Anda di halaman 1dari 3

BAB V

”kesimpulan dan Saran”


Disusun untuk memenuhi salah satu tugan mata kkuliah pengantar KTI
Doesen : Ns. Sriyatin, S.Kep, M.Kes

NAMA : MUTIARA PRATIWI


NIM : P20620218025
KELAS : 3A KEPERAWATAN

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES TASIKMALAYA


JURUSAN KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN CIREBON
JALAN PEMUDA NO 38 TELP.245739 KOTA CIREBON 45132
2020
BAB V
PENUTUP
5.1. KESIMPULAN
Perdarahan post partum adalah suatu perdarahan yang bisa disebabkan oleh
atonia uteri, retensio plasenta, laserasi jalan lahir dan kelainan pembekuan darah yang
biasa terjadi 24 pertama pasca partum dan 24 jam setelah pasca partum.
5.1.1. Pengkajian
Pengkajian adalah upaya mengumpulkan data secara lengkap dan sistematis
untuk dikaji dan dianalisis sehingga masalah kesehatan dan keperawatan dapat
ditentukan. Pada saat melakukan pengkajian kepada klien dengan perdarahan post
partum di ruang mawar RSUD Linggajati Kabupaten Kuningan, pada saat
melakukan pengkajian klien mengeluh keluar darah kurang kurang lebih 500 – 600
ml. 2 hari pasca melahirkan.
5.1.2. Diagnosa Keperawatan
Dalam pembahasan teori klien yang mengalami perdarahan post partum biasa
nya memiliki 8 diagnosa keperawatan yang muncul, Namun Setelah dilakukan
pengkajian pada Ny. M maka penulis menemukan beberapa masalah keperawatan
yang muncul pada klien, terdapat 3 diagnosa keperawatan yang penulis angkat dari
pengkajian yaitu: kekurangan volume cairan berhubungan dengan kehilangan
volume cairan aktif, Deficit perawatan diri : mandi berhubungan dengan
kelemahan, dan Ansietas berhubungan dengan stressor (perdarahan).
5.1.3. Intervensi Keperawatan
Perencanaan keperawatan yang dilakukan penulis dirumuskan sesuai dengan
diagnosa keperawatan yang daingkat. Tujuan yang diaharapkan dari perencanaan
intervensi keperawatan ini adalah agar kekurangan volume cairan
teratasi,gangguan dalam deficit perawatan diri teratasi dan ansietas dapat diatasi.
5.1.4. Implementasi
Pelaksanaan rencana yang telah ditetapkan dapat dilaksanakan dengan baik
hal ini terjadi karena adanya kerja sama dengan klien serta perawat ruangan yang
membantu dalam melakukan tindakan pelaksanaan kepada klien.
5.1.5. Evaluasi
Setelah melakukan tindakan implementasi kepada selanjutnya dilakukan evaluasi,
pada evaluasi semua masalah keperawatan yang dialami klien Ny. M dapat teratasi
dibuktikan dengan membran mukosa tampak lembab, klien juga sudah tidak
tampak lemah, klien sudah bisa melakukan aktivitas ke kamar mandi secara
perlahan, dan juga klien sudah tidak terlalu merasa cemas.
5.2 SARAN
5.2.1. Bagi Klien
Diharapkan mampu mengenali apa saja tanda dan gejala tentang perdarahan post
partum, sehingga jika terjadi perdarahan post partum klien mampu segera
mengatasinya. Diharapkan juga bagi keluarga bersikap lebih terbuka dalam
memberikan informasi yang akan sangat berguna untuk melakukan rencana
tindakan yang tepat nantinya.
5.2.1. Bagi Rumah Sakit
Untuk mencegah meningkatnya perdarahan post partum sebaiknya lebih banyak
memberi lagi informasi mengenai perdarahan post partum tersebut. Sehingga klien
dapat melakukan pencegahan dengan segera.
5.2.3. Bagi Mahasiswa
Dapat selalu meningkatkan pengetahuan dan wawasan mengenai perdarahan post
partum, sehingga mahasiswa akan mampu mengembangkan diri dan memberikan
pendidikan kesehatan pada masyarakat mengenai faktor-faktor pencetus serta
bagaimana pencegahan untuk kasus perdarahan post partum.

Anda mungkin juga menyukai