Seorang lansia wanita berusia 78 tahun tinggal bersama pasangannya di dalam sebuah panti.

Ia mempunyai riwayat diabetes mellitus dari sejak umur 43 tahun. Saat ini ia mulai
mengeluhkan penglihatannya yang tidak jelas, jantungnya yang sering berdebar kencang,
sakit saat berdiri dari duduk. Ia pun mengatakan bahwa dirinya pernah melahirkan sebanyak
8 x saat masa penjajahan Jepang namun semua anaknya meninggal dalam masa perang. Saat
ditanya aktivitas sexualnya ia mengatakan sudah tidak ingin melakukan coitus, tetapi ia
lebih suka dipeluk suaminya.

a. Apa resiko yang memungkinkan klien mengalami osteoporosis?

- Faktor usia, usia klien sudah mencapai 78 tahun terjadinya menopause menyebabkan
terjadinya osteoporosis. Pada lansia tulang kehilangan densitasnya dan menjadi rapuh.
- Kliem mengalami diabetes mellitus
- Kurangnya latihan fisik yang berakibat berkurangnya kepadatan tulang

b. Apakah dia mengalami sexual disfungsional? Jelaskan

Iya klien mengalami sexual disfungsional, hal yang paling umum diderita perempuan
lansia salah satunya karena manoupose, disfungsi seksual ini ditandai dengan hilangnya
hasrat atau keinginan untuk berhubungan seksual. Saat ditanya aktivitas sexualnya klien
mengatahan sudah tidak ingin coitus lagi. Klien mempunyai riwayat diabetes mellitus
yang kemungkinan sudah komplikasi dengan penyakit jantung karena jantungnya sering
berdebar kencang. Klien pernah melahirkan sebanyak 8x saat masa penjajahan Jepang
namun semua anaknya meninggal dalam masa perang.