Makalah Artikel Ilmiah Kelompok 9
Makalah Artikel Ilmiah Kelompok 9
Disusun Oleh:
KELOMPOK 9
Mata Kuliah:
Pendidikan Bahasa Indonesi
Dosen Pengampu:
Ernasta E. Simanjuntak, M.Pd.
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala kasih serta
karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini. Tujuan pembuatan makalah
ini agar mahasiswa mengetahui pengertian dari teks artikel ilmiah, struktur dari teks artikel
ilmiah, hubungan genre pada teks artikel ilmiah, pentingnya teks artikel ilmiah dan
publikasinya, langkah-langkah penulisan teks artikel ilmiah, serta cara dalam penulisan
daftar kutipan dan rujukan.
Kami menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik
dan saran yang membangun sangat diperlukan untuk menyempurnakan makalah ini.
Terutama Dosen Pengampu kami Ibu Ernasta E. Simanjuntak, M.Pd. mata kuliah Pendidikan
Bahasa Indonesia.
Terimakasih.
Kelompok 9
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..........................................................................................................i
DAFTAR ISI........................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................................1
A. Latar Belakang....................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...............................................................................................1
C. Tujuan.................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................................2
A. Simpulan............................................................................................................9
B. Saran..................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................10
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
1
BAB II
PEMBAHASAN
Suriamiharja dkk (Barus dkk, 2019:91) menyatakan bahwa article atau artikel adalah
karya tulis lengkap yang dimuat dalam surat kabar, majalah, atau penerbitan berkala lainnya.
Ilmiah sendiri dapat diartikan bersifat ilmu dan memenuhi syarat dari ilmu pengetahuan. Jadi,
dapat dinyatakan bahwa teks artikel ilmiah adalahtulisan lengkap yang memenuhi syarat ilmu
pengetahuan.
Empat prinsip utama tentang pengertian ilmiah, yaitu bersifat objektif, segala sesuatu
yang dipaparkan harus berdasarkan data, penyimpulan berpola induktif dan deduktif, dan
pembahasan data berdasarkan rasio. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa teks artikel
ilmiah adalah tulisan lengkap yang bersifat objektif, berdasarkan data dan penyimpulannya
berpola induktif dan deduktif serta pembahasannya berdasarkan rasio.
Teks artikel ilmiah dibagi menjadi dua bagian, yaitu teks artikel penelitian dan teks
artikel konseptual. Teks artikel ilmiah adalah teks artikel yang penyusunannya berdasarkan
suatu penelitian yang telah dilakukan. Teks artikel konseptual adalah teks artikel yang
disusun sebagai hasil pemikiran konseptual.
Secara umum dapat dikatakan bahwa struktur teks artikel penelitian adalah abstrak,
pendahuluan, tinjauan pustaka, metodologi penelitian, hasil penelitian, pembahasan,
simpulan. Sedangkan struktur teks artikel konseptual lebih bervariasi, tetapi yang lebih sering
dijumpai adalah abstrak, pendahuluan, tinjauan pustaka, pembahasan, simpulan.
Adapun jenis artikel ilmiah populer yang merupakan artikel yang penulisannya relatif
informal. Artikel ini sering dipublikasikan melalui surat kabar. Struktur teks artikel ilmiah
populer berbentuk esai yang ditulis dengan genre eksposisi atau diskusi. Struktur teks
2
eksposisi adalah pernyataan tesis, argumentasi, reiterasi. Kemudian, genre diskusi
mempunyai struktur teks isu, argumentasi mendukung, argumentasi menantang, simpulan
dan rekomendasi.
Hubungan genre pada teks artikel penelitian dapat dilihat dalam tabel berikut ini.
Diharapkan
Abstrak Abstrak Menyajikan ringkasan yang mewakili
seluruh artikel
Pendahuluan Eksposisi (dan atau Memberi latar belakang penelitian,
meliputi skripsi) permasalahan penelitian, tujuan, dan
pendekatan/metode/teknik untuk
mencapai tujuan
Tinjauan Pustaka Review Menyajikan ulasan teoretis tentang dasar
pemikiran yang digunakan untuk
memecahkan masalah penelitian.
Menyajikan ulasan tentang penelitian
terdahulu dan perbandingannya dengan
penelitian yang dilaporkan pada artikel
yang dimaksud
3
Pembahasan Diskusi (dan atau meliputi Membahas (dan atau menjelaskan)
eksplanasi) temuan-temuan penelitian dari berbagai
sudut pandang teori yang telah disajikan
pada tinjauan pustaka.
Membahas apakah kekurangan penelitian
sebelumnya dapat ditutup oleh penelitian
yang dilaporkan
Simpulan Eksposisi (dan atau Menyajikan uraian bahwa pokok
meliputi deskripsi) persoalan yang disajikan telah
diperlakukan sedemikian rupa dengan
hasil seperti yang telah disajikan pada
pembahasan, diikuti dengan saran baik
secara teoretis maupun praktis
Hubungan genre pada teks artikel konseptual dapat dilihat dalam tabel berikut ini.
Diharapkan
Abstrak Abstrak Menyajikan ringkasan yang mewakili seluruh
artikel
Pendahuluan Eksposisi (dan atau Memberikan latar belakang masalah, yang
meliputi deskripsi) menyangkut pernyataan masalah, pentingnya
masalah itu dibahas, dan informasi tentang
cara atau strategi yang digunakan dalam
memperlakukan masalah tersebut
4
Tinjauan Pustaka Review Menyajikan ulasan teoretis tentang dasar
pemikiran yang digunakan untuk memecahkan
masalah yang diajukan
Pembahasan Diskusi (dan atau Membahas (dan atau menjelaskan)
meliputi eksplanasi) permasalahan dengan disertai pemecahannya
Ketika teks laporan telah tersedia, maka teks artikel penelitiannya dapat ditulis
mengikuti struktur teks artikel penelitian yang sudah dibicarakan terlebih dahulu.
Dibandingkan dengan langkah-langkah penulisan teks artikel penelitian, proses penulisan
5
teks artikel konseptual lebih panjang dikarenakan terbagi atas tiga tahap, yaitu pra-penulisan,
penulisan, dan revisi.
Langkah-langkah pada tahap pra-penulisan adalah (1) pemilihan topik, (2) pembatasan
topik, (3) penentuan judul, (4) perumusan tema, (5) pengumpulan bahan, dan (6) penyusunan
kerangka artikel konseptual. Tema yang harus dirumuskan haruslah berbentuk tesis yang
memberi peluang penulis untuk memberi pendapat serta argumennya. Kemudian, untuk
menyusun kerangka penulis harus memcah tesis ke dalam gagasan-gagasan.
Jika teks artikel ilmiah telah selesai, maka teks perlu dibaca kembali dan kemungkinan
naskah itu perlu direvisi, dikurangi atau diperluas. Revisi juga dilakukan pada tahap
penulisan berlangsung. Namun, setelah naskah artikel ilmiah selesai ditulis, revisi secara
menyeluruh dilakukan sebelum ditulis atau diketik kembali.
1. Penulisan Kutipan
Kutipan adalah fakta, ide, opini, atau pendapat yng dikutip dari sumber tertulis untuk
mendukung atau memperjelas argumen, posisi, atau opini penulis dalam artikel ilmiah (Barus
dkk., 2019:111). Hal ini berarti bahwa semua kutipan (fakta, ide, opini maupun pernyataan)
bukan milik penulis.
Ada beberapa kata tertentu yang digunakan dalam penulisan kutipan antara lain
menyatakan, menerangkan, mengemukakan, berpendapat, melaporkan, menyarankan, dan
6
sebagainya. Kata menerangkan dan mengemukakan digunakan apabila kutipan tersebut
merupakan uraian ekspositoris. Jika kutipan dinilai sebagai opini, kata berpendapat dapat
digunakan. Kata melaporkan digunakan apabila hasil penelitian dilaporkan oleh peneliti.
Selanjutnya, kata menyarankan digunakan apabila kutipan itu merupakan saran dari
penulisnya. Berikut ini diberikan contoh penulisan kutipan.
(b) Jefkins (1996) berpendapat, “Surat kabar tidak harus mewakili kelas, politik, agama,
etnis, dan bahasa, akan tetapi majalah biasanya mewakili tiap-tiap minat khusus tertentu.”
Jika penulis kutipan dua orang, maka kedua nama terakhir penulis ikut sebagai tanda.
Akan tetapi, jika penulis kutipan lebih dari dua orang, maka nama terakhir penulis pertama
sebagai tanda dan diikuti dkk, yang kepanjangannya dan kawan-kawan.
Penulisan sumber kutipan dibagi atas dua bentuk, yaitu bentuk integral dan bentuk
nonintegral. Dikatakan berbentuk integral apabila nama penulis yang pendapat atau idenya
dikutip menyatu dengan teks. Sedangkan bentuk nonintegral adalah penulis kutipan yang
nama penulisnya tidak menyatu dengan teksnya.
Jika ingin mendapat buku rujukan kutipan tersebut, maka dapat dilacak pada daftar
rujukan. Misalnya, buku acuan itu berjudul Ilmu Komunikasi: Teori dan Praktek karya Prof.
Drs. Onong Uchjana Effendy, M.A; diterbitkan oleh PT Remaja Rosdakarya Bandung pada
tahun 1997, dan kutipan itu bersumber dari buku Communication in Organization karya
Event M. Rogers dan Rekha Agarwala Rogers, terbitan Coller Machillan 1970 New York,
namun tidak dapat ditemukan di perpustakan yang ada di kota kita. Buku acuan tersebut tetap
dijadikan sebagai rujukan.
7
2. Penulisan Daftar Rujukan
Dalam penulisan artikel ilmiah rujukan yang didaftarkan hanya rujukan yang menjadi
sumber kutipan. Oleh karena itu, bagian artikel yang menjadi tempat pendaftaran sejumlah
rujukan, lebih tepat diberi nama daftar rujukan.
(b) Identitas setiap buku rujukan diketik satu spasi dan jarak dua spasi untuk identitas
berikutnya.
(c) Buku-buku rujukan didaftarkan secara alpabetis dan tidak diberi nomor urut.
(d) Urutan identitas setiap buku dalam penulisannya dapat dijelaskan sebagai berikut :
Nama penulis (tanpa gelar). Tahun terbit. Judul Buku. Nama kota tempat penerbitan;
nama penerbit. Dalam hal ini judulu buku harus digaris bawahi atau dicetak miring
dengan huruf miring.
(e) Penulisan nama akhir mendahului penulisan nama diri penulis dan dipisahkan dengan
tanda koma.
(f) Bila buku ditulis oleh dua orang penulis, sisipkan kata dan di antara kedua nama penulis.
(g) Bila buku ditulis lebih dari dua orang, yang ditulis hanya nama penulis pertama dengan
menambahkan singkatan dkk di belakangnya.
8
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Teks artikel ilmiah berisikan suatu masalah yang penyampaiannya disertai bukti dan
argumentasi yang mendukung. Artikel disajikan dengan bahasa yang relatif sederhana dan
dapat dimengerti oleh semua lapisan masyarakat. Selain menyampaikan pendapat, artikel
juga harus mencapai aturan-aturannya. Teks artikel ilmiah terbagi atas 2 jenis, yaitu teks
artikel penelitian dan teks artikel konseptual.
B. Saran
Adapun kiranya makalah ini dapat dijadikan referensi bagi pembaca agar lebih
memahami tentang teks artikel ilmiah.
9
DAFTAR PUSTAKA
Barus, S. dkk. 2019. Pendidikan Bahasa Indonesia Edisi Revisi. Medan: Unimed
Press
10