Anda di halaman 1dari 1

5.2.5.

Keberhasilan Program

Keberhasilan program dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T)


kelompok A-19 Universitas Palangka Raya, bergantung pada kerja sama kelompok A-19,
partisipasi Mahasiswa KKN-T dengan Masyarakat Desa Gohong dan pendanaan untuk
pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik.

Dalam pelaksanaan program KKN-T terdapat beberapa kendala yang terjadi selama
kegiatan berlangsung diantaranya:

1. Survey lokasi terkendala oleh pandemik covid-19 sehingga tidak dapat dilakukan
survey secara tatap muka langsung, akan tetapi teratasi dengan survey mengunakan
daring/online melalui via aplikasi Zoom, Google Meeting dan aplikasi lainnya.
2. Menentukan dan mencari desa yang tepat serta sesuai dengan kriteria tema KKN-T
dan tema jurusan, yang mana sempat bingung menentukan daerah yang cocok
sehingga kami memilih desa Gohong.
3. Biaya untuk pembelian alat yang hendak di rancang belum keluar dari LPPM,
sehingga kami harus mengumpulkan dana, guna kelancaran kegiatan program kami
dapat berjalan sembari menunggu dana keluar dari LPPM.
4. Waktu yang relative singkat, sehingga membuat kami menjalankan program dengan
ekstra agar dapat selesai sesuai dengan waktu yang di tentukan.
5. Kesulitan mengumpulkan anggota kelompok karena pandemik yang terjadi saat ini
sehingga terbatas untuk bisa kumpul dan membahas permasalahan yang dihadapi
kelompok.

Kendala-kendala yang kami sebutkan diatas sempat menghambat program yang kami
lakukan, kami menyikapi dengan teliti serta mengatasi dengan solusi yang tepat dan alhasil
keberhasilan program yang kami lakukan berjalan dengan lancar, Selain itu keberhasilan
program KKN-T kelompok A-19 sesuai dengan program kerja, yaitu pembuatan alat yang
dibuat berupa pompa portable tenaga surya dengan biaya awal lumanyan mahal, sangat
cocok dengan kondisi desa Gohong dimana keterbatasan listrik yang minim untuk
kebutuhan mensuplai air dengan baik untuk pertanian, perkebunan maupun kebutuhan
rumah untuk sehari-hari seperti untuk mencuci, mandi dan sebangainya. Dengan
memanfaatkan panas matahari sebagai sumber energi yang di tangkap panel surya dan
disimpan dalam baterai serta penggunaannya untuk jangka panjang akan lebih
menguntungkan karena tidak membutuhkan bahan bakar minim biaya perawatan
dibandingkan pompa air berbahan bakar minyak dan sebagainya.

Setelah dilakukan pengujian terhadap alat yang dibuat berupa pompa portable tenaga surya,
alhasil pompa dapat dioperasikan … jam/hari. Dari hasil pengujian cukup dan kecocokan
pengunaan pompa portable di desa Gohong, sehingga dapat dikatakan cukup berhasil.

Anda mungkin juga menyukai