Anda di halaman 1dari 25

APLIKASI TURUNAN

Ir. Suprihatin, MT

Program Studi Teknik Kimia


UPN Veteran Jawa Timur
Aplikasi turunan

• Gradien garis singgung


• Fungsi naik/ turun
• Nilai extrim
Gradien Garis Singgung
Contoh soal :
Tentukan persamaan garis singgung pada kurva y = 8 – 5 x + x2
di titik :
a). ( 1, 7 ) b). Berabsis 4 c). Berordinat 2
Penyelesaian :
a). m = y’ = -5 + 2 x
m = y’ ( 1, 7 ) = -5 + 2 (1) = -3
y - 7 = -3 ( x – 1 )
y – 7 = -3 x + 3
y = - 3 x + 10
b). Berabsis 4
x = 4
m = y’ = -5 + 2 x = - 5 + 2 ( 4 ) = 3
y = 8 – 5 x + x2 = 8 – 5 (4) + (4)2 = 4
y–4 = 3 (x- 4)
y – 4 = 3 x - 12
y = 3x -8
Fungsi Naik dan Fungsi Turun
• Sifat dan grafik fungsi suatu kurva f(x) dapat ditentukan dengan
turunan.
• Sifat-sifat fungsi pada interval tertentu:
Sifat Fungsi Syarat
Fungsi naik f’ (x) > 0

Fungsi Turun f’ (x) < 0

Titik Stationer f’ (x) = 0

Selalu naik f’ (x) > 0

Selalu turun f’ (x) < 0

Tidak Pernah Naik f’ (x) ≤ 0

Tidak Pernah Turun f’ (x) ≥ 0


Nilai Extrim
Jenis titik stasioner juga dapat ditentukan dari turunan kedua fungsi
(f’’(x)).
1) Jika pada suatu titik f’(x) = 0 dan f’’(x) ≠ 0, maka titik itu adalah titik
balik.
a. Titik balik maksimum bila f’’(x) < 0.
b. Titik balik minimum bila f’’(x) > 0.

2) Jika pada suatu titik f’(x) = 0 dan f’’(x) = 0, maka titik itu adalah titik
belok yang jenisnya diuji dengan turunan pertama fungsi (f’(x)).
Contoh soal :
Jika f (x) = x2 – 6 x + 8 tentukan interval f (x) naik dan interval f (x) turun.
Penyelesaian :
f '(x) = 2x − 6
f(x) naik ⇒ f '(x) > 0 ⇔ 2x − 6 > 0
2x > 6
x>3
f(x) turun ⇒ f '(x) < 0 ⇔ 2x − 6 < 0
2x < 6
x<3
Jadi f(x) naik pada interval x > 3 dan turun pada interval x < 3.
Nilai maksimum dan nilai minimum

• Nilai maksimum dan minimum suatu fungsi kurva f(x) pada suatu
interval dapat ditentukan dengan turunan.
• Langkah-langkah menentukan nilai maksimum dan minimum fungsi
f(x) pada interval a ≤ x ≤ b:
1) Tentukan nilai titik a dan titik b (f(a) dan f(b))
2) Tentukan titik-titik dan nilai-nilai stasioner pada interval
tersebut
3) Tentukan mana nilai terbesar (maksimum) dan nilai terkecil
(minimum) dari semua nilai di atas.
Untuk menentukan jenis ekstrim suatu fungsi dapat dilakukan dengan
uji turunan pertama dan uji turunan kedua.

Uji Turunan Pertama


Misalkan f(a) adalah nilai stasioner di x = a.
1. f(a) adalah nilai balik maksimum, jika :
untuk x < a maka f '(x) > 0 (naik)
untuk x > a maka f '(x) < 0 (turun)
2. f(a) adalah nilai balik minimum, jika :
untuk x < a maka f '(x) < 0 (turun)
untuk x > a maka f '(x) > 0 (naik)
Uji Turunan Kedua
Misalkan f(a) adalah nilai stasioner di x = a
Jika f ''(a) < 0 maka f(a) adalah nilai balik maksimum.
Jika f ''(a) > 0 maka f(a) adalah nilai balik minimum.
Jika f ''(a) = 0 maka jenis ekstrim belum dapat ditetapkan
(gunakan uji turunan pertama untuk menentukan jenis
ekstrimnya)
Contoh soal :
Dengan menggunakan uji turunan pertama, tentukan jenis ekstrim dari
fungsi f (x) = x3 – 6 x2 + 9 x + 1
Penyelesaian :
f '(x) = 3x2 − 12x + 9
f '(x) = 0 ⇔ 3x2 − 12x + 9 = 0
x2 − 4x + 3 = 0
(x − 1)(x − 3) = 0
x = 1 atau x = 3
Nilai stasioner di x = 1 adalah f(1) = (1)3 − 6(1)2 + 9(1) + 1 = 5
Nilai stasioner di x = 3 adalah f(3) = (3)3 − 6(3)2 + 9(3) + 1 = 1
f’(x) + - +

1 3

Karena pada x = 1 terjadi perubahan dari naik menjadi turun, maka


f(1) = 5 adalah nilai balik maksimum.
Karena pada x = 3 terjadi perubahan dari turun menjadi naik, maka
f(3) = 1 adalah nilai balik minimum.
Dengan menggunakan uji turunan kedua, tentukan jenis ekstrim dari
fungsi f (x) = x3 – 6 x2 + 9 x + 1
Penyelesaian :
f '(x) = 3x2 − 12x + 9
f ''(x) = 6x − 12

f '(x) = 0 ⇔ 3x2 − 12x + 9 = 0


x2 − 4x + 3 = 0
(x − 1)(x - 3) = 0
x = 1 atau x = 3
Nilai stasioner pada x = 1 : f(1) = (1)3 − 6(1)2 + 9(1) + 1 = 5
Nilai stasioner pada x = 3 : f(3) = (3)3 − 6(3)2 + 9(3) + 1 = 1

Uji turunan kedua


f ''(1) = 6(1) − 12 = −6 < 0

Karena f ''(1) < 0 maka f(1) = 5 adalah nilai balik maksimum

f ''(3) = 6(3) − 12 = 6 > 0

Karena f ''(3) > 0 maka f(3) = 1 adalah nilai balik minimum


Uji kecekungan dalam menentukan titik belok fungsi

Uji Kecekungan Fungsi


Interval kecekungan suatu fungsi dapat ditentukan dari turunan kedua
fungsi tersebut.

f(x) cekung ke atas pada setiap nilai x yang memenuhi f ''(x) > 0

f(x) cekung ke bawah pada setiap nilai x yang memenuhi f ''(x) < 0
Tentukan interval-interval f (x) = x3 – 6 x2 – 2 x + 1 cekung ke atas dan
cekung ke bawah!
Penyelesaian :
f '(x) = 3x2 − 12x -2
f ''(x) = 6x − 12
f(x) cekung ke atas ⇒ f ''(x) > 0
6x − 12 > 0
x>2
f(x) cekung ke bawah ⇒ f ''(x) < 0
6x − 12 < 0
x<2
Jadi : f(x) cekung ke atas pada interval x > 2 dan
f(x) cekung ke bawah pada interval x < 2.
Titik Belok Fungsi
Misalkan f(x) diferensial dua kali pada x = a dan f ''(a) = 0.
Titik (a, f(a)) disebut titik belok fungsi f jika di sekitar titik tersebut
terjadi perubahan kecekungan dari cekung ke atas menjadi cekung ke
bawah atau sebaliknya, dapat ditulis :
Untuk x < a maka f ''(x) > 0 (cekung ke atas)
Untuk x > a maka f ''(x) < 0 (cekung ke bawah) atau
Untuk x < a maka f ''(x) > 0 (cekung ke atas)
Untuk x > a maka f ''(x) < 0 (cekung ke bawah)

atau
Untuk x < a maka f ''(x) < 0 (cekung ke bawah)
Untuk x > a maka f ''(x) > 0 (cekung ke atas)
Tentukan titik belok dari f(x) = x3 − 3x2 + 4x
Penyelesaian :
f '(x) = 3x2 − 6x + 4 Cekung ke bawah Cekung ke atas
f’’(x) _ +
f ''(x) = 6x − 6

f ''(x) = 0 1

6x − 6 = 0

x=1

f(1) = (1)3 − 3(1)2 + 4(1) = 2 ⇒ (1, 2)

Karena terjadi perubahan kecekungan di x = 1, maka titik (1, 2) adalah titik belok
fungsi f.
Tentukan titik belok dari f(x)=x4 – 6 x2 + 2x−1
Penyelesaian :

f '(x) = 4x3 − 12x + 2

f ''(x) = 12x2 − 12

f ''(x) = 0 12x2 − 12 = 0
x2 − 1 = 0
(x + 1)(x − 1) = 0
x = −1 atau x = 1
f(−1) = (−1)4 − 6(−1)2 + 2(−1) − 1 = −8 ⇒ (−1, −8)

f(1) = (1)4 − 6(1)2 + 2(1) − 1 = −4 ⇒ (1, −4)

Cekung ke atas Cekung ke bawah Cekung ke atas


+ _ +
-1 1

Karena terjadi perubahan kecekungan di x = -1 dan x = 1, maka


titik (-1, -8) dan (1, -4) adalah titik belok fungsi f.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai