Anda di halaman 1dari 6

Akuntansi Pajak

Kelompok 5 (Investasi Jangka Pendek)


Nama :
1. Bella Damayanti 1714190076
2. Fenny Rohma D.L 1714190026
3. Hernita Adeliani 1714190085

Tugas Online
Tugas Online Hari Senin 13.40 – 15.20 tanggal 23 Maret 2020

Kerjakan Tugas Perkelompok : Buatlah ringkasan dan Kerjakan soal dibawah ini

1. Pengertian tentang Akuntansi Perpajakan, Konsep dan Keterbatasan Akuntansi


Perpajakan
 Akuntansi Perpajakan adalah sebuah aktivitas pencatatan keuangan pada sebuah
badan usaha atau lembaga untuk mengetahui jumlah pajak yang harus dibayarkan.
Pada dasarnya, baik akuntansi biasa maupun perpajakan memiliki cara kerja yang
serupa. Bedanya, jika akuntansi biasa menghasilkan laporan keuangan, akuntansi
perpajakan menghasilkan laporan pajak.
 Konsep Dasar Akuntansi Perpajakan dan Keterbatasan Akuntansi
Perpajakan
1.1 Konsep Dasar
Akuntansi perpajakan secara prinsipil terpengaruh oleh fungsi perpajakan karena
merupakan implementasi ketentuan perpajakan. Selanjutnya, ketentuan itu
merupakan perwujudan kebijakan perpajakan yang dipengaruhi oleh fungsi pajak.
Fungsi utama pajak adalah penerimaan negara maka fungsi akuntansi pajak
adalah melindungi hak penerimaan negara (public fiscal) dan apabila terdapat
keraguan dalam pengakuan dam pengukuran subyek atau objek pajak terdapat
kecenderungan bahwa perpajakan lebih mengedepankan kepastian dan
mengesampingkam estimasi.
Konsep - konsep dasar akuntansi bersifat netral terhadap pemakai produk
akuntansi. Karena fungsi akuntansi komersial adalah melindungi para pemakai
laporan dari kekaburan interpretasi laporan keuangan menghadapi keraguan
pengukuran objek maka terdapat kecenderungan untuk understatement angka
laporan keuangan. Walaupun karakteristik dan tujuan pelaporan keuangan fiskal
ada yang berbeda dengan karakteristik dan tujuan pelaporan keuangan komersial,
konsep dasar akuntansi pada umumnya dapat berlaku pada keduanya.

1.2 Tujuan Pelaporan Keuangan Fiskal


Tujuan utama dari pelaporan keuangan fiskal adalah untuk menyajikan
informasi sebagai bahan menghitung besarnya penghasilan kena pajak. Dalam
sistem self-assesment wajib pajak harus menghitung sendiri utang pajaknya
sehingga laporan keuangan itu sangat membantu perhitungan.

1.3 Sifat dan Keterbatasan Pelaporan Keuangan Fiskal


Laporan keuangan fiskal dimaksudkan untuk memenuhi ketentuan pajak.
Karena bersifat khusus, pemakai laporan keuangan fiskal terutama kantor
pajak lebih sedikit dibandingkan dengan pemakaian laporan keuangan
komersial.
Beberapa sifat dan keterbatasan laporan keuangan komersial yang relevan
terhadap laporan keuangan fiskal antara lain:
1. Laporan keuangan bersifat historis
2. Proses penyusunan laporan keuangan tidak luput dari penggunaan
estimasi dan berbagai pertimbangan
3. Lebih mengutamakan hal yang material (tanpa mengurangi kelengkapan
materi)
4. Laporan keuangan terutama menekankan makna ekonomis (substansi)
setiap transaksi/peristiwa (tanpa, dalam kondisi tertentu, memperhatikan
yuridis formalnya)
5. Terdapat alternatif metode akuntansi yang dapat digunakan mengakibatkan
variasi dalam pengukuran sumber ekonomis dan tingkat kesuksesan antar WP
6. Informasi kualitatif, sedangkan fakta (yang tidak mendasar) yang tidak
dapat dikuantifikasikan umumnya dikesampingkan.

2. Pada tanggal 6 Januari 2012 PT Dimjati menjual saham PT Yesaya yang dibelinya
sebesar Rp3.000.000 dengan harga Rp2.100.000 dan biaya penjualan (jasa piutang dan
sebagainya) Rp20.000. Buatlah jurnal untuk mencatat transaksi di atas.
 Jurnal PT Yesaya tanggal 6 Januari 2012 (Mengunakan pph final 0.5% berdasarkan
PP No. 23/2018) :
Kas/ Setara kas Rp 2.100.000
Beban Broker Rp 20.000
PPh Pasal 4 (2) Rp 10.500
Rugi Penjualan Investasi Saham Rp 869.500
Investasi Pada Efek Tertentu Rp 3.000.000

3. Pada tanggal 22 desember 2011 PT Edson menjual saham PT Matthew, yang


dibelinya sebesar Rp1.000.000 dengn harga Rp2.000.000. Buatlah jurnal untuk mencatat
transaksi di atas.
 Jurnal PT Edson tanggal 22 Desember 2011:
Kas/ Setara kas Rp2.000.000
PPh Pasal 4 (2) Rp 2.000
Laba Penjualan Investasi Saham Rp.1.002.000
Investasi Pada Efek Tertentu Rp.1.000.000

Dikerjakan No 1-4 Pilih lah 3 :

4. Apakah yang dimaksud dengan investasi pada Efek tertentu?


 Menurut IAI (2009: 43) dalam SAK-ETAP efek adalah surat berharga, yaitu surat
pengakuan utang, surat berharga komersial, saham, obligasi, tanda bukti utang, unit
penyertaan kontrak investasi kolektif, kontrak berjangka atas efek, dan setiap derivatif
dari efek.

5. Sebutkan 3 syarat yang harus dipenuhi untuk dikategorikan sebagai investasi pada efek
tertentu menurut SAK-ETAP
 3 Syarat yang harus dipenuhi untuk dapat dikategorikan sebagai investasi pada efek
tertentu menurut SAK-ETAP :
 Aman
 Likuid
 Menghasilkan.
6. Sebutkan 3 cara untuk menyajikan investasi pada Efek tertentu pada neraca.
 3 cara untuk menyajikan investasi pada Efek tertentu pada neraca :
 Dimiliki hingga jatuh tempo (held to maturity - HTM),
 Diperdagangkan (trading)
 Tersedia untuk dijual (availabe for sale).

7. Pada tanggal 1 Maret 2012, PT Famous membeli 325 lembar obligasi dariPT Popular
dengan nilai nominal Rp2.400 per lembar, ditambah dengan biaya broker Rp2.600.
Obligasi tersebut berjangka waktu 4 tahun dengantingkat bunga 9% p.a. Bunga dibayar
dua kali setahun yaitu setiap tanggal1 Maret dan 1 September.Pada tanggal 1 September
2015, PT Famous menjual 125 lembar obligasiPT Popular dan menerima uang tunai
sebesar Rp297.500 dikurangi biaya broker sebesar Rp750.

a) Buatlah jurnal yang diperlukan PT Famous pada tahun 2012.


 Jurnal yang diperlukan PT. Famous pada tahun 2012 :
 Pada saat pembelian obligasi PT Popular (1 Maret 2012)
Investasi pada efek tertentu Rp 780.000
Kas/Bank Rp 780.000
(325 lembar x Rp 2400 = Rp 780.000)
 Pemotongan PPh 21 atas pembayaran komisi/broker (1 Maret 2012)
Beban Komisi Broker Rp. 2.600
Utang PPh 21 Rp. 130
Kas/Bank Rp. 2.470
PPh 21 (5% x Rp 2600 = Rp 130)

 Penyetoran PPh 21 yang telah dipotong ke kas negara (10 April 2012)
Utang PPh 21 Rp 130
Kas/Bank Rp 130

 Pencatatan pendapatan bunga (1 September 2012)


Kas/Bank Rp. 29.835
PPh 23 dibayar dimuka Rp. 5.265
Pendapatan bunga Rp. 35.100
PPh 23(15% x Rp 35.100 = Rp 5.265)
Pendapatan bunga (9% x Rp 780.000 x 6/12 = Rp 35.100)

 Penyesuaian pada akhir tahun 2012 (31 Desember 2012)


Piutang bunga Rp. 23.400
Pendapatan bunga Rp. 23.400
Pendapatan bunga 4 bulan (September-Desember) : (9% x Rp 780.000 x 4/12
= Rp 23.400)

 Penutup yang dibuat pada akhir tahun 2012 (31 Desember 2012)
Pendapatan bunga Rp 58.500
Ikhtisar Laba-Rugi Rp. 58.500
(Rp 35.100 + Rp 23.400 = Rp 58.500)

b) Buatlah jurnal yang diperlukan PT Famous pada tanggal 1 September dan 31


Desember 2015
 Jurnal yang diperlukan PT Famous pada tanggal 1 September 2015:
Kas/ Bank Rp.297.500
Investasi Pada Efek Tertentu Rp.297.500
Kas/ Bank Rp.750
Biaya Komisi Broker Rp.750

 Jurnal penyesuaian yang diperlukan PT Famous pada tanggal 31 Desember 2015:


Rugi Penjualan Investasi Saham Rp.2.500
Investasi Pada Efek Tertentu Rp.2.500

c) Buatlah jurnal yang diperlukan PT Famous ketika obligasi jatuh tempo.


 Jurnal yang diperlukan PT Famous ketika obligasi jatuh tempo
Kas/bank Rp480.000
Investasi Pada Efek Tertentu Rp480.000

Anda mungkin juga menyukai