Gambar 2.1 memperlihatkan bahwa gem terbesar dalam kawasan panjang gelombang
antara 10-13 sampai dengan 104 meter atau kawasan frekuensi dari 105 sampai dengan 1022 Hz.
Kawasan itu dinyatakan sebagai spektrum gem dan setiap komponen spektrum gem mempunyai
sifat yang khas (berbeda dari komponen spektrum lainnya) dan kegunaannya pun juga khas.
Spektrum itu terbagi menjadi gelombang radio, TV, mikrogelombang, inframerah (IM), cahaya,
ultraviolet (UV), sinar-X, dan sinar gamma. Gelombang radio dibedakan menjadi gelombang
panjang (LW- long wave). tengah (MW- middle wave), dan gelombang pendek (SW- short
wave), Panjang gelombang pada LW dalam orde 1.000 meter, MW berkisar 100 meter, dan
untuk SW sekitar 10 meter. Adapun gelombang TV dibedakan menjadi VHF (very high
frequency) dan UHF (ultra high frequency). VHF berpanjang gelombang sekitar 1 meter yang
bersesuaian dengan frekuensi 108 Hz, sedangkan UHF berpanjang gelombang sekitar 0,1 meter
dan frekuensi pada kisaran 109 Hz.
1. Jika melewati medium vakum, gem merambat lurus pada kelajuan 30.000 km/sekon.
Ruang vakum disebut juga ruang bebas (free space) dan di dalam ruang itu hampir tidak
terdapat partikel yang mengganggu kelakuan gelombang (maksudnya gem). Semua gem
di vakum memiliki kelajuan senilai yang disebut laju perambatan cahaya (cepat rambat
cahaya), yaitu 3 x 108 meter/sekon. Istilah cepat rambat cahaya juga berlaku untuk
gelombang radio dan TV, mikrogelombang, sinar-X, dan juga sinar gamma. Karenanya,
tidak ada istilah cepat rambat gelombang radio ataupun sinar-X, yang ada anyala cepat
rambat cahaya.
2. Komponen gem berupa medan listrik dan medan magnet yang berarah tegak lurus
terhadap arah penjalarannya sehingga gem termasuk gelombang transversal. Efek dari
gelombang berjalan (gelombang yang merambat) ini dapat dihasilkan oleh osilasi
muatan listrik dan medan magnet.
3. . Jika gem diemisikan dari sebuah titik sumber di dalam ruang bebas jarak. (vacuum),
maka intensitas gem berbanding terbalik dengan kuadrat jaral.
Intensitas gem adalah ukuran energi gelombang per sekon yang menembusi
luasan dalam arah perjalanannya. Intensitas gem disebut 1 watt/m terjadi ketika 1 joule
energi gelombang itu setiap sekonnya menembusi luasan secara normal. Jika gem
merambat keluar dari sebuah sumber titik, maka intensitasnya pun berkurang. Hal itu
disebabkan oleh luasan yang ditembusi juga semakin luas .
4. Jika gem memiliki laju c, panjang gelombang λ, dan berfrekuensi f, selalu dipenuhi
hubungan c =λf. Mengingat di vakum c bernilai tetap (3 x 108 m/s), apabila gem memiliki
f besar berarti pula gem memiliki λ pendek .
(Bambamg Murdaka Eka Jati,2017)
Teori Gelombang Elektromagnetik Maxwell
2.2 SUMBER GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK
Semua makhluk, baik hidup maupun tak hidup selalu tersusun dari molekul dan setiap molekul
terdiri dari satu atom atau lebih. Atom sendiri tersusun oleh inti atom di bagian dalam dan
elektron di bagian luar. Elektron merupakan partikel ringan dan mengorbit inti atom. Elektron
dan muatan inti atom (proton dan neutron) adalah pembawa muatan kelistrikan. Elektron
pembawa muatan listrik bersifat negatif, tetapi proton pembawa muatan bersifat positif.
Sementara itu, neutron bersifat netral secara kelistrikan. Atom disebut bermuatan listrik positif,
negatif, atau netral bergantung pada jumlah kandungan elektron di kulitnya. Kandungan elektron
itu bisa kurang dari normal (bermuatan positif), lebih dari normal (bermuatan negatif), dan
normal (netral). Ini berarti bahwa atom netral tidak sama maknanya dengan tak bermuatan.
Elektron di kulit berjumlah normal bergantung pada jenis atomnya, misalnya enam elektron
untuk karbon dan delapan elektron untuk oksigen. Muatan kelistrikan atom tidak bergantung
pada jumlah proton di inti atom. Gelombang elektromagnet dapat diemisikan oleh atom jika aras
(tingkat) tenaga elektron berubah. Contoh peristiwa ini adalah ketika elektron berpindah ke aras
tenaga rendah, dikatakan emisi gem ini disebabkan oleh transisi elektron. Peristiwa yang lain
adalah ketika terjadi osilasi elektron atau inti atom. Dalam peristiwa tersebut, tenaga gerak
muatan berubah secara terus-menerus. Perubahan tenaga yang lebih besar atau osilasi muatan
yang lebih cepat menyebabkan munculnya gem dengan frekuensi lebih besar dan panjang
gelombang (2) lebih pendek. Misalnya, perubahan energi dari transisi elektron penghasil sinar-X
adalah lebih besar dibanding oleh penghasil gelombang radio sehingga 2 kurang dari 2 radio.