IPAL bisa dibangun secara pribadi atau digunakan untuk satu keluarga/bangunan dan
dioperasikan sendiri. Bisa juga satu IPAL digunakan bersama-sama atau komunal
Komponen IPAL Komunal terdiri dari unit pengolah limbah, jaringan perpipaan (bak
kontrol & lubang perawatan) dan sambungan rumah tangga. Unit pengolah limbah ada
yang terletak jauh dari lokasi warga pengguna IPAL Komunal ada juga yang berlokasi di
lokasi pemukiman warga.
Air limbah yang seharusnya diolah dulu sebelum dibuang ke sungai atau air tanah
meliputi: limbah wc, limbah cuci, dan limbah khusus misalnya industri rumah tangga
(tahu, tempe, sablon, dll) atau ternak (sapi, kambing, babi dll).
Dampak Dari Segi Lingkungan, Jenis limbah tertentu, seperti limbah cuci mengandung
bahan kimia deterjen yang dapat mempengaruhi keasaman/pH tanah. Limbah dengan
kandungan bahan kimia yang dibuang ke sungai dapat mematikan tumbuhan dan
hewan tertentu di sungai. Dalam jangka waktu panjang dapat merusak ekologi sungai
secara keseluruhan.
Dampak Dari Segi Estetika, Seperti hal-nya limbah padat, air limbah yang tidak diolah
dapat menimbulkan masalah bau dan pemandangan tidak sedap.
BAGAIMANA MENGOLAH LIMBAH
Dulu jumlah penduduk dunia tidak sebanyak sekarang sehingga jarak antar rumah tidak
terlalu berdekatan. Begitu pula jarak antara sumur dan WC. Limbah kimia juga nyaris
tidak ada. Sehingga air sumur bahkan cukup aman untuk diminum langsung. Saat ini
bumi kita sudah tidak mampu lagi mengolah kotoran/limbah yang sudah bermacam
jenisnya (terkontaminasi bahan kimia) dan jumlahnya banyak. Diperlukan upaya
manusia untuk mengolah air limbah dengan benar sehingga tdak mencemari air tanah
dan lingkungan.