!
Jawab: Unrealized gain di Anak-2 terjadi ketika terdapat transaksi penjualan antara Anak-2 dengan
Anak-1 atau antara Anak-2 dengan induk. Perhitungannya unrealized gain tersebut akan mengurangi
pendapatan terpisah Anak-2 (Pt A2 – unrealized gain), kemudian dialokasikan/digeser ke Parent dan
Anak-1 sesuai dengan proporsi kepemilikannya.
Note: Lihat perhitungan dalam tabel halaman 7 workbook (yang ada unrealized gain atas penjualan
tanah dari Cucu ke Induk). Perhitungannya akan sama seperti itu.
• Kalau unrealizednya downstream/upstream, pengaruhnya ke tabel bagaimana?
Jawab: Kalau dalam bentuk tabel tinggal ikuti saja alurnya, downstream dan upstream keliatan
bedanya kalau pakai rumus.

•Unrealized/realized dan amortized itu sama perlakuannya? Keduanya mengurangkan/menambah


pendapatan terpisah kemudian baru dialokasikan?
Jawab: Ya sama seperti itu, tetapi perhatikan gain/lossnya beda tanda termasuk amortized atas
undervalue/overvalue karena perbedaan tanda itu mungkin bisa salah perhitungan.
Note: Perlakuan terhadap masing-masing gain/loss dan amortized atas undervalue/overvalue dapat
berbeda. Misal: Amortized overvalue akun payable akan berbeda dengan overvalue akun inventory.
Diingat kembali ya materi AKL I nya :D

1. Hal. 4 workbook
Pendapatan investasi pihak pengendali induk apakah betul yang 90% x (10.000 + 70% x 5.000) =
10.350?

Jawab: Menurut Pak Sigit kolom persentasenya membingungkan. Seharusnya persentase geser sekali
ke kolom sebelah kanan sehingga di kolom parent tinggal menjumlahkan saja tidak perlu dikalikan
90%.
Note: Pendapatan investasi pihak pengendali induk dapat dihitung dengan cara berjenjang
menggunakan tabel (Alokasikan dulu pendapatan cucu ke anak, tambahkan dengan Pt anak,
kemudian baru kalikan dengan persentasenya kepemilikan induk 90%, dan geser ke kolom induk. Lihat
perhitungan yang di dalam tabel saja).

practices make perfect, sering diulang-ulang dan dilatih, bisa hilang kalau tidak
diasah walaupun sifatnya ketrampilan, jangan juga dilupakan esensinya 
+
=_____

+
=_ _ _ _

V =____

+ +

=______

Anda mungkin juga menyukai