PENDAIIULUAN
Kanker kepala dan leher (KL) meruiuk istilah yang menggambarkan bertagai
keganasan yang timbul mulai bibir sampai esoiagus. Mayoritas tipe histopatologi adalah
karsinoma sel skumousa (squarncus cell carcinoma cf the he<td and necASCCHN)' dengan
juta
insidens kira-kjra 90-95%.Insidens di dunia terus rireningkat sampiri mendekati setengah
kasrrs pertahun. Di Amerika Serikat kira-kira baru pertahun dan perliiraan
55.O7O kasus
tcrdrpat 12.(X)O kematian karena kanker kepula dan leher. Insidens meiastasis jauh pada
pasien bari SCCHN diperki.akan sebesar l0% dan iebih dari 507o akan mengalami rekureqsi
lokal atau metastasis. Pada kea<iaan ini prognosisllya buruk dengan survival kurangdari satu
tahun.l'2
Kanker kepala dan leher terdiri dari berbagai keganasan yang memiliki prognosis
kurang memuaskan meskipun dengan terapi lokal yarrg intensif. Penyebab utama kegaplalan
jautr- Melihat
terapi adalah munculnya rekurensi tumor baik lokal, regional, atau metastasis
yang
fakta di atas maka terapi standart bedah <ian radiasi perlu ditarnbahkan terapi sistemik
efektif. Kemoterapi antikanker digunrtkan untttk pasien yang punva potensi sembulr- siadiun
laniut. dan konrol lokoregional. Pendekatan nrultidisiplin harus digunakan pada semua kaius
kanker KL. Pilihan terapi tergantung pirda lokasi tumor prirner, perluasan tumor atau tujuen
presen'asi orgun '.
Berdasarkan American Joiut Cotntnttlce on Catlcer (AJCC) insidens stadium dini
(stadium IVII) kira-kira 3O-4OAI, scdangkan stadiurn lanjut stadium IIVIV) kira-kira 6d)c/o-
Terapi paCa stadium dini (locoregid.'rrzl) adalah dengan modalitas tunggal radiasi atau
strrgik:rl deng:rn hasil yang sepadan. Terapi stecliunr lanjut Lll/\Y(advanced ktco regicnal twtt
55
metasrdtic) dengar multi modalitas yaitu surgikal atau radiasi ditambah kemoterapi. Tujuan
terapi nrultimodalitas adalah untuk meningkatkan angka kesembuhan, kontrol lc^:oregional,
maupm memperoleh preservasi organ. Prognosis pasien SCCHN stadium lanjut buruk,
dipertirakan dalam waktu 2 tahun 5O9o4O9o mengalami rekurensi lokal dan 2O-3OVo
metasta*is.l'2
Terdapat berbagai cara pemberian dan jenis obat kemoterapi yang digunakan pada
KL agar hasil terapi dapat optimal. Kemoterapi neoadjuvan adalah pernberian
kankcr
kercapi sebelum, konkuren ditrerikan bersamaan, sedangkan adjuvan dibcdkan setelah
terapi standart bedah atau radiasi. Kernoterapi lini pertama untuk SCCHN tdqlztrt platinum-
base yng terdiri dari cisplatin atau karboplatin, meskipun banyak jenis obat kemoterapi yang
secara ornggal mempunyai aktifitas yang baik 2ada SCCHN. Jenis terapi baru yang sedang
berke&ng adalah terapi t^rget (targeted ;hcropy). Salah satu yang sudah mulai digunakan
adalzh urgeting epidermal growth. factro re(eptor (EGFR), terutama untuk tumor persisten
atau rekurcn. tserbagai penelitian memtrukrikan mempunyai aktifitas klinis @a SCCHN
stadinm lanjui atau metastasis, meskipun manfaatnya masih sedikic Terapi target terus
dievaluasi baik sebagai obat tunggal atau kombinasi dengan terapi lain.r:
Dalam uraian makalah ini akan Cibaha-s topik regirnen kemoterapi pada kanker kepaia
drn lehcr meliputi aspek indikas: pemilih:rn cara pemberial. jenis obat dan penilaian dan
monitoring efek sarnping kernoterapi.
bedah arau radiasi. Menurut cara pemberian bisa dengan cara neoadjuvan (induksi), konkuren
(konkomiurn) dan adjuvan. Dasar prmilihan cara pemberian kemoterapi ini tergantung
tujuannya deirgan mempertimbangkan urrtunr rucinya.
t -1 Neoadjuvan ([nduk-si)
Kemoterapi neoadjuvan adehir lrernbcrrrir kenr()terapi tlilakukan sebelum ter.rpi definitif
″ 1 baik pembedahan atau radiasi. Il,rthlires kcmoicrapi celr ini tu-iuan utamanya adalah
preservasi organ pada in.o1t<:nitle SCCHN (rutre.sactable). Tiga hal penting yang harus
‐
dipenimbangkan dalam memilih clra penrierian kemotcrirpi adalah manfaat uotuk pasien,
:
:
durusi terapi dan survival. Survival tcrgafitun._{ sindiuut. ukuran turnor, status perxrnpilan trsik
56
dan hal lain yang terkalt pcnyakltnya.Bcbcrapa trial kliluk merckomcndasi bahwa mya
pasicn yang incmpcrolch rcspons komplet yang bcrlnnafaat sccara klids.3
Kernoterapi cara ini mcmpunytt bCbCrapa kcuntungan antara lain, rnenurunkan d山
inetastasis dcngan cara erttikasi nukromCtnstasis dan nukoroskoplk lokoreglonal.Prcse面
organ lcbih bailq pcmbedahan lebih mudah, tidak radlkal, mengurangi nMSa mmor9
pi
memperkuat cfek radialsi,VaskulaiSasi masih baik dan mellJ壼 l indikator keberhasilan輸 甲
yang laln_ Tcr(bpat bcberapa kerugian cara yitu meliputi mcnurtlnkan kOndisi pawn.
Lttμ
ukurtt tl■ mor membesar_Waktu,toksisitas dan biaya mcningkat dan mcnunda jaw」
3
dcfinltif 2、
″´ し
Scbuah pcnclitian mcmbukukan nlanfaat kemotcrapi ncoadJuvan pada “ `S`CaJり
sCCHN. Paccagnella ι′αZ, Inelaporkan perbandingan antara terapi dernitif(radiaSi n
′
pcmbcdtttan)stta dan tcrapi deflddf pluS kemoterapi ncoadJuvan.Berdasakan dお `“ =ル “
l{a r Airl
2 “
・
毀“
リO
5コ
rr
Tpf
rョ 聾 ヽ
彗 輌一
電 ■0
Hc .r Ei5l
● 6
■ ロ
“ ”
● ”
” 勇
Fr
TPT
Gambar l. Efek terapi TPF dan PF p'ada progression.free sun'ival (A) dan overall
sun'ival {B).5
│:nduction Chemotherapy:
Docetaxel Oaxotere) + cisplatn 0ay 1: Dme.rel 75mg/nr2 lV + cisplatin 75m#nr, lV, oius
+ s-FJl.8'e 0ays 1-5:5{{l 750mg/m2 continuous lV infuslon.
Repeatcplemry 3 weeks ior 4 cycles.
General treatment notes: Squamous Cell Cancerc of th.e hecul utrd neck ittcl.ntle lip, oral
cavin', ltvpophun'n4 glottis laryrq supraglottic laryrtr. ethmrtid sitrus. ttta-tillom^ siturs,
trcult printttns.6
58
s{ummd(S-RJ)+
hrdreryrrcar5
﹁︱︱・
General trcatment notes: Squamous Cell Cancers of rhe head and neck include lip, orat
carit-t', hypopharytq glottis larynx, supraglottic laryru* ethmoid sinus, maxillary sinus,
↓︱⋮﹁ ! ︰ ︰︱ ︰﹃li≒ 、
occuit p:.inary.6
Terdapat se.iumlah faktor risiko patologi ouruk ;-ane dikaitkan dengan angke rekurensi
ting-ei pasca pembed.lhan. Beberapa fektor tersebur meliputi : mikroskopik tepi operasi sel
kanker mesih positif, penyebaran ekstrakal;suler atlu perineural. klnker prirner rongga mulut,
nodul pt:sitif multipel, nodul posltif pad:r level 4 deo i
ijeri kanke r -,-ans berasal dari rongga
nluiut den orot-aring. Data dari triat klinik nrenunjtrxl::rn bahwe faktor prognostik paling
siqnit-ikan adalair tepi operasi positif sel kauker den pcnr'cbamu cksrr:rkepsuler.2.7
Penelitian retrospektif pada kesus Locallt ai!w:rt<::,d sccHN menunjukkan bahwa
ed-juven radiasi secara signifikan r.nenqur:rngi angkt rekurcnsi.' Kontrol tokal pemberian
60
adjuvan radiasi cukup baik, namun angka metastasis jauh rnendekati sepertlga dari pasien
dengan faktor risiko buruk. Pada kondisi seperti ini perlu dikombinasi dengan kemoterapi
sebagai radiosensitizer. Penggunaan cisplatin mingguan plus radioterapi meningkatkan
overall sur-vival (OS) dan disease free survival (DFS/ dibanding radiasi saja, 5-vear overall
survival 367a : L3Vc. Bukti lain menunjukkan bahwa kemoterapi aCjuvan dengan regimen
cisplatin-base meningkatkan kontrol lokal, DFS dan OS (gambar 3).
RT o■ L.= 1 __
・ ‐
5卜 「 ∬ § ・1902‐ ― 二・'l 1・
5・ ヽ ‐
r DFSt.‐ ´16'd_r ‐。 1・ 1.:
‐
_ ‐ 1 - ・
Gamba. 3. Pertrandingan respons tgr:rpi radiasi saja dan kemorediasi plus adjuvan
kemotcrapi.l
倒 轟 側 叫
扮 1絲 閻 ,M漁
│夕 cles 4-6
響 蜘 96 hr警
1轟 鷺 溜 馨編Ψ ¬
Tabel 4. Regimen ,i pada SCCHN berdasarkan indikasi.T
澁‖
■3,1,
鮮珈蝋 … 猾 淵胤 │・
2193}
2931)
N‐叩 ,判 町軋卿 鳥器 躍 職 塩 c輌
“卿 岬
1勁
“
赫 轍 刹 間 雛 雛 “
憾 i禁 酔 “
Car-ddicatims to y*irdranofiempy, sray ill Cetrxh,* =中
F{nmgrnrltl*dlXftT }O Gy
s ffdcse + cetuhrb iZS0 ngtdfoi,
Hヽ 壷必 h='鶴 nゲ 辞d警 1.22,and 43 XRT=extmlhtn"山 ぬぃ1日
“ 中メ
"壷
1.4 Sekuens姜 11
Tcrapi skucnslal adalah cara pem“ dan komb砒 asi kemotcrapi ncOattuvan
dhttutkan“ ngan kOは uκ n kcmoradiadi(dua k° mbittlini ttn■ puny」 keunmngan dan
kcrugian.Scbag五 90ntOh pcnggunaan kemOterapi neoattuvan・ klasik pada 10kcregional dan
metastbis Jauh. Pada memstasis Jauh tuJuamya adalah untuk eradikasi nlikr7olnctastsis,
sedangkan P“ al∝ orcgiOnal untuk mcngurangl massa tumOr sebclum nlul■ i radia蒟 .
ToksiSitasnya tidak tcrlahl unlpak, tet41pl pcrlu waktu panJang untuk tcrapl Di lain Plhak,
kemOradiasi me滅 ngkatkan intcnsitas dOsis 10kOrcgional untuk kontrol lokOccgional Cara ini
mcrupakan cara tempi sistcnlik yang tidak efektif bila dikaitkan dcngan Pcllingkatan
toksisitas 10kal dan sistnuk yang signiflkan.2
Data penelitinII menunluk19n bahwa tcrapl sckucnsial dapat dilakukan dan ak6f Trial
klinik fttc III dilakukan Pada ″:″ S′cたら々 あεαJJJ・ aわ嘔瞑,′ グ sCC〃 A4 Pcncliti.an ini
membandlngkan Pぉ ien ymg mendapat ncOadiuVan cispla饉 n+5FU(PF)atau cisP:atin+5FU
+ docctaxel(DPF)dilalliutkall dengan kemoradiasi dan radiasi saJa_ Berdasarkan ctlcasi
neoattuvan kCn10tcrょ pi pl・ Is radiasi lcbih supcriOr dibandillg radiasi stlJa Rcspons kOnlPIct
lcbih bik pada trapi sckuc1lsitll diba.lding radiasi sttia yaltu 64%:2()%_25
2. Prosedur Kemotettpi
Scbelum n■ clakukan kcnlotcrapi ditcntukan dulu ind□ しsi,tu」 uan da1l syarat_sytlratnya.
TtlJuan kcn■ Otcrapi ad● 3 macall■ yaitu pcttn■ L kuratif面 Elya mCl、 ycbuhkan_ tunlor hilang
dan tidak tcttadi rCkurcnsi_Kc dua、
卜 ngonttOl kal・ kCr agar ddょ tuinbuh dan nlcnycbar iagl_
62
8B{町 }XT3{Cm)
Catatan:3SA二 │
Keterangan:BSA.bodysquarearea,BB:beratbadan'TB:tinggibadan
ESA ditentukan dengan dosage calculatcr
軒L 甲 ”
.
∞ ︰︰ ︱,
” ︰コ ー
︲
︱ も
噸 国
Rcad b"如 由
"―
ta融
●
Read initalよ
at arrm
== . 器鍮
R凛 6oseイ F希 可 恥 鏃 Ψぬ ょ、dOSe
"kqumt…at arlow 3● す0 4" 4と mg[RBrrUχ “
Bedkut ini protOkol kcmOtcrapi pada karsinoma nむ 。farlng(KND dan bisa nじ adi
可
acuan pada SCCHN Pada umumnya.(sumbcr PPK/CP Dcpt/SMF THT― KL FK UNAIR―
RSUD Dr_ScpeЮ mo Surabaya,2017).9,1°
Re2imen CiSplatin+5FU
耐
HAru I lhn 2-5
1. PZ S"3.f, ml {1 jrni
¨
I
I
2. PZ 5,lA ml I fO mnt]
1- lnj diph€nhidramin 2O mg iv
2. lnj dex=met=on 1O mg iv
宅
3- lnj ranitidin 1OO mg iv
‘︱︱︱︱11
4. lni ondanc=ntron I mg iv
¨
5. lnj furosemide 2O mg iv
,
颯
●
3.IAR【 ン‐ ■薦 ..ME」 :m pz 5001■ 431‐ ■,
12‐3 me■ +Vξ 30暉 20鎮 5■ 2 mi
キヽこ
抑
│
飼
︱﹂
唯 誕
1 4_Pz 5¬ 薇にj=Ⅲ
m ”
P 5
4_
′_
鍋
︱︱︶
↓
3j―1
●Z5{Ю 〔 5.D55{Ю 籠
'14,3mi
l. :nJ ftur● ■
■,」
3■
=20m三 t、
Regimen C` platin+Paciltaxel
PZ 1000 1nl(ljamD
1
●
PZ 500 ml(30 mnt)
│
【C120
Ⅱll十 】 111Cq
cisplati■l r_mg dalaln PZ 500
十ヽlgso4 20%12m16j■ 理)
↓
PZ 500劇 己 (30 mnt)
↓
D50/6500■ 重 IIlamtenance
l. Lj.FuFOSellnid 20 111g cヽ 「)
2_ IIl」・Ranitidi■ 50 1ng(F`「)
Ca!at-34 -,
- Dosis CisPlatin 60-100 nlg nl―
- Dosis Paclitaxei 175 mgln■
КhrbOplatin+Parlitaxd
…
PZ 500 ml oO― tl
↓
PZ 500 ml oO mntb
│
P1500 ml(30-t)
Cat=an
― Dosis P“ itaxd : 175 mg ml
― Dosis CabOplatin ir・ ■llnus tcrscllこ 五
Regilnen Cisplattn+511U tt Cetuximab
Pl1500d(趣 狐 90 menlo
↓
Paく 頭taま el_¨ .mg dalallI PZ 5∝ mI(dalant 3j細 ゅ
l
PZ 500 mi(dttam 30 pl燿 颯it)
1
Cisplatin__ mg dalam(PZ5∞ Inl+Kα 20 meq■ ヽ聰60420%12口 ゅ
atX1 3jⅢ
↓ (ぬ
PZ 500コ 」
↓ (d」
am 30 m∞ Ⅲ
D5'も 50Cl=i nMttlttenancc
l I巧 _FtL‐ 0轍 [d10 mgtI` D
2_ I● Iし 血tidm 50 trlg tIヽ 〕
3_I■ 1 0ndmscuon S‐ s(1ヽ D
Poin 2 dall1 3 diberikaxl tap 8 jam
Catatall:
Dbヽ C■ la重n : 60‐ 100 mg壼 2
Dotts Paciitael : 115 rng α違
Dobls― at :ini豆 」 400a■ g虚 ・tt‐ 2・ 250 mgヒ 建
道綺 ・ tiaFl rntElg製
69
5
Hematologi dan Non Hematologi'
Tabel 5. Efek Samping Kemoter.rpi Grade 3 dan 4 Pada
pF tN=17, IPF(N=173)
_ザ Fttjθ
"ヽ
("
“
Hc■嗜驚山電Ⅲ■
04eutropenia 94(52_51 13376.鋤
Anemta 23(12_3) 16(9_2)
No■ い
Ringkasan
N,layoritas tipe histopatologi kanker KL e<lel:rh klrsinorta sel skumousa (squanoas
t.tll tttrci.nonra of the heatl and neck/sccHN). Terapi pade strdium clini adalah
dengan
locoregional, nurupun
nrultimodalitas adalah untuk meningkatkan angka kesenrbultan. kontrol
rrrernperoleh Preservasi organ.
7l
Tcrdapat berbagai cara pe.mberian dan jenis obat kemoterapi yang digunakan pada
kanker KL agar hasil terapi dapat optimal. Kemoterapi neoadjuvan, konkuren dan djuvan-
Kemoterapi lini pertama untuk SCCHN adalah pbtinum-base yang terdiri dari cisplatin atau
karboplatin- Setelah diberikan kemoterapi, maka diiakukan cvaiuasi berupa respons terhadap
rerapi rten rcq)onsini dinilai 3 - 4 minggu setelah terapi. Penilaian respons dilihat dari dua
aspek, yainr survival rate dar. respors rate. Guna kean-tanan pasien monitor efek samping
obat sangat penting untuk mendeteksi adanya efek yang cepat ataupun lambat akibat
pember'ran keiloteraPi.
ち 、
DAFTAR PUSTAKA
l. Ali M, Sendur N, Aksoy S. Current Systemic Therapy Options for Head and Neck
2- Preetesh Jain, Prabhash Kurnar, vasanth Raghuvir Pai, Purvish Mahendra Parikh
Department of Medical Oncology, Tata Memorial Hospital, Dr. E. Borges Road, Parci,
Mumbai - 4OO 012 t, Correspondence- Neoadjuvant c*remotherapy in head and neck
cancer. Rev Med Liege. 2O1O;65:15-7.
3. Hirt R. Inciuction chemotherapy in head and neck cancer. Ann Oncol. 2O06:'17:.424.
4. ZnratPL. Paccagneila A, Cavaniglia G, l-oreggian L, Gava A, Mione CA' et al'
Randomized phase tll trial of neoadjuvant chemotherapy in head antl neck cancer: lO-
year follcw-up. J Natt Cancer Inct. 20rJ4;96: 17l4-7 .
5. Vermorken JB, Remenar E, van Herpen c, Gorlia T, Mesia P-, Degardin M. et al.
Cisplatin, Fluorouracil. and Docetaxel in U.nresectable Head and Neck Cattcer. N Engl
J Med. 2OO7 :351 :1695-704-
http://dx.doi.org/ I 0. IO I 6/j.radonc.20o9.O4.O I 4