Dosen Pengampu:
Penyusun :
2020
KATA PENGANTAR
Puja dan Puji Syukur saya panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa, karena atas
Asung Kertha Wara NugrahanNya lah sehinga saya dapan menyelesaikan “Proposal Perencanaan
Klinik ABU Fisio” ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya.
Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan proposal ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas
yang diberikan oleh Dosen pada mata kuliah kewirausahaan.
Dalam proses penyusunan tugas ini kami menjumpai hambatan, namun berkat dukungan materil
dari berbagai pihak, akhirnya kami dapat menyelesaikan tugas ini dengan cukup baik, oleh karena
itu melalui kesempatan ini kami menyampaikan terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya
kepada semua pihak terkait yang telah membantu terselesaikannya tugas ini.
Saya menyadari bahwa tugas ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu segala saran dan
kritik yang membangun dari semua pihak sangat kami harapkan demi perbaikan pada tugas
selanjutnya. Harapan kami semoga tugas ini bermanfaat khususnya bagi kami dan bagi pembaca
lain pada umumnya.
Banjarmasin, 26 Oktober
2020
Fisioterapi merupakan sebuah profesi yang dinamis dengan dasar teori dan aplikasi klinik
yang luas untuk memelihara, mengembangkan, dan memulihkan fungsi fisik secara
optimal(Journal The American Physical Therapy Association). Pengembangan pelayanan
fisioterapi pada pelayanan medik didasari pada spesifikasi problem kesehatan pasien, seperti
Fisioterapi Muskuloskeletal yaitu penyembuhan dan pemulihan gangguan anggota gerak tubuh
yang terdiri dari otot, tulang, sendi, jaringan ikat, Fisioterapi Neuromuskuler yaitu penyembuhan
dan pemulihan pada gangguan sistem syaraf pusat dan sistem syaraf tepi, Fisioterapi Integument
yaitu penyembuhan dan pemulihan pada kecacatan fisik dan kulit, Fisioterapi Kardiopulmonal
yaitu penyembuhan dan pemulihan pada gangguan jantung, pembuluh darah, dan paru. Jelas
bahwa fisioterapi adalah salah satu dari tenaga kesehatan yang memiliki peran penting juga
dalam masyarakat.
Pelayanan kesehatan menurut Depkes RI (2012) adalah setiap upaya yang
diselenggarakan sendiri atau secara besama-sama dalam suatu organisasi untuk memelihara dan
meningkatkan kesehatan, mencegah dan menyembuhkan penyakit serta memulihkan kesehatan
perorang, keluarga, kelompok ataupun masyarakat. Pelayanan kesehatan disini adalah system
yang tercakup dalam pelayanan fisioterapi, dimana fisioterapi berperan aktif dalalm upaya
meningkatkan kapasitas fisik dan kemampuan fungsional dengan menggunakan modalitas
fisioterapi yang sesuai..
Klinik fisioterapi adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan
kesehatan bisa mandiri maupun kerjasama yang menyediakan pelayanan medis dasar dan atau
medis spesialis diselenggarakan lebih dari satu jenis tenaga kesehatan dan dipimpin oleh seorang
tenaga medis.
B. TENTANG PROFESI FISIOTERAPI
Berdasarkan Permenkes No 80 Tahun 2013 &PMK No 65 Tahun 2015
• Fisioterapi adalah bentuk pelayanan kesehatan yang ditujukan kepada individu dan/atau
kelompok untuk mengembangkan, memelihara dan memulihkan gerak dan fungsi tubuh
sepanjang rentang kehidupan dengan menggunakan penanganan secara manual,
peningkatan gerak, peralatan (fisik, elektroterapeutis dan mekanis) pelatihan fungsi, dan
komunikasi.
• Fisioterapis dalam melaksanakan praktik mandiri berperan dalam memberikan pelayanan
fisioterapi tingkat pertama (primer) atau tingkat lanjutan, sesuai dengan kompetensi dan
kewenangannya.
• Profesi Fisioterapi dalam berpraktek tidak memerlukan pengawasan dan intruksi dari
tenaga kesehatan yang lain.
• Fisioterapi terbagi Menjadi beberapa spesialisasi yaitu FT A (Pediatric dan Geriatric), FT
B (Muskuloskeletal), FT C (Neuromuskular), FT D (Kardiopulmonal) dan FT E (Sport
Injury).
MISI
1. Berkomitmen untuk menyediakan pelayanan dengan kualitas yang baik oleh para
terapis yang telah berpengalaman.
2. Pengembangan ilmu dan keterampilan terapis melalui seminar atau pelatihan khusus.
3. Memberikan edukasi kepada anggota keluarga mengenai proses terapi di rumah dan
di lingkungannya.
4. Menciptakan hubungan kerja yang baik dan komunikatif antara terapis , keluarga dan
pasien.
5. Memberikan pelayanan yang ramah tanpa membedakan unsur SARA.
D. MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud dan tujuan perencanaan klinik ini adalah untuk meningkatan derajat
kesejahteraan dan kesehatan masyarakat. Dalam hal ini yang perlu kita sadari kesehatan
adalah investasi jangka panjang yang akan di rasakan di kemudian hari bukan saat ini.
Serta mengembangkan peran fisioterapi dalam pelayanan kesehatan secara luas yang
berdasarkan pada tugas pokok yaitu:“ PROMOTIF,PREVENTIF,KURATIF &
REHABILITATIF”
F. SASARAN
Sasaran pengobatan dengan palayanan Fisioterapi yang akan saya tangani seperti
pederita dengan keterbatasan gerak, impairment, disability, serta cidera muskuloskeletal
H. PELAYANAN FISIOTERAPI
“Fisioterapi adalah Promotif, Prepentif, Kuratif dan Rehabilitatif.”
1. Bentuk Pelayanan
Pelayanan Klinik: Pasien yang ingin mendapatkan pelayanan fisioterapi dengan
mendatangi klinik.
2. Jenis Pelayanan
Kasus Muskuloskeletal,
seperti: Nyeri pinggang (LBP), nyeri pada bagian dasar ibu jari (De Quervain
Syndrome), perubahan postur (Lordosis), post fraktur (patah tulang), frozen shoulder
(kaku bahu), nyeri tengkuk dan lain-lain.
Kasus Sport
seperti: Sprain ankle, Strain Hamstring, cidera Ligament, Ruptur tendon dan lain-lain.
3. Metode Penanganan
a. Metode manual: Tangan kami adalah modalitas terbesar fisioterapi,
Physiotherapy Without Exercise is Nothing
b. Metode penunjang: Alat-alat fisioterapi seperti IR (Infrared), US (Ultra
Sound), TENS (Transcutaneus Electrical Nerve
Stimulation), dan alat-alat pembantu dalam melakukan
terapi latihan lainnya.
Fisioterapis
Receptionist
Pulang
I. ORGANISASI KLINIK
Tugas :
1. Mempromosikan klinik melalui media sosial
2. Edukasi fisioterapi di media sosial
3. Pengelolaan media sosial klinik
Hormat Saya
CURRICULUM VITAE