Anda di halaman 1dari 8

Lumbung Inovasi: e-ISSN:2541-626X

Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat IKIP Mataram Volume 3 Nomor 1, Oktober 2018

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT TANI DESA PRINGGABAYA


KABUPATEN LOMBOK TIMUR MELALUI BUDIDAYA JAMUR
TIRAMSEBAGAI UPAYA MENUJU DESA MANDIRI

Pahriah1), Dahlia Rosma Indah2)


Program Studi Pendidikan Kimia IKIP Mataram
Email: pahriah@ikipmataram.ac.id

Abstrak: Pringgabaya adalah salah satu Desa yang terletak di


Kecamatan Pringgabaya, Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat,
Desa Pringgabaya memiliki sepuluh Dusun.Masyarakat Pringgabaya pada umumnya
bekerja sebagai petani dan pedagang, sebagai wilayah yang subur masyarakat
pringgabaya memiliki potensi unggulan berupa pertanian dan perkebunan.Salah satu
potensi yang dapat dikembangkan adalah budidaya Jamur Tiram.Pemilihan tempat
pengabdian ini dilakukan berdasar kondisi suhu dan kelembaban dilingkungan Desa
Pringgabaya sangat memadai dan mendukung untuk pembudidayaan Jamur Tiram.
Selain itu, penduduk Desa Pringgabaya tidak memiliki sarana dan fasilitas penunjang
usaha; Perekonomian masyarakat Desa Pringgabaya adalah menengah ke bawah
sehingga susah untuk membuat usaha; Masih rendahnya tingkat pengetahuan
masyarakat Desa Pringgabaya tentang budidaya Jamur Tiram; dan masyarakat Desa
Pringgabaya tidak mempunyai pekerjaan tetap sehingga sangat perlu untuk
diberdayakan. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk
memberdayakan beberapa kelompok masyarakat yang tidak produktif menjadi
masyarakat yang mandiri secara ekonomi.Hasil kegiatan yang telah dicapai meliputi: (1)
telah dilaksanakan proses seleksi dan rekruitmen peserta program KKN-PPM; (2)
kegiatan pembekalan telah dilaksanakan sebanyak tiga tahap dengan tema pembekalan
umum kegiatan KKN yang diberikan oleh pimpinan institut dan LPPM, dilanjutkan
dengan pembekalan khusus tentang topik KKN-PPM yaitu biografi daerah sasaran
KKN-PPM, pembuatan kumbung jamur, dan cara membuat budidaya jamur tiram;
selanjutnya pelatihan budidaya jamur tiram; (3) terbitnya buku petunjuk budidaya
jamur yang bisa digunakan masyarakat sebagai panduan dalam budidaya jamur; (4)
terlaksananya pelatihan budidaya jamur tiram; (5) terbentuknya duakumbung budidaya
jamur tiram; (6) pemasaran dilaksanakan melalui penjualan langsung dan melalui media
sosial.

Kata Kunci: Pemberdayaan Masyarakat, Desa Pringgabaya, Budidaya Jamur Tiram

PENDAHULUAN Kecamatan Pringgabaya, Kabupaten


Pringgabaya adalah salah satu Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara
Desa yang terletak di Barat, Desa Pringgabaya memiliki

Diterima pada bulan September 2018


70
Dipublikasi pada bulan Oktober 2018
Lumbung Inovasi: e-ISSN:2541-626X
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat IKIP Mataram Volume 3 Nomor 1, Oktober 2018

sepuluh dusun yaitu Dusun Otak Desa, serbuk gergaji, dedak dan limbah
Dusun Karang Kapitan, Dusun Seimbang, jerami.Keuntungan lainnya adalah tidak
Dusun Embur, Dusun Belawong, Dusun memerlukan lahan yang luas untuk lokasi
Jejangka, Dusun Puncang Sari, Dusun usaha budidaya Jamur Tiramcukup
Lendang, Dusun Ketapang, dan Dusun mendirikan rumah Jamur Tiram.Budidaya
Jejangka Daya. Masyarakat Pringgabaya Jamur Tiram dengan sistem susun tidak
pada umumnya bekerja sebagai petani dan memerlukan tempat yang luas, cukup 4 x
pedagang, sebagai wilayah yang subur 6 m bisa digunakan untuk budidaya Jamur
masyarakat pringgabaya memiliki potensi Tiram dengan kapasitas baglog sebanyak
unggulan berupa pertanian dan 500−1500 baglog mampu menghasilkan
perkebunan 300–350 kg Jamur Tiram dengan harga
(http://www.wikiwand.com/id/Pringgabay jual Rp. 20.000–Rp. 25.000/kg.
a,_Lombok_Timur).Salah satu potensi Budidaya Jamur Tiram dapat
yang dapat dikembangkan adalah dilakukan dalam skala kecil untuk industri
budidaya Jamur Tiram. rumah tangga, atau sebagai usaha
Sementara itu di sekitar desa sampingan keluarga yang nantinya
Pringgabaya banyak penjual kayu mampu memberikan tambahan
bangunan yang banyak menghasilkan pendapatan keluarga ataupun diusahakan
serbuk gergaji yang bisa dipakai untuk oleh kelompok PKK dan karang taruna
media utama budidaya Jamur Tiram. atau bahkan dapat diusahakan dalam skala
Disamping itu, desa Pringgabaya juga besar yang dapat menyerap banyak tenaga
terdapat penggilingan padi karena kerja atau membuat lapangan kerja baru.
memang masyarakat Pringgabaya Sistem ini akan dapat berjalan
sebagian besar bekerja sebagai petani efektif jika dilaksanakan melalui suatu
yang produk unggulannya berupa padi program pelatihan dan pembinaan
sehingga menghasilkan banyak jerami dan lapangan. Pelatihan dan pembinaan
dedak, dimana jerami dan dedak ini juga tersebut dapat dilaksanakan dalam bentuk
digunakan sebagai campuran media program KKN-PPM di Desa Pringgabaya.
budidaya Jamur Tiram, campuran lain Pelatihan ini mengarah pada bidang usaha
adalah batu kapur yang mudah didapatkan yang akan dilakukan yaitu bergerak dalam
di kecamatan Pringgabaya. Keadaan mata bidang pengembangan usaha Jamur Tiram
pencaharian ini mendukung aktivitas khususnya budidaya. Tahapan-tahapan
pelatihan budidaya Jamur Tiram dimana dalam usaha pengembangan budidaya,
di satu sisi diharapkan sebagai produsen meliputipersiapan rumah Jamur Tiram,
Jamur Tiram dan di sisi lain dapat persiapan media Jamur Tiram,
memasarkannya bagi masyarakat yang penumbuhan Jamur Tiram pada rak
bekerja sebagai pedagang. tanam, pemeliharaan, panen, pasca panen
Keuntungan dari budidaya Jamur (pemasaran). Mitra yang terkait secara
Tiram ini adalah media yang tersedia langsung adalah warga Desa Pringgabaya
sebagai media Jamur Tiram sudah tersedia Kecamatan Pringgabaya Lombok
banyak di Desa Pringgabaya berupa Timur_NTB.

Diterima pada bulan September 2018


71
Dipublikasi pada bulan Oktober 2018
Lumbung Inovasi: e-ISSN:2541-626X
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat IKIP Mataram Volume 3 Nomor 1, Oktober 2018

Berdasarkan hasil observasi yang a. Materi persiapan dan pembekalan


dilakukan oleh tim pengabdi Desa KKN-PPM yang perlu diberikan
Pringgabaya, masih mengalami beberapa kepada mahasiswa adalah sebagai
permasalahan terutama di bidang berikut:
pekerjaan dan pemenuhan kebutuhan 1. Budidaya jamur tiram
hidup. Permasalahan tersebut adalah (1) 2. Pemasaran jamur tiram
Masyarakat tidak mempunyai pekerjaan 3. Teknik-teknik pemberdayaan dan
tetap yang menyebabkan tingginya tingkat penyuluhan masyarakat
pengangguran; (2) Tidak adanya sarana Pelaksanaan
dan fasilitas penunjang usaha Desa Langkah-langkah dan metode yang
Pringgabaya; (3) Perekonomian dilakukan dalam pelaksanaan program
masyarakat adalah menengah ke bawah KKN-PPM ini adalah sebagai berikut:
sehingga susah untuk membuat usaha; (4) 1. Sosialisasi program KKN-PPM
Masih rendahnya tingkat pengetahuan untuk menyatukan persepsi tim
masyarakat Desa Pringgabaya tentang pengusul dan mitra dalam
budidaya Jamur Tiram. pelaksanaan program.
Permasalahan tersebut dapat 2. Penyiapan alat dan bahan peralatan
disolusikan dengan melakukan yang dirancang dan dilaksanakan
pengabdian kepada masyarakat melalui oleh tim pengusul.
program KKN-PPM yaitu melalui 3. Peningkatan pengetahuan dan
kegiatan pokok (a) penerapan teknologi keterampilan mitra melalui
dalam pembudidayaan Jamur Tiram, (b) pelatihan, antara lain:
peningkatan kemampuan dalam a. Pelatihan teknis budidaya jamur
mengelola dan memelihara Jamur tiram
Tiram.Oleh sebab itu, penyuluhan b. Pelatihan penggunaan dan
mengenai budidaya Jamur Tiram ini perawatan peralatan
diharapkan dapat meningkatkan c. Pelatihan manajemen produksi
pendapatan sehingga akan berdampak 4. Monitoring dan evaluasi program
pada kesejaheraan masyarakat Desa untuk menjamin keberlanjutan dan
Pringgabaya. pengembangan dari program KKN-
PPM ini. Pelaksanaan kegiatan
METODE PELAKSANAAN KKN-PPM ini akan terlaksana
Metode pelaksanaanprogram dengan baik melalui kerjasama dan
KKN-PPM dalam kegiatan pemberdayaan partisipasi aktif dari mitra.
masyarakat tani ini berupa pelatihan,
perintisan, dan pendampingan pada HASIL DAN LUARAN YANG
budidaya jamur tiram maupun aspek DICAPAI
manajemen dan pemasarannya. Adapun Program KKN PPM ini
tahapan-tahapannya adalah: bertujuan untukmemberdayakan beberapa
kelompok masyarakat Pringgabaya yang
Persiapan dan Pembekalan tidak produktif menjadi masyarakat yang

Diterima pada bulan September 2018


72
Dipublikasi pada bulan Oktober 2018
Lumbung Inovasi: e-ISSN:2541-626X
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat IKIP Mataram Volume 3 Nomor 1, Oktober 2018

mandiri secara ekonomimelalui kegiatan 2. Melakukan pembekalan ke mahasiswa


sosialisasi tentang budidaya jamur tiram KKNPPM
yang dapat dengan mudah diterapkan Kegiatan pembekalan dilakukan
dalam masyarakat. Melalui program ini sebanyak tiga kali dimana pada
diharapkan menjadi rintisan wirausaha pembekalan hari pertama dilakukan
baru di bidang pembudidayaan jamur pada hari senin tanggal 23 Juli 2018
tiram maupun pnembuatan makanan bertempat di ruang sidang “Bacalah”
olahan berbasis jamur tiram di samping itu IKIP Mataram dengan topik
juga program ini diharapkan membuka pembekalan meliputi ruang lingkup
peluang kerja bagi masyarakat desa program KKN-PPM disampaikan oleh
Pringgabaya sehingga dapat ketua LPPM IKIP Mataram Dr. Sukri,
meningkatkan kesejahteraan hidup M.Pd, dan etika dan cara bersosialisasi
masyarakat. di masyarakat disampaikan oleh
Adapun hasil kegiatan dan Muhammad Arief Rizka, M.Pd
luaran yang dicapai melalui program selanjutnya kegiatan pembekalan kedua
KKN-PPM ini sebagaimana diuraikan pada hari selasa tanggal 24 Juli 2018
berikut ini: bertempat di ruang GC.2.9 dengan
1. Tersedianya pedoman pemeliharaan, topik pembekalan yang lebih khusus
pengelolaan dan perawatan jamur tiram disampaikan oleh tim KKN-PPM
yang diharapkan menjadi rintisan meliputibiografi daerah sasaran KKN-
kegiatan sistem pembudidayaan jamur PPM, pembuatan kumbung jamur, dan
tiram yang memiliki sistem yang cara membuat budidaya jamur tiram,
aplikatif dan mudah untuk pembekalan selanjutnya dilaksanakan
dikembangkan. Tim pengabdi telah pada hari rabu tanggal 25 Juli 2018 di
membuat buku petunjuk budidaya Dusun Palempat, Desa Montong,
jamur tiram. Penyusunan buku Kecamatan Batu Layar Lombok Barat,
petunjuk dilaksanakan sebelum pembekalan ketiga ini mahasiswa
dilaksanakannnya KKNPPM yaitu 20 mempraktekkan langsung bagaimana
Juli 2018. Penyusunan buku petunjuk budidaya jamur tiram. Berikut
ini diharapkan dapat pemberikan ditampilkan Gambar pembekalan
penyegaran materi bila suatu waktu praktek budidaya jamur tiram
masyarakat lupa dengan tahapan
budidaya jamur tiram.

Diterima pada bulan September 2018


73
Dipublikasi pada bulan Oktober 2018
Lumbung Inovasi: e-ISSN:2541-626X
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat IKIP Mataram Volume 3 Nomor 1, Oktober 2018

Gambar 1. Gambar pembekalan praktek budidaya jamur tiram di di Dusun


Palempat, Desa Montong, Kecamatan Batu Layar Lombok Barat.

3. Terbentuknya dua kumbung(rumah lebih stabil dan jika terkena panas tidak
jamur) didua dusun yaitu dusun menjadikan suhu ruang terlalu
Belawong dan dusun Puncangsari panas.Atap rumah jamur juga dapat
Tim KKNPPM telah berhasil membuat dibuat dari rumbia yang dilapisi plastik
kumbung(rumah jamur) berukuran 5 x atau atap seng (Achmad, 2011).
5 m2 didua dusun yaitu dusun Di bawah ini Gambar proses
Belawong dan dusun Puncangsari. pembuatan kumbung(rumah jamur) di
Pemilihan atap genting mendasarkan awal proses sampai akhir.
pada pertimbangan agar suhu ruangan

(a) (b)
Gambar 2. (a) Rumah jamur di Dusun Belawong dengan menggunakan atap dari
seng; (b) Rumah jamur di Dzusun Puncangsari dengan menggunakan atap rumbia
4. Setelah pembuatan kumbung langkah 1000 baglog, satu kumbung terdiri dari
selanjutnya adalah tim KKNPPM lima anggota yang kooperatif dan
memberikan baglog ke masyarakat. antusias. Tujuan diberikannya baglog
Masing-masing kumbung mendapat ke dua kelompok masyarakat ini adalah

Diterima pada bulan September 2018


74
Dipublikasi pada bulan Oktober 2018
Lumbung Inovasi: e-ISSN:2541-626X
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat IKIP Mataram Volume 3 Nomor 1, Oktober 2018

sebagai daya tarik masyarakat yang menanyakan bagaimana proses


lain untuk merintis usaha budidaya pembuatannya dan meminta untuk
jamur tiram jika melihat hasilnya. Tak segera diajarkan. Berikut gambar
jarang dua kumbung ini ramai baglog yang diberikan di dua kumbung
didatangi masyarakat sekitar untuk desa Pringgabaya.

(a) (b)
Gambar 3. (a) Pemberian baglog Dusun Belawong; (b) Dusun Puncangsari

Tahap selanjutnya mahasiswa menjelang malam untuk menurunkan


KKNPPM mengajarkan bagaimana suhu sekaligus merupakan proses
memelihara baglog, mulai dari raising bagi baglog jamur yang belum
penyiraman dan pemotongan tutup tumbuh jamur.Apabila telah muncul
balog. Penyiraman dilakukan dua jamurnya, maka penyemprotan air
tahap, tahap pertama jika baglognya dilakukan pada lantai dan kumbung.
belum tumbuh maka penyiraman Penyiramannya dilakukan tiga kali
dilakukan pada pagi hari dan sore sehari yaitu pagi, siang, dan sore.

(a) (b)
Gambar 4. (a) Pemotongan baglog; (b) Penyiraman jamur

Diterima pada bulan September 2018


75
Dipublikasi pada bulan Oktober 2018
Lumbung Inovasi: e-ISSN:2541-626X
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat IKIP Mataram Volume 3 Nomor 1, Oktober 2018

Penyiraman menggunakan miselium dan menutupi secara


sprayer membentuk kabut saat sempurna bagian lubang baglog. Panen
penyemprotan. Penyemprotan jamur tiram basah 1 minggu pertama
disesuaikan dengan suhu dan dari dua kumbung (2000 baglog)
kelembaban kumbung. Jika suhu menghasilkan jamur tiram seberat 14
kumbung panas maka penyiraman kg, pada minggu pertama dari 2000
dilakukan sebanyak tiga kali tetapi jika baglog baru 100 baglog yang sudah
kumbung tidak terlalu panas dapat dipanen. Tiap kilonya dijual Rp.
penyemprotan bisa dilakukan sebanyak 25.000 − 30.000, selain dijual
dua kali. perkilogram, pembudidaya juga
Dua minggu setelah mengengemasnya dalam bentuk plastik
pemotongan tutup baglog jamur tiram kecil yang setiap onsnya dijual Rp.
sudah dapat dipanen. Jamur tiram yang 2.000 ke pengecer-pengecer yang ada
siap panen ditandai dengan mekarnya di pasar Pringgabaya.

(a) (b)
Gambar 5. (a) Pemanenan jamur tiram; (b) Pengemasan jamur tiram untuk
dipasarkan.
Langkah berikutnya adalah pelatihan sebanyak 42 orang. Dari
pelatihan usaha budidaya jamur tiram pelatihan tersebut, ada dua masyarakat
dengan materi: (a) sekilas tentang yang berminat untuk melakukan
jamur tiram, (b) pengenalan alat dan budidaya jamur yaitu Ibu Icha dan
bahan, (c) praktik pembuatan media Bapak Burhan. Mereka meminta tim
tanam (baglog), (d) praktik KKNPPM untuk mendampingi mereka
pengukusan baglog, (e) sekilas tentang melaksanakan budidaya. Berikut
bibit dan praktik penanaman bibit, dan diberikan Gambar pada saat
(f) panen dan pasca panen. Jumlah memberikan pelatihan kepada
masyarakat yang datang pada saat masyarakat Pringgabaya.

Diterima pada bulan September 2018


76
Dipublikasi pada bulan Oktober 2018
Lumbung Inovasi: e-ISSN:2541-626X
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat IKIP Mataram Volume 3 Nomor 1, Oktober 2018

Gambar 6. Pemberian materi budidaya jamur kepada masyarakat Pringgabaya.

KESIMPULAN tersebut, terutama terobosan pasar. Perlu


Kesimpulan dari kegiatan KKN- diupayakan pembinaan berupa teknik
PPM ini adalah tim pengabdi telah pengolahan jamur untuk menunjang
melaksanakan kegiatan pelatihan keberhasilan budidaya jamur yang telah
budidaya jamur tiram, pemberian baglog dikuasai petani budidaya jamur tiram.
dan pembuatan kumbung kepada
masyarakat desa Pringgabaya di dua DAFTAR PUSTAKA
dusun yaitu dusun Belawong dan dusun Achmad. 2011. Panduan Lengkap Jamur.
Puncangsari. Masyarakat sasaran Jakarta: Penebar Swadaya.
memiliki antusias yang tinggi untuk
melakukan budidaya jamur tiram Efendi, Ismail. 2012. Pembudidayaan
mengingat ketersediaan sumber daya Jamur Tiram. Mataram:
yang melimpah dan keinginan untuk Jakamandala.
meningkatkan pendapatan ekonomi
masyarakat melalui kegiatan berbudidaya http://www.wikiwand.com/id/Pringgabay
jamur tiram. a,_Lombok_Timur. Diakses
tanggal 8 September 2018
SARAN Tim PenyusunPedomanKKN-
Saran dari kegiatan ini adalah PPLIKIPMataram.2013.Pedoman
perlu diupayakan pembinaan terus KKN-PPL Terpadu IKIP
menerus berupa monitoring dan evaluasi Mataram.Mataram;IKIPMataram.
terhadap budidaya jamur tiram di desa

Diterima pada bulan September 2018


77
Dipublikasi pada bulan Oktober 2018

Anda mungkin juga menyukai