1 | Januari 2019
ABSTRACT
The purpose of this research is to find out whether the size of the company (SIZE) and the
Capital Structure of the Value of the Company with the Distribution of Dividends as a variable
intervening. The study period was 2011-2015 with a sample of 400 manufacturing companies listed
on the IDX. Data analysis using PLS Warp. SIZE results have a significant negative effect on PBV,
capital structure does not affect PBV, dividend distribution has a significant positive effect on PBV,
SIZE and capital structure has a positive effect on PBV, dividend distribution can mediate SIZE
against PBV, and Dividend Distribution cannot mediate Capital Structure PBV.
ABSTRAK
Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui apakah ukuran perusahaan (SIZE) dan
Struktur Modal terhadap Nilai Perusahaan dengan Pembagian Dividen sebagai variable intervening.
Periode penelitian ini 2011-2015 dengan sampel 400 perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI.
Analisis data menggunakan Warp PLS. Hasil penelitian SIZE berpengaruh negatif siginifikan
terhadap PBV, Struktur modal tidak berpengaruh terhadap PBV, Pembagian dividen berpengaruh
positif signifikan terhadap PBV, SIZE dan struktur modal berpengaruh positif ke PBV, Pembagian
dividen dapat memediasi SIZE terhadap PBV, dan Pembagian Dividen tidak dapat memediasi
Struktur Modal terhadap PBV.
PENDAHULUAN / INTRODUCTION
Perusahaan go public memiliki tujuan mencerminkan bahwa perusahaan tersebut
untukpeningkatan para kemakmuran pemilik memiliki nilai perusahaan yang baik, adanya
atau para pemegang saham melalui kenaikan kekayaan yang dimiliki para pemegang saham
nilai perusahaan (Salvatore, 2005). Nilai dan perusahaan dapat dipresentasikan oleh
perusahaan yang tinggi sangat penting bagi harga pasar saham yang merupakan cerminan
perusahaan dapat diikuti oleh kemakmuran dari keputusan investasi, pendanaan
pemegang saham (Brigham & Gapenski, (financing), dan manajemen asset.
2006). Kemakmuran para pemegang saham
102
Jurnal Balance
Balance Vol. XVI No. 1 | Januari 2019
Ukuran dari sebuah perusahaan juga nilai perusahaan (Gill, Biger, Mand, &
ikut menentukan nilai perusahaan. Ukuran Mathur, 2013; Iturriaga & Crisostomo, 2010;
perusahaan (SIZE) merupakan suatu indikator Nuraina, 2012; Nurhayati, 2013), namun
dari kekuatan financial suatu perusahaan penelitian Garay and González (2008) dan
(Hermuningsih, 2013). Dewi and Wirajaya Dewi and Wirajaya (2013) menyatakan
(2013) dan Pantow, S. Murni, and Trang perusahaan dengan skala besar akan lebih
(2015), bahwa besarnya skala perusahaan mudah memperoleh hutang, terkait dengan
semakin mudah perusahaan memperoleh tingkat kepercayaan kreditur kepada
sumber pendanaan baik internal maupun perusahaan besar. Peneliti menggunakan
eksternal, sumber dana yang diperoleh perusahaan manufaktur di Bursa Efek
mendukung kegiatan operasional sehingga Indonesia dikarenakan perusahaan manufaktur
meningkatkan harga saham perusahaan pada lima tahun terakhir ini, tidak terlalu
tersebut. Peningkatan harga saham perusahaan bagus kenaikan keuntungan pada harga saham.
maka peningkatan nilai perusahaan dapat Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui
ditentukan oleh harga saham yang tercantum apakah SIZE, dan Struktur Modal terhadap
di Bursa Efek. Harga saham tinggi Nilai Perusahaan dengan Pembagian Dividen
menunjukan bahwa perusahaan tersebut sebagai variable intervening.
mampu meningkatkan kinerjanya secara baik
dan nilai perusahaan naik (Wulandari, 2013). 1. KAJIAN TEORI
Teori struktur modal merupakan teori Teori Sinyal
mengenai pendanaan perusahaan berupa utang Signaling theory adalah tindakan yang
dan ekuitas untuk memaksimumkan nilai dilakukan oleh pemilik lama saham yang
perusahaan (Hamidy, Wiksuana, & Artini, memberikan informasi kepada investor
2015). Teori trade off menjelaskan bahwa tentang kinerja perusahaan serta nilai
semakin tinggi struktur modal maka nilai perusahaan dimasa datang, sinyal positif para
perusahaan akan meningkat selama utang investor menanamkan sahamnya pada
tidak pada batas maksimal. Nilai perusahaan perusahaan (Widarjo, 2011). Perlu adanya
merupakan presepsi investor terhadap dorongan pada pihak perusahaan yang
keseluruhan atas setiap ekuitas yang dimiliki memberikan sinyal pada pihak investor yang
perusahaan yang dikaitkan dengan harga bertujuan memberikan informasi mengenai
saham. Harga saham yang digunakan besarnya nilai perusahaan. Menurut Jogiyanto
umumnya mengacu pada harga penutupan (2010) informasi yang dipublikasikan sebagai
(closing price), dan merupakan harga yang suatu pengumuman akan memberikan signal
terjadi pada saat saham diperdagangkan di bagi investor dalam pengambilan keputusan
pasar Sari and Priyadi (2017). Nilai investasi.
perusahaan yang tinggi mampu meningkatkan Teori Trade Off
kepercayaan investor terhadap kinerja dan Trade off theory ini dikenal dengan nama
prospek perusahaan dimasa depan. balanced theory. Husnan (2006) mengatakan
Penelitian yang berjudul SIZE, dan balanced theory ialah adanya keseimbangan
Struktur Modal berpengaruh terhadap Nilai antara keuntungan penggunaan dana dari
Perusahaan dengan Pembagian dividen utang dengan tingkat bunga yang tinggi dan
sebagai variable intervening, alasan peneliti biaya kebangkrutan. Teori trade off
meneliti hal ini karena menemukan gap pada merupakan penyeimbang manfaat dan
penelitian terdahulu ukuran perusahaan yang pengorbanan yang timbul sebagai akibat
besar, dengan laba tinggi dapat meningkatkan penggunaan utang. Teori trade off, berperan
103
Jurnal Balance
Balance Vol. XVI No. 1 | Januari 2019
104
Jurnal Balance
Balance Vol. XVI No. 1 | Januari 2019
dan mengurangi biaya agensi yang dapat Hasil penelitian Gupta and Banga
menyebabkan nilai perusahaan baik dan lebih (2010) dan Lopolusi (2013) bahwa semakin
efisien. Semakin tinggi DER berarti semakin besar hutang perusahaan atau semakin
besar jumlah modal yang digunakan sebagai meningkatnya hutang yang digunakan dalam
modal investasi sehingga PBV meningkat. struktur modal maka semakin pula kewajiban.
H2: Struktur Modal berpengaruh Peningkatan hutang mempengaruhi
positif terhadap Nilai Perusahaan pembagian dividen yang rendah dikarenakan
Pembagian dividen berpengaruh terhadap pihak perusahaan lebih mengutamakan
Nilai Perusahaan membayar hutang daripada membagikan
Kebijakan dividen adalah sebuah dividen.
keputusan keuangan, dengan H5 : Struktur modal berpengaruh
mempertimbangkan apakah pembayaran negatif terhadap pembagian dividen
dividen akan meningkatkan kemakmuran Pembagian Dividen memediasi SIZE
pemegang saham (Mursalim, 2011). terhadap Nilai Perusahaan
Pembagian dividen dilakukan dengan Ukuran perusahaan dapat
pembayaran dividend payout ratio kepada meningkatkan nilai perusahaan, dikarenakan
para pemegang saham serta meningkatkan ukuran perusahaan yang besar mencerminkan
harga saham sehingga nilai perusahaan naik. perusahaan memiliki laba yang besar
H3 : Pembagian dividen berpengaruh (Nuraina, 2012; Tommy & Saerang, 2014).
positif terhadap nilai perusahaan Jika semakin besar laba yang dihasilkan
SIZE berpengaruh terhadap Pembagian perusahaan dapat menyebabkan semakin besar
Dividen pula pembagian dividen, karena investor
Ukuran perusahaan yang besar cenderung meminta dividen dibagikan pada
mencerminkan semakin tinggi omset yang saat laba perusahaan tinggi, sehingga
dimiliki, hal ini dapat menyebabkan pembagian dividen dapat memediasi ukuran
keuntungan juga meningkat, jika laba perusahaan terhadap nilai perusahaan.
meningkat maka dividen yang akan dibagikan H6 : Pembagian dividen dapat
juga meningkat (Lopolusi, 2013). Hasil memediasi SIZE terhadap Nilai Perusahaan.
penelitian Christianty (2008) dan Crutchley Pembagian Dividen memediasi Struktur
and Hansen (1989) menyatakan ukuran Modal terhadap Nilai Perusahaan
perusahaan yang besar cenderung pihak Struktur modal yang berupa hutang
perusahaan selalu membagikan dividen, dan perusahaan, pada saat struktur modal pada titik
dividen yang dibagikan terus meningkat. optimal maka setiap adanya penambahan
Namun penelitian Nurhayati (2013) dan hutang dapat menurunkan nilai perusahaan,
Pribadi and Sampurno (2012)menyatakan maka sebaliknya jika hutang dibawah titik
ukuran perusahaan yang besar dapat optimal maka dapat menaikkan nilai
menurunkan pembagian dividen dikarenakan perusahaa hal ini sejalan dengan teori trade off
semakin besarnya perusahaan menyebabkan adanya hubungan positif dengan struktur
banyak persaingan sehingga semakin berat modal. Hasil penelitian Apriada and Suardikha
beban yang ditanggung maka mengurangi (2016) dan Dewi and Wirajaya (2013)
pembagian dividen. mejelaskan bahwa struktur modal berpengaruh
H4 :SIZE berpengaruh positif positif terhadap nilai perusahaan. Nilai
terhadap Pembagian Dividen struktur modal semakin tinggi maka tidak
Struktur Modal berpengaruh terhadap dapat meningkatkan pembagian dividen
Pembagian Dividen
105
Jurnal Balance
Balance Vol. XVI No. 1 | Januari 2019
3. KERANGKA PEMIKIRAN
SIZE 1
4
6
3
PEMBAGIAN NILAI
DIVIDEN 7 PERUSAHAAN
5
2
STRUKTUR
MODAL
Keterangan :
H1 : SIZE berpengaruh terhadap Nilai Perusahaan
H2 : Struktur Modal berpengaruh terhadap Nilai Perusahaan
H3 : Pembagian Dividen berpengaruh terhadap Nilai Perusahaan
H4 : SIZE berpengaruh terhadap Pembagian Dividen
H5 : Struktur Modal berpengaruh terhadap Pembagian Dividen
H6 : Pembagian Dividen memediasi SIZE terhadap Nilai Perusahaan
H7 : Pembagian Dividen memediasi Struktur Modal terhadap Nilai Perusahaan
Populasi perusahaan manufaktur yang
METODE PENELITIAN / METHODS terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Pendekatan penelitian dan Sumber Data Periode penelitian tahun 2011-2015. Jumlah
Penelitian ini menggunakan sampel pada penelitian ini sebanyak 400
pendekkatan kuantitatif. Jenis penelitian perusahaan manufaktur menggunakan metode
asosiatif menggunakan data-data sekunder purposive sampling. Kriteria sampel yang
pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di digunakan (a) Perusahaan manufaktur yang
Bursa Efek Indonesia. Jenis data sekunder, terdaftar di BEI 2011-2015, (b) Perusahaan
yaitu data berupa laporan keuangan tahunan yang menerbitkan laporan keuangan telah
perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI diaudit pada periode yang berakhir 31
tahun 2011-2015. Data yang diperoleh berupa Desember tahun 2011-2015, (c) Perusahaan
laporan keuangan perusahaan manufaktur manufaktur yang menerbitkan laporan
yang listing di BEI, bersumber dari pusat keuangan dengan mata uang rupiah tahun
Referensi Pasar Modal dan Indonesia Capital 2011-2015.
Market Directory, situs resmi www.idx.co.id Definisi Operasional
serta informasi lain yang bersumber literatur Ukuran Perusahaan (SIZE)
yang terkait penelitian ini. log
Struktur Modal
Populasi dan Sample
106
Jurnal Balance
Balance Vol. XVI No. 1 | Januari 2019
dengan aplikasi WarpPLS 3.0. Analisis data
100%
menggunakan model outer dan inner model.
Variabel Terikat (Dependent Variabel / Pengujian hipotesis menggunakan nilai
Endogen Variabel) probabilitas dan nilai t-statistik, dengan nilai
Nilai Perusahaan : p-value dengan alpha 5%. Nilai t-tabel alpha
! ! 5% adalah 1,96. Kriteria adalah
! ! a. Jika nilai t-statistik lebih kecil dari t-
Variabel Intervening tabel, maka H0 diterima dan Ha ditolak
Pembagian Dividen b. Jika nilai t-statistik lebih besar atau = t-
Divided payout ratio (DPR) menurutHusnan tabel, H0 ditolak dan Ha diterima
(2006) : Persamaan pada penelitian ini :
"%&
! ! ( ) * +, -, * +. -. * *+/ 0, * +1 -, 0,
"#$
'
! ! * +2 -. 0, * *+3 -, 0.
* +4 -. 0. * 5
Teknik Analisis Data Keterangan :
Pengujian hipotesis dilakukan dengan Y = Nilai perusahaan sektor barang
metode Partial Least Square (PLS). PLS konsumsi
adalah metode penyelesaian structual a = Konstanta
equation modelling (SEM). Pengujian data 67 = SIZE
dalam peneliti menggunakan analisis SEM 68 = Struktur Modal
8 = Pembagian Dividen (Mediasi)
P Values
Struktur Modal SIZE Dividen PBV
Struktur modal
SIZE
Dividen 0.049 <0.001
PBV 0.294 0.005 <0.001
107
Jurnal Balance
Balance Vol. XVI No. 1 | Januari 2019
Nilai dari SIZE dengan p-value 0,005 artinya berpengaruh terhadap pembagian
dan koefisien -0,108, dan pembagian dividen dividen.
p-value <0.001 dengan koefisien 0.14 yang Uji Mediasi
artinya berpengaruh signifikan, struktur modal Baron and Kenny (1986)menyatakan
p-values 0.29 dengan koefisien -0.05 artinya adanya pengaruh antara variabel dependen
tidak berpengaruh terhadap PBV. SIZE ke berhubungan tidak secara langsung terjadi
DEV P-value <0.001 koefisien 0.29, struktur namun melalui proses tranformasi yang
modal p-value 0.005 koefisien 0.07 yang diwakili oleh variabel mediasi.
Tabel 3. Uji Mediasi SIZE-DEV-PBV
Pengaruh Tidak Langsung
SIZE – DEV - PBV 0,29 (-0,11) = 0,0319
Pengaruh Langsung SIZE - PBV 0,11 + 0,001 = 0, 1111
Total 0,1430
VAF 0,0319 / 0,143 = 0,2250
Hasil penelitian bahwa pembagian 80% dikatakan pemediasi parsial (Sholihin &
dividen dapat memediasi size terhadap nilai Ratmono, 2013). Pembagian dividen tidak
perusahaan dengan total VAF sebar 0,2250 dapat memediasi struktur modal terhadap nilai
atau 22,5% yang dapat diartikan memiliki perusahaan dengan nilai VAF 0,01 atau 1%.
pengaruh mediasi sedang karena melebihi dari Inner Model
20% Apabila VAF berkisaran antara 20%-
Tabel 4. Inner Model
PBV SIZE STR_MO DEV
R-Square 0,024 0,09
Combach Alpha 1.000 1.000 1.000 1.000
Full collin VIF 1.020 1.100 1.008 1.116
Q-square 0.030 0.092
Hasil penelitian ini mengenai nilai variabel penelitian ini dapat dinyatakan bebas
perusahaan, R-square sebesar 0,024 atau 2%, dari kolinearitas karena kurang dari 3,3.
sedangkan hubungan secara langsung SIZE,
dan STR_MO terhadap pembagian dividen PEMBAHASAN
0,09 atau 9%, yang dapat diartikan bahwa a. Pengaruh SIZE terhadap Nilai
adanya pengaruh dalam hasil penelitian ini. Perusahaan
Nilai Q-square menunjukkan nilai validitas Hasil pengujian SIZE berpengaruh
prediktif > 0 maka data penelitian sudah nilai perusahaan bahwa H1 diterima dan H0
kontruksi dengan baik mempunyai relevasi ditolak, yang diartikan bahwa nilai p-value <
prediktif PBV 0,030 dan DAR 0,092. 0.001 dan koefisien -0,11 maksudnya SIZE
Penilaian dengan full collinearity VIF pada berpengaruh negatif signifikan. Nilai
108
Jurnal Balance
Balance Vol. XVI No. 1 | Januari 2019
perusahaan tidak hanya bisa diukur dengan c. Pengaruh Pembagian Dividen terhadap
besarnya ukuran perusahaan. Pada saat ukuran Nilai Perusahaan
perusahaan besar dapat menyebabkan Hasil penelitian pembagian dividen
kemungkinan nilai perusahaan turun. Hasil berpengaruh terhadap nilai perusahaan H3
penelitian terdahulu menurut Nuraina (2012) diterima dan H0 ditolak yang artinya nilai p-
dan Prasetia et al. (2014), menjelaskan ukuran value <0,001 dan koefisien 0,14. Pembagian
perusahaan yang besar dapat lebih mudah dividen yang dilakukan perusahaan melalui
masuk kepasar modal Perusahaan memiliki dividend payout ratio mengalami peningkatan
kemampuan mendapatkan dana dari pihak maka nilai perusahaan juga akan meningkat.
ekternal karena akses kepasar modal lebih Pihak manajemen perusahaan setiap tahunya
fleksibilitas, pada saat perusahaan memiliki membagikan dividen kepada pemegang
kemudahan aksebilitas ke pasar modal berarti saham, sehingga perusahaan memberikan
fleksibilitas dan kemampuannya untuk signal positif kepada investor lainnya dengan
memunculkan dana lebih besar (Nurhayati, tujuan menunjukkan bahwa perusahaan
2013). memiliki nilai yang tinggi. Hatta
Pada sisi lain hasil penelitian Garay (2002)menyatakan bahwa kebijakan dividen
and González (2008) dan Dewi and Wirajaya sering dianggap sebagai signal bagi investor
(2013) menyatakan bahwa ukuran perusahaan untuk menilai perusahaan. Penelitian ini
yang besar akan lebih mudah memperoleh sejalan dengan Ansori and H.N (2010)dan
hutang dari pihak eksternal. Hutang yang Mursalim (2011) Pembagian dividen
diperoleh perusahaan digunakan untuk merupakan keputusan pembayaran dividen
berinvestasi, namun presepsi investor tidak tahunan perusahan yang mempertimbangkan
mau mengambil risiko pada saat perusahaan maksimalisasi harga saham saat ini dan akan
memiliki hutang yang berlebih oleh sebab itu datang.
nilai perusahaan menurun. Namun hasil d. SIZE berpengaruh terhadap
penelitian Mahardhika and Roosmawarni Pembagian Dividen
(2016) bahwa SIZE tidak berpengaruh Hasil penelitian H4 SIZE berpengaruh
terhadap PBV. terhadap pembagian dividen dinyatakan H4
b. Pengaruh Struktur Modal terhadap Diterima H0 ditolak, nilai p value <0.001 dan
Nilai Perushaan koefisien 0,29. Hasil pengujian jika ukuran
Hasil penelitian Struktur Modal tidak perusahaan semakin besar maka semakin
berpengaruh terhadap nilai perusahaan bahwa tinggi pula pembagian dividen. Perusahaan
H2 ditolak dan H0 diterima, artinya nilai p- dengan ukuran besar cenderung membagikan
value 0,29 dan koefisien -0,05 nilai p-value dividen yang tinggi dengan tujuan menjaga
melebihi 0,05 sehingga tidak dapat reputasi dikalangan investor. Besarnya
berpengaruh secara langsung. Struktur modal perusahaan mencerminkan perusahaan
yang tinggi tidak dapat meningkatkan nilai memiliki laba yang besar sehingga dapat
perusahaan. Perushaan yang memiliki hutang membagikan dividen yang besar pula.
yang besar, dan menggunakan hutang tersebut Penelitian ini didukung oleh hasil penelitian
sebagai sumber pendanaan daripada ekuitas Crutchley and Hansen (1989),Christianty
hal ini dapat menurunkan nilai perusahaan. (2008) dan Kuniawan, Arifati, and Andini
Penelitian ini didukung oleh hasil penelitian (2012) yang menyatakan pembagian dividen
Apriada and Suardikha (2016) dan Safrida yang tinggi didukung dengan besarnya ukuran
(2008) menjelaskan bahwa struktur modal perusahaan.
tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan.
109
Jurnal Balance
Balance Vol. XVI No. 1 | Januari 2019
110
Jurnal Balance
Balance Vol. XVI No. 1 | Januari 2019
111
Jurnal Balance