Anda di halaman 1dari 12

PROPOSAL PENELITIAN KUANTITATIF

TINGKAT KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP PESERTA JAMINAN


KESEHATAN NASIONAL (JKN) DI RUMAH SAKIT JIWA DAERAH
DR.RM.SOEDJARWADI KLATEN

Disusun Untuk Memenuhi Nilai Tugas Mata Kuliah Penelitian Ilmiah

Dosen Pengampu: Alfiana Ainun Nisa, S.K.M., M.Kes.

Oleh
Fatma Ayu Wahyuningtyas
6411418110

ILMU KESEHATAN MASAYARAKAT


FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2020
PRAKATA
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas
limpahan karunia dan rahmatnya saya bisa menyelesaikan proposal mengenai tingkat
kepuasan pasien rawat inap peserta JKN di RSJD Dr.RM.Soedjarwadi Klaten dengan
baik walapun masih banyak kekurangan di dalamnya. Serta saya juga berterima kasih
kepada Lukman Fauzi, S.K.M., M.P.H. selaku dosen mata kuliah Penelitian Ilmiah
Universitas Negeri Semarang yang sudah memberikan kepercayaan menyelesaikan
tugas ini.
Saya sangat berharap proposal ini akan bermanfaat dalam rangka menambah
pengetahuan juga wawasan kita mengenai kepuasan peserta JKN. Saya pun
menyadari sepenuhnya bahwa di dalam laporan ini terdapat kekurangan dan jauh dari
kata sempurna. Oleh sebab itu, saya mengharapkan adanya kritik, saran dan usulan
demi perbaikan proposal yang akan saya buat di masa yang akan datang, mengingat
tak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.
Sekiranya proposal yang sudah disusun ini dapat bermanfaat bagi saya sendiri
ataupun orang yang membacanya. Sebelumnya saya mohon maaf jika terdapat
kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan saya memohon kritik dan saran yang
membangun dari Anda demi perbaikan proposal ini di saat yang akan datang.

Semarang, April 2020

Penyusun

i
DAFTAR ISI

PRAKATA.....................................................................................................................i
DAFTAR ISI.................................................................................................................ii
DAFTAR TABEL........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................1
1.1. LATAR BELAKANG....................................................................................1
1.2. RUMUSAN MASALAH................................................................................3
1.3. TUJUAN PENELITIAN.................................................................................3
1.4. MANFAAT PENELITIAN............................................................................3
1.5. KEASLIAN PENELITIAN............................................................................4
1.6. RUANG LINGKUP PENELITIAN...............................................................6
1.6.1. Ruang Lingkup Tempat...........................................................................6
1.6.2. Ruang Lingkup Waktu.............................................................................6
1.6.3. Ruang Lingkup Keilmuan.......................................................................7
DAFTAR ISI.................................................................................................................8

ii
DAFTAR TABEL

Table 1.1 Keaslian Penelitian...................................................................................................4

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG


Kesehatan merupakan kebutuhan mendasar bagi setiap individu. Konsep sehat

menurut organisasi kesehatan dunia (WHO) yaitu keadaan sempurna secara fisik,

mental maupun social yang tidak semata-mata terbebas dari penyakit, kelemahan atau

cacat. Semakin lama masyarakat sadar akan pentingnya kesehatan karena sehat

merupakan sebuah kondisi normal yang merupakan ada hak di dalam hidupnya. Oleh

karena itu diperlukan sistem yang menjamin kesehatan masyarakat secara

menyeluruh.

Organisasi kesehatan dunia (WHO) telah mencatat sebanyak 400 juta orang tidak

memiliki akses di pelayanan kesehatan. Di Indonesia terdapat program yang berguna

untuk menyelenggarakan program yang universal. Program tersebut diberi nama

Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diselenggarakan oleh Badan Penyelenggara

Jaminan Sosial (BPJS). Telah diatur dalam UU No. 40 Tahun 2004 Tentang Sistem

Jaminan Sosial Nasional (SJSN) dan UU No. 24 Tahun 2011 Tentang Badan

Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) ditetapkan bahwa operasional BPJS Kesehatan

diselenggarakan sejak 1 Januari 2014 bagi seluruh rakyat Indonesia.

Namun realitanya di dalam masyarakat muncul persepsi yang kurang baik

mengenai program BPJS. Hal ini terjadi dikarenakan kurangnya pengetahuan dan

sosialisasi program kesehatan BPJS yang masih rendah sehingga program BPJS
2

belum dipahami dengan baik. Dalam menjalankan programnya, BPJS kesehatan

bekerja sama dengan fasilitas kesehatan yaitu puskesmas dan rumah sakit.

Rumah sakit merupakan salah satu fasilitas pelayanan kesehatan yang

bekerjasama dalam proses penyelenggaraan jaminan kesehatan nasional. Dalam

menjalankan tugasnya, rumah sakit dituntut untuk memberikan pelayanan yang

efektif, efisien, optimal, dan bermutu agar masyarakat puas akan pelayanannya.

Kepuasan pasien adalah suatu tingkat perasaan pasien yang timbul sebagai akibat

dari kinerja layanan kesehatan yang diperoleh setelah pasien membandingkan dengan

apa yang dirasakan. Pasien akan merasa puas apabila kinerja layanan kesehatan yang

diperoleh sama atau melebihi harapan (Pohan, 2006). Tingkat kepuasan pasien

dipengaruhi oleh berbagai faktor, antara lain kondisi ruangan, kelengkapan sarana

dan prasarana, dan juga tidak lupa dengan sikap para tenaga medis yang melayani.

Apabila pasien tidak puas maka akan membuat pasien tersebut kecewa sehingga bisa

menciptakan stigma negatif tentang rumah sakit. Maka dari itu, berdasarkan Pasal 83

Peraturan BPJS Kesehatan No.1 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Jaminan

Kesehatan harus melakukan kendali mutu melalui salah satunya adalah pemenuhan

standar mutu fasilitas kesehatan dan proses pelayanan kesehatan.

Rumah Sakit Jiwa Daerah Dr. RM. Soedjarwadi Klaten merupakan salah satu

rumah sakit milik Pemerintah Provinsi Jawa Tengah yang berkedudukan di

Kabupaten Klaten yang telah ditetapkan sebagai rumah sakit khusus kelas A dengan

Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor: 216/Menkes/VI/2013. Sampai saat ini

belum ada data mengenai tingkat kepuasan pasien peserta BPJS di RSJD Dr. RM.
3

Soedjarwadi. Sedangkan menurut peta jalan JKN, bahwasanya BPJS harus

melakukan cek kepuasan peserta paling tidak enam bulan sekali.

Berdasarkan uraian di atas peneliti akan menganalisis “Tingkat Kepuasan Pasien

Rawat Inap Peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Rumah Sakit Jiwa Daerah

Dr. RM. Soedjarwadi Kabupaten Klaten.

1.2. RUMUSAN MASALAH


Berdasarkan uraian dari latar belakang di atas, maka rumusan masalahnya adalah

“Bagaimana tingkat kepuasan pasien rawat inap peserta Jaminan Kesehatan Nasional

(JKN) di RSJD Dr.RM. Soedjarwadi Kabupaten Klaten?”

1.3. TUJUAN PENELITIAN


Untuk mengetahui tingkat kepuasan pasien rawat inap peserta Jaminan Kesehatan

Nasional (JKN) di RSJD Dr.RM. Soedjarwadi Kabupaten Klaten.

1.4. MANFAAT PENELITIAN


Berikut manfaat dari penelitian ini:

a. Bagi Pasien Rawat Inap

Bagi pasien rawat inap semoga hasil penelitian ini dapat dipergunakan

untuk bahan informasi mengenai pelayanan di Rumah Sakit Jiwa Daerah Dr.

RM. Soedjarwadi Kabupaten Klaten.

b. Manfaat Teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi terkait

perkembangan ilmu pengetahuan dan juga bisa digunakan untuk referensi bila

diadakan penelitian lebih lanjut.


4

c. Manfaat Praktis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat dipergunakan untuk bahan

masukan bagi berbagai pihak yang bersangkutan yaitu penyelenggara BPJS

Kesehatan di Rumah Sakit Jiwa Daerah Dr. RM. Soedjarwadi Kabupaten

Klaten dan juga dapat dipergunakan sebagai referensi untuk meningkatkan

pelayanan kesehatan.

1.5. KEASLIAN PENELITIAN


Berikut ini merupakan penelitian yang telah dilakukan terkait dengan tingkat

kepuasan pasien peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN):

Table 1.1 Keaslian Penelitian

Peneliti Judul Variabel Desain Hasil


Romaji, S.KM., Analisis Kepuasan Cross Penelitian ini dengan
M.Kes. , Latifatun Kepuasan pasien sectiona sampel 100
Nasihah,SST.,M.Kes Pasien BPJS, l responden. Hasil
. Terhadap kepersertaan analisis univariate
Pelayanan pasien didapatkan
Kepuasan dilihat dari hampir seluruh
Pasien BPJS yaitu responden pada
Terhadap BPJS kelompok BPJS
Pelayanan Kesehatan termasuk puas terhadap
Kesehatan dan Non pelayanan kesehatan
Pada Peserta BPJS. yaitu sebanyak 40
BPJS (Badan responden (80,0%) dari
Penyelenggar total 50
a Jaminan responden, hampir
Sosial) Dan seluruh
Non BPJS di responden pada
RSUD kelompok Non BPJS
Gambiran termasuk puas terhadap
Kediri Jawa pelayanan kesehatan
Timur yaitu sebanyak 44
responden
(88,0%) dari total 50
5

responden.
Hasil analisis bivariate
didapatkan hasil
pada responden
kelompok BPJS hampir
seluruhnya puas yaitu
40 responden (80%)
dan
pada Non BPJS
didapatkan hampir
seluruhnya
puas yaitu sebanyak 44
responden (88%) dan
ada
perbedaan tingkat
kepuasan antara pasien
peserta
BPJS dan Non BPJS
terhadap pelayanan
kesehatan di RSUD
Gambiran Kediri (p =
0,012 >
0,05 maka Ho ditolak).
Alya Hazfiarini, Indeks Mutu Cross Mutu pelayanan di
Ernawaty Kepuasan pelayanan, sectional RSMM Jawa
Pasien BPJS kepuasan Timurberdasarkan
Kesehatan pasien. pengukuran 14
Terhadap indikator yang diadopsi
Pelayanan dari KepmenpanNomor
Rumah Sakit Kep/25/M.PAN/2/2004,
Mata secara umum dinilai
Masyarakat sangat baik oleh pasien
Jawa Timur BPJS Kesehatan.
Namun bila dilihat tiap
indikatornya, masih
terdapat lima indikator
dengan NRR terendah
yang menunjukkan
bahwa masih ada
pasien BPJS
Kesehatanyang merasa
kurang puas terhadap
6

pelayanan RSMM Jawa


Timur. Lima indikator
yang memiliki NRR
terendah adalah
indikator kecepatan
pelayanan, kejelasan
petugas pelayanan,
keadilan mendapatkan
pelayanan, kenyamanan
lingkungan dan
keamanan pelayanan.

Beberapa hal yang membedakan penelitian ini dengan penelitian-penelitian

sebelumnya adalah sebagai berikut:

1. Penelitian sebelumnya lebih banyak mengkaji perbedaan tingkat kepuasan

pasien umum dengan pasien JKN terhadap mutu pelayanan kesehatan dengan

melihat dari segi fasilitas dan pelayanan kesehatan.

2. Sedangkan penelitian yang akan dilakukan hanya akan mengkaji tingkat

kepuasan pasien peserta JKN di ruang rawat inap terhadap pelayanan

kesehatan.

1.6. RUANG LINGKUP PENELITIAN


1.6.1. Ruang Lingkup Tempat

Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Jiwa Daerah Dr.RM.Soedjarwadi

Kabupaten Klaten

1.6.2. Ruang Lingkup Waktu

Penelitian ini dilakukan pada Bulan April hingga Mei 2020.


7

1.6.3. Ruang Lingkup Keilmuan

Penelitian ini termasuk dalam bidang ilmu kesehatan masyarakat khususnya

dalam bidang administrasi dan kebijakan kesehatan


DAFTAR ISI

García-Alfranca, Fernando., dkk. 2018. “Patient Satisfaction With Pre-Hospital


Emergency Services. A Qualitative Study Comparing Professionals' and
Patients' Views”. Int J Environ Res Public Health. 15 (2).
Handayani, Sri. 2016. “Tingkat Kepuasan Pasien Terhadap Pelayanan Kesehatan Di
Puskesmas Baturetno”. 14(1):42-48.
Isnindar., Ilham Saputra., Robiyanto. 2013. “Analisis Tingkat Kepuasan Pasien
Rawat Inap Di Ruangan Penyakit Dalam Terhadap Pelayanan Instalasi
Farmasi Rumah Sakit Periode Desember 2011-Februari 2012”. Jurnal
Manajemen dan Pelayanan Farmasi. 3(4):231-248.
Tiara., dan Arena Lestari. 2013. “Perilaku Caring Perawat Dalam Meningkatkan
Kepuasan Pasien Rawat Inap”. Jurnal Keperawatan. 9(2):115-119.
Rizal, Achmad., dan Yeni Riza. 2014. “Hubungan Kualitas Pelayanan Kesehatan
Dengan Tingkat Kepuasan Di BP.Gigi Puskesmas Kelayan Dalam Kota
Banjarmasin”. 1(1):26-31.
Manzoor, Faiza., dkk. 2018. “Patient Satisfaction With Health Care Services; An
Application of Physician's Behavior as a Moderator”. Int J Environ Res
Public Health. 16 (18).
Mc Coll, E., Thomas, 1., Bond,S. 1996. “A Study to Determine Patient Satisfaction
With Nursing Care”. Journal Nursing Standar. 10(52): 34-38.
Mustofa, Akhmad. 2008. “Hubungan Antara Persepsi Pasien Terhadap Dimensi Mutu
Pelayanan Keperawatan Dengan Kepuasan Pasien Di Ruang Rawat Inap
Rumah Sakit Umum PKU Muhammadiyah Temanggung”. Jurnal
Keperawatan. 1(2):23-27.
Tawfiq, Essa., Jaikishan Desai., Dean Hyslop. 2019. “Effects of Results-Based
Financing of Maternal and Child Health Services on Patient Satisfaction
in Afghanistan”. J Health Serv Res Policy. 24 (1):4-10.
Xiong, Change., dkk. 2018. “Patient Satisfaction and Gender Composition of
Physicians - A Cross-Sectional Study of Community Health Services in
Hubei, China”. BMC Health Serv Re., 18 (1):217.

Anda mungkin juga menyukai