Anda di halaman 1dari 11

MATI LAMPU

Written by

Tya Subiakto

#draft 1 : 29 Juni 2020


#draft 2 : 16 Agustus 2020
#draft 3 : 28 Agustus 2020
#draft 4 : 28 Agustus 2020
ii.

Address
Phone Number
Nama Rumah Produksi
©
SFX suara mouse yang sedang digunakan

DANDY (O.C.)
co
Jadi karena ini posisinya hoek,
saya kasih sedikit revisi di sini
pak.
py
FADE TO:

Logo KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF


r
SFX suara mouse yang sedang digunakan
ig
BONO (O.C.)
Ok Dan, Saya setuju banget..
ht
FADE TO:

A Film by AGYL SHAHRIAR

BONO (O.C.)
Ty

Client kita pasti suka ini..

FADE TO BLACK.
a

DANDY (O.C.)
Siap pak.
Su

CUT TO:

1 INT. RUANG KELUARGA DANDY - PAGI


bi

Blueprint denah rumah terpampang di layar sebuah laptop.

BONO (O.C.)
ak

Karena kamu yang buat gambarnya,

Bono mengalihkan pandangannya ke arah Dandy yang masih saja


sibuk dengan mouse-nya.
to

BONO (CONT'D)
Kamu ikut saya presentasi ya sore
ini.
20

Dandy terperajat.

DANDY
Sore ini pak?
20

BONO (O.C.)
Kamu lupa?
2.

Bono meyakinkan Dandy.


©
BONO (CONT'D)
Tetty kan sudah kirim reminder
minggu lalu. Makanya saya samperin
co
kamu, biar gambarnya cepat kelar.

DANDY
O iya ya ya.. Saya baru inget pak.
py
Ini sih tinggal finishing...

Bono memperhatikan penjelasan Dandy dengan penuh kecemasan.


r
DANDY (O.C.) (CONT'D)
Setidaknya.. Saya minta waktu
ig
sampai siang ini deh pak.

Dandy masih saja sibuk memberikan alasan kepada atasannya


ht
itu.

DANDY (CONT'D)
Selesai finishing, saya nyusul.
Ty

BONO
Aduhh.. Gak mepet ya?
Ingat! Ini client besar. Kita harus
tunjukkan etos kerja yang baik.
a

DANDY
Enggak kok pak. Saya jamin!
Su

Bono mendekati Dandy. Tangan Bono menepuk pundak Dandy.

BONO
Bro!
bi

Dandy menoleh ke arah Bono.


ak

BONO (CONT'D)
Kita memang pernah se-kampus. Satu
meja lagi.
to

Bono menunjukkan gesture tegas, sebagai satu peringatan untuk


Dandy.

BONO (CONT'D)
Tapi sekarang, gue boss lo. Jadi,
20

jangan pernah ngecewain gue!

Dandy terkesima dengan peringatan Bono, bagai petir di siang


bolong.
20
3.

2 I/E RUANG TAMU RUMAH DANDY - PAGI


©
Langkah kaki Bono bergegas menuju pintu masuk, disusul dengan
langkah Dandy yang tergesa-gesa mengejar irama langkah Bono.
co
BONO (O.C.)
Okay. Saya tunggu kamu di sana

Bono menghentikan langkahnya. Ia menengok ke arah Dandy yang


py
dari tadi mengejarnya.

BONO (CONT'D)
(gesture tangan ok)
r
Paham ya bro?
ig
Dandy tersenyum seraya membukakan pintu untuk Bono.

DANDY
ht
Siap boss!

Senyum merekah di wajah Bono. Ia yakin Dandy menepati


janjinya.
Ty

BONO
Jadi ya?

Dandy memperhatikan Bono yang melangkah menerobos pintu


a

masuk.

DANDY
Su

Siap!

Punggung Bono terlihat menjauh, pekarangan rumah Dandy


menjadi latar belakangnya. Bono mengarahkan langkahnya menuju
mobil mewah berdesign modern, simbol seorang pengusaha
bi

sukses. Sang supir membukakan pintu untuk Bono. Ia segera


menutup pintu ketika Bono masuk ke dalam mobil dan bergegas
masuk dari pintu kemudi.
ak

Dandy memperhatikan atasannya itu sembari berpikir keras


tentang teknik finishing yang harus ia lakukan terhadap
sketsanya.
to

Tangan Dandy memegang kenop, menutup pintu masuk rumahnya.

3 INT. RUANG KELUARGA DANDY - PAGI


20

Dandy menghampiri meja kerjanya.

Ia duduk di meja untuk menyelesaikan pekerjaannya. Tiba-tiba


20

lampu padam.

Kipas angin yang biasa berputar tanpa lelah pun terhenti.


4.

Dandy masih saja celingak celinguk di ruang keluarga yang


©
besar, menyambung dengan ruang tamu dan ruang keluarga.

FADE IN MAIN
TITLE ONLY:
co
Main title
MATI LAMPU

FADE OUT MAIN


py
TITLE ONLY

Dandy mengarahkan pandangan ke laptop di hadapannya seiring


menghilangnya main title.
r
Kanan atas layar laptop bergambar baterai menunjukkan angka
ig
10%. Gambar penunjuk wifi menunjukkan tidak adanya sinyal.

Dandy mengalihkan pandangannya ke bawah, dimana ponselnya


ht
terletak di sana.

Gambar baterai ponsel tipis dan kuning. Angka di sebelah


baterai itu menunjukkan 10%.
Ty

Dandy panik!

Tangannya bergetar menjelajah meja. Akhirnya tangan itu


menemukan barang sakti yang dicarinya : charger ponsel.
a

Dandy berdiri sambil membawa ponsel dan charger-nya. Ia


bergegas menuju kursi di dekat TV dan mencari colokan.
Su

Tangan Dandy memasukkan kepala charger yang kecil ke dalam


colokan di bawah ponselnya.

Ponsel itu terpelanting di sofa dalam keadaan tersambung


bi

dengan kabel charger.


ak

4 I/E. RUANG TAMU RUMAH DANDY - PAGI

Dandy berlari menghampiri pintu masuk. Nafasnya terengah-


engah.
to

Tangannya bergegas menggenggam kenop pintu.

Dandy membuka pintu dengan paksa. Ia mengatur nafasnya


perlahan sambil melihat sekeliling lingkungan cluster.
20

Tidak ada lampu yang menyala di perumahan cluster tersebut.


Namun pemandangan di cluster itu baik-baik saja, seakan tidak
ada kejadian apapun. Bahkan tidak ada satu makhluk pun yang
20

terlihat.
5.

Dandy menutup pintu masuk dengan tergesa-gesa. Ia tempelkan


©
punggung di pintu masuk.

Suasana ruang makan yang menyambung ke ruang keluarga


terlihat gelap. Tidak ada satupun barang elektronik yang
co
menyala.

Dandy mengambil langkah seribu menuju tangga.


py
5 INT. TANGGA RUMAH DANDY - PAGI

Tangga terlihat bergoyang seiring suara terengah-engahnya


r
suara nafas Dandy. Ia tiba di ujung tangga lantai dua.
ig
Dandy mencoba mengatur nafas sambil mengambil posisi rileks.
Ia juga mencoba mengatasi rasa ketakutannya. Semua itu
terhenti ketika suara detak jam terdengar. Dandy menoleh ke
ht
kanan, ke arah sumber suara.

6 INT. KAMAR PERTAMA - PAGI


Ty

Pintu terbuka perlahan. Dandy menampakkan kepalanya perlahan,


seiring dengan tubuhnya yang bermandikan keringat. Suara
detak itu masih saja terdengar, semakin lama semakin cepat.
a

Gorden jendela kamar itu tertutup. Hanya cahaya sekedarnya


yang menerangi di sela-selanya. Suara palu yang cepat kini
semakin kencang.
Su

Dandy semakin menyelinap. Wajahnya semakin takut. Tiba-tiba


ada bisikan dengan arah tanpa terprediksi.

SUARA SATU (V.O.)


bi

Siapa itu?

SUARA DUA (V.O.)


ak

Gak keliatan.
Di sini gelap sekali.

Kuping Dandy mulai menangkap suara dengan jelas.


to

SUARA SATU (V.O.)


Suara nafas.. Aroma ketiak..
Ini pasti manusia.
20

Dandy mulai mencari sumber dialog. Sementara suara detak


masih saja berbunyi. Semakin dalam.

SUARA DUA (V.O.)


20

Waaaah.. Asiiiik..
Sarapan kita nih boss!
6.

Keringat dingin bercucuran satu per satu dari dahi Dandy.


©
SUARA SATU (V.O.)
Hayo kita sergap! Hahahahahaa...
co
SUARA SATU DAN SUARA DUA (V.O.)
Satuu..

Ketakutan terlukis di wajah Dandy.


py
SUARA SATU DAN SUARA DUA (V.O.)
Duaaaaaa..
r
Mata Dandy terbelalak. Ia tak tahu harus berbuat apa.
ig
SUARA SATU DAN SUARA DUA (V.O.)
TIGAAAAAAA....
ht
Suara geruduk langkah kaki berlari terdengar.

Dandy berteriak sekuat tenaga. Suara geruduk itu seakan masuk


ke dalam mulut Dandy.
Ty

DANDY
AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA.....
a

7 INT. RUANG KELUARGA DANDY - SIANG

Jam dinding menunjukkan jam 1 siang. Detaknya berirama.


Su

8 INT. RUANG ANTARA TANGGA DENGAN KAMAR - SIANG

Irama detak jarum jam menghiasi ruang antar tangga yang


bi

sunyi. Lima detik kemudian pintu terbuka. Dandy lari terbirit-


birit menuruni tangga sampai turun ke lantai satu. Larinya
terhenti. Ia mencoba mengatur nafasnya lagi.
ak

Tangan Dandy mengusap peluh seiring dengan pengaturan nafas


yang sudah mulai teratur. Sampai muncul suara bor dari ujung
kanan. Dandy menengok perlahan.
to

Bono dengan muka pucat memegang bor sambil tersenyum jahat.

BONO
Dandy. Cepat selesaikan tugasmu.
20

Atau kau tanggung jawab!

DANDY
AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAHHHHHH
20

Dandy berlari secepat kilat menuju laptop.


7.

Tangan Dandy mengambil laptop secepatnya. Ia sudah tidak


©
peduli dengan charger laptop yang tertinggal.

Bunyi ponsel memecahkan suasana. Tangan Dandy mengambil


ponsel itu dengan panik.
co
Layar ponsel menyala beraturan. Nama Pak Bono muncul berkali-
kali di sana. Baterai menunjukkan 3%.
py
Dandy lari terbirit-birit dengan laptop menuju ke pintu
masuk.

Tangannya melipat laptop. Ketiaknya mengempit laptop itu.


r
Kemudian tangannya memegang kenop pintu, namun tak kunjung
terbuka. Wajah Dandy semakin ketakutan. Peluhnya semakin
ig
mengucur deras, membasahi bajunya.

Punggung Bono terlihat. Bono berjalan perlahan ke arah Dandy.


ht
Bono semakin mendekat. Dandy semakin tak berdaya. Ia mulai
menangis ketakutan.

Kenop pintu sudah bisa dibuka.


Ty

9 EXT. TERAS RUMAH DANDY - SIANG

Dandy berlari keluar dan menutup pintu dengan kencang. Dengan


a

memegang laptop di ketiaknya, ia mengatur nafas lagi sambil


memejamkan mata dengan kepala menengok ke kanan. Setelah
nafas teratur, ia membuka pejaman matanya. Ia mulai berani
Su

melihat apa yang ada di hadapannya.

Suasana seberang rumah di cluster itu terlihat masih biasa


saja dengan panas terik yang menyengat. Pak Yayat, ART
seberang rumah menyapu daun-daun kering dengan santai,
bi

seperti biasa.

Dandy bingung. Tergelitik olehnya untuk bertanya, mumpung ada


ak

manusia asli di situ.

DANDY
Pak! Pak Yayat!
to

Pak Yayat menghentikan kegiatan menyapunya. Ia menengok ke


arah Dandy.

DANDY (O.C.) (CONT'D)


20

Di sana mati lampu gak?

PAK YAYAT
Enggak pak.
20

Dandy semakin bingung.


8.

DANDY
©
Kok listrik rumah saya mati?

PAK YAYAT
(dengan logat Sunda)
co
Henteu nyaho pak. Beda gardu kali
ya?

Dandy terpana mendengar penjelasan pak Yayat. Ia memutuskan


py
untuk mengitari rumah, memastikan apakah satu kompleks nya
mati lampu.

Dandy terus berlari kecil, sembari melihat ke arah kanan dan


r
kiri.
ig
Langkah Dandy terhenti.

Mata Dandy terbelalak.


ht
Rumah yang terletak di ujung jalan normal seperti biasa.
Lampu di rumah itu menyala, lengkap dengan suara drakor di TV
yang terdengar dari luar rumah.
Ty

Dandy berjalan menuju rumahnya dengan raut wajah penuh


keheranan.

Arah pandang Dandy berubah ketika suara tiiiit tiiiiit tiiiit


a

berfrekuensi tinggi berbunyi. Dandy melihat ponselnya, namun


tidak ada perubahan berarti di layar ponselnya itu. Bahkan
sumber suara tidak berasal dari ponselnya. Suara tiiiiit
Su

tiiiiit tiiiit masih saja berbunyi dari arah lain. Ia


menghampiri sumber suara.

Mesin token berkedip-kedip dan mengeluarkan suara tiiiiit


tiiiit tiiit itu. Dandy berjongkok dan memperhatikan token
bi

itu.

Dandy menepuk jidatnya, setelah tahu token listriknya habis.


ak

DANDY
Aaaahhh.. Token!
to

CUT TO BLACK.

CREDIT TITLE
20

TAMAT
20
20
20
9.

to
ak
bi
Su
a
Ty
ht
r ig
py
co
©

Anda mungkin juga menyukai