PR TB
PR TB
Oleh:
Rachmi Mirna Putrianti
Pembimbing:
dr. Ery Olivianto Sp,A (K)
1
PRINSIP DIAGNOSIS TB PADA ANAK YANG TERINFEKSI HIV
Prinsip pengobatan anak pada anak yang terinfeksi HIV sama degan anak tanpa HIV namun
perlu diperhatikan bahwa infeksi HIV menyebabkan imunokompremise pada anak sehingga
diagnosis TB pada anak lebih sulit karena factor berikut :
a. Beberapa gejala TB mirip gejala HIV
b. Anak dengan kondisi imunokompremise mungkin menunjukkan hasil tuberculin
negative meskipun sebenarnya telah terinfeksi TB
c. Kelainan foto thoraks pada anak terinfeksi HIV sering disebabkan penyakit respiratori
selain TB
Menurut permenkes 21 tahun 2013 . semua pasien TB di tawarkan tes HIV. Demikian pula
sebaliknya, semua orang dengan HIV AIDS (ODHA) seharusnya dilakukan pemeriksaan
untuk menentukan ada tidaknya TB. Pemeriksaan untuk menegakkan diagnosis TB pada
anak yang terinfeksi HIV pada perinsipnya sama dengan pemeriksaan pada anak yang tidak
menederita HIV. Pada anak yang terinfeksi HIV , uji tuberculin dinyatakan positif jika indurasi
> 5 mm . bayi dari ibu dengan ko infeksi TB – HIV yang tidak memberikan respon terhadap
antibiotic standart harus di pikirkan TB paru . TB paru sulit di bedakan dengan Lymphoid
interstitial Pneumonitis (LIP) yang sering terjadi pada pasien dengan HIV>2 tahun. Gejala
khas LIP adalah lymphadenitis generalisata dan simetris , pembesaran kelenjar parotis dan
jari tabuh.
Juknis TB anak 2018
2
batuk saat ini sebagai pertanyaan skrining dan penambahan gejala lain pada skrining
standar.
Fitur Radiografi:
Spektrum manifestasi radiografi TB paru tergantung pada tingkat relatif dari imunodefisiensi
terkait HIV. Selama fase awal HIV ketika orang tidak tertekan kekebalannya, pola
radiografinya serupa dengan orang yang tidak terinfeksi HIV dengan lesi yang lebih khas -
infiltrat lobus atas dengan atau tanpa rongga. Dengan peningkatan imunosupresi,
keterlibatan ekstra paru, limfadenopati intra-toraks / mediastinum, infiltrat lobus bawah
dan TB milier menjadi lebih umum.
Diagnosis TB pada bayi dan anak-anak sulit, apakah mereka terinfeksi HIV atau tidak, karena
mereka jarang memiliki penyakit kavitas paru dan tidak menghasilkan dahak untuk
pemeriksaan bakteriologis. Metode lain untuk mendapatkan bahan, seperti lavage lambung,
Diagnosis TB pada anak yang terinfeksi HIV bahkan lebih sulit, karena beberapa penyakit
terkait HIV dapat muncul dengan cara yang mirip dengan TB, dan interpretasi dari tes kulit
tuberkulin juga kurang dapat diandalkan. Dengan demikian diagnosis TB sering didasarkan
pada kombinasi dari Riwayat kontak dengan kasus infeksi TB dewasa, tanda-tanda dan
management TB and HIV co infection clinical protocol for WHO European region
4
5