Anda di halaman 1dari 2

Sistem Ekskresi 

 Pisces (Ikan). Ginjal pada ikan adalah sepasang


ginjal sederhana yang disebut mesonefros. Setelah dewasa,
mesonefros akan berkembang menjadi ginjal opistonefros. Tubulus
ginjal pada ikan mengalami modifikasi menjadi saluran yang berperan
dalam transport spermatozoa (duktus eferen) ke arah kloaka. Ikan
memiliki bentuk ginjal yang berbeda, sebagai bentuk adaptasi
terhadap lingkungan sekitarnya. Pada ikan air tawar, kondisi
lingkungan sekitar yang hipotonis membuat jaringan ikan sangat
mudah mengalami kelebihan cairan. Ginjal ikan air tawar memiliki
kemiripan dengan ginjal manusia. Mekanisme filtrasi dan reabsorpsi
juga terjadi pada ginjal ikan. Mineral dan zat-zat makanan lebih
banyak diabsorbsi, sedangkan air hanya sedikit diserap. Dengan
sedikit minum dan mengeluarkan urine dalam volume besar, ikan air
tawar menjaga jaringan tubuhnya agar tetap dalam keadaan
hipertonik. Ekskresi amonia dilakukan dengan cara difusi melalui
insangnya. Ikan yang hidup di air laut, memiliki cara adaptasi yang
berbeda. Ikan air laut sangat mudah mengalami dehidrasi karena air
dalam tubuhnya akan cenderung mengalir keluar ke lingkungan
sekitar melalui insang, mengikuti perbedaan tekanan osmotik. Ikan air
laut tidak memiliki glomerulus sehingga mekanisme filtrasi tidak
terjadi dan reabsorpsi pada tubulus juga terjadi dalam skala yang
kecil. Oleh karena itu, ikan air laut beradaptasi dengan banyak
meminum air laut, melakukan desalinasi (menghilangkan kadar garam
dengan melepaskannya lewat insang), dan menghasilkan sedikit urine
(Gambar 8.12). Urine yang dihasilkan akan dikeluarkan melalui
lubang di dekat anus. Hal ini berbeda dengan pengeluaran urine dari
ikan Chondrichthyes, misalnya hiu. Ikan hiu mengeluarkan urine
melalui seluruh permukaan kulitnya.
Ikan :
Ikan meamiliki sepasang ginjal yang memanjang {opistonefros) dan
berwarna kemerah-merahan.
Mekanismenya :
Ikan Ikan mengekskresikan amonia dan aktif menyerap oksigen
melalui insang serta mengeluarkan urin dalam jumlah yang besar
melaui kloaka atau parus urogenitalis dan karbondioksida dikeluarkan
melalui insang pada ikan yang hidup di air tawar megekskresikan
aminia dan aktif menyerap oksigen melalui insang serta
menghancurkan urin.
Sedangkan ikan yang hidup di air laut akan mengekskresikan amonia
melalui urin yang jumlahnya sedikit.

Anda mungkin juga menyukai