Anda di halaman 1dari 17

PERSAMAAN EKSAK

Oleh Dessy Irmawati


METODE IDENTIFIKASI
• Bentuk umum persamaan diferensial biasa
orde pertama
dy
 f ( x, y )
dx
• Dalam beberapa kasus fungsi f(x,y) di sebelah
kanan persamaan dapat dituliskan
M ( x, y )
f ( x, y )  
N ( x, y )
dy M ( x, y )

dx N ( x, y )
M ( x, y )dx  N ( x, y )dy  0
Definisi Persamaan Eksak
• Persamaan diferensial
M(x,y) dx + N(x,y) dy = 0 (1)
disebut persamaan eksak jika ada fungsi
kontinyu u(x,y)
du = M(x,y) dx + N(x,y) dy (2)
Pertanyaan:
1. Bagaimana mengetahui persamaan pertama
adalah eksak?
2. Bagaimana menentukan fungsi kontinyu
u(x,y)?
Teorema (kondisi persamaan eksak)
Persamaan M(x,y) dx + N(x,y) dy = 0
Adalah eksak jika dan hanya jika
M N

y x
• Buktikan M(x,y) dx + N(x,y) dy = 0. Kemudian
apakah ada fungsi kontinyu u(x,y) dengan
persaman diferensial
u u
du  dx  dy
x y
• Bandingkan dengan persamaan (2)
u u
 M dan N
x y
• Persamaan diturunkan terhadap y dan x, maka
 2u M  2u N
 dan 
yx y xy x
• u(x,y) kontinyu jika
u2
u
2

yx xy
• Maka didapatkan
M N

y x
• Sebaliknya jika
M N

y x

• Maka dapat ditunjukkan bahwa ada fungsi


u(x,y) seperti berikut:
u u
 M ( x, y) dan  N ( x, y)
x y
• Integralkan u x terhadap x dengan menganggap
y tetap.
u( x, y)   M ( x, y)dx   ( y)

• Dimana (y) adalah fungsi y. Untuk membangun


fakta tersebut, maka diferensialkan persamaan
tersebut terhadaap y,
u 
  M ( x, y)dx   '( y)
y y
• Dengan penyamakan persamaan u x maka

 ' ( y)  N ( x, y)   M ( x, y)dx
y

• Dengan menganggap bahwa diferensial parsial


terhadap x dan y, maka
 ' ( y )    
  N ( x, y )   M ( x, y )dx 
x x  y 
N    
    M ( x, y )dx 
x x  y 
N    
    M ( x, y )dx 
x y  x 
N M
 
x y
0
Contoh 1

(a) (2x  3y )dx  (6xy  2y)dy  0


2

y 3  x 3

(b)   3x dx  1  dy  0
x   y 
(c) (1  cos x)dy  y sin2x dx  0
2

(d) x lnx dy  y dx  0
Jawab
(a) M = 2x + 3y2 dan N = 6xy + 2y
maka
M N
 6y  6y
y x
M N
persamaan tersebut adalah eksak 
y x
Contoh 2
• Temukan nilai k yang membuat persamaan
menjadi eksak
 y 2 ky   2y 1 
(a) 2  3 dx    2 dy  0
x x   x x 
(b)(2 x  y sin xy  ky4 )dx  ( x sin xy  20 xy 3 )dy  0
x x kx
(c)(1  e )dx  e (1  )dy  0
y y

y
Penyelesaian
2y 1
N   2
2
(a) y ky
M 2 3 x x
x x dan
N 2 y 2
M 2 y k  2  3
 2  3 x x x
y x x
jika persamaan dianggap eksak maka
M N adalah 2 y  k  2 y  2
 2 3 2 3
y x x x x x
k=2
Penyelesaian persamaan Eksak
1. Bentuk persamaan Mdx + Ndy = 0, uji ke
eksakannya.
u u
2. Tuliskan  M dan N
x yu
3. Integralkan persamaan terhadap x
x
u   Mdx   ( y)
4. Diferensialkan persamaan di atas terhadap y,
dan samakan hasilnya dengan persamaan u
y
5. Tuliskan peyelesaian dalam bentuk u(x,y) = A
di mana A adalah konstanta
6. Jika ada kondisi awal, maka subtitusikan ke
dalam persamaan umum untuk mendapatkan
nilai A
Contoh 3
Selesaikan persamaan berikut:
1. (6x2 – 10xy +3y2) dx + (-5x2 + 6xy – 3y2) dy=0
2. e y  cos( x  y)  2x 2xdx   xe  y  cos( x  y) 1  0

Anda mungkin juga menyukai