Anda di halaman 1dari 17

ISBD

HAKIKAT
KERAGAMAN
DAN KESETARAAN

AULIA KURNIANING PUTRI, SST., M.KES


Hakekat keragaman dan kesetaraan
 Struktur masyarakat Indonesia yang
majemuk dan dinamis, ditandai oleh
keragaman suku bangsa, agama dan
kebudayaan.
 Keragaman tersebut merupakan kekayaan
budaya yang membanggakan, tetapi pada sisi
lain mengandung potensi masalah konflik.
Jadi keragaman tersebut haruslah dapat
dicari solusinya dengan semangat pluralisme,
keterbukaan dan mengembangkan
kesederajatan.
Lanjutan….
Hakekat masyarakat dalam keragaman sudah menjadi
ciri khas tersendiri bagi manusia yang mana setiap
masyarakat pasti mempunyai sesuatu yang dihargai yang
merupakan bibit yang dapat menumbuhkan sistem lapisan
masyarakat, sesuatu yang dihargai misalnya berupa uang
atau benda yang bernilai ekonomis, tanah kekuasaan, ilmu
pengetahuan, kesalehan dalam agama atau mungkin
keturunan keluarga yang terhormat.
Namun dalam pergaulan dan perubahan masyarakat
dihadapan suatu Negara akan sama kedudukan dan tingkat
dalam hukum karena masyarakat hidup dalam suatu Negara,
yang melaksanakan peraturan-peraturan yang telah
ditetapkan dan harus ditaati dan bertanggung jawab sebagai
warga Negara serta tidak ada perbedaan dalam tatanan
negara.
a. Makna Keragaman dan
Kesetaraan dalam Masyarakat
 Negara Republik Indonesia merupakan potret
negara yang pluralis mendiami sekitar 17,667
pulau yang terbentang dari Sabang sampai
Merauke dengan 962 suku atau etnis bangsa
dengan beragam budaya, kesenian yang
memebrikan suasana kebhineka tuggal Ikaan
atau Unity in Diversity atau kesatuan dalam
keragaman.
 Dinamika heterogen atau pluralisme ini
menyatu dalam ikrar Sumpah Pemuda
b. Unsur-unsur Keragaman dalam
Masyarakat Indonesia

1) Suku bangsa dan ras


Setiap orang mengekspresikan
dirinya secara berbeda, identitas
yang lahir dari ekspresi budaya,
kepercayaan, serta latar belakang
agama. Sehingga loyalitas etnis lebih
kental. Untuk itu loyalitas etnis
digunakan untuk membangun
keharmonisan bukan saling terlibat
konflik.
2) Ideologi dan Politik
Pancasila adalah Untuk itu anak
satu-satunya bangsa harus merasa
falsafah serta senasib,
ideologi bangsa sepenanggungan, se-
dan negara yang Bangsa, se-Tanah Air
melandasi, serta mempunyai satu
membimbing dan tekad dalam mencapai
mengarahkan cita-cita bangsa
bangsa untuk tersebut.
mewujudkan
kesejahteraan dan
kemakmuran.
c. Kesenjangan Ekonomi dan Sosial

 Kesenjangan sosial ekonomi dalam


masyarakat dapat menjadi momentum
untuk memprotes pemerintah dengan
memobilisasi massa menuntut agar tidak
terjadi diskriminasi.
Keragaman & Kesetaraan Sebagai Kekayaan
Sosial Budaya Bangsa
 Pesona Indonesia tersusun atas keberagaman
pesona keindahan elemen-elemen sosial yang
terbentuk dari kebudayaan dan pola hidup
masyarakat Indonesia semenjak dulu kala dari
Sabang sampai Merauke.
 Wawasan Nusantara merupakan wujud dari
kesatuan politik, kesatuan sosial budaya, kesatuan
konomi, kesatuan pertahanan dan keamanan.Dari
kesatuan tersebut,sebagai warga negara kita
memiliki hak dan keweajiban yang sama dalam
rangka bela negara.
Lanjutan…
Nusantara merupakan beraneka ragam sosial
budaya yang ada yang telah termktum dalam
Bhineka Tunggal Eka, yang menyeluruh dari
Sabang sampai Merauke baik budaya, seni, adat
istiadat dan sebagainya merupakan suatu
kekayaan yang harus dikembangkan guna
meningkatkan dan mensejahterakan masyarakat.
 Manusia dapat menentukan pola
tingkah laku mengacu pada norma
sosial dalam katagori kebiasaan,
adat serta hukum dalam
melestarikan keragaman.
Keragaman ini dapat memicu
terjadinya konflik tapi juga dapat
menjadi kekuatan untuk
membangun masyarakat beradab.
a.Faktor Penyebab Munculnya keragaman
Peradaban

 Manusia berusaha  Jaringan Perdagangan


mengubah dirinya o Sejumlah antropolog
sendiri menjadi menilai bahwa, jaringan
makhluk yang beradap. perdagangan juga
merupakan faktor yang
 Manusia menyebar menentukan dalam
untuk memperoleh pertumbuhan peradaban.
sumber daya sehingga o Setiap daerah memiliki
terus belajar dan ekologi yang berbeda-beda.
berlatih untuk o Perdagangan memainkan
merancang bangun peran penting bagi
kehidupan dengan pertumbuhan peradaban.
teknologi kebudayaan
yang diciptakannya.
b. Problematika Pluralisme
Kebudayaan dalam Peradaan
Secara universal pluralisme kebudayaan
adalah interaksi sosial dan politik
dalam masyarakat manusia yang
sama dengan cara hidup dan berfikir
yang berlainan.
Keberagaman juga memunculkan
fanatisme, primordialisme sempit,
prasangka serta rasisme dapat
meruntuhkan peradapan manusia
moderen.
c. Untuk menjaga perdamaian & kerukunan, Ada
empat prinsip strategis yang harus dijaga :

1. Mayoritas tidak bisa mendiktekan keinginan


dan cita-citanya pada minoritas.
2. Setiap warga negara harus men-dapatkan
perlakuan hukum yang adil
3. Setiap warga negara mesti diberi
kesempatan yang sama memperoleh
pekerjaan
4. Pimpinan Nasional yang bijaksana
d. Integrasi dan Disintegrasi
Proses integrasi antar suku bangsa
dilakukan dalam membangun
hubungan antar penduduk asli
dengan pendatang:
a) Pengintegrasian masyarakat lokal
kedalam bidang politik
b) Makin banyak orang berpindah
profesi
c) Pengajaran kebudayaan
d) Agama
e) Perkawinan
Kemajuan Dalam Dinamika
Sosial Budaya
Kemajemukan manusia dala dunia beragam enis yang
telah diciptakan oleh yang Maha Kuasa dalam
kehendaknya. Dalam sosial budaya keragaman merupakan
suatu yang harus dicari persamaannya bukanlah
perbedaannya. Dalam persamaannya akan dapat untuk
mengangkat derajat manusia itu sendiri dalam
meningkatkan kehidupan yang layak untuk tidak
menimbulkan konflik baik konflik vertikal maupun konflik
horizontal.
Dalam kemajemukan dicarinya suatu dinamika yang
dapat untuk membangun dalam bersosial budaya pada
lingkungannya.
Problematika Kesetaraan Gender
Problematika yang ada dalam masyarakat adalah
kesetaraan yang merupakan kesepakatan yang telah
ditetapkan oleh PBB.
Namun hal ini masih ada perbedaan yang dapat
menimbulkan konflik yang berkepanjangan. Masyarakat
mempunyai budaya yang berbeda-beda sehingga tidak
aa persamaan yang dapat di generalisasikan untuk
kebersamaan.
Problematika yang sering muncul biasanya pekerjaan,
status, gaji, kedudukan, agama, ras, suku.
Contoh : Lebih-lebih budaya jawa yang harus benar-
benar ditaati dan sangat kentara antarayang tua dan
muda, dll.
Terima kasiiih. . .
jumpa lagi di pembahasan yg
berbeda. . .

Anda mungkin juga menyukai