Anda di halaman 1dari 22

LAMPIRAN 1

LAPORAN PENDAHULUAN

KEPERAWATAN KELUARGA

Kunjungan Ke : 1 (Satu)

Hari/Tanggal :

A. Latar Belakang Masalah


1. Karakteristik keluarga
Berdasarkan hasil pengkajian yang telah dilakukan, keluarga
mengatakan Pada saat pengkajian Ny. M mengatakan terkena DM
pada tahun 1993 pada saat mengandung anak ke-3. Pada saat itu
tidak berobat atau tidak terkontrol. Ny. M mengatakan pada
tanggal 1 oktober 2000 terkena stroke dengan hasil lab gula darah :
214, kolestrol 280, dan asam urat 7,8. Ny. M mengatakan minum
obat selama 10 bulan dan dinyatakan sembuh, Ny. M mengatakan
mengandung anak ke-5 dalam pengawasan Dokter dari Rumah Sakit
Cipto Mangunkusumo sampai melahirkan. Ny. M mengatakan
minum obat sudah 20 tahun.

2. Data yang perlu dikaji lebih lanjut


a. Data umum
b. Data identitas
c. Lingkungan
d. Fungsi keluarga
3. Masalah/diagnosa keperawatan
-
B. Proses Keperawatan
1. Diagnosa keperawatan
-
2. Tujuan umum
Setelah dilakukan pengkajian kepada keluarga Tn.U khususnya Ny.M
dapat mengikuti anjuran yang telah diberikan.
3. Tujuan khusus
a. Keluarga dapat menyebutkan identitas
b. Keluarga dapat menyebutkan kondisi lingkungan
c. Keluarga dapat menyebutkan fungsi keluarga

C. Implementasi dan Tindakan Keperawatan


1. Topik
Pengkajian data umum, data identitas, lingkungan, dan fungsi keluarga.
2. Metode
Ceramah, diskusi dan tanya jawab.
3. Media dan Alat
-
4. Waktu
Pukul 15.00 – 15.30 WIB
5. Tempat
Teras rumah Ny. M
6. Strategi pelaksanaan
a. Orientasi
1) Mengucapkan salam
2) Menjelaskan tujuan kunjungan
3) Memvalidasi keadaan keluarga
4) Memberikan reinforcement pada respon positif
5) Mengadakan kontrak
b. Fase Kerja
1) Melakukan pengkajian
2) Mengidentifikasi masalah kesehatan
c. Terminasi
1) Menanyakan perasaan keluarga setelah dilakukan penjelasan
tentang hipertensi
2) Membuat kontrak untuk pertemuan selanjutnya
3) Mengucapkan salam

D. Kriteria Evaluasi
1. Kriteria struktur
a. Menggunakan teras keluarga Tn.U
b. Alat bantu dan media disiapkan
c. LP dibuat sehari sebelum pelaksanaan
d. Kontrak keluarga tempat dan waktu sesuai rencana
2. Kriteria proses
a. Pelaksanaan sesuai waktu dan strategi pelaksanaan
b. Keluarga aktif dalam proses kegiatan dari awal sampai akhir
c. Penceramah dapat menyampaikan materi dengan baik
3. Kriteria hasil
a. Keluarga dapat menyebutkan identitas
b. Keluarga dapat menyebutkan lingkungan
c. Keluarga dapat menyebutkan fungsi keluarga
LAMPIRAN 2

LAPORAN PENDAHULUAN

KEPERAWATAN KELUARGA

Kunjungan Ke : 2 (Dua)

Hari/Tanggal :

A. Latar Belakang Masalah


1. Pada saat pengkajian Ny. M mengatakan sejak jam 12 malam hingga
saat ini jam 15.00 WIB belum bisa tidur, Ny. M mengatakan jika sudah
terbangun di malam hari susah untuk tidur kembali. Ny. M mengatakan
suka mengantuk di pagi hari kira-kira jam 9 pagi, lalu klien meminum
kopi untuk mengurangi rasa kantuknya. Pada saat ditanyakan pola
makan, Ny. M mengatakan makan dengan porsi yang cukup banyak dan
3x sehari, makanan yang dimakan tidak ada pantangannya menurut Ny.
M selagi bisa menjaga batasan saat makannya maka aman-aman saja.
Ny. M mengatakan jika gula darahnya tinggi dia merasa gatal dan kebas
pada bagian kakinya. Ny. M mengetahui tentang penyakit Diabetes
Melitus yang dialaminya, penyebab, dan tanda gejala dari Diabetes
Melitus. Ny. M mengatakan bahwa disarankan untuk menjaga pola
makan dan olahraga ringan oleh dokter, namun Ny. M mengatakan sulit
untuk menjaga atau mengontrol pola makannya.

2. Data yang perlu dikaji lebih lanjut


a. Pemeriksaan fisik
b. Riwayat keluarga
c. Tahap perkembangan
d. Mengkaji kebiasaan keluarga dan riwayat penyakit sebelumnya pada
keluarga Tn. U khususnya Ny. M
3. Masalah/diagnosa keperawatan
Risiko Ketidakstabilan Kadar Glukosa Dalam Darah pada keluarga Tn.
U khususnya Ny.M

B. Proses Keperawatan
1. Diagnosa keperawatan
Risiko Ketidakstabilan Kadar Glukosa Dalam Darah pada keluarga Tn.
U khususnya Ny.M

2. Tujuan umum
Setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan cek gula darah dan didapatkan
hasli 240 mg/dl diharapkan keluarga Tn.U khususnya Ny.M dapat
mengikuti anjuran yang telah diberikan.
3. Tujuan khusus
a. Keluarga dapat menyebutkan pengertian Risiko ketidakstabilan
kadar glukosa dalam darah
b. Keluarga dapat menyebutkan penyebab Risiko ketidakstabilan kadar
glukosa dalam darah
c. Keluarga dapat menyebutkan tanda dan gejala Risiko ketidakstabilan
kadar glukosa dalam darah
C. Implementasi dan Tindakan Keperawatan
1. Topik
Pengkajian pemeriksaan fisik, riwayat keluarga, tahap perkembangan
keluarga, penyuluhan kesehatan tentang pengertian risiko
ketidakstabilan kadar glukosa dalam darah , penyebab ketidakstabilan
kadar glukosa dalam darah , tanda dan gejala ketidakstabilan kadar
glukosa dalam darah, perawatan ketidakstabilan kadar glukosa dalam
darah
2. Metode
Ceramah, diskusi, demonstrasi dan tanya jawab.
3. Media dan Alat
Leaflet, lembar balik dan power point
4. Waktu
Pukul 14.00 – 14.30 WIB
5. Tempat
Teras keluarga Tn.S
6. Strategi pelaksanaan
a. Orientasi
1) Mengucapkan salam
2) Menjelaskan tujuan kunjungan
3) Memvalidasi keadaan keluarga
4) Mengadakan kontrak
d. Fase Kerja
1) Melakukan pengkajian lanjutan
2) Melakukan pemeriksaan fisik
3) Mengindentifikasi masalah kesehatan
4) Menjelaskan pengertian risiko ketidakstabilan kadar glukosa
dalam darah
5) Menjelaskan penyebab ketidakstabilan kadar glukosa dalam
darah
6) Menjelaskan tanda dan gejala ketidakstabilan kadar glukosa
dalam darah
7) Menjelaskan akibat dari resiko ketidakstabilan kadar glukosa
dalam darah
8) Menjelaskan cara mengatasi menurunkan kadar glukosa dalam
darah
9) Memberikan reinforcement pada respon positif
b. Terminasi
1) Menanyakan perasaan keluarga setelah dilakukan penjelasan
tentang hipertensi
2) Membuat kontrak untuk pertemuan selanjutnya
3) Mengucapkan salam
D. Kriteria Evaluasi
1. Kriteria struktur
a. Menggunakan teras keluarga Tn.U
b. Alat bantu dan media disiapkan
c. LP dibuat sehari sebelum pelaksanaan
d. Kontrak keluarga tempat dan waktu sesuai rencana
2. Kriteria proses
a. Pelaksanaan sesuai waktu dan strategi pelaksanaan
b. Keluarga aktif dalam proses kegiatan dari awal sampai akhir
c. Penceramah dapat menyampaikan materi dengan baik
3. Kriteria hasil
a. Keluarga dapat menyebutkan pengertian risiko ketidakstabilan
kadar glukosa dalam darah
b. Keluarga dapat menyebutkan penyebab ketidakstabilan kadar
glukosa dalam darah
c. Keluarga dapat menyebutkan tanda dan gejala ketidakstabilan kadar
glukosa dalam darah
d. Keluarga dapat menyebutkan akibat dari risiko ketidakstabilan
kadar glukosa dalam darah
e. Keluarga tahu cara mengatasi menurunkan kadar glukosa dalam
darah
LAMPIRAN 3

LAPORAN PENDAHULUAN

KEPERAWATAN KELUARGA

Kunjungan Ke : 3 (Tiga)

Hari/Tanggal :

E. Latar Belakang Masalah


4. Pada saat pengkajian Ny. M mengatakan sejak jam 12 malam hingga
saat ini jam 15.00 WIB belum bisa tidur, Ny. M mengatakan jika sudah
terbangun di malam hari susah untuk tidur kembali. Ny. M mengatakan
suka mengantuk di pagi hari kira-kira jam 9 pagi, lalu klien meminum
kopi untuk mengurangi rasa kantuknya. Pada saat ditanyakan pola
makan, Ny. M mengatakan makan dengan porsi yang cukup banyak dan
3x sehari, makanan yang dimakan tidak ada pantangannya menurut Ny.
M selagi bisa menjaga batasan saat makannya maka aman-aman saja.
Ny. M mengatakan jika gula darahnya tinggi dia merasa gatal dan kebas
pada bagian kakinya. Ny. M mengetahui tentang penyakit Diabetes
Melitus yang dialaminya, penyebab, dan tanda gejala dari Diabetes
Melitus. Ny. M mengatakan bahwa disarankan untuk menjaga pola
makan dan olahraga ringan oleh dokter, namun Ny. M mengatakan sulit
untuk menjaga atau mengontrol pola makannya.

5. Data yang perlu dikaji lebih lanjut


e. Pemeriksaan fisik
f. Riwayat keluarga
g. Tahap perkembangan
h. Mengkaji kebiasaan keluarga dan riwayat penyakit sebelumnya pada
keluarga Tn. U khususnya Ny. M
6. Masalah/diagnosa keperawatan
Risiko Ketidakstabilan Kadar Glukosa Dalam Darah pada keluarga Tn.
U khususnya Ny.M

F. Proses Keperawatan
4. Diagnosa keperawatan
Risiko Ketidakstabilan Kadar Glukosa Dalam Darah pada keluarga Tn.
U khususnya Ny.M

5. Tujuan umum
Setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan cek gula darah dan didapatkan
hasli 240 mg/dl diharapkan keluarga Tn.U khususnya Ny.M dapat
mengikuti anjuran yang telah diberikan.
6. Tujuan khusus
d. Keluarga dapat menyebutkan pengertian Risiko ketidakstabilan
kadar glukosa dalam darah
e. Keluarga dapat menyebutkan penyebab Risiko ketidakstabilan kadar
glukosa dalam darah
f. Keluarga dapat menyebutkan tanda dan gejala Risiko ketidakstabilan
kadar glukosa dalam darah
G. Implementasi dan Tindakan Keperawatan
7. Topik
Pengkajian pemeriksaan fisik, riwayat keluarga, tahap perkembangan
keluarga, penyuluhan kesehatan tentang pengertian risiko
ketidakstabilan kadar glukosa dalam darah , penyebab ketidakstabilan
kadar glukosa dalam darah , tanda dan gejala ketidakstabilan kadar
glukosa dalam darah, perawatan ketidakstabilan kadar glukosa dalam
darah
8. Metode
Ceramah, diskusi, demonstrasi dan tanya jawab.
9. Media dan Alat
Leaflet, lembar balik dan power point
10. Waktu
Pukul 14.00 – 14.30 WIB
11. Tempat
Teras keluarga Tn.S
12. Strategi pelaksanaan
c. Orientasi
5) Mengucapkan salam
6) Menjelaskan tujuan kunjungan
7) Memvalidasi keadaan keluarga
8) Mengadakan kontrak
e. Fase Kerja
10) Melakukan pengkajian lanjutan
11) Melakukan pemeriksaan fisik
12) Mengindentifikasi masalah kesehatan
13) Menjelaskan pengertian risiko ketidakstabilan kadar glukosa
dalam darah
14) Menjelaskan penyebab ketidakstabilan kadar glukosa dalam
darah
15) Menjelaskan tanda dan gejala ketidakstabilan kadar glukosa
dalam darah
16) Menjelaskan akibat dari resiko ketidakstabilan kadar glukosa
dalam darah
17) Menjelaskan cara mengatasi menurunkan kadar glukosa dalam
darah
18) Memberikan reinforcement pada respon positif
d. Terminasi
4) Menanyakan perasaan keluarga setelah dilakukan penjelasan
tentang hipertensi
5) Membuat kontrak untuk pertemuan selanjutnya
6) Mengucapkan salam
H. Kriteria Evaluasi
4. Kriteria struktur
e. Menggunakan teras keluarga Tn.U
f. Alat bantu dan media disiapkan
g. LP dibuat sehari sebelum pelaksanaan
h. Kontrak keluarga tempat dan waktu sesuai rencana
5. Kriteria proses
d. Pelaksanaan sesuai waktu dan strategi pelaksanaan
e. Keluarga aktif dalam proses kegiatan dari awal sampai akhir
f. Penceramah dapat menyampaikan materi dengan baik
6. Kriteria hasil
f. Keluarga dapat menyebutkan pengertian risiko ketidakstabilan
kadar glukosa dalam darah
g. Keluarga dapat menyebutkan penyebab ketidakstabilan kadar
glukosa dalam darah
h. Keluarga dapat menyebutkan tanda dan gejala ketidakstabilan kadar
glukosa dalam darah
i. Keluarga dapat menyebutkan akibat dari risiko ketidakstabilan
kadar glukosa dalam darah
j. Keluarga tahu cara mengatasi menurunkan kadar glukosa dalam
darah
SATUAN ACARA PENYULUHAN
(SAP)

Pokok Bahasan : Pengetahuan terhadap Hipertensi


Sasaran : Keluarga Tn. S khususnya Ny. G
Waktu : 30 menit
Hari / Tanggal : Kamis, 26 Desember 2019
Tempat : Ruang tamu keluarga Tn. S
A. Tujuan Umum
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan tentang diet hipertensi diharapkan
keluarga Tn.S khususnya Ny.G dapat mengikuti anjuran yang telah diberikan.
B. Tujuan khusus
a. Keluarga dapat menyebutkan pengertian hipertensi
b. Keluarga dapat menyebutkan penyebab hipertensi
c. Keluarga dapat menyebutkan tanda dan gejala hipertensi
d. Keluarga dapat menyebutkan pengobatan tradisional untuk hipertensi
C. Materi
Terlampir
D. Metode
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Tanya jawab
E. Media
1. Leaflet
2. Power point
3. Laptop
F. Proses
Tabel 3.9
N WAKTU PETUGAS KESEHATAN PESERTA
O
1 2 menit Pembukaan :
- Memberi salam - Menjawab
- Menyampaikan tujuan salam
- Mendengarkan
2 20 menit - Menjelaskan pengertian - Mendengarkan
hipertensi dan
- Menjelaskan penyebab memperhatikan
hipertensi
- Menjelaskan tanda dan gejala
hipertensi
3 5 menit Mendiskusikan pertanyaan – - Bertanya
pertanyaan yang disampaikan
peserta
4 3 menit - Menyimpulkan materi - Mendengarkan
- Melakukan kontrak untuk - Menjawab
pertemuan selanjutnya salam
- Mengucapkan salam

G. Evaluasi
1. Struktur
a. Persiapan tempat
Menggunakan ruang tamu keluarga Tn. S
b. Persiapan media
1) Leaflet
2) Power point
3) Laptop
c. Persiapan peserta penyuluhan
Keluarga Tn. S khususnya Ny.G
2. Proses
a. Pelaksanaan penyuluhan sesuai dengan alokasi waktu yang sudah
ditentukan (30 menit)
b. Selama kegiatan penyuluhan berlangsung peserta mampu
menyebutkan kembali dan mendemonstrasikan yang telah disampaikan

MATERI PENYULUHAN

A. Pengertian Hipertensi
Peningkatan tekanan darah lebih dari normal (140/90 mmHg)

B. Penyebab Hipertensi
1. Stress
2. Merokok
3. Obesitas (Kegemukan)
4. Rokok
5. Alkohol
6. Genetik

C. Tanda dan Gejala Hipertensi


1. Sakit kepala
2. Pusing
3. Lemas
4. Sesak nafas
5. Kesemutan
6. Kelelahan
7. Rasa berat di tengkuk

D. Perawatan hipertensi
1. Mengurangi asupan garam dan lemak
2. Mengurangi asupan alkohol
3. Berhenti merokok
4. Menurunkan berat badan bagi yang kegemukan
5. Olah raga teratur seperti : Jogging, Jalan cepat, Bersepeda,
Berenang
6. Menghindari ketegangan
7. Istirahat
8. Hidup tenang

E. Pengobatan tradiosional
1. Buah Ketimun
2. Buah Belimbing
3. Daun Seledri
4. Bawang putih
LAMPIRAN 3

LAPORAN PENDAHULUAN

KEPERAWATAN KELUARGA

Kunjungan Ke : 3 (Tiga)

Hari/Tanggal : Jum’at, 27 Desember 2019


A. Latar Belakang Masalah
1. Karakteristik keluarga
Berdasarkan hasil pengkajian yang telah dilakukan, keluarga
mengatakan tidak mengetahui tentang penyakit hipertensi.
Ny.Gmengatakan tidak ada makanan yang dipantang atau dihindari.
Ny.G mengatakan masih sering mengkonsumsi garam. Ny.G
mengatakan masih sering mengkonsumsi yang bersantan, ikan asin.
Keluarga mengatakan tidak tahu cara merawat anggota keluarganya
yang sakit, Ny. G mengeluh kepala terasa sakit, Ny. G mengatakan
timbulnya keluhan karena tekanan darah yang naik, Ny. G mengatakan
keluhan yang dirasakan seperti tertekan benda berat, Ny. G mengatakan
keluhan dirasakan di daerah kepala dan leher, Ny.G mengatakan keluhan
timbul secara tiba-tiba, sakit kepala yang dirasakan hilang timbul.

2. Data yang perlu dikaji lebih lanjut


a. Stress dan koping keluarga
b. Harapan keluarga
c. Mengkaji pengetahuan anggota keluarga khususnya Tn.S mengenai
pengertian nyeri, komplikasi pada nyeri, cara mengobati nyeri.
3. Masalah/diagnosa keperawatan
Nyeri akut pada keluarga Tn.S khususnya Ny.G terkait dengan
Hipertensi

B. Proses Keperawatan
1. Diagnosa keperawatan
Nyeri akut pada keluarga Tn.S khususnya Ny.G terkait dengan
Hipertensi
2. Tujuan umum
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan tentang nyeri diharapkan
keluarga Tn.S khususnya Ny.G dapat mengikuti anjuran yang telah
diberikan.
3. Tujuan khusus
a. Keluarga dapat menyebutkan pengertian nyeri
b. Keluarga dapat menyebutkan komplikasi nyeri
c. Keluarga dapat menyebutkan cara mengobati nyeri

C. Implementasi dan Tindakan Keperawatan


1. Topik
Pengkajian stress dan koping keluarga, harapan keluarga, penyuluhan
kesehatan tentang pengertian nyeri, komplikasi nyeri, cara mengobati
nyeri.
2. Metode
Ceramah, diskusi, demonstrasi dan tanya jawab.
3. Media dan Alat
Leaflet, lembar balik dan alat peraga asli
4. Waktu
Pukul 15.20 – 15.50 WIB
5. Tempat
Ruang tamu keluarga Tn.S
6. Strategi pelaksanaan
a. Orientasi
1) Mengucapkan salam
2) Menjelaskan tujuan kunjungan
3) Memvalidasi keadaan keluarga
4) Mengadakan kontrak
b. Fase Kerja
1) Mengidantifikasi masalah kesehatan
2) Menjelaskan pengertian nyeri
3) Menjelaskan komplikasi nyeri
4) Menyebutkan cara mengobati nyeri
c. Terminasi
1) Menanyakan perasaan keluarga setelah dilakukan penjelasan
tentang nyeri
2) Membuat kontrak untuk pertemuan selanjutnya
3) Mengucapkan salam

D. Kriteria Evaluasi
1. Kriteria struktur
a. Menggunakan ruang tamu keluarga Tn.S
b. Alat bantu dan media disiapkan
c. LP dibuat sehari sebelum pelaksanaan
d. Kontrak keluarga tempat dan waktu sesuai rencana
2. Kriteria proses
a. Pelaksanaan sesuai waktu dan strategi pelaksanaan
b. Keluarga aktif dalam proses kegiatan dari awal sampai akhir
c. Penceramah dapat menyampaikan materi dengan baik
3. Kriteria hasil
a. Keluarga dapat menyebutkan pengertian nyeri
b. Keluarga dapat menyebutkan komplikasi nyeri
c. Keluarga dapat menyebutkan cara mengobati nyeri

SATUAN ACARA PENYULUHAN


(SAP)

Pokok Bahasan : Nyeri


Sasaran : Keluarga Tn. S khususnya Ny. G
Waktu : 30 menit
Hari / Tanggal : Jum’at, 27 Desember 2019
Tempat : Ruang tamu keluarga Tn. S
A. Tujuan Umum
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan tentang nyeri diharapkan keluarga
Tn.S khususnya Ny.G dapat mengikuti anjuran yang telah diberikan.
B. Tujuan khusus
1. Keluarga dapat menyebutkan pengertian nyeri
2. Keluarga dapat menyebutkan komplikasi nyeri
3. Keluarga dapat menyebutkan cara mengobati nyeri
C. Materi
Terlampir
D. Metode
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Tanya jawab
E. Media
1. Leaflet
2. Lembar balik
3. Power point
F. Proses
Tabel 3.10
N WAKTU PETUGAS KESEHATAN PESERTA
O
1 5 menit Pembukaan :
- Memberi salam - Menjawab
- Menyampaikan tujuan salam
- Mendengarkan
2 20 menit - Keluarga dapat - Mendengarkan
menyebutkan pengertian dan
nyeri memperhatikan
- Keluarga dapat menyebutkan
komplikasi nyeri
- Keluarga dapat menyebutkan
cara mengobati nyeri

3 5 menit Mendiskusikan pertanyaan – - Bertanya


pertanyaan yang disampaikan
peserta
4 3 menit - Menyimpulkan materi - Mendengarkan
- Melakukan kontrak untuk - Menjawab
pertemuan selanjutnya salam
- Mengucapkan salam

G. Evaluasi
1. Struktur
a. Persiapan tempat
Menggunakan ruang tamu keluarga Tn. S
b. Persiapan media
1) Leaflet
2) Lembar balik
3) Power point
c. Persiapan peserta penyuluhan
Keluarga Tn. S khususnya Ny.G
2. Proses
a. Pelaksanaan penyuluhan sesuai dengan alokasi waktu yang sudah
ditentukan (30 menit)
b. Selama kegiatan penyuluhan berlangsung peserta mampu
menyebutkan kembali dan mendemonstrasikan yang telah disampaikan

MATERI PENYULUHAN

A. Pengertian nyeri
suatu keadaan yang tidak menyenangkan akibat terjadinya rangsangan fisik
maupun dari dalam serabut saraf dalam tubuh ke otak dan diikuti oleh reaksi
fisik, fisiologis, maupun emosional.

B. Komplikasi nyeri
1. Nyeri Akut
Nyeri akut merupakan nyeri yang timbul secara mendadak dan cepat
menghilang, yang tidak melebihi 6 bulan dan ditandai adanya peningkatan
tegangan otot
2. Nyeri Kronis
Nyeri kronis merupakan nyeri yang timbul secara perlahan-lahan,
biasanya berlangsung dalam waktu cukup lama, yaitu lebih dari enam
bulan. Yang termasuk dalam kategori nyeri kronis adalah nyeri terminal,
sindrom nyeri kronis, dan nyeri psikosomatis

C. Pengobatan nyeri
1. Minum obat anti nyeri/ analgetik
2. Teknik relaksasi nafas dalam

Anda mungkin juga menyukai