Pengujian Usability Website Menggunakan 8af9e315 PDF
Pengujian Usability Website Menggunakan 8af9e315 PDF
Pengujian Usability Website Menggunakan 8af9e315 PDF
Abstrak
Pemerintah Kota Tegal menyediakan portal layanan publik secara elektronik melalui website
dengan alamat domain www.tegalkota.go.id. Rendahnya tingkat penggunaan website
Pemerintah Kota Tegal dan masalah-masalah usability yang biasanya muncul dalam desain
website Pemerintah, menunjukkan perlu dilakukannya pengujian usability. Pengujian usability
dijalankan untuk mengukur aspek-aspek usability yaitu: efektivitas, efisiensi, dan kepuasan
pengguna. Penelitian ini menggunakan kuesioner System Usability Scale (SUS) untuk
mengukur aspek-aspek usability menurut penilaian subyektif pengguna. Hasil penelitian
dapat menggambarkan tingkat usability website Pemerintah Kota Tegal dari sudut pandang
pengguna.
Abstract
Tegal City Government provides electronic public service portal in website using domain address
www.tegalkota.go.id. The low level of utilisation of Tegal City Government website and usability
issues that frequently emerge in Governmental website design have indicated that it is
necessary to conduct usability testing. Usability testing was performed to measure usability
aspects, i.e. effectivity, efficiency, and users’ satisfaction. This study applies System Usability
Scale (SUS) questionnaire to quantify usability aspects based on users’ subjective assessment.
Result of the study may describe the usability level of Tegal City Government website from users’
point of view.
32 |
IPTEK-KOM, Vol. 17 No. 1, Juni 2015: 31-38 ISSN 1410 - 3346
saat menggunakan website, sehingga enggan SUMI sekitar USD $700 sebulan (Garcia,
untuk kembali mengunjungi website. Bebe- 2013).
rapa masalah tersebut juga muncul pada 4. PSSUQ (Post-Study Usability Question-
website Pemerintah Kota Tegal. naires). PSSUQ adalah kuesioner dengan
Memperhatikan rendahnya penggu- 16 item pertanyaan. PSSUQ mengukur
naan dan masalah usability, maka perlu kepuasan yang dirasakan pengguna ter-
dilakukan pengujian usability. Hal ini juga hadap produk atau system. PSSUQ mem-
sejalan dengan amanat Instruksi Presiden berikan skor kepuasan secara keselu-
(2003) yang menjelaskan bahwa pemerintah ruhan dengan rata-rata sub-skala, yaitu:
diharapkan melakukan perubahan-perubah- kualitas sistem, kualitas informasi dan
an sistem secara kontinyu untuk menghadapi kualitas antarmuka. PSSUQ tersedia
pola kehidupan masyarakat yang dinamis dan secara gratis(Garcia, 2013).
menyesuaikan diri dengan kebutuhan Penelitian Sauro (2011) serta pene-
masyarakat. litian Tullis and Stetson (2004) menunjukkan
Pengujian usability dijalankan untuk bahwa System Usability Scale (SUS) merupa-
mengetahui seberapa efektif, efisien dan kan alat pengujian usability yang valid dan
memuaskan sebuah website menurut peng- reliabel. Oleh karena itu, penulis mengusul-
gunanya. Ada beberapa kuesioner penilaian kan penggunaan SUS untuk menguji usability
usability yang siap digunakan seperti dikemu- website Pemerintah Kota Tegal.
kakan oleh Garcia (2013), antara lain:
1. SUS (System Usability Scale). SUS
dikembangkan (Brooke, 1996) sebagai METODE PENELITIAN
sebuah pengukuran usability yang “quick
and dirty”. Survei terdiri dari 10 System Usability Scale (SUS) merupa-
pertanyaan; masing-masing memiliki 5 kan kuesioner yang dapat digunakan untuk
poin Likert sebagai tanggapan. Output mengukur usability sistem komputer menurut
SUS berupa skor yang tampak mudah sudut pandang subyektif pengguna (Brooke,
dipahami, dengan range dari 0 hingga 2013). SUS dikembangkan oleh John Brooke
100, dengan semakin besar skor berarti sejak 1986. Hingga saat ini, SUS banyak
semakin baik usability-nya. digunakan untuk mengukur usability dan
2. QUIS (Questionnaire for User Interface menunjukkan beberapa keunggulan, antara
Satisfaction). QUIS adalah alat yang lain: (1) SUS dapat digunakan dengan mudah,
dikembangkan oleh tim peneliti multi- karena hasilnya berupa skor 0–100 (Brooke,
disiplin di Universitas Maryland (Harper 1996); (2) SUS sangat mudah digunakan, tidak
and Norman, 1998). QUIS didesain untuk membutuhkan perhitungan yang rumit
menilai kepuasan subyektif pengguna (Bangor et al., 2009); (3) SUS tersedia secara
terhadap aspek khusus interaksi gratis, tidak membutuhkan biaya tambahan
manusia. (Garcia, 2013); dan (4) SUS terbukti valid dan
3. SUMI (Software Usability Measurement reliable, walau dengan ukuran sampel yang
Inventory). SUMI adalah kuesioner ber- kecil (Tullis and Stetson, 2004; Brook, 2013).
lisensi yang terdiri dari 50 pertanyaan. SUS berupa kuesioner yang terdiri dari
SUMI dapat digunakan untuk mengukur 10 item pertanyaan (Brooke, 1996) seperti
persepsi efisiensi, efeksi, kegunaan, ditunjukkan pada Tabel 1.
systems dan learnability pengguna atas Kuesioner SUS menggunakan 5 poin
system. SUMI tersedia dalam 12 bahasa. skala Likert. Responden diminta untuk mem-
SUMI sangat reliable (0.92). Harga lisensi berikan penilaian “Sangat tidak setuju”,
| 33
IPTEK-KOM, Vol. 17 No. 1, Juni 2015: 31-38 ISSN 1410 - 3346
“Tidak setuju”, “Netral”, “Setuju”, dan “Sangat komunitas sosial media masyarakat Tegal, dan
setuju” atas 10 item pernyataan SUS sesuai juga diedarkan secara langsung ke beberapa
dengan penilaian subyektifnya. Jika respon- kantor Pemerintah. Kuesioner diisi secara
den merasa tidak menemukan skala respon online menggunakan Google Form dan/atau
yang tepat, responden harus mengisi titik diisi secara manual. Kuesioner disebarkan
tengah skala pengujian (Brooke, 1996). selama 1 bulan mulai tanggal 12 Maret 2015
Setiap item pernyataan memiliki skor hingga 14 April 2015.
kontribusi. Setiap skor kontribusi item akan Sampel yang digunakan dalam peneli-
berkisar antara 0 hingga 4. Untuk item 1,3,5,7, tian ini sebanyak 30 orang masyarakat yang
dan 9 skor kontribusinya adalah posisi skala menggunakan website Kota Tegal karena
dikurangi 1. Untuk item 2,4,6,8, dan 10, skor menurut Roscoe dalam (Sugiyono, 2014)
kontribusinya adalah 5 dikurangi posisi skala. ukuran sampel yang layak dalam penelitian
Kalikan jumlah skor kontribusi dengan 2.5 adalah antara 30 sampai dengan 500.
untuk mendapatkan nilai keseluruhan system
usability. Skor SUS berkisar dari 0 hingga 100
(Brooke, 1996). Berikut rumus perhitungan HASIL DAN PEMBAHASAN
skor SUS:
Tanggapan yang diperoleh dari 30
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑆𝑈𝑆 = ((𝑅1 − 1) + (5 − 𝑅2) + (𝑅3 − 1) + responden. Berdasarkan tempat tinggalnya,
(5 − 𝑅4) + (𝑅5 − 1) + (5 − 𝑅6) +
(𝑅7 − 1) + (5 − 𝑅8) + (𝑅9 − 1) + responden terdiri dari 15 orang warga Kota
(5 − 𝑅10)) ∗ 2.5) (1) Tegal dan 15 orang bukan warga Kota Tegal.
Berdasarkan pekerjaannya, responden terdiri
Skor SUS keseluruhan diperoleh dari dari 12 orang dari sektor pemerintahan, dan
rata-rata skor SUS individual. 18 orang dari sektor swasta.
Kuesioner SUS disebarkan melalui Hasil kuesioner kemudian dihitung
email kepada pengguna website Pemerintah dengan rumus yang telah ditentukan untuk
Kota Tegal yang pernah mengirimkan email ke mendapatkan Skor SUS. Hasil penilaian skor
administrator website, disebarkan melalui SUS ditampilkan pada Tabel 2. Hasil
34 |
IPTEK-KOM, Vol. 17 No. 1, Juni 2015: 31-38 ISSN 1410 - 3346
| 35
IPTEK-KOM, Vol. 17 No. 1, Juni 2015: 31-38 ISSN 1410 - 3346
tail) dengan taraf signifikansi 5%. Hasil diang- Analisis Skor SUS
gap valid apabila Rhitung > Rtabel, dengan Rtabel SUS merupakan penilaian global aspek
sebesar 0,361. usability (efektivitas, efisiensi, dan kepuasan)
Tabel 3 menunjukkan bahwa Rhitung secara subjektif yang dirasakan oleh
pada 10 item kuesioner lebih besar dari Rtabel, pengguna.
sehingga 10 item kuesioner tersebut valid. Skor SUS dapat menunjukkan tingkat
penerimaan pengguna. Skor SUS harus
Uji Reliabilitas bernilai lebih dari 70 (Brook 2013) agar
Uji reliabilitas menggunakan termasuk ke dalam kategori Acceptable. Skor
Cronbach’s Alpha, akan dianggap reliable SUS website Pemerintah Kota Tegal sebesar
apabila nilainya lebih besar dari 0.7. 61.33 masuk dalam kategori Marginal High
Uji reliabilitas hasil dari SPSS seperti ditampilkan pada Gambar 1.
ditampilkan dalam Tabel 4. Hasil menunjuk- Skor SUS dianggap Good apabila
kan bahwa nilai Cronbach’s Alpha untuk 10 bernilai lebih dari 70.4 (Bangor et al., 2009).
item kuesioner sebesar 0.721, lebih besar dari Skor SUS website Pemerintah Kota Tegal
0.7 sehingga kuesioner ini dianggap reliabel. sebesar 61.33 masuk kategori OK seperti
ditampilkan pada Gambar 2.
Alfa
Jumlah Item Keterangan
Cronbach
.721 10 Reliabel
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
63,09
Skor SUS
website Pemkot Tegal
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
63,09
Skor SUS
website Pemkot Tegal
No Category Worst Imaginable Awful Poor Ok Good Excellent Best Imaginable
Gambar 2. Nilai Adjective skor SUS website Pemkot Tegal menurut Bangor et al. (2009)
36 |
IPTEK-KOM, Vol. 17 No. 1, Juni 2015: 31-38 ISSN 1410 - 3346
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
63,09
F D C B A Skor SUS
website Pemkot Tegal
Gambar 3. Nilai Grade skor SUS website Pemkot Tegal menurut Sauro (2011)
Skor SUS juga dapat menunjukkan bersifat diagnostik sehingga perlu metode
kecenderungan untuk menjadi Net Promoter evaluasi lain untuk mengidentifikasi masalah.
(Sauro, 2010). Skor SUS sebesar 82 atau lebih
menunjukkan pengguna berpotensi menjadi
Promoter, sedangkan skor SUS sebesar 67 DAFTAR PUSTAKA
atau kurang menunjukkan pengguna ber-
potensi menjadi Deductor. Skor SUS website Bangor, Aaron, Philip Kortum, and James Miller.
Pemerintah Kota Tegal sebesar 61.33, "Determining what individual SUS scores
menunjukan bahwa pengguna berpotensi mean: Adding an adjective rating
menjadi deductor. Hal ini dapat menyebabkan scale." Journal of usability studies 4, no. 3
(2009): 114-123.
penurunan jumlah pengguna.
Brooke, John. "SUS-A quick and dirty usability
Skor SUS website Pemerintah Kota
scale." Usability evaluation in
Tegal menggambarkan penilaian subyektif industry 189, no. 194 (1996): 4-7.
pengguna bahwa website kurang efektif, Brooke, John. "SUS: a retrospective." Journal of
efisien dan memuaskan bagi pengguna. Usability Studies 8, no. 2 (2013): 29-40.
Garcia, A. “UX Research | Standardized Usability
Questionnaires.” 27 Nopember 2013.
PENUTUP Diakses tanggal 19 Maret 2015.
http://chaione.com/ux-research-
Hasil pengukuran usability dapat standardizing-usability-questionnaires/.
menjadi langkah awal evaluasi website. Skor Harper, Ben D., and Kent L. Norman. "Improving
user satisfaction: The questionnaire for
SUS website Pemerintah Kota Tegal sebesar
user interaction satisfaction version 5.5."
61.33 yang menunjukan bahwa website
In Proceedings of the 1st Annual Mid-
belum usable, bahkan pengguna berpotensi Atlantic Human Factors Conference
menjadi deductor yang dapat menurunkan (1993): 224-228.
jumlah pengguna. Hal ini dapat menunjukkan
| 37
IPTEK-KOM, Vol. 17 No. 1, Juni 2015: 31-38 ISSN 1410 - 3346
38 |