PENDAHULUAN
Bandara Kualanamu termasuk dalam salah satu bandara internasional yang baru
dibangun oleh pemerintah sebagai pengganti dari Bandara Polonia Medan pada
tahun 2013. Bandara ini dibangun di lahan yang masih luas dan jauh dari kota
dengan perencanaan kawasan aerotropolis. Menurut Prof John D. Kasarda dari
University of North Carolina, konsep aerotropolis merupakan tata kota yang
terintegrasi dengan bandar udara. Hal ini menjadikan bandara sebagai pusat
pertumbuhan ekonomi dengan berbagai fasilitas penunjang, seperti hotel, restoran,
sekolah, pusat perbelanjaan, business point, dan sebagainya. Dengan
berkembangnya kawasan aerotropolis yang berintegrasi dengan bandara, kegiatan
bandara akan semakin padat dan permintaan akan transportasi udara juga akan
semakin meningkat. Hal ini akan berdampak pada kebutuhan SDM yang tinggi
untuk mengisi peluang kerja dalam dunia penerbangan. Dengan adanya fasilitas
pendidikan yang dekat dengan kawasan bandara memberikan keuntungan bagi
taruna maupun bandara dalam melaksanakan OJT (On The Job Training) dan
1.4 Pendekatan
Pendekatan yang ada dalam perancangan ini menggunakan berbagai metoda
sebagai berikut:
a. Studi Literatur
Metoda yang digunakan dengan cara mempelajari permasalahan yang ada pada
perancangan dengan menggunakan pemecahan masalah, pengambilan teori,
penggunaan data berdasarkan referensi-referensi yang dianggap relevan,
kontekstual, dan mendukung dalam proses perancangan.
b. Studi Banding
Metoda yang digunakan untuk melakukan perbandingan terhadap pendekatan
masalah, pendekatan pemecahan masalah, dan perbandingan kasus yang memiliki
kesamaan isu ataupun tema yang diambil dari berbagai sumber seperti buku,
internet, majalah, dan lainnya.
DAFTAR PUSTAKA