Anda di halaman 1dari 21

tidak ikut bereaksi.

Berikut adalah rumus dari plug flow reactor orde


ke - 2 :

Dengan menggunakan persamaan diatas buatlah suatu program


lengkap dengan algoritma, flowchart, listing dan hasil run dimana
terdapat 2 pilihan, yaitu plug flow reactor A dan B. Setiap pilihan
menunjukkan hasil perhitungan dari plug flow reactor tersebut.
Berikan kesimpulan reactor mana yang memiliki nilai terbesar.

Dengan ketentuan :
- NPM ganjil menggunakan statement If Then
- NPM genap menggunakan statement Case of

37
Jawaban :
1. perbedaan antara if then, if then else, dan case of pada free pascal
a. If then
If then Digunakan untuk satu kondisi, jika pernyataan benar maka akan
dijalankan dan hasil akan muncul saat dimasukkan datanya, jika
pernyataan salah maka akan di abaikan atau tidak muncul.
b. If then else
If then else hampir sama dengan if then tetapi di if then else dapat
digunakan untuk dua kondisi, jika pernyataan benar maka akan
dijalankan dan hasil akan muncul saat dimasukkan datanya, jika
pernyataan salah maka akan dilanjutkan ke pernyataan berikutnya
hingga memenuhi .
c. Case of
Case of ini perluasan dari fungsi if yaitu dapat digunakan untuk
beberapa kondisi atau pilihan, di if untuk mengecek kondisi dilakukan
satu persatau jika di case of pengecekan kondisi tergantung dengan
parameter yang digunakan. Case of ini lebih mudah untuk digunakan
dan lebih ringkas.

38
2. Program konversi gaya, tekanan, kerja dan daya
A. Algoritma
1. Memulai program
2. Memasukkan pilihan (kode)
3. Jika kode=1, maka
a. Memasukkan Gaya (F) dan Luas Permukaaan (A)
b. Memproses rumus tekanan
𝐹
𝑃=
𝐴
c. Menampikan besar tekanan (P) dalam satuan Pa
d. Memproses rumus konversi tekanan ke bar
𝐵𝑎𝑟 = 𝑃𝑥10−5
e. Menampilkan besar tekanan (Bar) dalam satuan Bar.
4. Jika kode=2, maka
a. Memasukkan Massa (m) dan Percepatan (a)
b. Memproses rumus Gaya
𝐹 = 𝑚. 𝑎
c. Menampilkan besar gaya (F) dalam satuan N
d. Memproses rumus konversi gaya ke kilonewton
𝑘𝑁 = 𝐹𝑥10−3
e. Menampilkan besar gaya (kn) dalam satuan kN.
5. Jika kode=3, maka
a. Memasukkan Jarak (s) dan Gaya (F)
b. Memproses rumus Kerja
𝑊 = 𝐹. 𝑠
c. Menampilkan besar kerja (W) dalam satuan Joule
d. Memproses rumus konversi kerja ke kalori
𝑐𝑎𝑙 = 𝑊 𝑥 0,238846
e. Menampilkan besar kerja (cal) dalam satuan cal.
6. Jika kode=4, maka
a. Memasukkan kerja (W) dan waktu (t)

39
b. Memproses rumus Daya
𝑊
𝑃=
𝑡
c. Menampilkan besar daya(P) dalam satuan Watt
d. Memproses rumus konversi daya ke Megawatt
𝑀𝑊 = 𝑃𝑥10−6
e. Menampilkan besar daya(MW) dalam satuan MW.
7. Program selesai.

40
B. Flowchart

Memulai Program

Memasukkan
Pilihan (kode)

IYA Memasukkan besar


Jika kode=1 Gaya (F) dan Luas
Permukaan (A)

Memproses rumus Tekanan


P=F/A

Menampilkan besar
Tekanan (P)
TIDAK

Memproses rumus konversi


tekanan ke bar Bar = P x 10-5

Menampilkan besar
Tekanan (Bar)

IYA Memasukkan besar


Jika kode=2 Massa (m) dan
Percepatan (a)

Memproses rumus gaya


F = m.a

Menampilkan besar
gaya (F)

TIDAK
Memproses rumus konversi
gaya ke Kilonewton kN = F x
10-3

Menampilkan besar
gaya (kN)

A B

41
A B

IYA Memasukkan besar


Jika kode=3 Jarak (s) dan Gaya
(F)

Memproses rumus Kerja


W = F.s

Menampilkan besar
Kerja (W)
TIDAK
Memproses rumus konversi
Kerja ke Kalori cal = W x
0.238846

Menampilkan besar
kerja (cal)

IYA Memasukkan
Jika kode=4 besar Kerja (W)
dan waktu (t)

Memproses rumus Daya


P = W/t

Menampilkan
besar Daya (P)
TIDAK
Memproses rumus konversi
daya ke Megawatt MW = P
x 10-6

Menampilkan
besar Daya (MW)

End

42
C. Listing Program
program Konversi_Satuan;
uses crt;
var P,Bar,cal,MW,kn,F,W,A,m,s,t:real;
kode:integer;
begin
clrscr;
writeln('=====PROGRAM KONVERSI SATUAN=====');
writeln('Pilihan');
writeln('1. Tekanan (Pa)');
writeln('2. Gaya (N)');
writeln('3. Kerja (joule)');
writeln('4. Daya (watt)');
write('Masukkan kode pilihan= ');readln(kode);
case kode of
1:begin
Writeln('===KONVERSI TEKANAN===');
write('Masukkan Gaya= ');readln(F);
write('Masukkan Luas Permukaan= ');readln(A);
P:=F/A;
writeln('Tekanan (Pa)= ',P:0:3);read;
Bar:=P*0.00001;
writeln('===Hasil Konversi ke Bar===');
writeln('Tekanan (Bar)= ',Bar:0:6);readln;
end;
2:begin
writeln('===KONVERSI GAYA===');
write('Masukkan Massa= ');readln(m);
write('Masukkan percepatan= ');readln(a);
F:=m*a;
writeln('Gaya (N)= ',F:0:3);read;

43
kn:=F*0.001;
writeln('===Hasil Konversi ke Kilonewton===');
writeln('Gaya (Kilonewton)= ',kn:0:6);readln;
end;
3:begin
Writeln('===KONVERSI KERJA===');
write('Masukkan jarak= ');readln(s);
write('Masukkan Gaya= ');readln(F);
W:=F*s;
writeln('Kerja (joule)= ',W:0:3);read;
cal:=W*0.238846;
writeln('===Hasil Konversi ke Kalori===');
writeln('Kerja (Kalori)= ',cal:0:6);readln;
end;
4:begin
Writeln('===KONVERSI DAYA===');
write('Masukkan Kerja= ');readln(W);
write('Masukkan Waktu= ');readln(t);
P:=W/t;
writeln('Daya (watt)= ',P:0:3);read;
MW:=P*0.000001;
writeln('===Hasil konversi Ke Megawatt===');read;
writeln('Daya (Megawatt)= ',MW:0:6);readln;
end;
end;
end.

44
D. Hasil Run
Konversi Tekanan

Konversi Gaya

Konversi Kerja

45
Konversi Daya

46
3. Membuat program persamaan akar kuadrat
A. Algoritma
1. Memulai program
2. Memasukkan nilai a(a), nilai b (b), dan nilai c (c)
3. Memproses rumus determinan
𝐷 = 𝑏2 − 4𝑎𝑐
4. Menampilkan nilai determinan (D)
5. Jika D>0 maka menampilkan akarnya riil.
6. Jika D=0 maka menampilkan akarnya kembar
7. Jika D<0 maka menampilkan akarnya imajiner
8. Program selesai

47
B. Flowchart

Memulai Program

Memasukkan nilai
a (a), nilai b (b),
dan nilai c (c)

Memproses rumus
determinan D = b2 – 4ac

Menampilkan
nilai determinan
(D)

IYA Menampilkan akarnya


Jika D>0
riil

TIDAK

IYA Menampilkan
Jika D=0
akarnya kembar

TIDAK

IYA Menampilkan
Jika D<0 akarnya
imaginer

TIDAK

Selesai

48
C. Listing Program
Program Akar_persamaan_kuadrat;
uses crt;
var
a,b,c:integer;
D:integer;
begin
clrscr;
writeln('MENCARI AKAR-AKAR PERSAMAAN KUADRAT');
writeln('Bentuk persamaan umum aX^2+bX+C');
writeln('1. Jika D>0 maka akarnya riil');
writeln('2. JIka D=0 maka akarnya kembar');
writeln('3. Jika D<0 maka akarnya imajiner');
writeln('Masukkan nilai a, b, dan c');
write('Masukkan nilai a :'); readln(a);
write('Masukkan nilai b :'); readln(b);
write('Masukkan nilai c :'); readln(c);
writeln('Persamaannya adalah ',a,'x^2+',b,'x+',c,'=0');
D:=sqr(b)-(4*a*c);
if (D>0) then
begin
writeln('D>0');
writeln('Determinan= ',D);read;
writeln('Akarnya riil');
end;
if (D=0) then
begin
writeln('D=0');
writeln('Determinan= ',D);read;
writeln('Akarnya kembar');
end;

49
if (D<0) then
begin
writeln('D<0');
writeln('Determinan= ',D);read;
writeln('akarnya imajiner');
end;
readln;
end.

50
D. Hasil Run

51
4. Program perhitungan plug flow reactor
A. Algoritma
1. Memulai program
2. Memasukkan pilihan (kode)
3. Jika kode=1, maka
a. Memasukkan nilai 𝑋𝐴 (xa)
b. Memproses rumus plug flow reactor
𝑋𝐴
𝐾 = 2𝜀𝐴 (𝜀𝐴 + 1) ln(1 − 𝑋𝐴 ) + 𝜀𝐴 2 𝑋𝐴 + (𝜀𝐴 + 1)2
1 − 𝑋𝐴
c. Menampilkan nilai plug flow reactor A (K)
4. Jika kode=2, maka
a. Memasukkan nilai 𝑋𝐵 (xb)
b. Memproses rumus plug flow reactor
𝑋𝐵
𝐾 = 2𝜀𝐴 (𝜀𝐴 + 1) ln(1 − 𝑋𝐵 ) + 𝜀𝐴 2 𝑋𝐵 + (𝜀𝐴 + 1)2
1 − 𝑋𝐵
c. Menampilkan nilai plug flow reactor B (K)
5. Jika K<15, maka :
menampilkan kesimpulan bahwa K merupakan Kcaot terkecil
6. Jika K>15, maka :
menampilkan kesimpulan bahwa K merupakan Kcaot terbesar
7. Program selesai

52
B. Flowchart

Memulai Program

Memasukkan
pilihan(kode)

IYA
Memasukkan nilai
Jika kode=1
xA (xa)

Memasukkan rumus plug flow reactor

TIDAK
Menampilkan hasil plug
flow reactor A (k)

IYA
Memasukkan nilai
Jika kode=2
xB (xb)

Memasukkan rumus plug flow reactor

TIDAK

Menampilkan hasil plug


flow reactor B (K)

A B

53
A B

Memasukkan
kondisi
(kondisi)

IYA Menampilkan kesimpulan


Jika K<15 bahwa K merupakan
Kcaot terkecil

TIDAK

IYA Menampilkan kesimpulan


Jika K>15 bahwa K merupakan
Kcaot terbesar

TIDAK

Selesai

54
C. Listing Program
Program flow_reactor;
uses crt;
const eA=1;
var k,xa,xb:real;
kode:integer;
kondisi:string;
begin
clrscr;
writeln('PROGRAM PERHITUNGAN PLUG FLOW REACTOR');
writeln('Pilihan');
writeln('1. Flow Reactor A');
writeln('2. Flow Reactor B');
write('masukkan kode pilihan=');readln(kode);
case kode of
1:begin
writeln('PERHITUNGSN PLUG FLOW REACTOR A');
write('Masukkan nilai x=');readln(xa);
k:=2*eA*(eA+1)*ln(1-xa)+sqr(eA)*xa+sqr(eA+1)*(xa)/(1-xa);
writeln('Nilai k=',k:0:4);readln;
end;
2:begin
writeln('PERHITUNGSN PLUG FLOW REACTOR B');
write('Masukkan nilai x=');readln(xb);
k:=2*eA*(eA+1)*ln(1-xb)+sqr(eA)*xb+sqr(eA+1)*(xb)/(1-xb);
writeln('Nilai k=',k:0:4);readln;
end;
end;
writeln('Lihat Hasil K anda');
writeln('a. K<15');
writeln('b. K>15');

55
write('Kondisi= ');readln(kondisi);
case kondisi of
'K<15':begin
writeln('Kesimpulan bahwa K merupakan Kcaot terkecil');readln;
end;
'K>15':begin
writeln('Kesimpulan bahwa K merupakan Kcaot terbesar');readln;
end;
end;
end.

56
D. Hasil Run
Flow Reactor A

Flow Reactor B

57

Anda mungkin juga menyukai