Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Covid-19 menjadi perhatian utama dunia karena WHO mendeklarasikan Covid 19
sebagai pandemik pada tanggal 12 Maret 2020. Covid-19 merupakan kasus pneumonia
misterius pertama kali dilaporkan di Wuhan, Provinsi Hubei. Sumber penularan kasus ini
masih belum diketahui pasti, tetapi kasus pertama dikaitkan dengan pasar ikan di Wuhan
pada Desember 2019.1
Menurut WHO dalam sepekan terakhir jumlah kasus baru COVID-19 dan kematian
terus meningkat dengan 70 juta kasus kumulatif dan 1,6 juta kematian secara global sejak
dimulainya pandemi. Wilayah Amerika dan Eropa terus memikul beban pandemi,
terhitung 85% kasus baru dan 86% kematian baru secara global. Namun karena kasus
baru dan kematian baru terus meningkat di Amerika, kasus tersebut stabil di Eropa untuk
minggu ketiga berturut-turut, sementara kematian terus menurun. Wilayah Afrika dan
Pasifik Barat sama-sama menunjukkan kenaikan baru pada bulan November dan
Desember. Minggu ini Wilayah Afrika melaporkan peningkatan kasus baru dan kematian
baru lebih dari 40% dibandingkan dengan minggu sebelumnya. Di Kawasan Asia
Tenggara, jumlah kasus baru dan kematian terus menurun menyusul puncaknya pada
bulan September. Wilayah Mediterania Timur juga melaporkan penurunan kasus baru
dan kematian dari puncaknya pada pertengahan November.2
Di ASEAN, selama rentang 27 Januari sampai dengan 27 April 2020, total ada
41.907 kasus, 1.475 meninggal, dan 10.194 orang sembuh. Singapore merupakan
negara dengan jumlah kasus COVID-19 tertinggi yang diikuti oleh Indonesia,
Philippines, Malaysia, and Thailand dengan >1.000 kasus selama 27 Februari sampai
dengan 27 April 2020. Namun, angka kematian Indonesia merupakan yang paling
tinggi yaitu 8.13%, diikuti oleh Philippines, Myanmar, dan Thailand
dengan angka masing - masing 6.66%, 3.36%, 1.84%.3
Di Indonesia, tren peningkatan kasus baru dan kematian yang dilaporkan dalam 5
minggu terakhir terus berlanjut hingga pekan lalu. Meskipun ada peningkatan yang sangat
kecil dalam jumlah kasus baru (42.000, peningkatan 1%), jumlah kematian baru yang
dilaporkan minggu ini meningkat 13% (menjadi lebih dari 1.000). Dalam minggu yang
berakhir 6 Desember hanya 0,89 tes per 1000 populasi dilakukan dengan tingkat positif
uji 14,2%, menunjukkan perlunya memperluas pengujian untuk memastikan semua kasus
terdeteksi. Jumlah kasus kumulatif tertinggi terlihat di Provinsi DKI Jakarta, Jawa Timur
dan Jawa Tengah.2
Berdasarkan data yang sudah ada, penyakit komorbid hipertensi dan diabetes melitus,
jenis kelamin laki-laki, dan perokok aktif merupakan faktor risiko dari infeksi SARS-
CoV-2. Distribusi jenis kelamin yang lebih banyak pada laki-laki diduga terkait dengan
prevalensi perokok aktif yang lebih tinggi. 4 Manifestasi klinis pasien COVID-19
memiliki spektrum yang luas, mulai dari tanpa gejala (asimtomatik), gejala ringan,
pneumonia, pneumonia berat, ARDS, sepsis, hingga syok sepsis. Sebagian besar pasien
yang terinfeksi SARS-CoV-2 menunjukkan gejala-gejala pada sistem pernapasan seperti
demam, batuk, bersin, dan sesak napas. Berdasarkan data 55.924 kasus, gejala tersering
adalah demam, batuk kering, dan fatigue. Gejala lain yang dapat ditemukan adalah batuk
produktif, sesak napas, sakit tenggorokan, nyeri kepala, mialgia/artralgia, menggigil,
mual/muntah, kongesti nasal, diare, nyeri abdomen, hemoptisis, dan kongesti
konjungtiva. Lebih dari 40% demam pada pasien COVID-19 memiliki suhu puncak
antara 38,1-39°C, sementara 34% mengalami demam suhu lebih dari 39°C.5
Penelitian ini dilakukan untuk Mengetahui gambaran distribusi orang dengan positif
covid-19 berdasarkan jenis kelamin,umur, gejala klinis dan gejala penyerta di provinsi
DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, DI Yogyakarta dan Jawa Tengah pada bulan September
sampai November tahun 2020.
Daftar Pustaka

1. Rothan HA, Byrareddy SN. The epidemiology and pathogenesis of coronavirus disease
(COVID-19) outbreak. J Autoimmun. 2020; published online March 3. DOI:
10.1016/j.jaut.2020.102433.
2. WHO. COVID-19 Weekly Epidemiological Update. 2020.
https://www.who.int/publications/m/item/weekly-epidemiological-update---15-
december-2020 . diakses 18 December 2020
3. Matury HJE. Perbandingan Kasus Fatal Akibat Covid-19 Pada Beberapa Negara Asia
Tenggara. J Invasie Kesehatan Masyarakat. 2020; 1(2);24-29
http://ejournal.delihusada.ac.id/index.php/JIKM
4. Fang L, Karakiulakis G, Roth M. Are patients with hypertension and diabetes mellitus at
increased risk for COVID-19 infection? Lancet Respir Med. 2020; published online
March 11. DOI: 10.1016/S2213-2600(20)30116-8.
5. World Health Organization. Report of the WHO-China Joint Mission on Coronavirus
Disease 2019 (COVID-19). Geneva: World Health Organization; 2020.

Anda mungkin juga menyukai