Kamu pasti nggak asing lagi dengan istilah invers. Saat mendengar kata invers, kamu pasti
teringat materi fungsi invers yang udah pernah kamu pelajari sebelumnya. Invers dapat juga
diartikan sebagai lawan dari sesuatu (kebalikan). Pada fungsi invers, kita disuruh mencari
kebalikan dari fungsi tersebut. Misalnya aja, invers dari f(x) = 2x, maka jawabannya adalah f -1
(x) = ½ x. Gimana cara mencarinya? Kalau lupa, bisa langsung klik link di bawah ini.
Invers pada fungsi dengan invers pada matriks tentu aja berbeda. Selain itu, sama halnya dengan
determinan, ordo matriks mempengaruhi cara mencari invers pada matriks tersebut. Nah, jika
suatu matriks memiliki invers, maka dapat dikatakan matriks tersebut adalah matriks
nonsingular. Sebaliknya, jika suatu matriks tidak memiliki invers, maka matriks tersebut
merupakan matriks singular. Teman-teman, untuk penjelasan lebih lengkapnya mengenai
mencari invers matriks dapat kamu perhatikan penjelasan di bawah ini.
a. Invers Matriks Ordo 2x2
Contoh soal
Pembahasan:
Catatan: elemen-elemen yang berada di lingkar biru merupakan diagonal utama matriks A yang
ditukar posisinya, sedangkan elemen-elemen yang berada di lingkar oranye merupakan diagonal
kedua matriks A yang dikalikan dengan minus satu (-1).
Gimana, paham ya dengan pembahasan di atas. Lanjut ke invers matriks ordo 3x3 yuk!
Mencari invers matriks berordo 3x3 dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu dengan adjoin dan
transformasi baris elementer. Hm, kira-kira seperti apa ya penjelasan lebih detailnya. Mari kita
bahas satu persatu, ya.
Pada penjelasan sebelumnya tentang determinan matriks, kamu udah tau kan bagaimana cara
mencari kofaktor dari suatu matriks. Nah, dari kofaktor-kofaktor tersebut, kita dapat menentukan
adjoin matriksnya, lho. Adjoin matriks merupakan transpose dari suatu matriks yang elemen-
elemennya merupakan kofaktor dari elemen-elemen matriks tersebut.
Contoh soal
Oke, berdasarkan rumus di atas, kita membutuhkan determinan dan adjoin matriks A. Pertama,
kita cari terlebih dahulu determinan matriks A menggunakan metode yang sudah dijelaskan
sebelumnya. Bisa dengan cara aturan Sarrus ataupun metode minor-kofaktor. Misalnya, kita akan
menggunakan metode Sarrus, sehingga:
Kemudian, kita tentukan adjoin matriks dengan mencari kofaktor matriks A tersebut.
Jadi,
Invers matriks ordo 3x3 dengan transformasi baris elementer
Untuk menentukan invers matriks menggunakan transformasi baris elementer, kamu dapat
mengikuti langkah-langkah berikut ini.
Bingung ya sama langkah-langkah di atas? Yaudah, supaya nggak bingung, di bawah ini ada
contoh soal, nih. Gimana kalo kita kerjakan sama-sama. Pulpen dan kertas tadi masih ada, kan?
Contoh soal
Pembahasan:
Lalu, kita transformasikan matriks (A3|I3) ke bentuk (I3|A3). Kita bisa menggunakan beberapa
cara seperti yang dijelaskan poin a-d pada langkah ke-2 rumus di atas.
Keterangan:
1) B2-2B1 = elemen-elemen baris ke-2 dikurang 2 kali elemen-elemen baris ke-1.
2) B3-2B1 = elemen-elemen baris ke-3 dikurang 2 kali elemen-elemen baris ke-1.
3) B3+B2 = elemen-elemen baris ke-3 ditambah elemen-elemen baris ke-2.
5) B2-2B3 = elemen-elemen baris ke-2 dikurang 2 kali elemen-elemen baris ke-3.
Pusing ya? Belajarnya pelan-pelan aja dulu. Baca dan pahami penjelasannya berulang-ulang.
Selain itu, coba juga untuk latihan mengerjakan beberapa soal. Ingat! Belajar Matematika itu
butuh kesabaran, waktu, dan ketekunan, loh. Makanya, jangan harap sekali belajar langsung
hafal rumus dan expert menjawab soal. Apalagi kalau besok ada ulangan, terus baru hari ini
kamu belajar. Duh! Hasilnya udah pasti kurang maksimal. Coba deh baca artikel 7 solusi belajar
menghadapi ulangan Matematika di blog Ruangguru biar lain kali kamu punya strategi yang
tepat agar ulangan kamu nggak remed terus.
Nah, teman-teman, kita lanjut ya. Invers pada matriks juga memiliki beberapa sifat yang bisa
kamu ketahui. Apa aja ya? Ini dia!