Anda di halaman 1dari 2

Nama : Inayah Rezky Wulandari

Nim : 2018 10 001

TUGAS 11

1. Sumber Equity Internasional


Equity internasional umumnya digunakan untuk menghimpun dana awal untuk
perusahaan rintisan (startup) dan untuk perusahaan yang akan berekspansi. Ada
beberapa sumber bagi perusahaan untuk mendapatkanequity internasional, di antaranya
adalah investor besar dan modal ventura.
Investor besar sering juga disebut sebagai investor malaikat, yaitu investor baik individu
maupun grup dengan kekayaan yang besar dan siap memberi dukungan keuangan yang
fantastis. Kendati demikian, investor jenis ini umunya tidak masuk ke dalam manajemen
bisnis perusahaan.
Sementara itu, modal ventura adalah investor yang dikatakan profesional sebab
umumnya sudah terbentuk menjadi suatu perusahaan modal ventura. Pemodal yang
satu ini dapat menyiapkan dana yang besar untuk membiayai bisnis suatu perusahaan.
Namun, pemodal ventura amatlah selektif dan hanya akan memberikan modal bagi
bisnis yang dinilai potensial memberikan pegembalian yang besar. Asal tahu saja, tujuan
akhir pemodal ventura berinvestasi ialah untuk mengubah perusahaan tersebut menjadi
perusahaan publik melalui mekanisme penawaran umum (IPO).
2. Penentuan Resiko Tingkat Bunga
Pengukuran risiko tingkat suku bunga sangat penting karena berguna untuk mengukur
seberapa besar dampak negatif dari sebuah kejadian yang tidak diinginkan dalam
perekonomian. Dalam kajian keuangan, suku bunga seharusnya tidak hanya dilihat
dalam konteks ekonomi saja, namun juga dalam konteks lain. Menurut Ang dan Bekaert
(2002), risiko yang ada dibalik suku bunga memberikan dampak langsung pada proses
dan mekanisme pasar. Duffie dan Kan (1996) serta Dai dan Singleton (2002)
menunjukkan

bahwa tingkat suku bunga tidak hanya memberikan dampak pada bekerjanya pasar,
namun juga mampu untuk mengubah struktur pasar tersebut.
Risiko dibagi menjadi dua, yaitu risiko yang bersifat sistemik dan sistematis. Seluruh
instrumen sekuritas pada pasar modal termasuk ke dalam risiko yang sistematis, di
mana risiko ini terjadi akibat adanya fluktuasi atau ketidakpastian politik dan ekonomi
yang selanjutnya memberikan pengaruh kepada perilaku aset dalam pasar modal.
Sehingga, risiko sistematik dalam pasar modal adalah sesuatu yang tidak dapat dihindari
atau tidak mungkin untuk dikendalikan. Di sisi lain, risiko sistemik adalah risiko yang
berkaitan dengan rangkaian proses yang dikendalikan/dijalankan seperti risiko investasi
di dalam sebuah perusahaan yang dapat terjadi akibat, misalnya, sebuah keputusan
yang berkenaan dengan aspek keuangan.
3. Teknik dan Informasi
Sistem informasi keuangan merupakan bagian dari sistem informasi manajemen (SIM)
yang merupakan gabungan atau kumpulan dari beberapa subsistem-subsistem
keuangan yang saling terkait dan terhubung dalam jaringan yang sama untuk
menghasilkan informasi keuangan perusahaan. Sistem informasi keuangan sering
dibutuhkan dalam menghadapi dan memecahkan masalah yang munculdalam
perusahaan, terutama masalah keuangan.
Sistem Informasi Keuangan adalah sistem informasi yang dirancang untuk menyediakan
informasi mengenai arus uang bagi para pemakai diseluruh perusahaan. Secara umum
sistem informasi keuangan memiliki sistem pemasukan yang terdiri dari subsistem data
processing didukung oleh internal audit subsystem yang menyediakan data dan
informasi internal. Untuk perusahaan besar biasanya memiliki staf internal auditors yang
bertanggung jawab terhadap perawatan integritas sistem keuangan perusahaan.

4. Teknik dan Instrument berbasis Opsi


Opsi sering disebut sebagai financial derivatives. Penyebutan ini
menunjukkan bahwa instrument keuangan yang disebut opsi adalah instrument
keuangan yang muncul karena telah ada instrument keuangan lain. Dan penerbitan opsi
adalah dikaitkan dengan instrument keuangan tersebut. Karakteristik opsi dapat di
identifikasikan pada berbagai keputusan keuangan yang menimbulkan pilihan bagi
pemodal.
Dalam keputusan investasi, kita dihadapkan pada adanya kemungkinan atau pilihan
untuk membatalkan investasi tersebut. Dalam memilih sumber pendanaan, pemberi
pinjaman bisa memberikan opsi bagi kita untuk membatalkan perjanjian, bila kita
menginginkan. Hak untuk memilih tersebut akan mempunyai nilai, dan bagaimana
menaksir nilai hak– right adalah perlu dikuasai oleh manajer keuangan.
Hal ini disebabkan karena perusahaanakan menerbitkan sekuritas yang mempunyai
karakteristik opsi, seperti: Obligasi konversi Atau manajer keuangan ingin melakukan
investasi pada sekuritas yang mempunyai karakteristik opsi. Jenis Opsi adalah Opsi
Beli(calloption)
OpsiJual(putoption)

5. Resiko Conterparty
Risiko Counterparty adalah risiko kredit tipe (atau subkelas) dan merupakan risiko
default oleh counterparty dalam berbagai bentuk kontrak derivatif. ... Selain jaminan yang
diposkan, derivatif adalah janji kontrak yang mungkin dipatahkan, sehingga mengungkap
para pihak untuk mengambil risiko.

Anda mungkin juga menyukai