UNDERSTANDING MEDIA

USERS
Girls, Mobile Phone, Identity

Pertemuan
Ke-6
 Bagaimana anak
muda membuat
identitas dengan
menggunakan
media ?
Mempelajari mengapa anak-anak Menerapkan pertanyaan
perempuan menggunakan ponsel tentang intensi medla,
ketika mereka dibiarkan Bagaimana media
sendirian, bagaimana teminisme menciptakan ruang sosial
telah memperbarui ide ruang yang bermakna dan
detektif yang ditemukan dalam cara-cara yang bermakna
studi subkultur, ke analisis media untuk ving di ruang-ruang
mobile
itu?

Studi-studi ini memberi tahu kita Literature yang relevan.

bahwa penggunaan media pribadi Studi media feminis dan
adalah reaksi terhadap regulasi
formal dan infiral dari identitas
studi turunan bawah
gender laut

Etnografi tentang
bagaimana wanita muda
menggunakan ponsel di
ruang privat.
 MEMAHAMI MEDIA
• Reformasi 1998 mengubah pola hubungan media negara dari “state regulation” menjadi
“market regulation”
• Kecenderungan semakin maju pesatnya industri penyiaran
• Adanya desakan untuk membuat regulasi bidang penyiaran
• Kita perlu memahami karakteristik media agar bisa mengolah dan mengelolanya sedara
efektif
• Jenis karakter media bervariasi, karena penanganannya juga bervariasi
• Struktur dan Regulasi Media di Indonesia beragam tergantung ranahnya, terutama terkait
dengan Media Cetak, Media penyiaran serta Media On-line.
MEDIA RADIO
• Memiliki kekuasaan pada segi audio
• Perlu memperhatikan kutipan-kutipan lisan yang singkat tapi
jelas.

MEDIA CETAK
• Memiliki kekuatan ruang penyampaian yang lebih luas dan mendalam
• Dalam berhadapan dengan jurnalis media cetak, kita bisa memberikan
pesan-pesan yang berisi data yang lengkap, detail dan bahasa yang bernilai
berita
 MEDIA ONLINE
• Memiliki kekuatan daya jangkau tak terbatas (Global), serentak
• Perlu memperhatikan muatan isi (contents) secara update, akurat , detail, dan menyediakan
layanan umpan balik (feedback).
• Pemafaatan jaringan berita OnLine seperti : Detik.com, Inilah.com, Okezone.com,
kompas.com, bahkan jaringan mailing list seperti jurnalisme@yahoogroups.com dan
mediacare@yahoogroups.com , atau jaringan Facebook wartawan media.

MEDIA TELEVISI
• Memiliki kekuatan pada segi visual
• Perlu memperhatikan aspek visual dan gratis ( memberikan dokumen video atau teks panjang
untung dikutip, melakukan wawancara dengan memperhatikan sudut pengambilan gambar dan
pencahayaan ruang dan artikulasi narasi yang jelas, singkat, akurat) mengingat durasi yang
singkat.
 13 CIRI-CIRI MEDIA SOSIAL
1. Berbasis pengguna (user based)
2. Interaktif
3. Menghubungkan orang
4. Isi konten tidak terbatas
5. Faktor Emosional atas konten
6. Konten yang dibagikan tidak terbatas
7. Konten yang dipublish realtime dan tersebar dengan cepat
8. Biaya konten murah
9. Sponsors Link
10. Pengguna yang menentukan waktu interaksi
11. Konten memiliki catatan waktu publish
 TIPE GOLONGAN PENGGUNA MEDIA
• Usia 11-17 tahun (bahkan dibawah 10 tahun)
• Pelajar
Anak-anak
• Rasa ingin tahu yang sangat tinggi
• Selalu ingin mengikuti tren

• Usia 18-25 tahun

Remaja • Pekerja/Mahasiswa
(Mendominasi) • Suka mencari perhatian
• Kritis

• Umur 26-40 tahun

• Pekerja
Dewasa • Sudah Menikah/Berkeluarga
• Cenderung memantau perkembangan yang ada
• Menggunakan seperlunya
 TIPE GOLONGAN PENGGUNA MEDIA

• Umur 41-60 tahun

Lansia • Ada rasa ingin tahu
• Tetapi terkendala beberapa hal

• Tipe user yang bisa memposisikan di segala aspek golongan

Remaja umur
(Mendominasi) • Cenderung provokasi dan menggiring opini
• Berubah sewaktu-waktu

a s
ed i
M data pribadi. Padahal data-data tersebut bisa
KELEBIHAN
• Dapat berinteraksi dengan teman lama yang
jaraknya cukup jauh dan bisa menjalin tali
silaturahmi.
• Bisa mendapatkan informasi yang aktual
seperti arus lalu lintas, diskon-diskon
belanjaan, reuni sekolah/kuliah, tempat
makanan yang enak dan lain-lain.
• Bisa mengecek keberadaan teman kita yang
menggunakan jejaring sosial tersebut.
• Bisa menjadi ajang promosi.
s i a l KEKURANGAN
o
• Begitu bebas mengumbar status atau informasi
didapatkan dengan mudah si penjahat
menggunakan data-data tersebut untuk
melakukan kejahatan.
• Banyaknya perdagangan bebas seperti menjual
jasa yg aneh2, penipuan dengan menjual
barang2 seperti mobil, handphone, motor, dll.
• Tidak adanya kontrol yang ketat terhadap
penggunaan situs jejaring sosial.
• Banyak provokator yang ada untuk memberikan
isu-isu panas dan berita yang tidak jelas
sumbernya.