Anda di halaman 1dari 5

Jenis: Lirik Lagu dan CHORD GITAR

Artist: Utopia
Judul: Hujan

G C
Rinai hujan basahi aku
Am D
Temani sepi yang mengendap
G C
Kala aku mengingatmu
Am D
Dan semua saat manis itu

Int : G Am Em C Em C
G Am Em C D G

G C
Segala seperti mimpi
Am D
Kujalani hidup sendiri
G C
Andai waktu berganti
Am D G
Aku tetap tak kan berubah

Reff :
Am D
Aku selalu bahagia
Bm
Saat hujan turun
Em
Karna aku dapat mengenangmu
Am D
Untukku sendiri oohh

Intro : G Am Em C D G

G C
Selalu ada cerita
Am D
Tersimpan di hatiku
G
Tentang kau dan hujan
C
Tentang cinta kita
Am D G
Yang mengalir seperti air

Reff II :
Am D
Aku bisa tersenyum
Bm
Sepanjang hari
Em Am
Karna hujan pernah menahanmu di sini
Cm
Untukku

Coda : G Em Bm D 2x
Am D
Teks Pidato Persatuan dan Kesatuan / Teks Pidato Tenggang Rasa

Teks Pidato Persatuan dan Kesatuan

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.


Yang terhormat Bapak/Ibu...
Dan hadirin/Teman-teman sekalian yang kami muliakan/hormati/cintai!
Sebelumnya marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah Subhanahu wa Ta’ala, karena
atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga pada hari ini kita masih dapat berkumpul di
tempat ini dalam keadaan sehat walafiat.
Bapak/Ibu... Juga para Hadirin Yang Kami Muliakan.
Dengan diadakannya peringatan Hari ... semoga kita lebih dapat meningkatkan rasa cinta kita
pada tanah air dan bangsa ini akan lebih meningkat dan daya juang kita terhadap bangsa dan
negara kita ini harus lebih diperkokoh, kita harus lebih dapat mempersatukan jiwa dan segenap
raga kita untuk membangun kebersamaan kita dalam persatuan dan kesatuan bangsa.
Hadirin sekalian yang berbahagia, jika kita kenang perjuangan para pahlawan muda kita di tahun
1928 (Perjuangan para pahlawan kita disaat merebut kemerdekaan bangsa ini) maka terlintas
jelas di benak kita bahwa semangat persatuan mereka saat itu yang bagaikan api yang tak
kunjung padam itu begitu hebatnya menyatu pada jiwa para pemuda yang tercecer dalam
berbagai wadah. Namun demikian tak kalah pentingnya dengan peran kita semua sekarang ini.
Perjuangan belumlah usai. Semangat perjuangan mereka dalam mempersatukan bangsa ini harus
tetap dipelihara dan dipertahankan, dengan mewujudkan jiwa pembangunan yang tangguh.
Bapak/Ibu... Juga para Hadirin Yang Kami Muliakan
Kemakmuran berdasarkan keadilan dan Ketuhanan Yang Maha Esa belum kita capai. Untuk itu
masih banyak yang harus kita benahi. Kemerdekaan sebagai warisan para pahlawan kita ini
hendaknya kita isi dengan jiwa pembangunan tanpa mengenal kepentingan pribadi terlebih
dahulu. Oleh karena itu, kita sebagai generasi penerus, hendaknya mempertahankan
kebersamaan ini. Demi keutuhan bangsa kita yang tercinta ini.
Jiwa dan semangat 45 ialah jiwa dan semangat kebersamaan. Jiwa yang mendahulukan
kepentingan bersama di atas kepentingan golongan. Untuk itu pula maka kita wajib
meningkatkan rasa solidaritas berbangsa dan bernegara. Persatuan dan kesatuan nasional lebih di
atas kepentingan kita secara pribadi dan golongan. Tumbuhkan terus semangat kebersamaan
dalam memperjuangkan cita-cita bangsa ini.
Bapak/Ibu... Juga para Hadirin Yang Kami Muliakan
Insya Allah harapan bangsa Indonesia mencapai kehidupan yang adil dan makmur berdasarkan
Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 dengan ridho Allah Subhanahu wa Ta’ala tercapai
dengan menumbuhkan semangat persatuan dan kesatuan nasional Indonesia. Amin, amin, yaa
robbal ‘alamin.
Wassalamualikum warahmatullahi wabarakaatuh
Teks Pidato Persatuan dan Kesatuan

Assalamualaikum wr wb,
Yang saya hormati Bapak/ Ibu panitia Lomba,
Yang saya hormati Bapak/ Ibu Guru pendamping
Serta teman – teman senasib dan seperjuangan yang saya banggakan,
Kali pertama marilah kita panjatkan puja dan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang
Maha Esa, yang telah melipahkan rahmat serta hidayahnya kepada kita semua,
sehingga pada hari yang berbahagia ini, kita dapat berkumpul bersama dalam
keadaan sehat walafiat,
Sebelumnya izinkanlah saya untuk memperkenal diri, nama saya SEKAR perwakilan
dari SD Selajambe 1. Melalui sebuah momen yang sangat tepat ini, perkenankan saya
menyampaikan pidato tentang “Persatuan dan Kesatuan”
Hadirin yang berbahagia,
Suatu hal yang perlu kita renungi bersama bahwa kemerdekaan yang sedang
kita nikmati ini diraih tidak semudah membalikan telapak tangan. Akan tetapi
semata-mata karena adanya PERSATUAN. Mungkin akan menjadi sebuah
kemustahilan untuk dapat meraih kemerdekaan ketika musuh yang dihadapi
bersenjata modern serba lengkap dan canggih, sedangkan bangsa Indonesia hanya
bermodalkan bambu runcing dan sebuah tekad. Tetapi pada kenyataannya
persatuanlah yang menjawab. Dialah yang mewujudkan sesuatu yang mustahil itu
menjadi sesuatu yang nyata.
Kini memang bukan zamannya perang, yang harus bersama-sama
mengangkat senjata melawan penjajah. Kini juga bukan zaman menuju reformasi
yang mengharuskan bersatu padu berdemo di depan gedung DPR, menuntut
mundurnya Sang SBY. Kini memang zaman yang secara kasat mata terlihat tentram.
Padahal Saudara – saudaraku Tataplah, semenjak teknologi semakin canggih
menyebabkan apa-apa USDEK (URUSAN DEWEK-DEWEK) tidak membutuhkan
bantuan teman di sekitar kita karena semua kebutuhan bisa terpenuhi oleh “MBAH
GOOGLE”, pelajar sekarang semakin angkuh tidak peduli dengan sesamanya.
Kemudian dari segi gaya hidup, pengaruh dunia internet sudah nampak sangat
merusak moral generasi muda. Model pakaian anak pelajar SD sudah mulai“ALAY -
ALAY sing terose Anak Layangan” sungguh bukan cerminan budaya Indonesia. Rasa
cinta tanah air, persatuan dan kesatuan sudah mulai luntur.
Lalu bagaimana seharusnya kita menyikapi arus budaya asing dan teknologi
yang semakin membunuh karakter bangsa Indonesia ini?
Apakah Bapak/ Ibu dan semuanya yang hadir di sini sudah menerapkan
salam ABITA?? Apa sih salam ABITA itu?
“A B I T A” Aku Bangga Indonesia Tanah Airku, Merah Putih Tumpah Darahku
Yes! Sudah menjadi kebiasaan bagi siswa di SD Selajambe 1, untuk selalu
mengucapkan salam “ABITA” pada pukul 07.00 setiap hari sekolah sebelum pelajaran
dimulai, harapannya tertanam rasa nasionalisme dan kebangsaan siswa sebagai
anak Indonesia, yang secara otomatis akan menanamkan jiwa patriotisme terhadap
merah putih dan tumpah darah Indonesia.
Diharapkan para siswa mempunyai pribadi yang kuat dan berkarakter dalam
memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia menuju terwujudnya
Negara Maritim, Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Para hadirin yang berbahagia kiranya cukup sekian pidato dari saya apabila
ada salah kata saya mohon maaf sebesar-besarnya. Terimakasih atas waktu dan
kesempatan yang telah diberikan, akhirul kata, wassalamualaikum wr wb.
Teks Pidato Tenggang Rasa

Assalamu ‘alaikum Wr Wb.


Bapak ibu dewan juri yang saya hormati.
Bapak ibu Guru yang saya hormati.
Serta rekan – rekan pelajar yang saya banggakan.
Pertama tama kita panjatkan fuji serta syukur kepada Allah SWT, yang berkat irodah dan
inayahnya, sampai saat ini kita masih diberikan kesehatan.
Pada kesempatan yang berbahagia ini, izinkanlah saya menyampaikan materi tentang
pentingnya sikap tenggang rasa kepada sesame.
Tenggang rasa, dalam bahasa Jawanya tepo seliro, dalam bahasa sundanya heman. Sedangkan
dalam bahasa Inggris, dikenal dengan istilah empaty. Semuanya mengandung arti, sikap
menyayangi, menghormati dan menghargai orang lain.
Menanamkan sikap tenggang rasa, harus dimulai dari diri sendiri. Kalau meminjam istilah dari
Aa Gim, seorang da’i mashur, bahwa penanaman nilai kesolehan, dimulai dengan 3M.
M yang pertama, mulai dari diri sendiri.
M yang kedua, mulai dari hal terkecil
M yang ketiga, mulai saat ini.
Begitu pun dengan sikap tenggang rasa. Mulailah dari diri sendiri atau “ibda binafsi”. Bila kita
menyayangi dan membantu teman yang sedang kesulitan, berarti kita sudah memiliki sikap
tenggang rasa.
Hadirin yang berbahagia,
Saat Sekarang, ibukota Negara kita, Jakarta, mengalami musibah banjir. Kita melihat dari
media televise, begitu menderitanya penduduk disana. Rumahnya terendam, harta bendanya
juga habis terendam, bahkan ada yang meninggal dunia..
Pertanyannya, apa yang bisa kita lakukan ?
Tentunya banyak. Pertama kita berdo’a kepada Alloh SWT agar mereka diberi kesabaran. Yang
kedua, kita bisa memberi bantuan berupa pakaian, makanan, atau apa saja yang layak kita
berikan.
Bila demikian, berarti kita sudah memiliki sikap tenggang rasa.
Contoh yang lainnya, misalnya kita lihat ibu sibuk bekerja dirumah. Menyapu, mencuci piring,
mencuci pakaian, mengepel ataupun menyetrika. Tentunya kita tidak akan tinggal diam. Kita
akan membantunya apa yang bisa kita bantu.
Jadi teman – teman,
Tenggang rasa adalah sikap yang kita miliki, sebagai salah satu tanda anak yang baik, dan itu
harus ditanamkan serta dipupuk sejak kita kecil.
Demikian pidato singkat saya tentang sikap tenggang rasa. Semoga bermamfaat bagi kita
semua. Amiinn.
Wassalamu ‘alaikum. Wr. Wb.

Anda mungkin juga menyukai