Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PRAKTIKUM DIGITAL MARKETING

"SEO ON PAGE"

Mata Kuliah : E-Business Digital Marketing

Dosen Pengampu : Zanuar Rifai, S.Kom, M.MSI

Disusun Oleh :

Shofi Maulana Dhuha

16.12.0218

SI 16 A

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM PURWOKERTO
2018/2019
● Search Engine Optimization atau biasa disingkat SEO adalah sebutan untuk segala hal yang dilakukan
seorang blogger untuk mendapatkan traffic (pengunjung) dengan cara menempati halaman pertama di
search engine seperti Google, Bing, Yahoo dan search engine lainnya.

Optimasi SEO On-Page adalah sebuah optimasi SEO yang berkisar sekitar tindakan-tindakan yang terjadi
disaat penulisan artikel dilakukan, atau lebih condong kearah konten yang disajikan ketika pengunjung
mengunjungi sebuah halaman (on page).

* Optimasi SEO On-Page

Seperti yang saya sebutkan diatas, Optimasi SEO On-Page adalah sebuah optimasi SEO yang berkisar
sekitar tindakan-tindakan yang terjadi disaat penulisan artikel dilakukan, atau lebih condong kearah
konten yang disajikan ketika pengunjung mengunjungi sebuah halaman (on page).

1. Judul Pos

tingan

Penentuan judul sebuah posting/artikel memang dianggap enteng dan disepelekan, jika anda salah
satunya, ada baiknya anda memperbaiki kebiasaan buruk tersebut dan menggunakan cara yang lebih
baik. Walaupun anda sudah membuat artikel yang anda rasa sudah begitu lengkap dan berkualitas,
namun jika judul artikel yang nantinya akan menjadi keyword di google tidak tertarget dengan benar,
mungkin anda akan mendapatkan traffic, namun sedikit kemungkinan anda mendapatkan hasil yang
maksimal. Sebelum anda menuliskan judul artikel dan mempublish-nya, silahkan perhatikan beberapa
poin berikut ini:

Jangan memakai judul yang sama dengan salah satu hasil pencarian di halaman pertama. Jika anda
menuliskan sebuah judul, usahakan untuk menggunakan judul yang tidak sama dengan hasil pencarian
di halaman pertama google.

Berdasarkan pengalaman saya, jika anda menggunakan judul yang sama dengan salah satu link dari hasil
pencarian halaman pertama google, artikel anda tidak akan muncul di halaman pertama karena sebuah
artikel dengan judul yang sama sudah terlebih dahulu menempati posisi tersebut (muncul di halaman
pertama) dan membuat artikel anda terkesan menjadi sebuah 'clone'.

Sebagai illustrasi, cobalah untuk mencari sesuatu di google, terserah, apapun itu, dan lihat apakah ada
artikel yang memiliki judul yang sama yang muncul di halaman pertama google. Prediksi saya, rasanya
tidak ada, meskipun ada, tidak perlu menunggu lama untuk menunggu salah satu dari artikel dengan
judul yang sama mengalami penurunan posisi sampai akhirnya lenyap dari page one.

Maka dari itulah, cobalah untuk menghindari penggunaan judul yang sama dengan artikel dari blog
orang lain. Sebagai contoh, anda ingin membuat artikel dengan judul "Cara Optimasi SEO On-Page",
namun karena judul tersebut sudah tersedia, anda cukup sedikit melakukan perubahan dengan
menggantinya menjadi "Cara Melakukan Optimasi SEO On-Page". Lakukan riset keyword

Melakukan riset keyword juga merupakan hal yang penting, riset keyword ini bertujuan untuk
mengetahui banyaknya orang yang mencari artikel yang anda buat, potensi pengunjung, dan keyword
keyword rekomendasi.

Banyak tools tools gratis di luar sana yang menyediakan fitur riset keyword, dan salah satunya adalah
Google Keyword Planner

Gunakan Long Tail Keyword untuk Judul Postingan

Jika anda membuat judul artikel, cobalah untuk menghindari penggunaan judul pendek, karena jika anda
melakukan hal tersebut, tingkat persaingan yang anda hadapi sangatlah berat. Untuk itu, sangat
disarankan bagi anda untuk menggunakan Long Tail Keyword, atau jika diterjemahkan menjadi 'keyword
ekor panjang' untuk Judul Postingan

Bagaimana keampuhan dan penerapan Long Tail Keyword?

Sebagai contoh, jika anda menuliskan artikel dengan judul pendek seperti "Optimasi SEO On-Page", anda
memang akan mendapatkan traffic pengunjung yang amat-amat besar, namun sebagai gantinya, anda
akan menghadapi persaingan yang jauh lebih tinggi, dikarenakan judul tersebut masih dianggap terlalu
"general" (umum) dan tidak menspesifikan sesuatu, maka dari itu cangkupannya sangatlah luas dan
memiliki pesaing yang amat banyak.

Untuk mengakali hal tersebut, anda dapat menambahkan kata-kata tambahan dan merubah judul artikel
tersebut menjadi "Cara Melakukan Optimasi SEO On-Page Dengan Mudah dan Lengkap", dengan begitu,
persaingan yang anda rasakan akan lebih rendah dan mempermudah anda mendapatkan posisi yang
lebih baik di halaman pencarian dengan menggunakan keyword keyword terkait dengan menggunakan
judul panjang diatas.

2. Meta Tag merupakan elemen web yang digunakan untuk meringkas konten website yang dipakai oleh
Search Engine untuk menampilkan hasil pencarian. Tiga elemen terpenting dari meta tag adalah Meta
Tag Description,Meta Tag Keyword, dan Meta Tag Title

Meta Tag Description digunakan untuk menampilkan deskripsi atau ringkasan website. Biasanya terdiri
dari 25-30 Kata. Sedangkan Meta Tag Keyword digunakan untuk menentukan keyword pencarian pada
Search Engine. Meta Tag Title berisi Judul dari web anda.
Meta tag digunakan untuk Optimasi web di Search engine. Dua buah meta tag paling penting digunakan
di SEO adalah Meta Tag Description dan Meta Tag Keyword. Ini kadang-kadang digunakan oleh mesin
pencari untuk menempatkan halaman dalam direktori pencarian, dan digunakan untuk memberikan
penjelasan singkat tentang halaman Web di hasil pencarian.

Meta Tag adalah syarat wajib untuk website sebelum di daftarkan ke berbagai search engine dan
direktori, sebagai contoh; memverifivikasi Webmaster Tools (Bing/Google), verifikasi Alexa, kode
tracking Google Analytics, yang nantinya akan sangat berguna untuk mensubmit blog ke index Google.

3. Meta Description

Tak jauh berbeda dengan meta tag, Meta description merupakan sub dari meta tag yang dapat anda
lakukan untuk optimasi SEO.

Meta Tag Description adalah salah satu sub meta tag digunakan untuk menampilkan deskripsi atau
ringkasan website yang muncul ketika pengunjung melihat artikel blog anda muncul di halaman
pencarian. Biasanya, meta description terdiri dari 150 kata.

Untuk mengaktifkan meta deskripsi di blogger, anda dapat melakukannya dengan mengakses dashboard
blogger.com--> Setelan--> Preferensi Penelusuran--> Tag Meta--> Deskripsi--> Ya. Nantinya, meta
description ini akan menarik perhatian pengunjung dengan kata kata pilihan yang anda tuliskan disaat
menuliskan artikel dan akan muncul ketika artikel anda muncul di halaman pencarian. Tepatnya, meta
description ini akan terlihat di bawah judul dan url halaman pencarian Google.

4. Permalink

Permalink adalah struktur link yang diterapkan pada sebuah situs. Namun di blogger sendiri, format
permalink yang tersedia hanyalah domain.blogspot.com/year/month/article-link.html . Namun, sebelum
anda mempublish artikel anda, ada baiknya anda melakukan sedikit optimasi pada link artikel blog anda.

Sebagai contoh, jika anda membuat artikel berjudulkan "Cara Melakukan Optimasi SEO Di Blogspot
Secara Instan" dan mempublishnya tahun 2016 bulan Mei, maka secara otomatis blogger akan
memberikan link dengan struktur: domain.blogspot.com/2016/05/cara-melakukan-optimasi-seo-di-
blogspot.html.

Lalu, apa yang perlu di optimasi?

Dengan struktur link seperti itu, pengunjung akan merasa kesulitan untuk mengakses link artikel yang
mereka inginkan jika mereka mengunjungi blog anda secara direct, maka dari itu, ada baiknya anda
mengubah link menjadi lebih pendek dan lebih mudah diingat, sebagai contoh
domain.blogspot.com/2016/05/optimasi-seo.html. Anda dapat mengganti alamat link artikel di menu
editor pembuatan artikel. Dengan begitu, anda dapat mempermudah pengunjung mengakses artikel
yang mereka inginkan dengan mudah karena link yang lebih pendek dan mudah diingat.

5. Penggunaan Heading (H1, H2, H3)

Dalam pembuatan sebuah artikel, usahakan untuk tidak hanya memanfaatkan format penulisan
'normal', jika anda ingin tulisan dan konten blog anda menjadi lebih SEO, cobalah untuk memanfaatkan
heading tag untuk mempermudah pembaca dan search engine untuk mengenalkan apa yang disajikan di
artikel yang anda buat.

Di blogger, penggunaan heading diterapkan sebagai berikut:

<h1></h1> atau Heading digunakan pada judul artikel.

Sebagai contoh, anda membuat artikel berjudulkan "Cara Membuat Sate Bakar", judul inilah yang akan
menjadi <h1> secara default.

<h2></h2> atau Sub heading digunakan pada sub judul dari artikel yang anda buat.

Sebagai contoh, anda membuat artikel berjudulkan "Cara Membuat Sate Bakar", anda dapat membuat
sub-judul "Bahan", "Alat", "Cara Pembuatan", dan lain lain.

<h3></h3> atau Minor heading diterapkan untuk hal hal minor yang tidak terlalu penting namun lebih
diprioritaskan daripada paragraf biasa.

<p></p> atau Normal adalah paragraf.

Dengan menggunakan teknik heading ini, mesin pencari akan lebih mudah mengidentifikasi artikel anda
dan memberikan posisi yang baik di SERP halaman pencarian.

6. Permalink

Permalink adalah struktur link yang diterapkan pada sebuah situs. Namun di blogger sendiri, format
permalink yang tersedia hanyalah domain.blogspot.com/year/month/article-link.html . Namun, sebelum
anda mempublish artikel anda, ada baiknya anda melakukan sedikit optimasi pada link artikel blog anda.

Sebagai contoh, jika anda membuat artikel berjudulkan "Cara Melakukan Optimasi SEO Di Blogspot
Secara Instan" dan mempublishnya tahun 2016 bulan Mei, maka secara otomatis blogger akan
memberikan link dengan struktur: domain.blogspot.com/2016/05/cara-melakukan-optimasi-seo-di-
blogspot.html

Lalu, apa yang perlu di optimasi?


Dengan struktur link seperti itu, pengunjung akan merasa kesulitan untuk mengakses link artikel yang
mereka inginkan jika mereka mengunjungi blog anda secara direct, maka dari itu, ada baiknya anda
mengubah link menjadi lebih pendek dan lebih mudah diingat, sebagai contoh
domain.blogspot.com/2016/05/optimasi-seo.html

Dapat mengganti alamat link artikel di menu editor pembuatan artikel. Dengan begitu, anda dapat
mempermudah pengunjung mengakses artikel yang mereka inginkan dengan mudah karena link yang
lebih pendek dan mudah diingat.

7. Penggunaan Bold, Italic,Underlined

Ketika membuat sebuah artikel, gunakan variasi bold, italic, dan underlined pada kata kata tertentu
untuk membuat artikel anda lebih enak dibaca. Dengan begitu, pengunjung akan merasa nyaman karena
mereka tidak hanya membaca artikel dengan format 'normal' saja. Namun perlu dicatat, jangan
menggunakan fungsi ini terlalu berlebihan, gunakan fungsi ini se-alami mungkin agar tidak menganggu
kenyamanan pengunjung.

8. Keyword Density

Ketika anda menuliskan artikel panjang yang bertujuan untuk menciptakan artikel terkesan 'lengkap',
ada baiknya anda waspada akan adanya keyword density

Keyword density adalah pengulangan kata-kata yang berada didalam artikel yang kita tulis. Sebagai
contoh, jika anda menuliskan kata kata/kalimat "Cara melakukan SEO" secara berulang ulang selama
berkali kali, anda patut waspada, karena search engine tidak menyukai penggunaan teknik penulisan
kata kata yang terulang ulang seperti itu.

Menurut para pakar SEO kepadatan keyword density setiap search engine berbeda-beda, misalkan
google mempunyai kriteria untuk kepadatan keyword density maksimal 5%, namun lain lagi dengan
yahoo dan bing yang memiliki nilai toleransi hingga 7%

Contoh pemeriksaan keyword density

Untuk melakukan besar kecilnya keyword density artikel yang anda buat, anda dapat menggunakan tool
tool gratis yang tersedia di web web tertentu, seperti wordcounter.net . Walaupun begitu, akan lebih
baik jika anda membuat artikel se-alami mungkin, tanpa memperhitungkan keyword density dan
membuat pengunjung puas dengan artikel yang anda sajikan.

9. Alt & Title Image

Ketika anda memasukan gambar pada artikel yang anda buat, usahakan untuk mengisi Alt & Title Image
pada gambar tersebut, karena jika tidak, gambar yang anda tambahkan sama halnya dengan sampah,
yang tidak dapat bersaing dengan hasil pencarian di menu 'image' Google.
Alt & Title Image akan membantu anda untuk meningkatkan SEO dan traffic blog melalui pencarian
'Google Images', ketika pengunjung menemukan gambar gambar tertentu, ada kemungkinan mereka
juga akan mengakses website anda. Disinilah peran Alt & Title Image, yakni untuk memenangkan
persaingan di hasil pencarian Google Image.

Dapat mengisi Alt & Title Image dengan kata kata yang rasanya dapat mendeskripsikan artikel anda
melalui bagan ini (Alt & Title Image). Disarankan untuk menuliskan kata kata sewajar-wajarnya, tidak
terlalu panjang dan tidak terlalu pendek.

Dapat menambahkan Alt & Title Image dengan mengklik gambar (yang telah ditambahkan ke artikel)-->
Properties--> Ketikan Alt & Title Image--> OK

10. [Optimasi] SEO Internal Link

Internal Link adalah sebuah istilah untuk menyebutkan link link yang tersemat antara satu artikel dengan
artikel lainnya untuk memancing pengunjung untuk mengunjungi link tersebut untuk mendapatkan lebih
banyak pageview.

Sebagai contoh, jika anda membuat artikel "Cara Memasang Iklan di Bawah Judul Artikel", anda dapat
merekomendasikan pengunjung untuk mengklik link artikel anda lainnya yang berjudulkan "Cara
Memasang Iklan di Akhir Artikel", atau "Cara Memasang Iklan Lengkap", dengan begitu, pageview yang
anda dapatkan akan menjadi lebih banyak.

11. [Optimasi] Penggunaan Keyword LSI (Latent Semantic Indexing)

LSI (Latent Semantic Indexing) adalah sekumpulan keyword yang terpajang dibawah halaman pencarian
ketika anda mencari sesuatu. Misalkan anda menuliskan keyword "Cara Optimasi SEO", anda akan
menemui kata kata seperti "cara optimasi seo blogspot, cara optimasi seo wordpress, cara optimasi seo
toko online, cara optimasi seo onpage, cara optimasi seo blog, cara optimasi seo website, optimasi seo
on page, optimasi seo onpage" dibawah halaman pencarian, inilah yang disebut dengan LSI (Latent
Semantic Indexing)

Lalu, dimana saya menggunakan LSI (Latent Semantic Indexing) ?

Anda dapat memasukan kata kata tersebut kedalam artikel anda (kedalam paragraf), dengan tujuan
menambah keyword yang nantinya dapat meningkatkan SERP anda dimata Google. Hanya saja, pada
penerapannya, usahakan untuk membuatnya se-alami mungkin dan tidak menganggu kenyamanan
pengunjung ketika membaca artikel.

12. [Optimasi] Keunikan Artikel

Misalkan, ketika anda mencoba melakukan usaha cerdik dengan mengkombinasikan CTRL+C (Copy) dan
CTRL +V (Paste) pada saat penulisan artikel, cobalah untuk mengecek keunikan artikel yang anda curi
tersebut. Untuk melakukan pengecekan keunikan artikel, anda dapat melakukannya di
smallseotools.com/plagiarism-checker/, untuk cara penggunaannya, anda hanya perlu copy-paste artikel
yang anda copas dan cobalah melakukan pengecekan keunikan artikel di situs tersebut. Jika artikel yang
anda buat merupakan hasil copas, hasil dari tes tersebut akan menunjukan bahwa artikel anda memiliki
"0% Unique", dengan begitu, jangan berharap artikel yang anda buat mendapatkan peringkat baik di
halaman pencarian, jangankan mendapatkan peringkat baik, terindex saja rasanya susah. Contoh artikel
unik sekaligus fresh, dan bukan hasil copas. Maka dari itu, jika anda biasa membuat artikel hasil copas,
usahakan keunikan artikel melebihi 80%, anda dapat melakukannya dengan melakukan re-write pada
kata kata / kalimat tertentu. Dan bagi anda yang membuat artikel secara manual (ketik sendiri), anda
tidak perlu khawatir, karena sudah dipastikan bahwa artikel anda 100% dan benar benar fresh.

13. [Optimasi] Kecepatan Loading Postingan

Dalam pembuatan sebuah artikel, usahakan jangan memasukan gambar secara berlebihan, terutama
gambar .gif yang biasanya mencapai 1 MB per image. Jika anda memasukan gambar secara berlebihan,
otomatis pengunjung akan merasa terganggu karena kuota mereka habis untuk me-load gambar gambar
tersebut. Semakin cepat loading sebuah blog, semakin bagus pula pandangan Google terhadap blog
anda. Tentu saja, kualitas konten tetap menempati prioritas teratas dalam SEO.

Anda mungkin juga menyukai