Cara Membuat Terarium
Cara Membuat Terarium
.
OLEH : SITI NURHANIFAH
Terarium adalah cara menanam tanaman di dalam wadah tembus pandang atau kaca.
Seperti halnya akuarium yang berfungsi memamerkan keindahan beragam ikan, terarium juga
memajang satu atau lebih tanaman cantik yang disusun indah di dalamnya.Terarium atau
vivarium adalah media atau wadah yang terbuat dari kaca atau plastik transparan berisi tanaman,
yang diperuntukkan bagi beragam kebutuhan, seperti untuk penelitian, metode bercocok tanam
maupun dekorasi. Dapat dikatakan bahwa terarium merupakan biosfer buatan yang paling alami
karena fungsi biologis yang terjadi dalam terarium pun mirip dengan yang terjadi di alam.
Sehingga terarium dapat juga dijadikan laboratorium biologi mini. Sebenarnya, terarium sudah
lama dikenal. “Tapi belakangan ini bangkit kembali karena global warming sehingga banyak
orang terpicu untuk melakukan penghijauan dimana-mana,”
Terarium tertutup biasanya tidak akan membutuhkan air selama 4 sampai 6 bulan atau ketika
tanaman layu. Perlu sesekali menyiram, tetapi tidak houseplants lainnya, kecuali jenis gurun,
perlu sering disiram.
2. Cahaya
Terarium terbuka atau tertutup, seharusnya tidak menerima sinar matahari langsung.Namun,
Jika jenis tanaman membutuhkan cahaya terang, dapat ditempatkan di bawah sinar matahari
langsung. Jika ada gunakan cahaya rendah atau cahaya buatan lampu 100 watt yang
ditempatkan dekat dengan terarium atau tabung neon ditempatkan di atas terarium sampai
dengan 16 atau 18 jam setiap hari. Tanaman menerima cahaya dari jendela secara bertahap
akan menyebabkan arah tumbuh tanaman menuju datangnya cahaya itu.. Untuk menjaga agar
terarium menarik dari tampilan yang diinginkan, sesekali putar untuk menjaga agar tanaman
tumbuh normal.
3. Pemangkasan
Banyak tanaman terarium secara bertahap akan menjadi lebih besar. pangkas tanaman agar
tidak terlalu tinggi.. pemangkasan menggunakan gunting kecil yang tajam yg bergagang
panjang jika leher botol sempit. jika tumbuh gulma dari media tumbuh sebaiknya dibuang
untuk mengurangi persaingan dengan tumbuhan terarium.
4. Pemupukan
Karena tanaman di terrariums tidak boleh berkembang pesat, terrariums jarang membutuhkan
pupuk. Jika setelah tahun pertama tanaman kekuningan dan tampaknya kurang semangat, ganti
tanah lapisan atasnya.
5. Masukkan zeolit untuk menutupi media tanam, dengan menggunakan corong. Fungsi
zeloit ini agar terarium terlihat lebih artistik.
6. Tambahkan batu hias beragam warna dan bentuk., atau klo agan suka bisa memberi
lumut di permukaan atasnya
7. Jika ada kotoran menempel pada tanaman, tiup dengan sedotan atau bersihkan dengan
kuas.
8. Semprot kaca dengan air hingga zeolit basah dan berubah warna. Cara ini sekaligus
untuk menyiram tanaman.
bb
9. Terarium siap diletakkan di tempat yang diinginkan