LAPORAN PENDAHULUAN
KEPERAWATAN KELUARGA
Kunjungan Ke : 1 (Satu)
Hari/Tanggal :
D. Kriteria Evaluasi
1. Kriteria struktur
a. Menggunakan teras keluarga Tn.U
b. Alat bantu dan media disiapkan
c. LP dibuat sehari sebelum pelaksanaan
d. Kontrak keluarga tempat dan waktu sesuai rencana
2. Kriteria proses
a. Pelaksanaan sesuai waktu dan strategi pelaksanaan
b. Keluarga aktif dalam proses kegiatan dari awal sampai akhir
c. Penceramah dapat menyampaikan materi dengan baik
3. Kriteria hasil
a. Keluarga dapat menyebutkan identitas
b. Keluarga dapat menyebutkan lingkungan
c. Keluarga dapat menyebutkan fungsi keluarga
LAMPIRAN 2
LAPORAN PENDAHULUAN
KEPERAWATAN KELUARGA
Kunjungan Ke : 2 (Dua)
Hari/Tanggal :
B. Proses Keperawatan
1. Diagnosa keperawatan
Risiko Ketidakstabilan Kadar Glukosa Dalam Darah pada keluarga Tn.
U khususnya Ny.M
2. Tujuan umum
Setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan cek gula darah dan didapatkan
hasli 240 mg/dl diharapkan keluarga Tn.U khususnya Ny.M dapat
mengikuti anjuran yang telah diberikan.
3. Tujuan khusus
a. Keluarga dapat menyebutkan pengertian Risiko ketidakstabilan
kadar glukosa dalam darah
b. Keluarga dapat menyebutkan penyebab Risiko ketidakstabilan kadar
glukosa dalam darah
c. Keluarga dapat menyebutkan tanda dan gejala Risiko ketidakstabilan
kadar glukosa dalam darah
C. Implementasi dan Tindakan Keperawatan
1. Topik
Pengkajian pemeriksaan fisik, riwayat keluarga, tahap perkembangan
keluarga, penyuluhan kesehatan tentang pengertian risiko
ketidakstabilan kadar glukosa dalam darah , penyebab ketidakstabilan
kadar glukosa dalam darah , tanda dan gejala ketidakstabilan kadar
glukosa dalam darah, perawatan ketidakstabilan kadar glukosa dalam
darah
2. Metode
Ceramah, diskusi, demonstrasi dan tanya jawab.
3. Media dan Alat
Leaflet, lembar balik dan power point
4. Waktu
Pukul 14.00 – 14.30 WIB
5. Tempat
Teras keluarga Tn.S
6. Strategi pelaksanaan
a. Orientasi
1) Mengucapkan salam
2) Menjelaskan tujuan kunjungan
3) Memvalidasi keadaan keluarga
4) Mengadakan kontrak
d. Fase Kerja
1) Melakukan pengkajian lanjutan
2) Melakukan pemeriksaan fisik
3) Mengindentifikasi masalah kesehatan
4) Menjelaskan pengertian risiko ketidakstabilan kadar glukosa
dalam darah
5) Menjelaskan penyebab ketidakstabilan kadar glukosa dalam
darah
6) Menjelaskan tanda dan gejala ketidakstabilan kadar glukosa
dalam darah
7) Menjelaskan akibat dari resiko ketidakstabilan kadar glukosa
dalam darah
8) Menjelaskan cara mengatasi menurunkan kadar glukosa dalam
darah
9) Memberikan reinforcement pada respon positif
b. Terminasi
1) Menanyakan perasaan keluarga setelah dilakukan penjelasan
tentang hipertensi
2) Membuat kontrak untuk pertemuan selanjutnya
3) Mengucapkan salam
D. Kriteria Evaluasi
1. Kriteria struktur
a. Menggunakan teras keluarga Tn.U
b. Alat bantu dan media disiapkan
c. LP dibuat sehari sebelum pelaksanaan
d. Kontrak keluarga tempat dan waktu sesuai rencana
2. Kriteria proses
a. Pelaksanaan sesuai waktu dan strategi pelaksanaan
b. Keluarga aktif dalam proses kegiatan dari awal sampai akhir
c. Penceramah dapat menyampaikan materi dengan baik
3. Kriteria hasil
a. Keluarga dapat menyebutkan pengertian risiko ketidakstabilan
kadar glukosa dalam darah
b. Keluarga dapat menyebutkan penyebab ketidakstabilan kadar
glukosa dalam darah
c. Keluarga dapat menyebutkan tanda dan gejala ketidakstabilan kadar
glukosa dalam darah
d. Keluarga dapat menyebutkan akibat dari risiko ketidakstabilan
kadar glukosa dalam darah
e. Keluarga tahu cara mengatasi menurunkan kadar glukosa dalam
darah
LAMPIRAN 3
LAPORAN PENDAHULUAN
KEPERAWATAN KELUARGA
Kunjungan Ke : 3 (Tiga)
Hari/Tanggal :
F. Proses Keperawatan
4. Diagnosa keperawatan
Risiko Ketidakstabilan Kadar Glukosa Dalam Darah pada keluarga Tn.
U khususnya Ny.M
5. Tujuan umum
Setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan cek gula darah dan didapatkan
hasli 240 mg/dl diharapkan keluarga Tn.U khususnya Ny.M dapat
mengikuti anjuran yang telah diberikan.
6. Tujuan khusus
d. Keluarga dapat menyebutkan pengertian Risiko ketidakstabilan
kadar glukosa dalam darah
e. Keluarga dapat menyebutkan penyebab Risiko ketidakstabilan kadar
glukosa dalam darah
f. Keluarga dapat menyebutkan tanda dan gejala Risiko ketidakstabilan
kadar glukosa dalam darah
G. Implementasi dan Tindakan Keperawatan
7. Topik
Pengkajian pemeriksaan fisik, riwayat keluarga, tahap perkembangan
keluarga, penyuluhan kesehatan tentang pengertian risiko
ketidakstabilan kadar glukosa dalam darah , penyebab ketidakstabilan
kadar glukosa dalam darah , tanda dan gejala ketidakstabilan kadar
glukosa dalam darah, perawatan ketidakstabilan kadar glukosa dalam
darah
8. Metode
Ceramah, diskusi, demonstrasi dan tanya jawab.
9. Media dan Alat
Leaflet, lembar balik dan power point
10. Waktu
Pukul 14.00 – 14.30 WIB
11. Tempat
Teras keluarga Tn.S
12. Strategi pelaksanaan
c. Orientasi
5) Mengucapkan salam
6) Menjelaskan tujuan kunjungan
7) Memvalidasi keadaan keluarga
8) Mengadakan kontrak
e. Fase Kerja
10) Melakukan pengkajian lanjutan
11) Melakukan pemeriksaan fisik
12) Mengindentifikasi masalah kesehatan
13) Menjelaskan pengertian risiko ketidakstabilan kadar glukosa
dalam darah
14) Menjelaskan penyebab ketidakstabilan kadar glukosa dalam
darah
15) Menjelaskan tanda dan gejala ketidakstabilan kadar glukosa
dalam darah
16) Menjelaskan akibat dari resiko ketidakstabilan kadar glukosa
dalam darah
17) Menjelaskan cara mengatasi menurunkan kadar glukosa dalam
darah
18) Memberikan reinforcement pada respon positif
d. Terminasi
4) Menanyakan perasaan keluarga setelah dilakukan penjelasan
tentang hipertensi
5) Membuat kontrak untuk pertemuan selanjutnya
6) Mengucapkan salam
H. Kriteria Evaluasi
4. Kriteria struktur
e. Menggunakan teras keluarga Tn.U
f. Alat bantu dan media disiapkan
g. LP dibuat sehari sebelum pelaksanaan
h. Kontrak keluarga tempat dan waktu sesuai rencana
5. Kriteria proses
d. Pelaksanaan sesuai waktu dan strategi pelaksanaan
e. Keluarga aktif dalam proses kegiatan dari awal sampai akhir
f. Penceramah dapat menyampaikan materi dengan baik
6. Kriteria hasil
f. Keluarga dapat menyebutkan pengertian risiko ketidakstabilan
kadar glukosa dalam darah
g. Keluarga dapat menyebutkan penyebab ketidakstabilan kadar
glukosa dalam darah
h. Keluarga dapat menyebutkan tanda dan gejala ketidakstabilan kadar
glukosa dalam darah
i. Keluarga dapat menyebutkan akibat dari risiko ketidakstabilan
kadar glukosa dalam darah
j. Keluarga tahu cara mengatasi menurunkan kadar glukosa dalam
darah
SATUAN ACARA PENYULUHAN
(SAP)
G. Evaluasi
1. Struktur
a. Persiapan tempat
Menggunakan ruang tamu keluarga Tn. S
b. Persiapan media
1) Leaflet
2) Power point
3) Laptop
c. Persiapan peserta penyuluhan
Keluarga Tn. S khususnya Ny.G
2. Proses
a. Pelaksanaan penyuluhan sesuai dengan alokasi waktu yang sudah
ditentukan (30 menit)
b. Selama kegiatan penyuluhan berlangsung peserta mampu
menyebutkan kembali dan mendemonstrasikan yang telah disampaikan
MATERI PENYULUHAN
A. Pengertian Hipertensi
Peningkatan tekanan darah lebih dari normal (140/90 mmHg)
B. Penyebab Hipertensi
1. Stress
2. Merokok
3. Obesitas (Kegemukan)
4. Rokok
5. Alkohol
6. Genetik
D. Perawatan hipertensi
1. Mengurangi asupan garam dan lemak
2. Mengurangi asupan alkohol
3. Berhenti merokok
4. Menurunkan berat badan bagi yang kegemukan
5. Olah raga teratur seperti : Jogging, Jalan cepat, Bersepeda,
Berenang
6. Menghindari ketegangan
7. Istirahat
8. Hidup tenang
E. Pengobatan tradiosional
1. Buah Ketimun
2. Buah Belimbing
3. Daun Seledri
4. Bawang putih
LAMPIRAN 3
LAPORAN PENDAHULUAN
KEPERAWATAN KELUARGA
Kunjungan Ke : 3 (Tiga)
B. Proses Keperawatan
1. Diagnosa keperawatan
Nyeri akut pada keluarga Tn.S khususnya Ny.G terkait dengan
Hipertensi
2. Tujuan umum
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan tentang nyeri diharapkan
keluarga Tn.S khususnya Ny.G dapat mengikuti anjuran yang telah
diberikan.
3. Tujuan khusus
a. Keluarga dapat menyebutkan pengertian nyeri
b. Keluarga dapat menyebutkan komplikasi nyeri
c. Keluarga dapat menyebutkan cara mengobati nyeri
D. Kriteria Evaluasi
1. Kriteria struktur
a. Menggunakan ruang tamu keluarga Tn.S
b. Alat bantu dan media disiapkan
c. LP dibuat sehari sebelum pelaksanaan
d. Kontrak keluarga tempat dan waktu sesuai rencana
2. Kriteria proses
a. Pelaksanaan sesuai waktu dan strategi pelaksanaan
b. Keluarga aktif dalam proses kegiatan dari awal sampai akhir
c. Penceramah dapat menyampaikan materi dengan baik
3. Kriteria hasil
a. Keluarga dapat menyebutkan pengertian nyeri
b. Keluarga dapat menyebutkan komplikasi nyeri
c. Keluarga dapat menyebutkan cara mengobati nyeri
G. Evaluasi
1. Struktur
a. Persiapan tempat
Menggunakan ruang tamu keluarga Tn. S
b. Persiapan media
1) Leaflet
2) Lembar balik
3) Power point
c. Persiapan peserta penyuluhan
Keluarga Tn. S khususnya Ny.G
2. Proses
a. Pelaksanaan penyuluhan sesuai dengan alokasi waktu yang sudah
ditentukan (30 menit)
b. Selama kegiatan penyuluhan berlangsung peserta mampu
menyebutkan kembali dan mendemonstrasikan yang telah disampaikan
MATERI PENYULUHAN
A. Pengertian nyeri
suatu keadaan yang tidak menyenangkan akibat terjadinya rangsangan fisik
maupun dari dalam serabut saraf dalam tubuh ke otak dan diikuti oleh reaksi
fisik, fisiologis, maupun emosional.
B. Komplikasi nyeri
1. Nyeri Akut
Nyeri akut merupakan nyeri yang timbul secara mendadak dan cepat
menghilang, yang tidak melebihi 6 bulan dan ditandai adanya peningkatan
tegangan otot
2. Nyeri Kronis
Nyeri kronis merupakan nyeri yang timbul secara perlahan-lahan,
biasanya berlangsung dalam waktu cukup lama, yaitu lebih dari enam
bulan. Yang termasuk dalam kategori nyeri kronis adalah nyeri terminal,
sindrom nyeri kronis, dan nyeri psikosomatis
C. Pengobatan nyeri
1. Minum obat anti nyeri/ analgetik
2. Teknik relaksasi nafas dalam